KAJIAN TEORI
relations secara etimologi berarti hubungan kerja sama luar negeri atau
2016: 280).
menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu
12
2
komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu
Untuk mencapainya, yaitu dengan jalan komunikasi yang baik dan luas
sekolah."
simpati, dan dukungan dari para pihak yang ada kaitannya atau yang
cara mereka, yang dengan informasi yang berencana dan tersebar luas,
yang efisien.
pendidikan secara mendasar adalah pelibatan peran serta orang tua dan
adalah suatu kegiatan komunikasi yang lebih terarah antara sekolah dan
pendidikan.
bahwa dalam Humas mencakup (1) suatu usaha terencana; (2) antara satu
iklan melalui televisi, surat kabar, radio, internet, telepon, karya wisata,
masyarakat dalam hal mendidik siswa, antara guru di sekolah dan orangtua
raguan pendirian dan sikap pada diri peserta didik. Juga, kerja sama dalam
pendidikan sekolah atau jalur pendidikan luar sekolah, pada semua jenis
pengembangan;
d. Pengadaan dan/atau penyelenggaraan program pendidikan yang belum
pendidikan nasional;
e. Pengadaan dana dan pemberian bantuan yang dapat berupa wakaf,
pengembangan; dan
l. Keikutsertaan dalam program pendidikan dan/atau penelitian yang
pihak.
b. Hubungan yang bersifat sukarela berdasarkan prinsip bahwa sekolah
dengan masyarakat.
d. Hubungan keluar kampus atau "external public relation" guna
terjalin kreativitas serta dinamika kedua belah pihak yang inovatif. Selain
usaha dan industri demi peningkatan mutu para lulusan sekolah, dengan
sekolah.
Bahkan, yang diharapkan adalah hendaknya sekolah itu dapat menjadi titik
agama, etika, sosial, estetika, dan lain sebagainya) yang baik bagi
menjadi tiga jenis, yaitu (1) hubungan edukatif, yaitu hubungan yang
masyarakat dalam kegiatan pendidikan adalah satu bentuk kerja sama yang
serta masyarakat.
langsung dengan pendidikan seperti orang tua siswa yang tergabung dalam
1. Pengertian Strategis
bahwa istilah strategi semula bersumber dari kalangan militer dan secara
populer sering dinyatakan sebagai "kiat yang digunakan oleh para jenderal
digunakan oleh semua jenis organisasi dan ide-ide pokok yang terdapat
stimulus dari luar) (Adams, dkk, 2009: 1019). Sementara itu, secara
konseptual strategi dapat dipahami sebagai suatu garis besar haluan dalam
bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Strategi juga bisa
dipahami sebagai segala cara dan daya untuk menghadapi sasaran tertentu
atau cara untuk mencapai sesuatu sesuai dengan maksud, tujuan dan
harapan.
Anak usia dini adalah kelompok manusia yang berusia 0-6 tahun
pendidikan anak, yaitu kelompok manusia yang berusia 9-8 tahun. Anak
usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan
spiritual), sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan
perkembangannya, anak usia dini terbagi dalam tiga tahapan, yaitu (a)
masa bayi lahir sampai 12 bulan, (b) masa toddler (batita) usia 1-3
tahun, (c) masa prasekolah usia 3-6 tahun, (d) masa kelas awal SD 6-8
masyarakat atau alam jagat dan dari segi individu (Langgulung, 2013:
1-2).
usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek
dan sosial yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara
pada anak.
halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi,
2015: 88).
lingkungan sekolah.
14
dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan
Masyarakat
keterlibatan orang tua, hal ini sebagaimana dikatakan Graham and Clay dalam
parental involvement.
masyarakat luas. Anak usia dini pada hakikatnya adalah manusia yang
yang terdidik dalam keluarga yang religius, setelah dewasa akan cenderung
orang tua memiliki peran yang cukup strategis dalam membantu guru
menyikapi berbagai perubahan sosial dan teknologi yang begitu cepat dalam
Tugas pokok orang tua dan masyarakat yang dapat diberdayakan guru
kepada anak. Dengan berbagai kemajuan dan perubahan sosial nama anak
penting.
dengan anak agar nantinya orangtua tidak bingung dengan kebiasaan anak
3. Pemilihan warna yang tepat, sebab warna dan motif juga sangat
bersanglutan, tidak hanya berada di kota kota saja, namun PAUD harus
dengan pendidik. Komunikasi timbal balik ini akan sangat efektif untuk
memberikan layanan yang berkualitas kepada anak usia dini. Orangtua dan
17
akan dan sedang dilaksanakan oleh lembaga. Di samping itu juga dapat
orangtua tentang berbagai hal mengenai anak tersebut (Nurniyanti, 2014 12).
cara. Baik secara formal maupun informal, baik secara tertulis maupun lisan.
Akan tetapi bukan hal yang mudah baik bagi pendidik maupun orangtua
untuk menjalin komunikasi dua arah secara efektif. Ada banyak kendala baik
Pendidikan dan perhatian terhadap anak pada usia 0-6 tahun sangat
bisa dilakukan melalui pendidikan formal (TK), nonformal (TPA & KB),
meningkatkan kualitasnya.
19
antara lain (1) mengelola kurikulum yang dilakukan dalam bentuk pemberian
dengan baik. (3) mengelola administrasi sarana prasarana, dapat dilihat pada
pengadaan selalu dibicarakan bersama dan selalu membuat skala prioritas (4)
dibicarakan bersama.
subyek penelitian meliputi; kepala sekolah, kepala bagian humas, dan orang
20
tua siswa. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa aktivitas manajemen humas
direksi, musyawarah kerja (rapat dewan guru), upacara, rihlah (study tour dan
Series), program monitoring informasi aktif dengan web, informasi dari mulut
ini adalah ingin mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan dan penerapan
penting dalam sebuah pendidikan terutama dalam Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD). Hal tersebut karena orang tua merupakan pendidik pertama anak di
rumah dan merupakan orang yang pertama kali berinteraksi dengan anak. Baik
hubungan nya dengan orang tua. Akan tetapi beberapa penelitian menunjukkan
hasil bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan masih sangat rendah.
dengan skripsi yang penulis susun saat ini. Fokus penelitian saat ini yaitu
kendala apa saja yang dialami Sekolah PAUD Khodijah 04 dalam menjalin
masyarakat.