oleh
FADHILA SURYANTINI
G1B013086
C. Tujuan
D. Manfaat
3. Bagi Mahasiswa...5
A. Rencana Kegiatan.. 34
B. Lokasi Kegiatan
..................... ..34
C. Waktu kegiatan.. 34
B. Tugas ............................................................................................. 35
C. Fungsi ............................................................................................ 35
2. Hasil .......................................................................................................... 43
LAMPIRAN. 62
DAFTAR TABEL
Gambar 2.2. Bagan Analisis Jabatan Sebagai Perangkat Dasar MSDM .............. 21
Gambar 4.2. Distribusi SDM Dinkes DIY Per Bidang Kerja ............................... 39
Gambar 4.5. Distribusi SDM Dinkes DIY Berdasarkan Jenis Kelamin .............. 40
Gambar 4.6. Salah satu Contoh Formulir Beban Kerja SDM Dinkes DIY .......... 45
DAFTAR LAMPIRAN
2. Pergub No. 114 Tahun 2015 Tentang Jenis dan Kebutuhan Jabtan
3. Pergub No. 122 Tahun 2015 Tentang Jenis dan Kebutuhan Jabtan
10. Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
efektivitas dan efisiensi suatu organisasi atau instansi. Pengelolaan sumber daya
pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan organisasi, dan masyarakat.
mengurangi ketidakpastian di waktu yang akan datang, dan oleh karena itu
terbatas secara efisien dan efektif (Handoko, 2011). Perencanaan sumber daya
kebutuhan pegawai merupakan suatu proses analisis yang logis dan teratur untuk
mematuhi jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan dalam suatu unit
organisasi. Tujuannya agar setiap pegawai pada semua unit organisasi mendapatkan
masing fungsi suatu instansi dan saling berinteraksi. Visi dan misi suatu instansi
dapat dicapai dengan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia yang
penyelesaian dari setiap permasalahan yang menjadi tugas pokok dan fungsi
organisasi. Sumber daya manusia tersebut juga dapat menjadi ancaman bagi
pelaksana kebijakan, strategi, program dan prosedur suatu kegiatan apabila tidak
Yogyakarta (DIY) No. 57 tahun 2015 Dinas Kesehatan DIY mempunyai fungsi
fungsi Dinas Kesehatan DY menjadi isu penting yang perlu dicermati. Salah satu
hal yang dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan DIY untuk dapat menjalankan
manajemen SDM yang baik terlebih lagi ditekankan pada aspek perencanaan SDM
yang merupakan esensi dari manajemen SDM. Dinas Kesehatan DIY merupakan
salah satu instansi pemerintah di DIY dalam bidang kesehatan yang melaksanakan
fungsionalnya tercapai. Dinas Kesehatan DIY merupakan salah satu tempat yang
tepat sebagai sarana pendidikan untuk calon sarjana kesehatan masyarakat dalam
dengan waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa bulan Januari-
B. Perumusan Masalah
aktivitas SDM mendukung usaha organisasi atupun tujuan organisasi. Sumber daya
manusia tersebut juga dapat menjadi ancaman bagi pelaksana kebijakan, strategi,
program dan prosedur suatu kegiatan apabila tidak dikelola dengan baik dan tepat.
Dinas Kesehatan DIY menurut Pergub No 57 menjalankan tugas dan fungsinya di
bidang kesehatan. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Dinas Kesehatan DIY
daya manusia yaitu manajemen SDM yang baik terlebih lagi ditekankan pada aspek
SDM dapat menjadi dasar untuk rekrutmen, seleksi, perencanaan karir, kompensasi,
dan pelatihan untuk setiap karyawan. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut
perencanaan sumber daya manusia (SDM) di Dinas Kesehatan DIY tahun 2017?.
C. Tujuan
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
Kesehatan DIY.
DIY.
Kesehatan.
Jenderal Soedirman.
