1. Definisi
2. Etiologi
Beberapa kondisi yang menyebabkan neuropathic joint antara lain:
Diabetes mellitus
Syphillis
Leprosy
Syringomyelia
Congenital indifference to pain
Spina bifida dengan meningomyelocele
Spinal cord tumors
Poliomyelitis
Peripheral nerve tumors
Steroids
Pada diabetes mellitus lebih sering mengenai pada sendi pergelangan
kaki dan sendi kaki. Pada syringomyelia lebih sering terjadi pada ekstremitas
atas (Greenspan 6th edition, 2014).
3. Epidemiology
Prevalensi charcot joint berkisar dari 0,1% sampai dengan 13%. Pada
pasien diabetes charcot joint terjadi 0,15 2,5% kasus. Beberapa penelitian
menunjukan bahwa pria dan wanita sama-sama terpangaruh, sementara yang
lain melaporkan 3:1 untuk pria (Mrugeshkumar, 2016)
4. Patofisiologi
Patofisiologi dari Charcot Joint belum diketahui secara pasti. Tetapi ada
beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya charcot joint seperti
diabetes mellitus yang disertai dengan neuropati perifer. Neuropati perifer pada
diabetes mellitus terjadi karena kondisi hiperglikemi menyebabkan penurunan
aliran darah ke endoneureum (jaringan fibrosa yang menyelubungi akson) dan
faktor metabolik lain yang dapat menyebabkan penebalan pembuluh darah,
agregasi platelet, hiperplasi endotel yang nantinya menyebabkan iskemik
sehingga terjadi degenerasi akson. Adanya neuropati perifer menyebabkan
terjadinya gangguan proprioseptif berakibat kaki menjadi insensitif sehingga
rentan terhadap trauma, stress mekanik dan diperparah dengan kondisi
angiopathy pada diabetes. Selanjutnya kaki mengalami inflamasi, dengan
adanya mikrotrauma berdampak respon inflamasi yang menyebabkan
peningkatan resorpsi tulang, sehingga berpotensi fraktur dan kerusakan sendi
(Brower,1981).
5. Klasifikasi
6. Gambaran Radiologi
Gambar 1
Tampak pencillike lesion di metatarsals head 1-5 dextra sinistra
Gambar 2
Stadium 1
Stadium 3
Daftar Pustaka
Brodsky JW. Outpatient diagnosis and care of the diabetic foot. Instr Course
Lect. 1993;42:12139.