1.
Kunci Jawaban: A
Interaksi sosial hanya dapat berlangsung
apabila kontak sosial berlanjut dengan
adanya komunikasi. Komunikasi adalah
sebuah proses memaknai hal-hal yang
dilakukan oleh seseorang terhadap
informasi, sikap, dan perilaku orang lain yang
berbentuk pengetahuan, pembicaraan,
gerak-gerik, dan perasaan-perasaan se-
hingga memungkinkan seseorang membuat
tanggapan terhadapnya berdasarkan
pengalaman yang dimiliki.
2. Kunci Jawaban: E
Tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa
adalah motivasi, yakni memberikan
semangat atau dorongan untuk melakukan
sesuatu. Motivasi biasanya dilakukan untuk
memengaruhi tindakan secara positif.
3. Kunci Jawaban: D
Persaingan terjadi manakala sebagian besar
pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya
terbatas sehingga tidak semua bisa men-
dapatkannya.
4. Kunci Jawaban: D
Segresi (segretion), yaitu tiap-tiap pihak
memisahkan diri dan saling menghindar
dalam rangka mengurangi ketegangan.
Tampak pada perilaku (2).
Adjudikasi (adjudication), yaitu suatu cara
menyelesaikan masalah melalui pengadilan.
Tampak pada perilaku (3).
5. Kunci Jawaban: D
Herbert Blumer mengemukakan bahwa
pokok pikiran interaksionisme simbolik terdiri
atas act, thing, dan meaning. Manusia ber-
tindak (act) terhadap sesuatu (thing) atas
dasar makna (meaning) yang dipunyai se-
suatu tersebut baginya. Misalnya, tindakan
(act) seorang penganut agama Hindu di India
terhadap seekor sapi (thing) akan berbeda
dengan tindakan seorang penganut agama
Islam di Indonesia. Hal ini karena bagi tiap-
tiap orang tersebut, sapi mempunyai makna
(meaning) berbeda.
6. Kunci Jawaban: E
Norma hukum merupakan aturan-aturan,
baik tertulis maupun tidak tertulis yang
biasanya dibuat oleh pemerintah. Norma
hukum umumnya dilengkapi dengan sanksi
yang tegas dan mengikat, seperti undang-
undang pidana dan perdata.
7. Kunci Jawaban: D
Berdasarkan ilustrasi pada soal tampak
bahwa nilai sosial bisa ditularkan dari
anggota masyarakat yang satu kepada yang
lainnya. Nilai yang dianut oleh sekelompok
individu dapat dengan mudah menular dan
diikuti oleh individu lainnya.
8. Kunci Jawaban: A
Oleh karena meyakini kesamaan derajat di
antara manusia, seseorang bersikap sopan
dan hormat kepada orang lain. Hal tersebut
membuktikan bahwa norma sosial berfungsi
menentukan tingkah laku individu pendukung
nilai tertentu.
9. Kunci Jawaban: D
Tata kelakuan yang berintegrasi secara kuat
dengan pola-pola perilaku masyarakat dapat
meningkat menjadi adat istiadat (custom).
Anggota masyarakat yang melanggar adat
istiadat akan dikenai sanksi tegas.
10. Kunci Jawaban: C
Kebiasaan (folkways) merupakan perbuatan
yang diulang-ulang dalam bentuk sama di
dalam pergaulan masyarakat. Pengulangan
perbuatan menandakan bahwa kebiasaan
tersebut ternyata disukai banyak orang.
Kebiasaan menghormati orang yang lebih
tua, berlaku umum dalam masyarakat.
Sosiologi SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial 39
11. Kunci Jawaban: A
Sosialisasi primer merupakan sosialisasi
pertama yang dijalani individu semasa kecil
ketika ia belajar menjadi anggota masyarakat
(keluarga). Sosialisasi primer berlangsung
pada saat individu berusia 15 tahun atau
ketika ia belum mengenyam pendidikan di
sekolah.
12. Kunci Jawaban: D
Lingkungan pertama yang dikenal oleh
individu adalah keluarga. Oleh karena itu,
keluarga disebut juga agen sosialisasi
primer.
13. Kunci Jawaban: A
Sosialisasi formal dilakukan oleh lembaga-
lembaga resmi yang memiliki kewenangan,
sesuai peraturan dan ketentuan yang ber-
laku dalam negara. Contohnya oleh sekolah.
14. Kunci Jawaban: E
Ciri-ciri sosialisasi represif antara lain:
a. menghukum perilaku yang keliru;
b. hukuman dan imbalan materiil;
c. kepatuhan anak kepada orang tua;
d. komunikasi sebagai perintah;
e. komunikasi nonverbal;
f . sosialisasi berpusat pada orang tua;
g. anak memperhatikan harapan orang
tua; serta
h. dalam keluarga biasanya didominasi
oleh orang tua.