3. Bagi Mahasiswa
kerja.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan
atau maksud-maksud yang nyata (Notoatmodjo, 2007). Manjemen juga berarti seni
atau proses dalam menyelesaikan sesuatu terkait dengan pencapaian tujuan (Ernie
Secara garis besar proses manajemen SDM terdiri dari human resource
karyawan agar bekerja secara efektif, memotivasi karyawan untuk bekerja serta
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat
dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Secara umum
sumber daya yang terdapat dalam suatu organisasi bisa dikelompokkan atas dua
macam, yaitu sumber daya manusia (human resource), dan sumber daya non-
sumber daya non manusia terdiri atas, sumber daya alam (natural resources),
modal, mesin, teknologi, material. Kedua sumber daya tersebut sangat penting,
akan tetapi sumber daya manusia merupakan faktor dominan, karena sumber daya
SDM (Sumber Daya Manusia) adalah pilar atau penyangga utama sekaligus
penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi, misi dan tujuannya
(Martoyo, 2002). Sumber daya manusia adalah pegawai yang siap, mampu, dan
menurut Namawi (2003) sumber daya manusia adalah manusia yang ada dalam
syarat dan kriteria organisasi (Sofyandi, 2008). Kriteria organisasi diharapkan agar
terbentuk sumber daya manusia yang produktif dan berguna bagi pencapaian tujuan
organisasi. Tanpa sumber daya manusia yang baik tidak mungkin bangsa bisa
meeting those requirement in order to carry out the integrated plans of the
tenaga kerja yang dibutuhkan organisasi, pada waktu dan tempat yang tepat,
tidak hanya menghitung apa, berapa, kapan dan dimana tenaga kerja yang
a. Forecasting Ahli
survei ahli secara formal, keputusan informal dan segera. Teknik Delphi
kepada para ahli. Setelah itu para ahli melakukan survei lagi setelah
sampai para ahli mencapai konsensus (biasanya 4-5 survei sudah cukup).
b. Analisis trend
yang lalu maka berarti ada 24 karyawan yang akan diterima selama
3) Analisis Statistik
kegiatannya.
3) Model-model komputer
datang.
4) Pendekatan normatif
1) Beban Kerja
tertentu.
2 lembar ketikan
= 235 hari.
= 28,7 jam
instansi/perusahaan.
2) Bagan penempatan / replacement chart
organisasi.
3) Analisis Markov
masa yang akan datang. Model markov ini bisa sangat berguna
keluar organisasi.
kebutuhan.
menilai sumber daya manusia yang ada atau tersedia saat ini (tentang
masa sekarang. Dalam hal ini dilakukan pula analisis jabatan. Analisis
tiap jabatan
2. Kepegawaian
a. Rekrutmen seleksi/penempatan
e. Program pelatihan
3. Ketatalaksanaan
a. Tata laksana
b. Tata kerja/prosedur
Cara pengumpulan informasi untuk analisa jabatan ini bisa
atasan langsungnya
Perencanaan
Sumber Daya
Manusia
Rekrutmen
Tugas Tanggung Jawab Kewajiban
Seleksi
Pelatihan dan
Pengembangan
Deskripsi Penilaian
Jabatan Kinerja
Spesifikasi Keselamatan
Jabatan dan Kesehatan
Hubungan
Kekaryawanan
dan
Pengetahuan Keterampilan Kemampuan Ketenagakerjaan
Pertimbangan
Hukum
Analisis Jabatan
untuk Tim
pekerjaan lainnnya atau disebut juga dengan diskripsi jabatan, serta pengetahuan,
daya manusia yang berdasarkan pada analisis jabatan dapat digunakan sebagai
paling tepat, baik dalam jumlah maupun mutu dari calon-calon yang
ditariknya.
pendek.
karyawan itu.
Perencanaan Stratejik
Perencanaan
Sumber Daya Manusia
karyawan yang dipekerjakan saat ini) dan sumber-sumber eksternal (pasar tenaga
SDM, instansi harus memperoleh kuantitas dan kualitas karyawan yang memadai
dari luar organisasi yaitu perekrutan dan seleksi eksternal. Kondisi-kondisi dalam
pegawai yang ada serta peta dan uraian jabatan. Oleh karena itu, alat pokok
melalui:
kebendaan, atau hasil kerja non fisik tetapi dapat dikuantitatifkan. Perlu
2) jumlah beban kerja yang tercemin dari target hasil kerja yang harus
dicapai;
Perhitungannya adalah:
Objek kerja yang dimaksud disini adalah objek yang dilayani dalam
Sebagai contoh, dokter melayani pasien, maka objek kerja jabatan dokter
adalah pasien. Banyaknya volume pekerjaan Dokter tersebut dipengaruhi
2) jumlah beban kerja yang tercemin dari banyaknya objek yang harus
dilayani;
Objek kerja
x 1 orang
Standar kemampuan Rata-rata
Contoh:
Jabatan : Dokter
80 pasien
x 1 Dokter = 3,2 orang Dokter
25 pasien
dibulatkan menjadi 3 orang.
diperlukan adalah :
b) Kernet Bis:
20 bis
x 1 kernet = 20 kernet bis
1 bis
c) Montir Bis:
20 bis
x 1 montir = 4 montir bis
5 bis
jabatan yang hasil kerjanya abstrak atau beragam. Hasil beragam artinya
Rumusnya adalah:
disingkat WKE.
