Majelis Wali Amanat (MWA) adalah badan tertinggi di universitas yang mewakili kepentingan
pemerintah, kepentingan masyarakat dan kepentingan universitas itu sendiri. Keanggotaan MWA
terdiri beberapa elemen, yaitu: Menteri (Bidang Pendidikan), Senat Akademik Universitas, Rektor,
Masyarakat, Karyawan dan Mahasiswa yang semuanya diangkat/diberhentikan oleh Menteri untuk
masa jabatan 5 tahun. Untuk mahasiswa, masa jabatan hanya terbatas setahun digantikan oleh
wakil dari mahasiswa yang lain yang lebih junior mengingat tugas utama mereka yang harus
menyelesaikan kegiatan perkuliahan.
MWA dapat mendelegasikan kewenangannya secara tertulis kepada Rektor untuk tugas-tugas
tertentu.
Dalam melaksanakan tugasnya MWA dibantu oleh Komite Audit (KA) dan Komite Risiko
(KR).
KOMITE RESIKO
Komite Resiko (KR) berjumlah paling sedikit 5 (lima) orang yang terdiri atas ketua, sekretaris,
dan anggota.
Ketua komite risiko merupakan anggota MWA yang berasal dari unsur masyarakat dan memiliki
kompetensi di bidang bisnis, organisasi, dan manajemen risiko.
Anggota komite risiko diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali
untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
Ketua, sekretaris, dan anggota komite risiko diangkat dan diberhentikan oleh MWA.
Komite risiko harus terdiri dari anggota yang secara keseluruhan memiliki keahlian dalam bidang:
1. manajemen risiko;
2. keuangan;
3. komunikasi;
4. pemasaran; dan
5. teknologi informasi.
Nama Jabatan
Sumantri Slamet Iman Santoso, Ph.D. Ketua
Ir. Darwin Cyril Noerhadi, MBA Sekretaris
Emmy Yuhassarie, S.H., LLM Anggota
Dr. Ir. Aniati Murni Arymurthy, M.Sc. Anggota
Siti Adiprigadari Adiwoso, M.Sc. Anggota
KOMITE AUDIT
Komite Audit berjumlah paling sedikit 5 (lima) orang yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan
anggota.
Ketua Komite Audit merupakan anggota MWA yang berasal dari unsur masyarakat dan memiliki
kompetensi di bidang organisasi, akuntansi, dan keuangan dan memiliki cukup waktu dan
komitmen untuk melaksanakan tugasnya.
Anggota Komite Audit diangkat untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali
untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
Ketua, sekretaris, dan anggotaKomite Audit diangkat dan diberhentikan oleh MWA.
Dalam melaksanakan pekerjaannya Komite Audit dapat memperoleh semua informasi yang
dibutuhkan dari satuan pengawas internal maupun auditor eksternal.
Keterbukaan informasi antara Komite Audit dengan auditor diatur dalam Piagam Komite Audit
dan Piagam Audit Internal.
Komite Audit harus terdiri dari anggota yang secara keseluruhan memiliki keahlian dalam bidang:
Nama Jabatan
Tubagus Farich Nahril, MBA Ketua
Agung N. Soedibyo, M.Ak. Sekretaris
Muhammad Ichsan, S.E., M.Si. Anggota
Chandra M. Hamzah, S.H. Anggota
Rallyati Anas, S.E., M.Ak. Anggota