Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA DOKTER

No. 1/KHK/I.1.AU/A/2019

Perjanjian Kerjasama ini dibuat pada hari Selasa tanggal 19, bulan Maret, tahun 2019, oleh
dan antara:
Nama : Azis Syariffudin, S.H.
Alamat : Jalan Situ no 36 RT/RW 009/010 Kel. Sukahaji Kec. Bbk Ciparay
Kota Bandung
Jabatan : Pemilik Klinik
Dalam hal ini bertindak selaku dan atas nama Klinik Harapan Kita yang beralamat di Jl.
Cijerah no 45-47 Kota Bandung Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”.
Nama : dr. Buntoro Indra Dharmadi
Warga Negara : Indonesia
No. KTP/SIM : 3273030502910002
Alamat : Jalan Situ no 36 RT/RW 009/010 Kel. Sukahaji Kec. Bbk Ciparay
Kota Bandung

Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri. Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
KEDUA”.

Latar Belakang:
1. PIHAK PERTAMA adalah Pemilik Klinik
2. PIHAK KEDUA Dokter Umum
3. PIHAK PERTAMA bermaksud untuk bekerjasama dengan PIHAK KEDUA dimana PIHAK
KEDUA diperkenankan untuk berpraktek di Klinik Harapan Kita dan PIHAK PERTAMA
akan membantu menyediakan ruangan, alat kesehatan dan obat yang diperlukan.
4. Para Pihak bermaksud untuk mengatur syarat dan ketentuan kerjasama tersebut
diatas.
Para pihak sepakat akan hal-hal berikut ini:

PASAL 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA

1. Para Pihak dengan ini setuju untuk saling kerjasama dimana PIHAK KEDUA
diperkenankan secara Paruh Waktu untuk melakukan pelayanan KEGIATAN
KEDOKTERAN.
2. Untuk menghindari keraguan, Para Pihak sepakat bahwa hubungan hukum antara
mereka adalah hubungan kerjasama dan PIHAK KEDUA bukanlah karyawan PIHAK
PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA dalam menjalankan pelayanan medis dan atau pelayanan kesehatan
lainnya wajib memenuhi peraturan-peraturan standard organisasi yang releven, dan
atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, PIHAK
KEDUA akan berkoordinasi dengan direktur pelayanan medik PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) Tahun terhitung mulai tanggal 19 Maret 2019 s.d 19
Maret 2022 jangka waktu perjanjian ini dan dapat diperpanjang secara otomatis apabila
tidak ada permintaan tertulis pemutusan oleh salah satu pihak dan/atau berdasarkan
kesepakatan tertulis Para Pihak .

PASAL 3
PEMBAGIAN RUANG, WAKTU DAN PERUBAHAN ISI PERJANJIAN

1. PIHAK KEDUA dalam melakukan Pelayanan Kegiatan Psikologi, setuju mematuhi


peraturan ruangan waktu dan mengubah isi perjanjian sesuai perkembangan klinik
sebagaimana disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Praktek dilakukan setiap hari 08.00 WIB – 21.00 WIB, kecuali hari LIBUR atau Hari
Besar Nasional.
PASAL 4
PERSYARATAN PROSEDURAL KERJA

1. Dalam melaksanakan perjanjian ini, PIHAK KEDUA, senantiasa dalam keadaan sehat
fisik dan mental, memiliki integritas moral yang sesuai dengan etika psikologi dan
standar perilaku profesi.
2. Memiliki kecakapan professional sesuai dengan bidang spesialis/keahliannya,
memiliki izin untuk praktek sesuai keahlian serta memenuhi Ketentuan Pasal 1 ayat
(3).
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

Tanpa mengurangi hak dan kewajiban Para Pihak lainya berdasarkan perjanjian ini, Para
Pihak mempunyai hak dan kewajiban, masing-masing harus dilaksanakan dan ditaati
berlandaskan pada standar profesi, sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA
a. Hak PIHAK PERTAMA
1) Meminta kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan praktik psikologi
yaitu ijazah, surat tanda registrasi yang sah dari Konsil Kedokteran Indonesia
dan Surat Izin Praktik dari Dinas Kesehatan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2) Meminta PIHAK KEDUA untuk memberikan pelayanan medis agar sesuai
dengan Standar Profesi, Standar Prosedur Operasional dan kebutuhan medis
pasien serta PIHAK KEDUA bertanggung jawab secara teknis medis terhadap
pasien yang dilayani
3) Meminta PIHAK KEDUA untuk menjalankan aturan dan ketentuan yang berlaku
di klinik yang telah ditetapkan oleh direktur medik klinik PIHAK PERTAMA
4) Memberlakukan tarif sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan
klinik.
5) Mendapatkan 20 % bagi hasil dari tarif klinik
6) Mendapatkan bagi hasil 30% dari hasil pekerjaan atau proyek di luar klinik
setelah semua biaya pengeluaran dikeluarkan
b. Kewajiban PIHAK PERTAMA
1) Menyediakan sarana atau fasilitas dan dukungan tenaga kesehatan lainnya
untuk PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pelayanan medis atau praktik
2) KEDOKTERAN di klinik PIHAK PERTAMA sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku
3) Memberikan perlindungan hukum sepanjang PIHAK KEDUA melaksanakan
tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional

2. PIHAK KEDUA
a. Hak PIHAK KEDUA
1) Mendapatkan sarana atau fasilitas dan dukungan tenaga kesehatan lainnya
untuk pihak kedua dalam melaksanakan pelayanan medis di klinik PIHAK
PERTAMA sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
2) Mendapatkan perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan Standar Profesi dan Standar Prosedur Operasional
3) Mendapatkan bagi hasil 80% dari tarif pelayanan psikologi dan 70% dari
pekerjaan di luar klinik yang berupa proyek dan sebagainya setelah semua
biaya pengeluaran dikeluarkan.
b. Kewajiban PIHAK KEDUA
1) Memberikan kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan praktik psikologi
yaitu Ijazah, Surat Tanda Registrasi yang sah dari Konsil Kedokteran Indonesia
dan Surat Izin Praktik dari Dinas Kesehatan, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2) Memberikan pelayanan medis sesuai dengan Standar Profesi, Standar Prosedur
Operasional dan kebutuhan medis pasien serta bertanggung jawab secara teknis
medis terhadap pasien yang dilayani
3) Menjalankan aturan dan ketentuan yang berlaku di klinik yang telah ditetapkan
oleh direktur medik klinik PIHAK PERTAMA
4) Memberlakukan tarif sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan
dengan ketentuan yang berlaku di klinik.
PASAL 6
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

Pemutusan perjanjian kerja dapat dilakukan bila:


1. Izin praktek PIHAK KEDUA sudah tidak berlaku lagi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2. Kondisi fisik atau mental PIHAK KEDUA tidak mampu lagi melakukan tindakan medis
secara menetap
3. Diberhentikan oleh pihak pertama bila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran disiplin
dan atau etika profesi

PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Segala perselisihan yang timbul akibat kontrak kerja ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila tidak dapat diselesaikan para pihak, maka akan diselesaikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku

PASAL 8
PENUTUP

Perjanjian kerja ini dibuat rangkap 2 dengan dibubuhi materai dan masing-masing
rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal yang telah disebutkan.

Bandung, 19 Maret 2019


PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Materai
6000

Dr. Buntoro Indra Dharmadi Azis Syariffudin, S.H

Anda mungkin juga menyukai