Contoh :
1 2 3 4 5 (3x4)
12 840
1 mengetik surat 70 lembar/hari menit/lembar menit
144
2 mengagenda surat 24 surat/hari 6 menit/surat menit
120
3 mengarsip surat 24 surat/hari 5 menit/surat menit
menyusun laporan 30
5 daftar hadir 1 laporan/hari menit/laporan 30 menit
mengadministrasi 1.440
6 kepegawaian 16 data/hari 90 menit/data menit
2.598 + n
WPT menit
Jumlah waktu kerja rata-rata per hari yang ditetapkan sebagai waktu efektif
adalah 270 menit. Jadi jumlah pegawai yang dibutuhkan untuk jabatan
2.598 + n menit
x 1 orang = . orang
270 menit
strategis untuk memprediksi kondisi jumlah SDM, jenis kualifikasi, keahlian dan
kompetensi yang diinginkan di masa depan melalui analisis jabatan dan perhitungan
beban kerja serta analisis faktor-faktor yang berpengaruh pada organisasi (BKD
DIY, 2017). Hal ini bertujuan untuk menjamin tersedianya PNS dalam jumlah,
menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan dan
analisis beban yang dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu)
tahun berdasarkan prioritas kebutuhan setiap jenis jabatan ditetapkan sesuai dengan
2000 tentang Formasi Pegawai. Menurut (BKD DIY, 2017) bahwa untuk
perencanaan SDM atau pegawai terdiri dari lima langkah yaitu sebagai berikut.
jabatan. Pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja didasarkan pada
tugas dan fungsi organisasi. Proses ini akan menghasilkan peta jabatan yang
Gambar 2.4. Alur Penetapan Jenis dan Jumlah Jabatan Dinas Kesehatan
BAB III
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Rencana Kegiatan
B. Lokasi Kegiatan
C. Waktu Kegiatan
Kegiatan PKL dilaksanakan mulai tanggal 16 Januari 2017 dan diakhiri pada
BAB IV
B. Tugas
C. Fungsi
mempunyai fungsi :
alat kesehatan.
o. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan fungsi
dan tugasnya.
D. Visi dan Misi
1. Visi
2. Misi
E. Struktur Organisasi
a. Subbagian Umum;
b. Subbagian Keuangan;
c. Subbagian Program.
terdiri dari :
c. Seksi Gizi.
Dari hasil updating data yang dilakukan Dinas Kesehatan DIY pada
tahun 2017 keseluruhan jumlah pegawai atau SDM di dinas adalah 148
120
100 I
80 II
60 III
40 22 IV
2 7
20
0
Jumlah
DIY terbanyak adalah tingkatan Strata Satu (45 orang) diikuti dengan
Diploma tiga (43 orang) dan paling sedikit adalah SMP (1 orang).
4.4.
Distribusi SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Di Dinas Kesehatan DIY Tahun 2017
50 45
43 SD
40
33 SMP
Axis Title
30 SMA
17 DIII
20
DIV
10 6
3 1 S1
0 S2
SD SMP SMA DIII DIV S1 S2
LAKI-LAKI
41%
PEREMPUAN
59%
2. Hasil
masing jabatan.
Kesehatan DIY selama ini telah dikelola secara profesional dan bersifat
bottom up (dari bawah). Tim perencanaan SDM Dinas Kesehatan DIY yang
terdiri dari eselon II dan eselon III serta bagian umum yang memfasilitasi
merekrut tenaga kerja baru, karena semua kebijakan BKD yang mengatur,
CPNS maupun PTT seluruh SKPD di DIY juga diatur satu pintu oleh BKD,
tahun ini memasuki tahun 2017 maka harus pula membuat perencanaan
jangka panjang dari tahun 2017 sampai 2021 yang diperinci setiap tahun
atau SDM Di Dinas Kesehata DIY dengan pendekatan tugas per tugas
Kesehatan
kerja yang ada di Dinas Kesehatan DIY. Kendala yang dihadapi oleh Dinas
setiap jabatan misalnya saja untuk jabatan fungsional ada yang masih tidak
karena memang pemenuhan SDM yang harus sesuai kualifikasi masih sulit
untuk dipenuhi.
3. Pembahasan
yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk
antaranya :
lainnya,
sukses,
Kesehatan DIY yang sudah ada secara lebih baik. Hal ini pun sesuai pula
sebagai berikut.
