Tujuan Pelaksanaan K3
Menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatannya sendiri, dan juga orang lain yang berada di
lingkungan kerjanya
Mematuhi setiap arahan seperti prosedur kerja yang aman dan menggunakan alat pelindung diri yang
disediakan oleh tempat kerja atau dirinya sendiri dengan maksud untuk mencegah luka terhadap diri
sendiri dan juga orang lain dan kerusakan peralatan serta lingkungan kerja.
Bertanggung jawab terhadap keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja diri sendiri dan orang lain
Tidak menyalahgunakan ataupun menentang segala sesuatu yang disediakan atau diarahkan untuk tujuan
keamanan, kesehatan, dan keamanan kerja
Melaporkan semua kecelakaan dan insiden pada saat bekerja sesegera mungkin, apapun bentuknya.
Melaporkan semua bahaya yang dilihat/diketahui ke pembimbing atau manajer keselamatan.
Menghindari kerugian jiwa, karya, dan material akibat kecelakaan kerja (copet,
jambret, begal).
Mengurangi jam kerja/belajar yang hilang akibat kecelakaan kerja (opname, rawat).
Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat, dan produktif karena civitas
akademika merasa aman dalam berkarya.
Meningkatkan citra kampus.
Menciptakan hubungan yang harmonis.
Sekira 80-90% dari seluruh kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh unsafe
behavior dan sekira 10-20 % karena unsafe condition.
Perlu disadari bahwa sebagian besar kecelakaan kerja disebabkan oleh perilaku dan
tindakan tidak aman
walau sudah ada sistem manajemen keselamatan seperti prosedur kerja aman dan
work permit system (sistem ijin bekerja, KHUSUSNYA DI LUAR JAM KERJA)
Penyebab dari perilaku dan tindakan tidak aman ini adalah mind-set sebagian besar
orang tentang bahaya
Leadership
ITB, 29 November 2016
21
Membangun Sistem Keselamatan Kerja
Program
Membentuk
Membangun
organisasi
infrastruktur
pelaksana
Pencatatan SOP
Membangun sistem
regulasi, sosialisasi,
sanksi
Pengawasan Penerapan
Kabid
Kabid K3 Kepala Satpam
Keamanan
Pimpinan fakultas/sekolah dan Kaprodi perlu mempunyai komitmen yang tinggi terhadap aspek
K3L
Memberdayakan/memberikan dukungan penuh ke K3G
Membangun sistem K3L
Rambu Keselamatan (Safety Sign)
Memasukkan dokumen keselamatan (JSA, Hazop, WI, MSDS dll.) dalam tugas akhir
Melengkapi piranti keselamatan (APAR, eye wash, exhaust, kotak P3K, Personal Protective
Equipment, Public Announcement, CCTV, emergency exit dll.)
Bekerja di lab di luar jam kerja WAJIB izin pembimbing, kepala lab, K3G data per program
studi K3L
Jam Kerja/Kuliah
07.00 18.00 WIB
Jam Beraktivitas
06.00 23.00 WIB
Hari Kerja
Senin Jumat
Hari Libur
Sabtu, Minggu, dan Libur resmi
Jam Kerja/Kuliah
07.00 18.00 WIB
Jam Beraktivitas
06.00 23.00 WIB
Hari Kerja
Senin Jumat
Hari Libur
Sabtu, Minggu, dan Libur resmi
TIMUR
Tekanan udara di laboratorium lebih ren
dah daripada ruang dosen dan lorong
Dinamika dispersi dan ekskalasi, hingga sumber berhenti melepaskan bahan ke lingkungan
55
Onshore LPG unit production (Flacs Simulation)
56
Tugas
Identifikasi Bahaya dan Analisis Percobaan Distilasi
Informasi/data penting:
Jenis bahan
Sifat fisik/kimia bahan
Aliran air pendingin
Arah angin
Burner
Sambungan
Review SOP
Angin
Working Instruction
JSA
MSDS
HAZOP
HAZID
Catatan Penutup
Perguruan tinggi adalah institusi yang mencetak manusia unggul (S1, S2,
S3) yang perlu menyadari untuk menjaga aset-aset penting yang
dimilikinya.