15. Kunci Jawaban: A
Menurut Robert M.Z. Lawang, perilaku
menyimpang dapat dikategorikan sebagai
berikut.
a. Perilaku menyimpang yang dianggap
suatu kejahatan seperti perampokan
dan pemerkosaan.
b. Penyimpangan berupa perilaku yang
berbeda dengan sebagian besar orang
seperti gay atau lesbian.
16. Kunci Jawaban: B
Menurut Edwin M. Lemert, seseorang men-
jadi penyimpang karena proses labeling
yang diberikan masyarakat kepadanya.
Maksudnya adalah pemberian julukan, cap,
atau stigma (biasanya negatif) kepada se-
seorang. Sebagai tanggapan terhadap
40 Kunci Jawaban dan Pembahasan
julukan, cap, atau stigma tersebut, pelaku
kemudian mengidentifikasi dirinya sebagai
penyimpang dan mengulangi lagi tindakannya
sehingga akhirnya akan menganut suatu gaya
hidup menyimpang dan penyimpangan itu pun
menjadi suatu kebiasaan.
17. Kunci Jawaban: B
Pengendalian sosial adalah semua cara
yang digunakan untuk mengembalikan ke-
adaan seperti sediakala sebelum terjadinya
penyimpangan ataupun mencegah pe-
nyimpangan di dalam masyarakat.
18. Kunci Jawaban: E
Masyarakat umumnya akan menolak dan
menjatuhkan sanksi kepada pelaku
penyimpangan, baik berupa pemidanaan
maupun sanksi sosial (contohnya pe-
ngucilan).
19. Kunci Jawaban: A
Pengendalian sosial sangat penting demi
kelangsungan hidup sosial. Apabila pe-
ngendalian tidak diterapkan, akan mudah
terjadi penyimpangan-penyimpangan sosial
dan tindakan-tindakan amoral lainnya yang
pada akhirnya mengancam tatanan dan
eksistensi komunitas.
20. Kunci Jawaban: E
Pengendalian sosial dapat dilakukan di luar
institusi sosial yang ada, seperti oleh
individu atau kelompok massa yang tidak
saling mengenal.
21. Kunci Jawaban: A
Memudarnya kriteria keturunan, kehormatan,
dan kekuasaan tradisional dalam pelapisan
sosial merupakan pengaruh dari proses
industrialisasi yang gencar dilakukan.
Sebagai gantinya, kriteria kekayaan, ilmu
pengetahuan, serta kekuasaan semakin
dianggap penting.
22. Kunci Jawaban: B
Diferensiasi sosial adalah pembedaan
anggota masyarakat dalam golongan-
golongan secara horizontal (tidak me-
mandang perbedaan lapisan). Diferensiasi
sosial dapat diklasifikasikan berdasarkan
ras, agama, jenis kelamin, clan, suku bangsa,
potensi, dan asal daerah.
23. Kunci Jawaban: B
Ketidaksamaan sosial vertikal adalah per-
bedaan antarindividu atau kelompok dalam
masyarakat yang menunjukkan adanya
tingkatan lebih rendah atau lebih tinggi yang
disebut juga stratifikasi sosial.
24. Kunci Jawaban: B
Kasus pada soal menunjukkan mobilitas
sosial antargenerasi yang hanya dimungkin-
kan terjadi dalam stratifikasi sosial terbuka.
Dalam stratifikasi sosial terbuka kemungkin-
an terjadinya mobilitas sangat besar. Setiap
anggota masyarakat bebas melakukan
mobilitas sosial, baik vertikal maupun
horizontal.
25. Kunci Jawaban: A
Lulusan terbaik dari sebuah perguruan tinggi
kenamaan di luar negeri dipastikan lekat
dengan kriteria ilmu pengetahuan (pendidik-
an). Pada masyarakat modern, kriteria ter-
sebut memungkinkan seseorang memiliki
status sosial tinggi dalam masyarakat.
26. Kunci Jawaban: E
Secara fisik, tidak tampak adanya perbeda-
an yang mencolok antara beragam etnis
yang ada di Indonesia karena sebagian
besar berasal dari ras Malayan Mongoloid.
27. Kunci Jawaban: B
Konflik antara pengusaha (borjuis) dengan
buruh (proletar) merupakan konflik antar-
kelas sosial karena melibatkan kelas sosial
yang berbeda dengan kepentingan saling
bertentangan.
