Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
PENGURUS MWC NU KEMLAGI
DENGAN
PENGURUS PERKUMPULAN KESEHATAN SAKINAH

Pada hari ini, hari Kamis tanggal Delapan bulan Juni tahun Dua ribu tujuh belas , telah bersepakat
antara kedua belah pihak untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama antara:
1. Nama : H. Muslim Bahri
Jabatan : Ketua MWC NU Kemlagi
Alamat : Dsn. Kemlagi Timur RT.04.RW.03 Ds. Kemlagi Kec. Kemlagi Kab. Mojokerto
Bertindak untuk dan atas nama MWC NU Kemlagi, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : H. Mahsun Arif, S.Sos


Jabatan : Ketua Umum Pengurus Kumkes -Sakinah
Alamat : Ds. Pohjejer Kec. Gondang Kab. Mojokerto
Bertindak untuk dan atas nama Pengurus Kumkes-Sakinah Mojokerto , yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Kedua Pihak menerangkan terlebih dahulu:


Bahwa PIHAK PERTAMA menyiapkan tempat untuk penyelenggaraan Klinik yang akan dibantu
pengelolaannya oleh PIHAK KEDUA .

Sehubungan dengan hal tersebut maka kedua Pihak sepakat mengikatkan diri dalam Perjanjian
Kerja Sama ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Maksud dan tujuan Kerjasama ini adalah: Untuk mengelola dan menjalankan sebuah Klinik yang
berlokasi di Jalan Raya Kemlagi nomor 235, Kec. Kemlagi - Mojokerto

Pasal 2

PIHAK PERTAMA menyediakan gedung/ tempat untuk dijadikan Klinik berserta sarana
penunjangnya.
PIHAK KEDUA meminjamkan dan menyediakan Peralatan, Obat, Tenaga Medis & Paramedis
yang diperlukan dalam operasional Klinik
Pasal 3

Pengelolaan Klinik diserahkan sepenuhnya oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA

Pasal 4

PIHAK KEDUA membantu mengelola Klinik dalam hal :


1. Bidang pelayanan kesehatan.
2. Bidang administrasi dan keuangan.
3. Bidang ketenagaan.
4. Bidang lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Klinik.

Pasal 5

Tata laksana / pengelolaan keuangan dilakukan bersama-sama oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.
Pasal 6
1. Dalam pengelolaan Klinik, PIHAK KEDUA wajib membuat pembukuan yang sebaik-baiknya
dan menjadi tanggung jawab atasnya.
2. Keuntungan yang diperoleh Klinik selama tahun berjalan dibagi pada akhir tahun buku dengan
perincian sebagai berikut: PIHAK PERTAMA mendapat 50% sedangkan PIHAK KEDUA
mendapat 50%
3. Apabila terjadi kerugian akibat peristiwa tak terduga antara lain bencana alam, pencurian (force
majeur), yang tidak dapat ditutup; maka kerugian akan dimasukkan dalam kerugian klinik untuk
tahun buku berjalan..

Pasal 7

1. Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal
perjanjian ini ditanda tangani dengan tahapan sebagai berikut :
a. Dimulai dengan praktek dokter dan paramedis pribadi;
b. Apabila izin klinik belum didapatkan,maka point a.ditinjau kembali.
c. Selama point a dan point b berlangsung PIHAK PERTAMA menyiapkan tim eralihan
untuk pengelola klinik yang beban biaya menjadi tanggungan PIHAK PERTAMA.
d. Setelah perjanjian ini berakhir pengelolaan klinik sepenuhnya akan ditanggung oleh
PIHAK PERTAMA.
2. Perjanjian Kerja Sama ini dapat secara otomatis berakhir apabila :
a. Berakhirnya jangka waktu kerja sama;
b. Dicabutnya Surat Izin Klinik / Praktek oleh pemerintah;
c. Tidak mendapatkan izin.

Pasal 8

Dalam hal terjadi sengketa dalam pelaksanaan dan atau penafsiran Perjanjian ini, kedua belah pihak
akan menyelesaikannya secara musyawarah dan apabila masih belum terselesainya, maka
diselesaikan sesuai hukum yang berlaku..

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di atas, dan
masing-masing pihak mendapatkan 1 eksemplar yang sama kekuatan hukumnya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

H. MUSLIM BAHRI H. MAHSUN ARIF, S.Sos

SAKSI-SAKSI

Nama Tanda tangan


1.

2. . ...

3. .

4. . ....

Anda mungkin juga menyukai