Anda di halaman 1dari 2

No Dok : P/SOP/K3/019

PROSEDUR PERTOLONGAN Terbit : 08 Januari 2019


PERTAMA PADA No Rev :0
KECELAKAAN (P3K) Tgl Rev :-
Hal : 1/2

A. TUJUAN
Tujuan prosedur ini ialah untuk memastikan diterapkannya kegiatan pertolongan pertama pada
kecelakaan oleh petugas P3K dan penyediaan Kotak P3K ditempat kerja

B. REFERENSI

1. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja

2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. Per-15/MEN/VIII/2008 tentang


pertolongan pertama pada kecelakaan

3. PP No.50 Tahun 2012 tentang pertolongan pertama pada kecelakaan

C. PROSEDUR
1. Identifikasi peralatan dan petugas P3k
1.1. Ahli K3 atau bagian K3 melakukan identifikasi kebutuhan penyediaan kotak P3K sesuai
dengan resiko yang ada di tempat kerja menggunakan formulir identifikasi isi Kotak.
1.2. Ahli K3 atau bagian K3 bertanggung jawab dalam pengelolaan terhadap isi kotak P3K
seperti penyediaan isi kotak P3K, inspeksi kelengkapan kotak P3K, serta penggantian
kotak P3K yang sudah terpakai
1.3. Tenaga Kerja bertanggung jawab dalam melaporkan penggunaan isi kotak P3K
1.4. Ahli K3 atau bagian K3 mengusulkan karyawan untuk menjadi petugas P3K
1.5. Petugas P3K yang ditunjuk ini kemudian diberi pelatihan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab sebagai petugas P3K. Pelatihan ini dapat dilakukan oleh dokter
perusahaan atau dokter hiperkes.
1.6. Petugas P3K bertanggung jawab untuk memberikan Tindakan P3K jika dibutuhkan
2. Penanganan Korban
2.1 Jika seseorang pekerja mengalami kecelakaan dengan sendirinya maka petugas P3K
harus segera bertindak
2.2 Periksalah badannya, janganlah merasa cukup dengan melihat luka-luka yang terlihat
saja. Perhatikan apakah ada tulang-tulang yang patah, terbakar dan tanda-tanda shock
lainnya. Carilah asal mula pendarahan, kalua perlu menggunting ataupun merobekan
pakaian pada tempat itu.
2.3 Memindahkan korban bila dianggap perlu dan lakukanlah dengan hati-hati sekali.
Pekerjaan/pertolongan yang sembrono dapat memberatkan korban misalnya pada
patah tulang tertutup, ujung tulang dapat menembus kulit
2.4 Bertindak tegas tetapi jangan terburu-buru, selalu berpedoman pada petunjuk-petunjuk
yang telah ditentukan. Lakukan segala sesuatu untuk menyelamatkan jiwa korban tanpa
berlebih-lebihan
2.5 Segera memanggil dokter dan terangkan apa kecelakaannya, dimana korban berada
dan apa saja yang telah dikerjakan
3. Inspeksi kotak P3K
3.1 Tiap kotak P3K yang ada harus diperhatikan dalam kondisi terisi sesuai standar yang
ada, Inspeksi kondisi dan kelengkapan isi Kotak P3K ini dilakukan melalui inspeksi K3
bulanan
3.2 Tiap kotak P3K akan dilengkapi list daftar isi kotak P3K
3.3 Jika kotak P3K ada salah satu item yang sudah habis/expired maka laporkan kepada
pihak administrasi untuk mendapatkan gantinya
No Dok : P/SOP/K3/019
PROSEDUR PERTOLONGAN Terbit : 08 Januari 2019
PERTAMA PADA No Rev :0
KECELAKAAN (P3K) Tgl Rev :-
Hal : 2/2

Disusun Disetujui Mengetahui Diperiksa


Sekretaris P2K3 Ketua P2K3 Direktur Sekretaris P2K3

Nama : Herfian Wijaya Nama : Adrianus Hadiwinata Nama : Alvin Boentoro Nama : Suzana Carolina
Tanggal : 08/01/2019 Tanggal : 08/01/2019 Tanggal : 08/01/2019 Tanggal : 08/01/2019

Anda mungkin juga menyukai