28. Kunci Jawaban: E
Sikap yang ditunjukkan Rendy adalah
toleransi, yakni suatu bentuk akomodasi
yang terjadi tanpa persetujuan formal,
berupa sikap sabar membiarkan perbedaan
sehingga pertikaian dapat selesai dengan
sendirinya.
29. Kunci Jawaban: D
Dalam organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
sangat mungkin terjadi interseksi atau
persilangan karena anggota-anggotanya
bisa berasal dari latar belakang (suku,
agama, ras, status sosial) yang berbeda.
30. Kunci Jawaban: A
Pada consolidated social structure yang
terjadi adalah proses penguatan identitas
keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial
atau masyarakat sehingga kelompok sosial
akhirnya berkembang menjadi wadah dari
individu-individu yang memiliki latar belakang
ras, suku, dan agama yang sama.
31. Kunci Jawaban: A
Menurut Kimball Young Raymond W. Mack,
mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam
struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang
mengatur organisasi suatu kelompok sosial.
32. Kunci Jawaban: B
Dalam kasus pada soal tampak bahwa telah
terjadi mobilitas sosial antargenerasi, yakni
perbedaan status yang dicapai seseorang
dari status orang tuanya. Misalnya anak
seorang petani sayur-mayur berhasil men-
daki ke lapisan atas hingga menjadi staf
bagian keuangan.
33. Kunci Jawaban: D
Sebagai makhluk sosial, manusia akan
selalu hidup dalam kelompok-kelompok
tertentu. Hal ini karena adanya kenyataan
bahwa upaya manusia untuk memenuhi
berbagai kebutuhan hidupnya akan lebih
produktif diperoleh dalam kehidupan
berkelompok. Kelompok terbentuk karena
hasrat dalam diri manusia itu sendiri.
34. Kunci Jawaban: A
Masyarakat majemuk (plural society)
cenderung menekankan etnisitas atau suku
bangsa yang akhirnya berpotensi memuncul-
kan etnosentrisme dan primordialisme.
35. Kunci Jawaban: C
Toleransi dalam masyarakat majemuk akan
memungkinkan berkembangnya semangat
untuk hidup berdampingan secara damai
(peaceful coexistence) sehingga mampu
mencegah terjadinya konflik horizontal.
Sosiologi SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial 41
36. Kunci Jawaban: D
a. Primordialisme merupakan pandangan
atau paham yang menunjukkan sikap
berpegang teguh pada hal-hal yang
sejak semula melekat pada diri individu,
seperti suku bangsa, ras, dan agama.
Primordialisme sebagai identitas
sebuah golongan atau kelompok sosial
merupakan faktor penting dalam
memperkuat ikatan golongan atau
kelompok yang bersangkutan dalam
menghadapi ancaman dari luar. Akan
tetapi, primordialisme juga dapat
membangkitkan prasangka dan per-
musuhan terhadap golongan atau
kelompok sosial lain.
b. Primordialisme yang berlebihan akan
menghasilkan pula sebuah pandangan
subjektif yang disebut etnosentrisme
atau fanatisme suku bangsa. Etno-
sentrisme adalah suatu sikap menilai
kebudayaan masyarakat lain dengan
menggunakan ukuran-ukuran yang
berlaku di masyarakatnya. Oleh karena
yang dipakai adalah ukuran-ukuran
masyarakatnya, orang tersebut akan
selalu menganggap kebudayaannya
memiliki nilai lebih tinggi daripada
kebudayaan masyarakat lain.
c. Sikap primordial tampak pada poin (2)
dan (3).
37. Kunci Jawaban: C
Adakalanya masyarakat memiliki ke-
cenderungan untuk mempertahankan nilai-
nilai lama sehingga sulit untuk berubah,
terutama jika menyangkut unsur yang
mempunyai fungsi tertentu dan sudah
diterima oleh masyarakat secara luas.
Contohnya, sistem kekerabatan dan
solidaritas kekerabatan pada suku.
38. Kunci Jawaban: D
Perubahan yang tidak dikehendaki atau
direncanakan merupakan perubahan yang
terjadi di luar jangkauan pengawasan
masyarakat. Perubahan ini dapat menyebab-
kan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak
42 Kunci Jawaban dan Pembahasan
diharapkan oleh masyarakat. Sebagai
contoh, berlangsungnya modernisasi dan
globalisasi dapat menyebabkan ber-
kembangnya gaya hidup baru yang sebenar-
nya tidak diinginkan karena bertentangan
dengan nilai budaya luhur bangsa.
