OLEH :
Maria A. S. R. Rafe
Sebastianus Kuswara
William X. Waresindo
Zuhaifah Inayah M.S
g=G
=Gr
Keterangan :
G : konstanta gravitasi
M : massa bumi
m : massa obyek
r : jarak antara titik pusat massa bumi dengan titik pusat massa obyek.
Keterangan :
T : Periode
l : panjang tali
g : perc. Gravitasi
: konstanta
Kalau h-nya kecil (h <<<R), memang nilai percepatan gravitasi relatif sama, tetapi
kalau h-nya sudah besar maka nilai percepatan gravitasinya makin kecil dan akan
mendekati nol pada jarak h mendekati tak terhingga.
2.7. Hipotesis
Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, maka semakin kecil nilai
percepatan gravitasinya.
BAB III
METODE PENELITIAN
No. Panjang Tali (cm) Waktu 10x getaran t (s) Periode (T = t/10 s)
1. 75 17,3 1,73
2. 50 14,3 1,43
3. 25 10,1 1,01
(kesalahan mutlak)
(kesalahan mutlak)
0,05 sekon
Untuk l = 0.50 m
A=
B=
Untuk l = 0.75 m
A=
B=
5.1 Kesimpulan
1. Percepatan Gravitasi pada puncak Danau Kelimutu (1638 m) dari permukaan laut
(dpl) untuk l = 0.50 meter adalah sedangkan percepatan gravitasi pada tepi Pantai
Bitta untuk l = 0.50 meter adalah . Sehingga semakin tinggi suatu tempat dari
permukaan bumi maka semakin kecil percepatan gravitasinya.
2. Percepatan gravitasi (g) berbanding terbalik terhadap kuadrat periode ( Semakin
besar periode maka semakin kecil percepatan gravitasinya.
5.2 Saran
Bagi teman-teman dan adik-adik yang ingin melakukan percobaan
mengukur besarnya percepatan gravitasi bumi, diharapkan untuk teliti, fokus dan
disiplin dalam melakukan percobaan. Sehingga tingkat ketelitian hasil pengukuran
tidak memiliki selisih terlalu jauh dari hasil pengukuran para ahli (9,8 m/s2).
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Puji Syukur kehadirat Allah Swt. Berkat kemudahan yang diberikan oleh-
NYA saya dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancer tanpa ada
hambatan. Dan berkat izin-NYA pula saya dapat menyelesaikan karya tulis
Karya Tullis ini disusun agar pembaca dapat mengetahui bahwa selama
kita hidup, hidup kita berkaitan dengan yang namanya fisika. Namun
terkadang kita tidak menyadari hal-hal kecil seperti ilmu fisika. Contohnya
saja yang berkaitan dengan usaha dan energi. Karya tulis ini disusun
Karya tulis ini membahas tentang Usaha dan Energi. Dibuat untuk
memenuhi kebutuhan nilai rapor saya pada kelas sebelas SMA ini.
Semoga Karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Walaupun memiliki
Terimakasih.
Penulis
Novia Ervadanti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
2
DAFTAR ISI..........................................................................................................
3
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.......................................................................................................
4
2. Rumusan Masalah...................................................................................................
4
3. Tujuan.....................................................................................................................
4
BAB 2 PEMBAHASAN
USAHA DAN ENERGI...............................................................................
A. USAHA...................................................................................................................
1) Pengertian Usaha...................................................................................................
5
2) Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap..........................................................................
6
3) Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap...............................................................
6
4) Menghitung Usaha yang Bernilai Negatif..............................................................
8
5) Menghitung Usaha Dari Grafik Dan Perpindahan.................................................
9
6) Usaha Yang Dilakukan oleh Gaya Berat................................................................
9
7) Satuan Usaha..........................................................................................................
10
8) Contoh Soal tentang Usaha dan Penyelesainnya..................................................
11
B. ENERGI...................................................................................................................