Kebutuhan SDM masa yang akan datang baik dari segi jumlah
kebutuhan.
diskripsi pekerjaan.
memahami setiap tugas dan fungsi organisasi untuk setiap jabatan, dalam
analisis jabatan ini dilakukan pula penentuan standar kompetensi atau
spesifikasi jabatan, dan diskripsi jabatan. Hasil dari analisis jabatan ini
SDM, dan Dinas Kesehatan DIY membuat analisis beban kerja yang hasil
akhirnya adalah peta jabatan yang terdiri dari jenis dan jumlah SDM atau
Aparatur Sipil Negara pada Pasal 56, dinyatakan bahwa setiap Instansi
Negeri Sipil berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang
dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, karena ini tahun 2017 berarti
DIY yang membuat analisis jabatan dan analisis beban kerja yaitu pada sub
bagian umum yaitu kepegawaian. Hasil dari perencanaan SDM juga dapat
III (Kepala Bidang dan Kepala Sub Bagian) yang difasilitasi oleh sub
BKD. Dinas Kesehatan DIY dalam melakukan perencanaan SDM nya juga
memperhatikan renstra (rencana strategis) yang diperinci setiap tahun
Dinas Kesehatan DIY tersebut sesuai dengan Permenkes No.49 tahun 2016
harus didasari dengan pemahaman setiap tugas dan fungsi dari bagian
daerah yang mengatur pula mengenai rincian tugas dan fungsi Dinas
jabatan yang ada berpedoman pada Permenkes No. 49 tahun 2016 pada
dan administrasi serta peta jabatan fungsional dan pelaksana pada Dinas
diikuti. Selain itu pula dalam membuat analisis jabatan Dinas Kesehatan
DIY berpedoman pada Pergub No. 122 tahun 2015 tentang jenis dan
kebutuhan jabatan pelaksana serta Pergub No. 114 tahun 2015 tentang
jabatan ini dapat digunakan oleh eselon II dan eselon III serta bagian
SDM.
Kesehatan DIY jumlah SDM yang dibutuhkan adalah 163 orang yang
yang tercatat Dinas Kesehatan DIY ada 127 orang sebagai pejabat
fungsional dan pelaksana, oleh karena itu Di Dinas Kesehatan DIY masih
kesehatan (2) orang, seksi kesehatan keluarga (5) orang, seksi promosi
kesehatan (3) orang, seksi gizi (3) orang, seksi pembiayaan dan jaminan
kesehatan (1) orang, seksi bina tenaga dan sarana (3) orang, seksi farmasi
makanan dan minuman & alkes (3) orang. Hasil ABK yang dibuat oleh
Dinas Kesehatan DIY itu kemudian disampaikan ke BKD sebagai bahan
mengatur jumlah dan kebutuhan SDM untuk setiap jabatan yaitu Pergub
No. 122 tahun 2015 tentang jenis dan kebutuhan jabatan pelaksana serta
Pergub No. 114 tahun 2015 tentang jenis dan kebutuhan jabatan
sejumlah 132 orang sedangkan Di Dinkes DIY jumlah SDM yang ada
sebanyak 127 orang, jadi masih kekurangan SDM sebanyak 5 orang pada
antara ABK yang dilakukan oleh Dinas Kessehatan DIY dan jumlah
dan fungsional yang tergambar dalam suatu struktur unit organisasi dari
tingkat paling rendah sampai dengan yang tinggi. Peta jabatan yang terdiri
dari jenis dan jumlah pegawai di Dinas Kesehatan DIY dibuat sesuai
format yang telah disediakan oleh BKD dengan format microsoft excel.
Format peta jabatan yang disediakan oleh BKD berisi no, unit organisasi
dan nama jabatan yang harus diisi sesuai pergub 122 dan pergub 114 tahun
2015, jumlah PNS sampai dengan bulan januari 2017 (yang harus diisi
sesuai keadaan riil pada Dinas Kesehatan DIY), jumlah kebutuhan PNS
berdasarkan analisis beban kerja (diisi sesuai pergub 122 dan 114 tahun
2015), batas usia pensiun (BUP)/ pindah/ berhenti yang harus diisi sesuai
keadaan yang sebenarnya diisi jumlah data dari tahun 2017 sampai 2021,
jumlah kekurangan/ kelebihan jumlah tenaga (diisi data dari tahun 2017
cpns/ pindah (diisi data dari tahun 2017 sampai 2021 sesuai pula dengan
DIY adalah karena faktor kebutuhan, misalnya saja karena ada SDM yang
pensiun, phk, meninggal. Hal ini sesuai dengan pernyataan (Handoko, 2011)
perencanaan SDM adalah masih belum seluruhnya tenaga kerja yang ada di
Dinas Kesehatan ini sesuai dengan kompetensi jabatan yang harus dimiliki,
contohnya saja pada jabatan fungsional di bagian X yang sebenarnya tidak
sesuai kompetensi, ada pula yang tidak sesuai dengan tupoksi seharusnya
orang lulusan SMA tetapi di Dinas Kesehatan DIY ada yang dilakukan oleh
lulusan S2. Hal yang Dinas Kesehatan DIY lakukan untuk mengatasi
untuk semua usulan yang diusulkan tidak semuanya diterima oleh BKD.
