Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DEMOGRAFI TEKNIK

POLICY BRIEF

Dibuat Oleh:

Nama : JANUAR ANANDI TRIVIANTO

Nim : 3211412023

Prodi : Geografi

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Penggunaan tenaga kerja(usia produktif) yang mengutamakan penduduk
kabupaten bekasi untuk kawasan industri dalam upaya mengurangi jumlah
pengangguran di kabupaten Bekasi

Latar belakng:

Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang
sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang mencari kerja
contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa sekolah, SMP, SMA, Mahasiswa perguruan tinggi,
dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan

Banyaknya pengangguran dari penduduk asli disebabkan kalah bersaing dengan para
pendatang, Bekasi menjadi ladang uang bagi para pencari kerja setelah ibu kota Negara
Indonesia. Lapangan pekerjaan di industri tidak sebanding dengan para pencari kerja, sehingga
pengangguran di kabupaten Bekasi akan semakin banyak membeludak.

JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN

no Rentang Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010


usia (tahun) Laki-laki perempuan Laki-laki perempuan Laki-laki perempuan

1 0-14 320.828 293.460 332.077 304.300 396.469 374.224


2 15-55 725.700 703.95 752.401 729.966 866.578 824.610
3 56+ 76.873 73.511 79.779 76.319 480.645 84.344
4 total 1,122.855 1,070.921 1,164.257 1,110.585 1,743.692 1,283.178

5 Grand total 2.193.776 3,345.763 4,137.455

Dari table diatas dapat diketahui bahwa Jumlah usia produktif di Kab. Bekasi dari tahun ke
tahun selalu meningkat baik Laki-laki maupun perempuan. Jumlah angkatan kerja pun dalam
tiga tahun terakhir mengalami hal serupa. Sementara jumlah pengangguran mengalami
penurunan secara fluktuatif, di mana pada tahun 2009 mengalami penurunan secara tajam,
namun di tahun 2010 mengalami kenaikan kembali tetapi tidak sampai menyamai atau
melampaui angka 2008. Jumlah Pengangguran relatif menurun dalam tiga tahun terakhir
disebabkan salah satunya oleh meningkatnya lapangan pekerjaan, terutama Industri pengolahan,
Perdagangan, Hotel dan Restoran, serta pekerjaan yang bergerak di bidang jasa.
KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN MATA PENCAHARIAN

no Bidang pekerjaan 2008 2009 2010


1 pertanian 123.686 130.995 120.896

2 industri 230.721 251.961 367.403

3 kontruksi

4 perdagangan 250.794 274.664 321.393

5 Transportasi,pergudangan
dan komunikasi
6 keuangan

7 Jasa kemasyarakatan 103.097 109.145 165.138

8 lainnya 146.106 144.95 168.987

Dari table diatas dapat dilihat bahwa pekerjaan yang paling menonjol terdapat dibidang
perdagangan yang jumlahnya dari tahun ketahun mengalami kenaikan, ditahun 2008 adalah
sebesar 250.794 dan di tahun 2010 menjadi 321.393, namun kenaikan yang sangat drastis
malah dialami oleh bidang pekerjaan industri, pekerjaan Industri yang juga dari tahun ke tahun
selalu naik secara tajam, bahkan di tahun 2010 sudah melampaui bidang perdagangan dengan
jumlah 367.403,ini menunjukkan bahwa bidang pekerjaan industri banyak menarik minat
penduduk untuk bekerja sebegai pekerja industry.

JUMLAH PENGANGGURAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Tingkat pengangguran jumlah


2008 2009 2010

Tidak tamat sd

SD/MI 788 499 704

SMP/MTS 19.160 2.755 9.236

SMA/SMK/MA 22.299 24.800 10.568

Diploma/universitas 9.972 6.759 4.530


Dari table diatas dapat dianalisi bahwa Jumlah pengangguran kabupaten selama tiga tahun
belakangan memang mengalami penurunan, namun belum signifikan. Kab Bekasi masih cukup
tinggi tingkat penganggurannya. Titik-titik di mana pengangguran berada adalah Kecamatan
Pebayuran, Kecamatan Babelan dan Tambun Selatan. Sehingga di titik tersebut ada
permasalahan-permasalahan sosial seperti kemiskinan. Khusus untuk Tambun Selatan dipicu
oleh adanya urbanisasi yang ingin mengadu nasib di industri-industri sekitar Kabupaten Bekasi.

Latar belakang permasalahan

Kabupaten bekasi merupakan daerah industri yang menjadi ladang uang bagi penduduk diluar
Bekasi, sehingga setiap tahunnya jumlah pendatang di Bekasi semakin meningkat dan jumlah
pengangguran juga meningkat, selain itu karena Adanya peralihan lahan dari pertanian menjadi
kawasan industri dan real estate. Peralihan ini mendorong peralihan mata pencaharian juga. Bagi
yang tidak mempunyai kompetensi akan kesulitan menghadapinya dan bukan tidak mungkin
akan menjadi pengangguran di Bekasi

Rekomendasi

1. Pemerintah dapat mengupayakan agar perusahaan lebih mengutamakan menerima


penduduk asli untuk bekerja seperti yang telah disepakati, karena penduduk asli yang
lebih berhak menikmati lapangan pekerjaan didaerahnya
2. Mengadakan pembatasan terhadap jumlah penduduk pendatang yang mencari kerja.
3. Mewujudkan program pendidikan gratis, sehingga anak-anak usia sekolah dapat
bersekolah,dan dikemudian hari memperoleh skill yang dapat membantu untuk mencari
pekerjaan
4. Pemerintah harus memperbanyak lapangan pekerjaan mengingat masih banyaknya
pengangguran di kabupaten bekasi

Anda mungkin juga menyukai