BERIKUTNYA
Tujuh teknologi membuat lebih mudah untuk menyesuaikan produk dan layanan dengan
keinginan pelanggan individual - dan tetap menghasilkan keuntungan.
Pilihan konsumen terus menerus mengalami peningkatan sejak Henry Ford Model T,
ketika pembeli dapat memilih warna apapun - selama itu hitam. Setelah produk tunggal Ford,
datang/ hadirlah spesifikasi standar untuk segmen konsumen yang berbeda, misalnya clothes
in different size and color (pakaian dalam berbagai ukuran dan warna). Dalam dekade terakhir
ini, kita tela melihat fitur yang memungkinkan setiap pembeli dapat menyesuaikan produk atau
service dengan berbagai komponen, misalnya saat memesan mobil. Komputer atau
smartphone. Kustomisasi massal yang dikonfigurasi semacam itu, pasti akan mencapai level
kecanggihan yang lebih tinggi.
Masih ada lagi yang akan datang. Saat ini kustomisasi (penyesuaian) individual
disesuaikan dengan jangkauan. Gelombang kustomisasi massal berikutnya, membangun produk
unik untuk setiap pelanggan (misalnya, jas/ setelan dan kemeja yang dibuat khusus sesuai
dengan bentuk tubuh Anda) telah berada di horizon/ cakrawala, namun telah terbukti sulit
untuk mencapai skala yang menguntungkan. Keberhasilan biasanya berasal dari start-up atau
dari permainan niche (ceruk) oleh perusahaan mapan, dan ada banyak contoh kegagalan yang
merugikan (costly failures).
Kustomisasi massal yang menguntungkan dari produk dan layanan, apakah produk itu
unik untuk setiap pelanggan, atau konsumen dapat mengkonfigurasi secara ekstensif sesuai
kebutuhan mereka, membutuhkan kesuksesan di dua area yang luas.
1. Yang pertama adalah mengidentifikasi peluang untuk kustomisasi yang menciptakan nilai
bagi pelanggan dan didukung oleh transaksi yang lancar, cepat, dan murah, baik untuk
konsumen maupun produsen.
2. Yang kedua adalah mencapai struktur biaya dan tingkat biaya yang dapat dikelola bagi
produsen, meskipun kompleksitas manufaktur meningkat.
Kami percaya bahwa waktu untuk kustomisasi (penyesuaian) massal yang luas dan
menguntungkan pada akhirnya dapat terjadi, hasil yang muncul atau dari teknologi yang lebih
baik, dapat membantu mengatasi hambatan ekonomi guna merespons kebutuhan konsumen
secara tepat.
Misalnya, teknologi konfigurasi online yang dapat dengan mudah dan hemat biaya, secara
efektif mengumpulkan preferensi pelanggan dan model digital 3-D yang memungkinkan pembeli
membayangkan produk akhir menjadi semakin terjangkau dan terukur. Dalam manufaktur,
sistem robot diprogram secara dinamis dapat beralih antara model dan varian dengan sedikit
kehilangan efisiensi.
Tren lain juga mendukung taruhan pada kustomisasi massal. Dalam beberapa tahun terakhir,
ratusan start-up telah menciptakan model bisnis yang sukses untuk menyediakan barang-barang
customized (yang disesuaikan), meski tidak dalam skala besar. Selain itu, generasi yang telah
grow up (tumbuh) dengan internet dan pengiriman informasi dan rekomendasi yang
dipersonalisasi (dibuat menurut selera) kemungkinan akan menuntut personalisasi (dibuat
menurut selera) produk berteknologi tinggi.
Manfaat bagi perusahaan yang sukses sangat menarik, paling tidak bagi global brand yang
berjuang dengan penurunan loyalitas setelah resesi (pengunduran) dan ingin menghindari
(paintful race) perlombaan yang menyakitkan ke dasar kurva biaya di arena produk global dan
standar. Kustomisasi (penyesuaian) massal berpotensi untuk membantu perusahaan guna
meningkatkan pendapatan dan mendapatkan keunggulan kompetitif, memperbaiki arus kas,
dan mengurangi limbah melalui permintaan produksi. Kustomisasi (penyesuaian) massal juga
dapat menghasilkan data berharga yang dapat digunakan dalam pengembangan produk standar
dan online marketing and public-relations campaigns (kampanye pemasaran online dan
hubungan masyarakat).