1) Pengertian Energi..................................................................................................
14
2) Macam-Macam Energi...........................................................................................
14
3) Energi Kinetik........................................................................................................
14
4) Energi Potensial.....................................................................................................
15
5) Hukum Kekelan Energi Mekanik...........................................................................
15
6) Hubungan Antara Usaha dan Energi.....................................................................
15
7) Penerapan Hukum Kekelan Energi Mekanik dalam Kehidupan Sehari-hari........
16
BAB 3 PENUTUP
A. SIMPULAN...............................................................................................
17
B. SARAN.....................................................................................................
17
Daftar Pustaka.........................................................................................
18
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat. Seperti anda mencoba
untuk mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari anak busurnya. Anada
menggunakan hukum Newton dan segala teknik penyelesaian soal yang pernah kita
pelajari. Lalu kamu menemukan kesulitan.setelah pemanah melepaskan anak panah, tali
busur memberi gaya yang berubah-ubah yang bergantung pada posisi busur. Akibatnya
metode sederhana yang kita pelajari tidak cukup untuk menghitungn lajunya. Jangan
takut,karena masih ada metode lain untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Metode baru yang akan kita lihat itu menggunakan ide kerja dan energi. Kita akan
menggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik yangsangat luas.
Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk memahamikonsep umum
mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana kekekalan energi muncul.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan usaha?
b. Apa yang dimaksud dengan energi?
c. Apa saja aplikasi usaha dan energi dalam ke hidupan sehari hari ?
C. TUJUAN
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman
mengenaiaplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan
memungkinkan kitadapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di aplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
BAB 2
PEMBAHASAN
USAHA DAN ENERGI
A. USAHA
1. PENGERTIAN USAHA
Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian usaha identik dengan kemampuan untuk meraih
sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas atau usaha untuk mendapatkan nilai yang
besar. Namun, apakah pengertian usaha menurut ilmuFisika?
Ketika benda didorong ada yang berpindah tempat dan ada pula yang tetap di tempatnya.
Ketika kamu mendorong atau menarik suatu benda, berarti kamu telah memberikan gaya
pada benda tersebut. Oleh karena itu, usaha sangat dipengaruhi oleh dorongan atau
tarikan (gaya). Menurut informasi tersebut, jika setelah didorong benda itu tidak
berpindah, gayamu tidak melakukan usaha. Dengan kata lain, usaha juga dipengaruhi oleh
perpindahan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha dihasilkan oleh gaya yang
dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu berpindah tempat.
Usaha memiliki satuan yang sama dengan energi, yaitu joule. Dengan ketentuan bahwa 1
joule sama dengan besar usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1 N dengan
perpindahan 1 m.
Kamu sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke arah
horisontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan
sebuah benda ke arah vertikal? Memindahkan benda secara vertikal memerlukan gaya
minimal untuk mengatasi gaya gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat suatu
benda. Secara matematis gaya tersebut dapat ditulis sebagai berikut: F = m g
Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h), usaha
yang dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.
W=Fs
W = m g h dengan:
W = usaha (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (N/kg)
h = perpindahan atau ketinggian (m)
Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu
gaya:
a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,
b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda,
c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.
Jadi, usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami
perpindahan.
Usaha yang dilakuakn oleh gaya tetap ( besar maupun arahnya ) didefenisikan sebagai
hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah
perpindahan tersebut.
Contoh :
a. Seseorang menarik kotak pada bidang datar dengan tali membentuk sudut terhadap
horizontal
b. Gaya F membentuk sudut terhadap perpindahan
Contoh diatas menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda yang terletak pada bidang
horizontal hingga benda beerpindah sejauh s sepanjang bidang. Jika gaya tarik tersebut
dinyatakan dengan F(contoh(b)) maka gaya F yang membentuk sudut terhadap arah
perpindahan benda. Berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda?