mengenai ABK antara Dinas Kesehatan DIY dan BKD yang berpengaruh
BAB V
A. SIMPULAN
jabatan, lalu membuat analisis beban kerja dan yang terakhir membuat peta
jabatan.
faktor kebutuhan misal karena pensiun, phk atau meninggal. Kendala yang
jumlah kebutuhan berdasarkan ABK yang dibuat oleh Dinas Kesehatan DIY
dan BKD juga menjadi kendala Dinas Kesehatan DIY dalam melakukan
perencanaan SDM.
B. SARAN
setiap urain tugas dan bobot beban kerja yang dilakukan oleh setiap
mahasiswa bisa lebih fokus, karena permasalahan untuk topik skripsi pun
3. Bagi Mahasiswa
a. Mempelajari bidang PKL secara terstruktur supaya mampu
TAHUN 2016
3. Subbag Program
- Analis Perencanaan
Program dan Anggaran - Analis 6 6 7 -1 5
- Pengelola Sistem
Informasi dan Jaringan - Pengelola 1 1 1 0 3
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN MASALAH
B. KESEHATAN (P2MK)
1. Seksi Pengendalian
Penyakit
- Pengawas Pengamatan
dan Pencegahan Penyakit
- Pengendalai 6 6 5 1 6
- Pengelola Program - Pengelola 3 3 5 -2 4
2. Seksi Surveilans dan
Immunisasi
- Pengelola Administrasi
dan Dokumentasi - Administrasi 2 2 3 -1 1
- Pengelola Pengamatan
Penyakit (Surveilans
Epidemiologi) dan
Imunisasi - Pengelola 4 4 6 -2 6
3. Seksi Penyehatan
Lingkungan
- Pengelola penyehatan
Lingkungan - Pengelola 3 6 8 -2 4
- Pengelola Sarana
Kesehatan Lingkungan - Administrasi 3 0 0 0 3
C. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
1. Seksi Kesehatan Dasar
- Pengelola Pelayanan
Kesehatan - Pengelola 3 3 4 -1 2
- Pengevaluasi Program - Pengevaluasi 3 3 3 0 3
2. Seksi Kesehatan
Rujukan dan Kesehatan
Khusus
- Pengelola Pelayanan
Medik dan Rujukan - Pengelola 5 5 4 1 3
- Pengevaluasi Program - Pengevaluasi 2 2 1 1 3
3. Seksi Pelayanan
Informasi Kesehatan
- Pengelola Administrasi Pengadministrasi
-
dan Dokumentasi Umum 2 2 2 0 1
Pengelola Sistem
Informasi dan
- Pengelola Data Basis Data (Data
Informasi - Base) 3 3 4 -1 3
Pengelola
Jaringan
- Komputer 0 1 -1
D. BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
1. Seksi Kesehatan
Keluarga
- Pengelola Administrasi
dan Dokumentasi - Administrasi 2 2 4 -2 1
- Pengelola Program
Kesehatan Keluarga - Pengelola 4 4 7 -3 2
2. Seksi Promosi
Kesehatan
- Pengelola Kerjasama
dan Promosi - Pengelola 3 2 3 -1 4
- Pengelola Urusan
Kesehatan Masyarakat - Pengelola 2 2 4 -2 4
Pengadministrasi
- Umum 1 1 0
3. Seksi Gizi
- Pengelola Program
Gizi - Pengelola 6 6 8 -2 2
- Analis Gizi - Analis 2 2 3 -1 2
E. BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
1. Seksi Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan
- Analis Pembayaran
Jaminan kesehatan - Analis 2 2 2 0 2
- Pengolah Data
Pembayaran Jaminan
Kesehatan - Pengolah 2 2 2 0 2
- Penyusun Rencana
Monitoring Evaluasi dan
Pelaporan - Penyusun 2 2 3 -1 2
2. Seksi Bina Tenaga dan
Sarana
- Pengelola Perizinan - Pengelola 3 3 5 -2 2
- Analis Pelaksanaan
Penilaian dan Akreditasi - Analis 4 4 5 -1 2
- Penata Bahan Evaluasi
dan Monitoring Kegiatan - Pengendali 4 4 4 0 2
3. Seksi Farmasi Makanan
& Minuman dan Alkes
- Pengelola Administrasi
dan Dokumentasi - Administrasi 3 1 1 0 1
- Pengelola Kefarmasian - Pengelola 3 5 8 -3 2
