Anda di halaman 1dari 1

Reaksi Akrosomal

Sel telur difertilisasi secara eksternal setelah hewan itu membebaskan gametnya. Ketika
sebuah sel sperma terpapar ke molekul dari lapisan jeli pembungkus yang mengelilingi
sebuah sel telur yang secara perlahan-lahan melarut, vesikula yang disebut akrosom pada
ujung sperma mengeluarkan isinya secara eksositosis. Reaksi akrosomal (acrosomal reaction)
ini melepaskan enzim-enzim hidrolitik yang membuat struktur memanjang yang disebut
penjuluran akrosomal (acrosomal process) mampu menembus lapisan jel sel telur tersebut.
Ujung lapisan penjuluran itu dilapisi oleh protein yang menempel ke molekul reseptor
spesifik yang berada di lapisan vitelin di luar membran plasma sel telur tersebut (Pechenik,
2000).
Reaksi akrosomal menyebabkan penyatuan membran plasma sel sperma dan sel telur dan
masuknya satu nukleus sperma ke dalam sitoplasma sel telur. Penyatuan membran
menimbulkan respon listrik yang mirip neuron oleh membran plasma sel telur tersebut.
Saluran ion membuka, sehingga ion natrium dapat mengalir ke dalam sel telur dan mengubah
potensial membran atau voltase yang mengalir di sepanjang membran tersebut (Pechenik,
2000).

Gambar 2.3 : Reaksi akrosomal


1. Mula-mula kita lihat kepala sperma masuk ke dalam pusat telur, kepala sperma membengkak,
ekor terlepas, menjadi struktur terbuka dan menjadi pronukleus jantan.

2. Granula mitokondria dan apparatus Golgi dari sperma tersebut di dalam sitoplasma sel telur.
pada saat ini pembelahan maturasi sel telur telah selesai dan inti sel telur yang lebih kecil
(pronukleus betina) telah siap untuk bergabung.

3. Timbul sentrosom diantara kelompok kromosom dan membelah dua dianggap berasal dari
sentriol anterior sperma. Klimaks fertilisasi tercapai bila kedua pronukleus saling berdekatan,
bertemu dan kemudian bersatu. Pada lainnya termasuk mamalia tiap pronukleus kehilangan selaput
inti dan kromatinnya bercampur menjadi satu sel kromosom. Lalu tiap sel sebagai satu unit
melakukan pembelahan pertama.

4. Di sini jumlah kromosom menjadi lengkap lagi, setelah untuk sementara menjadi setengah yaitu
dalam gamet setyelah proses maturasi(pematangan).

5. Sekarang fertilisasi menjadi sempurna, dan sel telur membelah dengan cara meiosis biasa.

Anda mungkin juga menyukai