Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Anjing merupakan hewan kesayangan yang banyak dipelihara oleh


masyarakat dan pemilik anjing seringkali menganggap sebagai anggota
keluarganya. Salah satu jenis anjing populer di dunia, termasuk Indonesia adalah
Golden Retriever. Temperamen yang sabar dan toleransi tinggi terhadap
pemiliknya merupakan keistimewaan anjing ini. Penampilan Golden Retriever
terlihat kalem dan percaya diri. Sifatnya pun periang, tidak galak, selain itu anjing
ini cerdas, mandiri, tegas dan waspada.

Anjing rentan terhadap berbagai penyakit, mulai yang ringan hingga yang
berbahaya. Penyakit-penyakit yang timbul tersebut dapat disebabkan karena
kurangnya pemeliharaan kesehatan hewan dari segi nutrisi ataupun lingkungan.
Penyakit bawaan pada anjing yang diturunkan secara genetik di antaranya
penyakit hipdisplasia (kelainan formasi persendian pangkal paha), kelainan sendi
lutut (patellar luxation) dan kelainan katup pembuluh darah paru (pulmonal
stenosis). Anjing juga bisa menderita hampir semua penyakit yang diderita
manusia, mulai dari hipotiroidisme, kanker, hingga penyakit jantung. Hal-hal
yang berpengaruh terhadap timbulnya penyakit tersebut adalah mikroorganisme
yang masuk ke dalam tubuh, reaksi tubuh terhadap penyakit termasuk kondisi
klinis tubuh dan sifat-sifat umum penyakit tersebut.

Kejadian tumor pada anjing sering dihubungkan dengan faktor usia. Salah
satunya ialah yang disebut hemangiosarcoma, tumor jenis ganas yang berasal dari
sel-sel dinding pembuluh darah atau endotel (Golbahar et al. 1993).
Hemangiosarcoma sering 2 menyerang anjing ras besar termasuk Golden
Retriever dan German Shepherds, pada umur 8-10 tahun, tetapi dapat juga
ditemukan pada anjing umur 3 tahun.

1
Rumusan Masalah

1. Apa itu Haemangiosarcoma ?


2. Apa saja etiologi dari Haemangiosarcoma?
3. Bagaimana gejala klinis dri Haemangiosrcoma?
4. Bagaimana mendiagnosa Haemangiosarcoma ?
5. Bagaimana Treatment untuk Haemangiosarcoma ?

Tujuan

1. Untuk menjelaskan apa itu Haemangiosarcoma.


2. Untuk menjelaskan apa saja etiologi dari Haemangiosarcoma.
3. Untuk mengetahui gejala klinis dari Haemangosarcoma.
4. Untuk mengetahui cara mendiagnosa Haemangiosarcoma.
5. Untuk mengetahui Treatment yang baik untuk Haemangiosarcoma.

2
BAB II

ISI

Hemangiosarcoma adalah tumor ganas yang berasal dari jaringan


endotelium pada pembuluh darah. Perkembangan tumor ini lebih sering terjadi
pada anjing daripada spesies lainnya tetapi dapat juga ditemukan pada hewan-
hewan piaraan yang lain. Tumor tersebut biasanya terjadi pada kulit, jaringan
lunak, limpa dan hati. hemangiosarcoma sering menyerang limpa, hati dan paru-
paru. Hemangiosarcoma pada umumnya terjadi karena paparan thorium chloride,
polyvinil chlorade dan arsenik.

Anjing yang terkena hemangiosarcoma biasanya berumur pertengahan


sampai tua (pada umur 8-10 tahun), ukuran anjing medium sampai besar bisa
terjadi disetiap breed, tetapi dapat juga ditemukan pada anjing umur 3 tahun
(Smith 2003). Kejadiannya German Shepherds dan Golden Retriever lebih mudah
terpapar tumor ini daripada jenis anjing lainnya.

Tumor ini mampu bermetastatik dengan cepat melalui aliran pembuluh


darah karena di dukung dari asalnya yaitu dari sel-sel endotelial pembuluh darah
menyebabkan tumor tersebut mudah tumbuh walaupun telah dilakukan melalui
pembedahan. Sel-sel tumor dengan mudah bermetastatis pada organ paru-paru,
hati, limpa, jantung, peritoneum, omentum, lymphonodus, mesenterium, otot
rangka dan tulang. Sehingga bunyi denyut jantung menjadi tidak normal. Bunyi
jantung normal adalah sebagai berikut:

S1 - 'lub': penutupan katup atrioventrikular secara penuh (Sistol)

S2 - 'dup': penutupan aorta dan pulmonal Katup pada awal diastol

S3 - bunyi gedebuk kasar terdengar segera Setelah S2: ventrikel mengisi dengan
darah di awal Diastol

S4 - suara lembut, kadang terdengar sesaat sebelum S1, Yang berhubungan


dengan kontraksi atrium.