Vektor gaya F diuraian menjadi dua komponen yang saling tegak lurus. Salah satu
komponen searah dengan perpindahan benda dan komponen yang lain tegak lurus dengan
arah perpindahan benda. Besar masing-masing komponen adalah F cos dan F sin
.Dalam hal ini yang melakukan usaha adalah :
W = ( F cos )
Contoh soal :
Seorang anak menarik sebuah kereta mainan dengan gaya tetap, 40 N.
Tentukan :
a. Besar usaha yang dilakukan anak itu jika arah gaya yang membentu sudut 37 sejauh 5 m;
b. Besar usaha yang dilakukan anak itu selama 5 sekon. Jika benda bermassa 8 kg dan = 0!
Penyelesaian :
Diketahui : F = 40 N
Ditanya : W =?
Jawab :
a. Tan 37 = 0,75 cos 37 = 0,8
W = F.s.cos
= 40.5.cos 37 = 200 x 0,8
= 160 J
b. V0 = 0; m = 8 kg
t
t= AB =5s; =0
Gaya mendatar sehingga = 0
a = = 40/8 = 5 m/s2
s = v0t + 1/2at2
s = 0 + 1/2 x 5 x 52 = 62,5 m.
W = F s cos
= 40 x 62,5 cos 00 = 2500 J
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya samadengan luas daerah di bawah grafik gaya
terhadap perpindahan.
6. USAHA YANG DILAKUKAN OLEH GAYA BERAT
Anggap sebuah benda bermassa m dilepaskan dari ketinggian h di ataspermukaan bumi.
Benda akan jatuh karena pengaruh gaya gravitasi.Besarnya usaha yang dilakukan oleh ga
ya gravitasi adalah:
Usaha ini positif karena arah gaya dan perpindahan sama-sama ke bawah.
Sekarang kita lihat kasus di mana benda dinaikkan perlahan lahanhingga ketinggian h. Di
sini arah perpindahan ke atas berlawanandengan arah gaya berat (ke bawah) sehingga us
ahanya negatif W = - (m g
h). Ketika benda berpindah secara horizontal gaya gravitasi tidakmelakukan usaha karena
arah perpindahan tegak lurus arah gaya.
Berdasarkan ketiga hal tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke atas, maka besarnya usaha gaya gravitasi adala
h W = - (m g h).
Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke bawah, maka besarnyausaha gaya gravitasi adal
ah W = m g h.
Jika benda berpindah sejauh h mendatar, maka besarnya usahagravitasi adalah W = 0.
7. SATUAN USAHA
Satriawan (2008) menyatakan bahwa.
Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter (m). Sehingga, satuan
usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan satuan perpindahan, yaitu newton meter atau
joule. Satuan joule dipilih untuk menghormati James Presccott Joule (1816 1869), seorang ilmuwan
Inggris yang terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas dan energi.
1 joule = 1 Nm
karena 1 N = 1 Kg . m/s2
maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m
1 joule = 1 Kg . m2/s2
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega joule (MJ).
1 kJ = 1.000 J
1 MJ = 1.000.000 J
Pembahasan
Diketahui :
Gaya(F)=20N
Perpindahan(s)=2meter
Sudut = 0 (arah gaya sama dengan arah perpindahan atau arah gaya berhimpit dengan
arah perpindahan sehingga sudut yang dibentuk oleh gaya dengan perpindahan adalah nol)
Ditanya :Usaha(W)
Jawab :
Catatan :
Jika arah gaya sama dengan arah perpindahan, hitung usaha menggunakan rumus W = F s,
tanpa perlu menambahkan cos.
Sebuah benda diam di atas permukaan lantai licin. Pada benda dikerjakan gaya F = 10 N,
membentuk sudut 30o terhadap permukaan lantai. Jika benda bergerak sejauh 1 meter,
berapa usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda ?
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya yang searah perpindahan (Fx) = F cos 30o = (10)(0,53) = 53 Newton
Perpindahan (s) = 1 meter
Ditanya : usaha (W) ?
