Anda di halaman 1dari 12

Fertilisasi

Disusun Oleh:
Vilda Olincia
Ni Made Mega Arianti
Dwi Ramadani Febriyanti
Azhar Edy Wiranata

Fertilisasi
Fertilisasi atau pembuahan adalah
peleburan dua gamet yang dapat berupa
nukleus atau sel-sel bernukleus untuk
membentuk sel tunggal (zigot) yang akan
menjadi individu baru.

FERTILISASI

Ekster
nal

Interna
l

Fertilisasi Eksternal
Fertilisasi terjadi di luar tubuh (fertilisasi
eksternal) berlangsung di dalam air agar
sperma dan sel telur dapat bertemu.
Pada fertilisasi ini agar sperma tidak
membuahi sel telur spesies lain, melalui
dua cara, yaitu adanya daya tarik spesies
spisifik sperma dan aktivasi spesies spesifik
dari sperma.

1. Daya

tarik spesies spesifik sperma adalah


semacam kemotaksis di mana sel telur dapat
mengeluarkan suatu zat yang mempunyai daya
tarik.
2. aktivasi yang spesies spesifik dari sperma.
Interaksi antara sperma dan telur menyangkut
pada aktivasi sperma oleh selaput lendir telur
yang disebut reaksi akrosoma. Pada umumnya
reaksi akrosoma terdiri atas dua bagian; pecahnya
gelembung akrosoma dan pembentukan prosesus
akrosoma.

Gambar 1.1 Reaksi Akrosoma Pada


Sperma Bulu Babi

(a) Peleburan
membran
akrosoma dan
membran plasma
(b) Setelah
membran
akrosoma dan
membran plasma
melebur dan
luruh.
(c) enzim
akrosoma
dilepas.
(d) Aktin
berpolimerisasi.
(e) membentuk
akrosoma.

Fertilisasi Internal
Fertilisasi internal (fertilisasi di dalam
tubuh), terjadi di dalam saluran genital
betina bagian interior.
Sperma yang baru diejakulasikan belum
mampu melakukan reaksi akrosoma tanpa
berada di dalam saluran reproduksi selama
beberapa lama. Perioda ini disebut
kapasiti.

Gambar Tempat Terjadinya Ovulasi, Fertilisasi,


Perkembangan Awal Dan Implantasi

Apa yang terjadi setelah kepala


sperma masuk ke dalam telur?

Setelah kepala sperma masuk ke dalam


telur, membran intinya akan berdisintigrasi.
Bahan inti ini akan berinteraksi dengan
sitoplasma telur dan kromatin mulai
merenggang.
Menjelang
berakhirnya
perenggangan kromatin, membran inti baru

Setelah inti telur menjadi haploid dan disebut


pronukleus betina, dengan bantuan aster sperma,
pronukleus betina akan bergerak ke bagian tengah
telur dan mendekati pronukleus jantan.
Setelah kedua pronukleus bertemu, kedua membran
pronukleus melebur dan menyatukan kedua
kromosom paternal dan matenal di dalam satu
membran. Kemudian DNA kromosom berreplikasi
untuk pembelahan pertama.
Dengan tersusunnya kromosom pada keping
metafase sebagai persiapan pembelahan pertama
maka proses fertilisasi telah berakhir dan zigot siap
untuk memasuki masa perkembangan.

Fertilisasi Partenogenesis
Partenogenesis
adalah
bentuk
reproduksi aseksual di mana betina
memproduksi sel telur yang berkembang
tanpa melalui proses fertilisasi.

THE END

Kesimpulan
Fertilisasi merupaka proses peleburan 2

macam gamet sehingga terbentuknya


individu baru.
Fertilisasi terjadi secara eksternal dan
internal.
Partenogenesis
merupakan
reproduksi
aseksual di mana betina memproduksi sel
telur yang berkembang tanpa melalui
proses fertilisasi.

Anda mungkin juga menyukai