- Pengelola Pengawasan - Pengendali 3 3 3 0 3
F KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
1. Arsiparis 0 4
2. Epidemiologi Kesehatan 2 6
3. Entomolog Kesehatan 1 1 2 3
4. Penyuluh Kesehatan 1 1 1 4
5. Nutrisionis 0 3
6. Sanitarian 0 3
7. Administrator
Kesehatan 1 9
NOMOR
TENTANG
JENJANG JABATAN
TERAMPIL AHLI
JABATAN
NO INSTANSI
FUNGSIONAL
PEMULA TERAMPIL MAHIR PENYELIA PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
(org) (org) (org) (org) (org) (org) (org) (org)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Dinas
Kesehatan
1. Arsiparis - 1 1 1 0 0 0 0
Administrator
2. - - - - 2 2 2 -
Kesehatan
Entomolog
3. 2 2 2 2 1 1 1 -
Kesehatan
Epidemiolog
4. 2 2 2 2 2 2 2 -
Kesehatan
Penyuluh
5. Kesehatan - 1 1 1 2 1 1 -
Masyarakat
Sumber : Pergub 114 Tahun 2015
KUALIFIKASI JABATAN
SYARAT PENDIDIKAN / PELATIHAN PERKIRAAN
NO NAMA JABATAN GOLONGAN KEBUTUHAN
PENDIDIKAN UMUM PEGAWAI
MINIMAL DIKLAT TEKNIS
(DIUTAMAKAN)
1 2 3 4 5 6
2 SEKRETARIAT
2.1 Subbagian Umum
Administrasi
1 Pengadministrasi Persuratan II/a - SMK Perkantoran - 2
Perkantoran
- SMA Sederajat - Komputer
2 Pengelola Kearsipan II/c - D3 Kearsipan - Kearsipan 2
D3 Ilmu
- - Perpustakaan
Perpustakaan/Perpustakaan
Administrasi
3 Pengelola Administrasi Kepegawaian II/c - D3 Manajemen Administrasi - 2
Kepegawaian
- D3 Ekonomi Manajemen
4 Pemelihara Sarana dan Prasarana II/a - SMK Rumpun Teknik - Pengelolaan Barang 3
- SMA Sederajat
5 Pengelola Barang II/c - D3 Ekonomi Manajemen - Pengelolaan Barang 2
Administrasi
- D3 Ekonomi Akuntansi -
Perkantoran
Pengadaan Barang
-
dan Jasa
6 Pengemudi II/a - SMK Teknik/Otomotif - Montir 1
SMA Sederajat
2.2 Subbagian Keuangan
Penatausahaan
7 Bendahara III/a - S1 Ekonomi Akuntansi - 3
Keuangan Daerah
- S1 Ekonomi Manajemen
Penatausahaan
8 Pengadministrasi Keuangan II/c - D3 Ekonomi Akuntansi - 1
Keuangan Daerah
- D3 Ekonomi Manajemen
Penatausahaan
9 Pemegang Buku II/c - D3 Ekonomi Akuntansi - 1
Keuangan Daerah
- D3 Ekonomi Manajemen
Penatausahaan
10 Verifikator Keuangan II/c - D3 Ekonomi Akuntansi - 1
Keuangan Daerah
- D3 Ekonomi Manajeman
Penatausahaan
11 Penata Laporan Keuangan III/a - S1 Ekonomi Akuntansi - 2
Keuangan Daerah
- S1 Ekonomi Manajemen
2.3 Subbagian Program
Analis Perencanaan Program dan Dasar-dasar
12 III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - 5
Anggaran Perencanaan
- S1 Farmasi - Penganggaran
- S1/D4 Kesehatan Lingkungan - SAKIP
Pengelolaan
- S1 Keperawatan -
Keuangan
Pemrograman
13 Pengelola Sistem Informasi dan Jaringan III/a - S1 Teknologi Informasi - 3
Komputer
Pengelolaan Informasi
- S1 Ilmu Komputer -
dan
- S1 Teknik Informatika Jaringan
Sistem dan Tata
- D4 Teknologi Jaringan -
Kelola TI
BIDANG PENCEGAHAN DAN
3
PENANGGULANGAN MASALAH
KESEHATAN
3.1 Seksi Pengendalian Penyakit
Pengawas Pengamatan dan Pencegahan Epidemiologi
14 III/a - S1/D4 Kesehatan Lingkungan - 5
Penyakit Kesehatan
Monitoring dan
- S1 Kesehatan Masyarakat -
Surveilans
III/b - Dokter 1
Epidemiologi
15 Pengelola Program III/a - S1/D4 Kesehatan Lingkungan - 3
Kesehatan
Monitoring dan
- S1 Kesehatan Masyarakat -
Surveilans
III/b - Dokter 1
3.2 Seksi Survailan dan Imunisasi
Administrasi