39. Kunci Jawaban: B
Protes yang diajukan terhadap suatu wujud
perubahan sosial tergolong kriminal apabila
bertentangan dengan hukum formal yang
berlaku, misalnya melakukan perusakan
fasilitas umum, dan membahayakan ke-
selamatan anggota masyarakat.
40. Kunci Jawaban: A
Inovasi biasanya didorong oleh kesadaran
akan kekurangan hasil budaya. Manusia
berusaha untuk menutupinya dengan
mengadakan perbaikan.
41. Kunci Jawaban: E
Penyempurnaan menandakan berlangsung-
nya perubahan proses, yakni perubahan
yang sifatnya tidak mendasar dan hanya
bersifat penyempurnaan dari perubahan
sebelumnya.
42. Kunci Jawaban: A
Menurut J.B.A.F. Mayor Polak, lembaga
sosial adalah suatu kompleks atau sistem
peraturan-peraturan dan adat istiadat yang
mempertahankan nilai-nilai penting.
43. Kunci Jawaban: D
Unsanctioned institutions adalah lembaga
sosial yang ditolak dan tidak dikehendaki
keberadaannya oleh masyarakat meskipun
mereka tidak mampu memberantasnya
secara tuntas. Contohnya, kejahatan.
44. Kunci Jawaban: B
Keluarga adalah agen sosialisasi yang paling
utama. Dalam pelaksanaan fungsi sosialisasi,
keluarga berperan menanamkan nilai dan
norma-norma agar individu dapat ber-
partisipasi sebagai anggota kelompok
masyarakat.
45. Kunci Jawaban: A
Sekolah menciptakan integrasi sosial
dengan cara sebagai berikut.
a. Mengajarkan bahasa nasional.
b. Mengajarkan pengalaman-pengalaman
yang sama kepada anak melalui
keseragaman kurikulum dan buku teks.
Dengan pengalaman yang sama itu,
akan berkembang sikap dan nilai-nilai
yang bersamaan dalam diri anak.
c. Mengajarkan corak kepribadian nasional
(national identity) melalui pelajaran
sejarah dan geografi nasional, upacara
hari besar kenegaraan, serta lagu-lagu
nasional. Hal ini akan membangkitkan
perasaan nasionalisme dan patriotisme.
46. Kunci Jawaban: C
Rancangan penelitian harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut.
a. Sistematis, artinya unsur-unsur yang
ada dalam rancangan penelitian harus
tersusun dalam urutan yang logis.
b. Konsisten, artinya terdapat kesesuaian
di antara unsur-unsur tersebut.
c. Operasional, artinya dapat menjelaskan
cara penelitian itu dilakukan.
47. Kunci Jawaban: B
Beberapa ciri pendekatan penelitian kualitatif
sebagai berikut.
a. Realitas dibentuk secara sosial, jamak,
dan merupakan keutuhan.
b. Mengutamakan bidang permasalahan.
c. Variabel adalah rumit, saling terkait, dan
tidak dapat diukur.
d. Emik, mementingkan pandangan dari
dalam.
48. Kunci Jawaban: A
Kerangka teori merupakan elemen penting
penelitian yang dapat bersumber dari:
a. teori baku;
b. pendapat pakar yang telah teruji;
maupun
c. gabungan dari pandangan pakar ter-
tentu dengan teori baku serta inter-
pretasi peneliti yang berkonsekuensi
pada adanya bagian teori yang tidak
digunakan dan dimodifikasi sesuai
kebutuhan penelitian.
49. Kunci Jawaban: D
Unsur-unsur yang perlu diorganisasi dalam
penyimpulan hasil penelitian kualitatif ialah
informasi berupa fakta, keterangan, dan
temuan.
50. Kunci Jawaban: C
Laporan penelitian dapat dibedakan atas
beberapa jenis sebagai berikut.
a. Laporan lengkap.
b. Catatan penelitian pendek untuk
keperluan publikasi singkat dalam jurnal
akademik; biasanya sebanyak 15
halaman dengan spasi ganda.
c. Monografi atau working paper, yakni
pengutaraan interpretasi sementara.
d. Makalah/artikel untuk dipublikasikan
dalam jurnal akademik; kira-kira 2025
halaman spasi ganda biasanya. Peng-
organisasian tulisan tentu disesuaikan
tuntutan jurnal berkaitan.
e. Makalah/artikel untuk dijadikan press
release. Bersifat sosial, meringankan
tugas wartawan dalam memublikasi-
kan hasil penelitian. Maksud dari lapor-
an jenis ini adalah menarik perhatian
khalayak untuk membaca lebih lanjut
laporan lengkap penelitian.
f . Buku. Dalam hal ini, pengorganisasian
laporan perlu disesuaikan dengan
format buku.
Sosiologi SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial 43