Komplikasi dari sepsis adalah syok sepsis dengan terjadinya disfungsi sistem
organ secara menyeluruh. Kegagalan multi organ ini bervariasi pada setiap individu
dan biasanya organ yang sering terkena adalah otak, paru, hati, ginjal, dan jantung.
Kegagalan tubuh mempertahankan tekanan darah dan perfusi jaringan dapat
menimbulkan gangguan multi organ yang ireversibel dan berujung pada
kematian.(Pudjiadi pediatric gawat darurat idai, Pardede kegawatdaruratan pada anak
fkui) Tingkat keparahan disfungsi organ dinilai menggunakan sistem skoring yang
menilai penemuan klinis pasien dan data laboratorium. Sistem skoring yang sering
digunakan adalah SOFA Score (Sepsis-related Organ Failure Assesment Score).
(konsensus sepsis 3)
Prognosis
Penentuan prognosis sepsis tergantung dari berbagai faktor seperti etiologi
penyebab, penyakit kronik sebelumnya, respon imun penjamu, dan waktu mendapat
terapi. Angka mortalitas adalah 3% pada anak yang sebelumnya sehat, dan 6-9% pada
anak yang sebelumnya memiliki penyakit kronik. Semakin berat derajat kegagalan
organ maka risiko mortalitas akan semakin tinggi. (nelson)
Patofisiologi nelson
Menghasilkan mediator
endogen : sitokin pro-
Aktivasi sistem Aktivasi sistem inflamasi, sitokin anti-
komplemen koagulasi inflamasi, platelet
activation factor,
arachidonit acid,
Aktivasi endotel
myocardial depressant
Peningkatan ekspresi
substance, opiat endogen
molekul adhesi endotel
Penurunan trombomodulin
Peningkatan palsminogen
activator inhibitor
Trombosis dan
antifibrinolisis
Hipovolemia
Kegagalan kardiovaskular
Kerusakan kapiler endotel
Sindrom distres pernapasan akut
Koagulasi intervaskular diseminata
Penurunan sintesis steroid
Syok
Sindrom multiorgan
disfungsi (MODS)
Kematian
Pernapasan - PaO2/ FiO2 ratio < 300 pada anak tanpa penyakit
jantung sianotik
- PaCO2 > 65 atau 20 mmHg dari batas bawah
PaCO2
- Dibutuhkan FiO2 > 50 % untuk memepertahankan
saturasi sebanyak 92%
- Membutuhkan tindakan nonelektif yang invasive
ataupun noninvasive untuk ventilasi mekanik