Dokumen : PT-KITSBS-29
No. Revisi : 00
PROSEDUR P3K Tanggal : April
Halaman : i dari iv
3. Bambang SA DM Pemeliharaan
DIPERIKSA OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
DISETUJUI OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN .................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI ................................................... iii
DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN ...................................................................... iv
1. TUJUAN ...................................................................................................... 1
2. LINGKUP ..................................................................................................... 1
3. REFERENSI .................................................................................................. 1
4. DEFINISI ..................................................................................................... 1
5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB ............................................................. 2
6. LAMPIRAN ................................................................................................... 3
No. Dokumen : PT-KITSBS-29
No. Revisi : 00
PROSEDUR P3K Tanggal : April
Halaman : iii dari iv
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup penyediaan kotak P3K, pembentukan petugas P3K dan jenis kegiatan
P3K. di PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Palembang.
3. REFERENSI
3.1. ISO 9001:2000, Klausul 5.1 Komitmen Manajemen Tanggung Jawab dan Wakil Otorisasi
Manajemen
3.2. ISO 14001:2004, Klausul 4.4.1 Sumberdaya Peran Tanggung Jawab dan Wewenang
3.3. PP No. 50 Tahun 2012, Sub Elemen 6.8 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
4. DEFINISI
adalah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang mendapat kecelakaan
sebelum mendapat pertolongan dari seorang ahli atau dokter. Prinsip P3K adalah :
1. Panggillah dokter selekas mungkin.
2. Hentikan pendarahan.
3. Cegah shock dan infeksi.
4. Perbaiki pernafasan.
5. Jangan sekali-kali melakukan yang tidak perlu.
5.2.1 Ahli K3 dan bagian K3 melakukan identifikasi kebutuhan penyediaan kotak P3K sesuai
dengan risiko yang ada di tempat kerja menggunakan Formulir Identifikasi Isi Kotak
(FR-PT-KITSBS-29-01).
5.2.2 Ahli K3 bersama Tim K3 bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan terhadap isi
kotak P3K seperti penyediaan isi kotak P3K, inspeksi kelengkapan kotak P3K serta
penggantian isi kotak P3K yang terpakai.
No. dokumen : PT-KITSBS-29
PROSEDUR PERTOLONGAN No. revisi : 01
PERTAMA PADA KECELAKAAN Tanggal : 26 Juli 2012
Halaman : 2 dari 3
5.2.3 Supervisor terkait harus memastikan dan bertanggungjawab bahwa kotak P3K dan
isinya di lokasi kerja masing-masing selalu tersedia bila dibutuhkan saat terjadi
kecelakaan kerja serta mencatat penggunaan isi kotak P3K.
5.2.4 Tenaga kerja bertanggung jawab dalam melaporkan penggunaan isi kotak P3K.
5.2.5 Ahli K3 mengusulkan personil-personil untuk menjadi petugas P3K. Penetapan personil
ini kemudian akan disahkan oleh Manajer Sektor.
5.2.6 Petugas P3K yang ditunjuk ini kemudian diberi pelatihan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab sebagai petugas P3K. Pelatihan P3K ini dapat diberikan oleh Dokter
Perusahaan atau badan pelatihan dari luar perusahaan (Dokter Hiperkes)
5.2.7 Petugas P3K bertanggung jawab untuk memberikan tindakan P3K jika dibutuhkan.
5.3. Penanganan korban
5.3.1. Apabila seorang tenaga kerja mengalami kecelakaan dengan sendirinya petugas P3K
yang harus segera bertindak.
5.3.2. Periksalah badannya, janganlah merasa telah cukup dengan melihat luka-luka yang
terlihat saja. Perhatikan apakah ada tulang yang patah, terbakar dan tanda-tanda shock.
Carilah asal mula pendarahan, kalau perlu menggunting atau merobekkan pakaiannya
pada tempat itu.
5.3.3. Memindahkan si korban bila di anggap perlu sekali dan lakukanlah dengan hati-hati
sekali. Pekerjaan/pertolongan yang sembrono dapat memberatkan si korban, misalnya
pada patah tulang tertutup, ujung tulang dapat menembus kulit.
5.3.4. Bertindak tegas tetapi jangan terburu-buru, selalu berpedoman pada petunjuk-petunjuk
yang telah ditentukan. Lakukan segala sesuatu untuk menyelamatkan jiwa si korban
tanpa berlebih-lebihan.
5.3.5. Segera memanggil dokter dan terangkan apa kecelakaannya, di mana si korban berada
dan apa saja yang telah dikerjakan.
5.4. Inspeksi Kotak P3K
5.4.1. Tiap kotak P3K yang ada harus dipastikan dalam kondisi terisi sesuai standar yang ada.
Inspeksi kondisi dan kelengkapan isi kotak P3K ini dilakukan melalui inspeksi K3
bulanan.
5.4.2. Tiap kotak P3K akan dilengkapi dengan Formulir Daftar Isi Kotak P3K (FR-PT-KITSBS-
29-02).
No. dokumen : PT-KITSBS-29
PROSEDUR PERTOLONGAN No. revisi : 01
PERTAMA PADA KECELAKAAN Tanggal : 26 Juli 2012
Halaman : 3 dari 3
5.4.3. Tiap penanggung jawab kotak P3K bertanggung jawab untuk melaporkan kepada bagian
administrasi bila isi kotak atau salah satu item isi telah habis untuk mendapatkan
gantinya.
6. LAMPIRAN
6.1. Flowchart Proses Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PT-KITSBS-29-Lamp i)
Bagian / Lokasi :
Hari / Tanggal Inspeksi :
Tanggal Inspeksi Selanjutnya :
No ISI JUMLAH SATUAN KETERANGAN
5 Plester Cepat.
7 Kain segitiga/mittela.
8 Gunting.
9 Peniti.
11 (pasangan)
12 Masker.
13 Pinset.
14 Lampu senter.
19 Alkohol 70%.
Buku panduan P3k di tempat kerja.
20
Buku catataan.
21 Daftar isi kotak.
Inspektor
( )