Anda di halaman 1dari 3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama klien : Nn. U Tgl Pengkajian : 10 Juli 2017


No. Reg :- Diagnosa Medis : Asma Bronkiel

Diagnosa
No Tgl Tujuan & Kriteria hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1 10/7/17 Ketidakefektifan Setelah dilakukan perawatan 1. Posisikan pasien untuk 1. Mempermudah fungsi pernafasan.
bersihan jalan 1x24 jam: memaksimalkan ventilasi. 2. Suara nafas tambahan dapat
nafas 1. Jalan nafas klien paten (klien 2. Auskultasi suara nafas, catat menjadi indikator gangguan
tidak merasa sesak), irama adanya suara nafas kepatenan jalan nafas yang tentunya
nafas, frekeunsi nafas dalam tambahan. akan berpengaurh terhadap
rentang normal, dan tidak 3. Berikan bronkodilator jika kecukupan pertukaran udara
ada suara nafas apnormal. perlu. 3. Bronkodilator meninggkatkan ukuran
2. Klien mampu 4. Monitor respirasi dan status lumen percabngan trakeobronkial
mengidentifikasikan dan O2. sehingga menurunkan tahanan
mencegah faktor yang dapat 5. Atur intake untuk cairan guna terhadap aliran udara
menghabat jalan nafas mengoptimalkan 4. Mengetahui status hemodinamik
keseimbangan. 5. Mengoptimalkan keseimbangan
6. Berikan oksigen O2 bila cairan dan membantu mengencerkan
pasien menujukkan secret sehingga mudah dikeluarkan
bradikardi, penurunan O2. 6. Mengoptimalkan suplai kebutuhan
O2
2 10/7/17 Ketidakefektifan Setelah dilakukan perawatan 1. Monitor suhu minimal tiap 2 1. Mengetahui adanya perubahan suhu,
termoregulasi b.d 1x24 jam: jam suhu tinggi menunjukkan adanya
reaksi peradangan 1. Keseimbangan antara 2. Monitor tanda-tanda inflamasi.
produksi panas, panas yang hipotermia dan hipertermia 2. Pengikatan suhu menunjukkan
terima, dan kehilangan 3. Monitor tekanan darah, nadi adanya tanda-tanda infeksi
panas. dan RR 3. Menjukkan gambaran umum klien
2. Temeperatur stabil 36,5 37 4. Berikan antipiretik jika perlu 4. Pemberian obat
derajat celcius 5. Tingkatkan intake cairan dan 5. Dengan banyak minum, cairan yang
3. Pengendalian risiko nutrisi hilang bisa diganti
hipotermia
4. Tidak ada perubahan warna
kulit
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama klien : Nn. U Tgl Pengkajian : 10 Juli 2017
No. Reg :- Diagnosa Medis : Asma Bronkiel

Diagnosa
No Tgl Jam Implementasi Evaluasi Hasil
Keperawatan
1 10/7/17 Ketidakefektifan 18.00 1. Memposisikan pasien untuk memaksimalkan S: Klien mengatakan sudah
bersihan jalan ventilasi. tidak sesak
nafas 2. Mengauskultasi suara nafas, catat adanya suara
nafas tambahan. O:
3. Memberikan bronkodilator jika perlu. - Klien tampak rilek
4. Memonitor respirasi dan status O2. - Tidak ada etraksi
5. Mengatur intake untuk cairan guna mengoptimalkan dinding dada
keseimbangan. - RR: 18 x/menit
6. Memberikan oksigen O2 bila pasien menujukkan - Wheezing (-)
bradikardi, penurunan O2.
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dipertahankan

2 10/7/17 Ketidakefektifan 18.20 1. Memonitor suhu minimal tiap 2 jam S: -


termoregulasi b.d 2. Memonitor tanda-tanda hipotermia dan
hipertermia O: - Badan tidak teraba
reaksi peradangan
3. Memonitor tekanan darah, nadi dan RR panas
4. Memberikan antipiretik jika perlu - Suhu 37 C
5. Meningkatkan intake cairan dan nutrisi A: Masalah teratasi
sebagian
P: Intervensi dipertahankan
CATATAN PERKEMBANGAN KLIEN
Nama klien : Nn. U Tgl Pengkajian : 10 Juli 2017
No. Reg :- Diagnosa Medis : Asma Bronkie

No. dx Tgl S O A P I E R
1 11/7/2017 Klien - Klien tampak Masalah Ajarkan teknik Mengajarkan Klien tidak Libatkan keluarga
mengatakan rilek teratasi menghindari teknik sesak dan dalam KIE pada
sudah tidak - Tidak ada faktor penyebab menghindari paham cara klien
sesak retraksi kekambuhan faktor menghindari
penyebab penyebab
dinding dada
kekambuhan sesak
- RR: 18
x/menit
- Wheezing (-)
2 11/7/2017 - - Badan tidak Masalah Ajarkan Mengajarkan Klien tidak Libatkan keluarga
teraba panas teratasi memenuhi memenuhi hipertermia dalam KIE pada
- Suhu 37 C kebutuhan kebutuhan dan paham klien
intake yang intake yang pemenuhan
adekuat adekuat kebutuhan
cairan

Anda mungkin juga menyukai