16 Pengelola Administrasi dan Dokumentasi II/c - D3 Ekonomi Manajemen - 1
Perkantoran
- Komputer
- Kearsipan
Pengelola Pengamatan Penyakit Epidemiologi
17 III/a - S1/D4 Kesehatan Lingkungan - 3
(Surveilans Epidemiologi) dan Kesehatan
Monitoring dan
Imunisasi - S1 Kesehatan Masyarakat -
Surveilans
III/b - Dokter 3
3.3 Seksi Penyehatan Lingkungan
Epidemiologi
18 Pengelola Penyehatan Lingkungan III/a - S1/D4 Kesehatan Lingkungan - 3
Kesehatan
Monitoring dan
- S1 Kesehatan Masyarakat -
Surveilans
III/b - Dokter 1
Epidemiologi
19 Pengelola Sarana Kesehatan Lingkungan III/a - S1/D4 Kesehatan Lingkungan - 3
Kesehatan
Monitoring dan
- S1 Kesehatan Masyarakat -
Surveilans
BIDANG PELAYANAN
4
KESEHATAN
4.1 Seksi Kesehatan Dasar
Layanan Kesehatan
20 Pengelola Pelayanan Kesehatan III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - 2
Dasar
Manajemen Kesehatan
- S1 Keperawatan -
Dasar
Monitoring dan
21 Pengevaluasi Program III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - 3
Evaluasi
- S1 Keperawatan - SAKIP
Seksi Kesehatan Rujukan dan
4.2
Kesehatan Khusus
Layanan Kesehatan
22 Pengelola Pelayanan Medik dan Rujukan III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - 2
Lanjut
Manajemen Kesehatan
- S1 Keperawatan -
Lanjut
III/b - Dokter - Yankes Indera 1
Monitoring dan
23 Pengevaluasi Program III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - 2
Evaluasi
III/b - Dokter - SAKIP 1
4.3 Seksi Pelayanan Informasi Kesehatan
Administrasi
24 Pengelola Administrasi dan Dokumentasi II/c - D3 Ekonomi Manajemen - 1
Perkantoran
- Komputer
- Kearsipan
Sistem dan Tata
25 Pengelola Data & Informasi III/a - S1 Teknologi Informasi - 3
Kelola Informasi
- S1 Sistem Informasi - Aplikasi Komputer
BIDANG KESEHATAN
5
MASYARAKAT
5.1 Seksi Kesehatan Keluarga
Administrasi
26 Pengelola Administrasi dan Dokumentasi II/c - D3 Ekonomi Manajemen - 1
Perkantoran
- Komputer
- Kearsipan
27 Pengelola Program Kesehatan Keluarga III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - Kesehatan keluarga 1
III/b - Dokter - Promosi Kesehatan 1
Seksi Promosi Kesehatan dan
5.2
Kemitraan
28 Pengelola Kerjasama dan Promosi III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - Promosi Kesehatan 3
III/b - Dokter - Kemitraan 1
Layanan Kesehatan
29 Pengelola Urusan Kesehatan Masyarakat III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - 3
Dasar
III/b - Dokter - Promosi Kesehatan 1
- S1 Keperawatan
III/b - Dokter 1
BIDANG SUMBER DAYA
6
KESEHATAN
Seksi Pembiayaan dan Jaminan
6.1
Kesehatan
Sistem Pengelolaan
32 Analis Pembayaran Jaminan Kesehatan III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - 1
Dana Kapitasi
III/b - Dokter - Layanan Kesehatan 1
Dasar/Lanjutan
Pengolah Data Pembayaran Jaminan Sistem Pengelolaan
33 III/a - S1 Ekonomi Akuntansi - 2
Kesehatan Dana Kapitasi
- S1 Ekonomi Manajemen - Layanan Kesehatan
Dasar/Lanjutan
Penyusun Rencana Monitoring, Evaluasi Sistem Pengelolaan
34 III/a - S1 Ekonomi Akuntansi - 2
dan Pelaporan Dana Kapitasi
- S1 Ekonomi Manajemen - SAKIP
Seksi Bina Tenaga dan Sarana
6.2
Kesehatan
TOT Pendamping
35 Pengelola Perizinan III/a - S1 Ilmu Hukum - 2
Akreditasi