3
Miokardium Sel endotel dewasa, membentuk ruang vaskular yang terisi

Dengan darah di antara stroma jaringan ikat. Pertumbuhan infiltratif


(kanan). Saat vaskular Endotelium terganggu karena trauma, Radang, neoplasia,
atau toksisitas, koagulasi Diprakarsai oleh kepatuhan platelet terhadap kolagen
subendotelial yang terbuka, yang memulai inisiasi Kaskade koagulasi dan formasi
Dari fibrin mesh yang kemudian Menstabilkan gumpalan sampai perbaikan bisa
terpengaruh. Pencabutan gumpalan darah disebabkan oleh tromboksan A2-
Dimediasi vasokonstriksi juga terjadi, yang Lanjut penjaga terhadap perdarahan
dan dilanjutkan kehilangan darah

Etiologi

Secara pasti penyebab hemangiosarcoma masih belum diketahui seperti


tumor pada umumnya, hemangiosarcoma bias tumbuh dimana saja tapi yang
paling sering muncul pada kulit, hati, jantung, dan limpa. tetapi tumor ini berasal
dari sel yang berada di pembuluh darah dan menyebar keseluruh tubuh hingga
saat ini factor genetic dan lingkungan hewan masih berperan besar dalam penyakit
ini.

Gejala Klinis

Tanda klinis yang nampak antara lain berkurangnya nafsu makan, aritmia,
berat badan turun, lethargy, membran mukosa pucat, demam, pulsus meningkat
dan tiba-tiba mati. Gejala lain ditemukan berupa pembuluh darah menjadi collap

4
akibat robeknya dinding pembuluh darah sehingga menimbulkan perdarahan yang
ditemukan di berbagai tempat seperti di ruang toraks dan di ruang peritoneum,
perut mengembung, dypsnea, membran mukosa pucat, poliuria dan sendi
melemah.

Haemangisarcoma pada limpa anjing

Haemangisarcoma pada hati

5
Haemangiosarcoma pada paru-paru

Histopatologi

Untuk mendukung diagnostik hemangiosarcoma sering dilakukan biopsi


atau splenectomy dan histopatologi . Pada biopsi, hemangiosarcoma terlihat
dalam ukuran yang bervariasi dan berwarna biru sampai merah gelap. Berbentuk
nodular dan saat di sentuh lembut, karena berisi perdarahan dan nekrosa.
Penampilan histopatologi dari haemangiosarcoma yaitu sel-sel endotel yang
masih muda dan membentuk ruang vaskularisasi berisi darah dalam jumlah yang
bervariasi dan kumpulan thrombus, kumpulan pembuluh yang dibentuk oleh
neoplasma ini rapuh dan sering mengalami rupture dan menyebabkan perdarahan
atau hemoragi. Hemoragi dan nekrosa merupakan ciri yang selalu muncul pada
pertumbuhan haemangiosarcoma. Sel-sel neoplasma ini bervariasi ukuran dan
bentuknya tapi biasanya sel tumor ini ukurannya besar, bentuknya gemuk dengan
inti sel bundar atau oval dan memiliki warna mencolok. Sel-sel mitosis sering
ditemukan dengan sitoplasma yang sulit dibedakan dari stroma dan adanya
infiltrasi neutrofil serta hemosiderofag.

6
Diagnosa

Inspeksi dan Palpasi


Auskultasi
Perkusi
X-Ray
USG
Biopsi jaringan
Check profil darah

Tratment

Kemoterapi
Operasi, tepatnya dimana letak kanker tersebut.
Obat anti inflamasi
Obat analgesik

7
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Hemangio berarti pembuluh darah dan sarcoma adalah tipe tumor yang
sanga tagresif (malignant) cancer yang muncul dari jaringan ikat yang ada di
dalam tubuh, hemangiosarcoma adalah tumor yg berada di jantung yang sering
menyerang anjing. Tumor ini berasal dari jantung lalu menyebar kejaringan yang
ada disekitarnya. Sering terjadi di anjing ras yang besar seperti German shepherds
and golden retrievers dan anjing yang sudah berumur tua. Tumor ini sulit di
deteksi ketika sudah mulai di kompleks.karena hemangiosarkoma terjadi di
pembuluh darah dan bias menyebar menjadi ukuran yang besar lalu pecah dan
bias menngancam kehidupan karena menyebabkan pendarahan didalam tubuh
hewan. Tanda-tanda yang lainnya ialah kelainan fungsi dari jantung. Sepert ketika
jantung memompa darah mungkin terhambat atau terjadi kelainan ritme jantung,
pericardium terisi darah lalu pecah akibat tekanan dari jantung, sehingga terjadi
anemia.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dijk., J. E. Van., Gruys, E., Mouwan, J.M.V.M. 2007. Color Atlas of Veterinary
pathology Second Edition. British : Saunders Elevier.

Jackson., p, G. G and Cockcroft, P., D. 2002. Clinical examination of farm


Animals. USA : Blackwell Science Ltd, a Blackwell Publishing
Company.

Missouri, S. Louis. 2004. Small Animal Clinical Diagnosis by Laboratory


Methods, Fourth Edition. USA : Elsevier.

Widodo, Setyo. 2011. Diagnostik Klinik Hewan Kecil. Bogor : IPB Press.

Yanti, I., D. 2007. Studi Morfologi Haemangiosarcoma pada Anjing Golden


Retriever. Bogor : Skripsi FKH IPB.

Anda mungkin juga menyukai