Anda di halaman 1dari 2

Faringitis

Etiologi:
Bakteri : Streptokokus (GABHS), pneumokokus, basilus influenza
Virus: adenovirus, EBV, herpes simpleks, virus parainfluenza, RSV, virus influenza A dan
B, enterovirus

Tonsillitis
Etiologi:
Virus: rhinovirus, adenovirus, coronavirus, parainfluenza,dll.
Bakteri: dewasa jarang; GABHS (streptococcus pyogenes,dll.) menyebabkan strepthroat
sering terjadi tonsilofaringitis
Biasanya pada anak-anak
Tonsilla palatina letak di antara 2 arkus (palatoglossal arch dan palatopharyngeal arch) Tonsil
memiliki kripta untuk menangkap benda-benda terntentu bakteri terjebak inflamasi
membesar
Tonsillofaringitis terjadi jika inflamasi dari tonsil menyebar ke faring.

Jika bakteri/virus masuk lewat hidung, bisa ke adenoid melawan yang masuk ke hidung jadi
sulit bernapas

Tonsillopharyngitis:
Anak bakteri lebih sering
Dewasa virus

Etiologi:
Virus:Adenovirus, rhinovirus, reovirus, RSV, influenza, parainfluenza
Bakteri: GABHS (PALING SERING) pada anak dan remaja, musim winter dan spring,
jarang pada anak <3 tahun, transmisi droplet

DD:
Peritonsillar abses : gejala lebih parah (trismus, suara hot potato, uvula geser, tonsil
membesar), diagnosis harus dikonfirmasi aspirasi dari pus
Infectious Mononucleosis: Lebih sering pada usia lebih tua (adolescent), tidak sembuh
dalam 1 minggu, limfadenopati generalisat, splenomegaly, hepatomegaly, penurunaan berat
Difteri: Terdapat membran abu-abu hijau pada pemeriksaan oropharynx, Nasal discharge
serosanguineous, riwayat tidak diimunisasi difteri, pemeriksaan mikrobiologi menunjukkan
corynobacterium diphterae.

Diagnosis:
Anamnesis: sorethroat, disfagia,odynophagia, malaise
PF: demam, limfadenopati, inflamasi tonsil, eritema dan kadang ada eksudat (kalau bakteri
eksudat purulen)
PP: Rapid strep test pada glukosa di bakteri (sensitivitas kurang)
Kultur bakteri blood agar plate
Antistreptolysin O

Treatment:
Viral: rest, suportif
Paracetamol anak : 10-15mg/kg oral setiap 4-6 jam, dewasa: 500-1000 mg oral setiap 4-6
jam maks 4000 mg/hari ATAU ibuprofen : anak : 5-10mg/kg oral setiap 6-8 jam, Dewasa:
200-400mg oral 4-6 jam.
Bakteri:
antibiotik:
benzathine benzylpenicillin : anak<= 27 kg 600.000 unit IM single dose, dewasa 1,2 juta
unit IM single dose

amoxicillin anak : 50 mg/kg/hari p.o. 2 dd 1 10 hari, dewasa 875 mg p.o 2 dd 1 10 hari

alternatif: azithromycin, clarithromycin, erythromycin, cefalexin


Bila rekuren: tonsillectomy : bila episode penyakit parah lebih dari 7 kali setahun

Komplikasi akibat infeksi GABHS:


Scarlet fever, rheumatic fever, Post streptococcal glomerulonephritis, peritonsillar abscess

Anda mungkin juga menyukai