Puskesmas
- S1 Kesehatan Masyarakat - Legal Drafting
Analis Pelaksanaan Penilaian dan TOT Pendamping
36 III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - 1
Akreditasi Akreditasi
III/b - Dokter Puskesmas 1
Penata Bahan Evaluasi dan Monitoring
37 III/a - S1 Kesehatan Masyarakat - SAKIP 2
Kegiatan
- S1 Ekonomi Akuntansi
Seksi Farmasi, Makanan, Minuman
6.3
dan Alat Kesehatan
Administrasi
38 Pengelola Administrasi dan Dokumentasi II/c - D3 Ekonomi Manajemen - 1
Perkantoran
- Komputer
- Kearsipan
Manajemen Obat dan
39 Pengelola Kefarmasian III/a - S1 Farmasi - 2
Analisa
Laporan Keuangan
Dasar Pelayanan
-
Farmasi Klinik
Manajemen Obat dan
40 Pengelola Pengawasan III/a - S1 Farmasi - 3
Analisa
Laporan Keuangan
Dasar Pelayanan
-
Farmasi Klinik
JUMLAH PERKIRAAN KEBUTUHAN PEGAWAI 100
Sumber : Pergub No 122 Tahun 2015
IDENTITAS MAHASISWA PESERTA PKL
Institusi PKL
Nama Institusi : Dinas Kesehatan Provinsi DIY
Unit Kerja : Subbagian Program
Alamat Institusi : JL. Tompoeyan TR. III/201
Yogyakarta 552244
Telp : (0274) 563153
Fax : (0274) 512368
Website : www.dinkes.jogjaprov.go.id
Email : info@dinkes.jogjaprov.go.id
Pembimbing Lapangan PKL : Setiyo Harini, SKM, M.Kes
(Fadhila Suryantini)
NIM. G1B013086
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN
Jl. Dr. Soeparno Karang Wangkal Purwokerto Telp. (0281) 641202
1. Senin, 16 Januari 2017 - Orientasi pada sub bagian umum yaitu pengenalan
dan pemahaman struktur organisasi serta tupoksi
setiap bidang di Dinas Kesehatan DIY
- Orientasi pada sub bagian program yaitu penjelasan
dan pemahaman mengenai Rencana Strategis
(Renstra), Cascading, Rencana Kerja (Renja), RKA,
DPA (Dokumen Penggunaan Anggaran), Laporan
Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP), serta
bagaimana proses ataupun tahapan penyusunan-
penyusunan dokumen tersebut.
7. Selasa, 24 Januari 2017 - Menulis alam tujuan surat undangan kegiatan Dinas
Kesehatan DIY bagian program
- Melanjutkan deskripsi data realisasi indikator kinerja
dari setiap sasaran pada LKPJ tahun 2016
- Membantu dan menyelesaikan penyusunan LPPD,
Laporan Tahunan 2016, LKPJ yaitu menginput data
mengenai target, realisai dan capaian yang
bersumber dari LKjIP
8. Rabu, 25 Januari 2017 - Mengikuti proses jalannya rapat evaluasi kinerja fisik
dan keuangan serta kinerja program Dana Alokasi
Khusus (DAK) tahun 2016
- Mengedit data untuk penyusunan laporan tahunan
2016
- Menginput data target, persen realisasi capaian
kinerja 2016 untuk laporan tahunan 2016
- Menginput dan mengedit pagu anggaran APBD,
target, realisasi penggunaan anggaran untuk LPPD
dan Laporan Tahunan 2016
18. Rabu, 8 Februari 2017 - Mengikuti jalannya penyusunan renstra tahun 2018-
2022 dari bidang Yankes dan SDK
- Membantu membuat notulensi pertemuan
penyususnan renstra tahun 2018-2022 dari bidang
Yankes dan SDK
- Melanjutkan menginput ROPK
19. Kamis, 9 Februari 2017 - Mengikuti jalannya penyusunan renstra tahun 2018
2022 dari bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan
Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
(P2MK)
Dokumentasi Bersama Bapak Ibu Sub Bagian Program Dinas Kesehatan DIY
Tahun 2017