Jawab :
W = Fx s = (53)(1) = 53 Joule
Benda bermassa 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 meter. Jika percepatan gravitasi 10
m/s2, tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda (m) = 1 kg
Ketinggian (h) = 2 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda (W)
Jawab :
Arah gaya gravitasi atau gaya berat (w) adalah vertikal ke bawah, arah perpindahan (s)
benda juga vertikal ke bawah sehingga gaya gravitasi searah dengan perpindahan benda.
W=Fs=wh=mgh
W = (1)(10)(2) = 20 Joule
Pegas digantungi beban bermassa 1 kg sehingga pegas mengalami pertambahan panjang
2 cm. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan (a) konstanta pegas (b) usaha yang
dilakukan oleh pegas pada beban
Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Pertambahan panjang pegas (x) = 2 cm = 0,02 meter
Ditanya : konstanta pegas dan usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
Jawab :
(a) Konstanta pegas
Rumus hukum Hooke :
F = k x.
Balik rumus ini untuk menghitung konstanta pegas :
k=F/x=w/x=mg/x
k = (1)(10) / 0,02 = 10 / 0,02
k = 500 Newton/meter
(b) Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
W = k x2
W = (500)(0,02)2
W = (250)(0,0004)
W = -0,1 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada beban bernilai negatif karena arah gaya
pegas berlawanan dengan dengan arah perpindahan beban.
Sebuah kotak yang diam di atas permukaan lantai dipercepat dengan gaya sebesar 10 N
sehingga kotak berpindah sejauh 2 meter. Jika gaya dorong searah dengan perpindahan
kotak dan pada kotak bekerja gaya gesek kinetis sebesar 2 Newton maka usaha total
yang dikerjakan pada kotak adalah
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya gesek kinetis (Fk) = 2 Newton
Perpindahan (s) = 2 meter
Ditanya : Usaha total (Wtotal)
Jawab :
Usaha yang dilakukan oleh gaya (F) :
W1 = F s cos 0 = (10)(2)(1) = 20 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek kinetis (Fk) :
W2 = Fk s = (2)(2)(cos 180) = (2)(2)(-1) = -4 Joule
Usaha total adalah :
Wtotal = W1 W2
Wtotal = 20 4
Wtotal = 16 Joule
B. ENERGI
1. PENGERTIAN ENERGI
Energi memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Energi menyatakan kemampuan
untuk melakukan usaha. Manusia , hewan , atau benda dikatakan mempunyai energy jika
mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi memiliki berbagai bentuk, misalnya energy listrik, energy kalor , energy cahaya,
energy potensial, energy nuklir dan energy kimia. Energy dapat berubah dari satu bentuk
ke bentuk lain, misalnya energy listrik dapat berubah ke energy cahaya atau energy
kalor.
2. MACAM MACAM ENERGI
Energi Potensial. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda.
Energi Panas. Energi panas adalah energi yang terdapat pada benda yang menyala atau
terbakar.
Energi Kimia. Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dan disimpan dalam bahan
kimia.
Energi Mekanik. Energi mekanik adalah energi yang mampu mengerakan benda-benda
yang diam
Energi Kinetik. Energi kinetik dalah energi yang timbul dari sebuah benda yang bergerak
Energi Listrik. Energi yang dihasilkan dari pergerakan ion negatif dan ion positif dalam
suatu benda.
Energi Cahaya. Energi yang berasal dari sinar atau cahaya suatu benda yang sangat kuat
yang dapat digunakan untuk melakukan usaha atau merubah suatu benda
Energi Bunyi. Energi bunyi adalah suatu energi yang ditimbulkan oleh suatu bunyi.
Energi Nuklir. Energi nuklir adalah energi yang muncul akibat reaksi fisi dan reaksi fusi
yang terjadi dalam suatu atom. dll
3. ENERGI KINETIK
Setiap benda bergerak juga memiliki energy. Angin yang bertiup sanggup memutar kincir,
air terjun sanggup memutar turbin, dan gelombang air laut sanggup menggerakkan turbin.
Selanjutnya, kincir atau turbin dapat digunakan untuk melakukan usaha, misalnya untuk
memutar mesin atau generator pembangkit tenga listrik. Energy yang dimiliki oleh angin,
air terjun, atau benda-benda yang bergerak disebut energy gerak atau energy kinetic.
Berapa besarkah energy yang dimiliki benda bermassa m yang bergerak dengan laju v.
Berdasarkan hukum Newton II :
a=
telah diketahui bahwa sebuah benda yang diam, jika memperoleh percepatan a melalui
jarak s,kecepatan akhirnya dapat dinyatakan dengan persamaan :
v2 = 2as , jika disubtitusikan dengan hukum Newton II , maka :
Fs = mv2
Ek = Fs
Contoh soal :
Berapa energy kinetik sebuah bola yang bermassa 2 kg jika bergerak dengan kecepatan
10 m/s?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 2 kg
V = 10 m/s
Ditanya : Ek = ?
Jawab :
Ek = mv = x 2 x (10)2 = 100 J
2
4. ENERGI POTENSIAL
Energy potensial merupakan energy yang dimiliki oleh benda karena keadaan atau
kedudukannya. Adanya energy potensial tersebut disebabkan karena pengaruh gaya
konservatif.
Energy yang dimiliki oleh air danau ataupun benda-benda lain yang kedudukannya lebih
tinggi disebut energy potensial gravitasi.
Energy yang dimiliki pada pegas, karet, ketapel dan busur panah memiliki tenaga
kepegasan disebut energy potensial gas.
usaha yang diperlukan F untuk mengangkat benda(ke atas dinyatakan positif ) sampai
ketinggian h adalah;
WF = mgh
Jika gaya F dihilangkan benda tersebut jatuh kembali ke tanah, usaha yang dilakukan w
sebesar : (nilai negative menyatakan kearah bawah)
Ww = -mgh
A. SIMPULAN
Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan yang dialami
oleh benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J).
Energi menyatakan kemampuan untuk melakukan usaha.Energi yang dimiliki oleh benda-
benda yang bergerak disebut energi kinetik,sedangkan energi yang dimiliki oleh benda
karena kedudukannya disebut energi potensial.
B. SARAN
Bagi pembaca disarankan supaya makalah ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran
dalam rangka peningkatan pemahaman tentang usaha dan energi. Dan bagi penulis-
penulis lain diharapkan agar karya tulis ini dapat dikembangan lebih lanjut guna
menyempurnakan makalah yang telah dibuat sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Subagya hary dan Taranggano Agus, 2007. Sains Fisika. Jakarta: Bumi Aksara.
http://bulanberkata.blogspot.com/2010/01/makalah-fisika-usaha-dan-energi.html
http://www.slideshare.net/ParningotanPanggabean/usaha-dan-energi-13395362
http://gurumuda.net/contoh-soal-usaha-fisika.htmhttp://gurumuda.net/contoh-soal-usaha-
fisika.htm
http://royatulkhalilah14.blogspot.com/2013/05/usaha-dan-energi.html
http://adilaziyarahmi.blogdetik.com/usaha-dan-energi/
http://macam-macamrumusfisika.blogspot.com/p/usaha-dan-energi.html
http://alljabbar.wordpress.com/2010/08/30/usaha-dan-energi-2/
Diposkan oleh Novia Ervadanti di 18.36
Web penting
http://www.agungjf.co.vu/2014/02/contoh-penyusunan-program-kir-di-
sekolah_7996.html
http://himasakta-fkip-unila.blogspot.co.id/2013/02/hasil-seleksi-10-besar-karya-
terbaik.html
http://www.klikedukasi.com/2012/04/alat-sederhana-pengubah-sampah-plastik.html