1. Hal yang membuatnya lebih mudah menciptakan nilai penyesuaian bagi konsumen,
2. Dan konsumen yang mengendalikan biaya bagi produsen, terlepas dari tantangan
kompleksitas manufaktur.
Untuk menciptakan penawaran skala yang berkelanjutan, nilai kustomisasi (penyesuaian) harus
melampaui efek kebaruan dan memiliki tujuan fungsional atau estetika - biasanya berdasarkan
preferensi yang didikte oleh biologi (misalnya, bentuk tubuh, DNA, dan persyaratan diet) atau
rasa (untuk Misalnya, dalam desain atau makanan). Kustomisasi (penyesuaian) massal telah
dikonfigurasi dan aplikasi individual di seluruh industri, termasuk pakaian dan perawatan
kesehatan (Exhibit 1).
Media sosial dan crowdsourcing (penjelasan di atas) sama sekali tidak baru, namun
mereka membuka jalan untuk pilihan penyesuaian yang lebih baik, dengan memungkinkan
perusahaan menganalisis nilai yang dilampirkan konsumen ke komponen yang ada atau yang
diusulkan dari produk virtual "saat ini atau hipotetis. Starbucks melakukan hal ini dengan
frappuccino.com, sebuah situs sosial yang inheren (melekat/ berhubungan erat) dimana
perusahaan memungkinkan pengguna membangun Frappuccino virtual mereka sendiri, dengan
ramuan seperti raspberry flavoring dan protein powder. Hal ini memungkinkan Starbucks untuk
mengukur popularitas berbagai bahan serta kombinasi populer, seperti karamel dan whipped
cream, sebelum berinvestasi pada perubahan proses atau bahan aktual di tokonya.
Konfigurator online berada di jantung tren kustomisasi massal, karena mereka menyediakan
cara yang mudah digunakan dan mudah untuk mengumpulkan preferensi kustomisasi
konsumen. Sementara konfigurator online telah ada selama bertahun-tahun, interaksi pengguna
di masa lalu terbatas untuk memilih beberapa opsi konfigurasi dalam bentuk. Konfigurasi
lanjutan pun rumit dan mahal, seringkali membutuhkan tenaga penjual untuk mendiskusikan
opsi dan pilihan dengan pelanggan. Saat ini, kemajuan dalam visualisasi produk dan
peningkatan kecepatan serta adaptasi dari perangkat lunak konfigurasi telah membuat
identifikasi produk menjadi menarik dan apa yang banyak konsumen gambarkan sebagai
pengalaman yang menyenangkan.
Salah satu contohnya adalah Shoes of Prey, sebuah website yang memungkinkan
penggunanya mengonfigurasi custom shoes. Pengguna memilih dari 12 jenis sepatu umum, dari
flat hingga angle boots. Setelah memilih jenis, desain yang berbeda untuk ujung kaki (toe),
belakang, heels, dan hiasana yang ditawarkan, dengan klik secara otomatis memperbarui
pratinjau di tengah layar. Bagian yang paling menarik adalah saat pengguna mengklik berbagai
elemen sepatu untuk memilih warna dan jenis kain. Sepatu berputar di sekitar setiap pilihan,
seolah merayakan pilihan. Pada halaman "tren sekarang" menunjukkan daftar sepatu yang
seperti tak ada habisnya yang dirancang oleh pengguna situs, dengan beberapa pembaruan/
update setiap menit, membuktikan fakta bahwa pengguna situs tersebut bersenang-senang.
Sepatu Prey menemukan bahwa model yang lebih canggih dari produk yang disesuaikan,
mengalami peningkatan tingkat konversi secara online sebesar 50 persen.
Bentuk objek dunia nyata dapat dianalisis dengan scanner 3-D, yang mengumpulkan
data yang kemudian dapat digunakan untuk membuat model digital 3-D. Scanner (pemindai) ini
membuat lebih mudah untuk mengukur, misalnya, tubuh manusia untuk produk individual yang
disesuaikan agar sesuai. Beberapa perusahaan telah menciptakan scanning software (perangkat
lunak pemindaian) yang mengumpulkan pengukuran tubuh secara tepat dalam hitungan detik
atau menit, yang kemudian bisa diterjemahkan ke dalam model 3-D yang dipersonalisasi secara
online. Secara tradisional, teknologi seperti ini mahal, sulit dipasang, dan sulit diluncurkan
dalam skala besar. Perusahaan seperti Styku yang melakukan pemindaian (scans) ini sekarang
menggunakan teknologi off-the-shelf (misalnya, kamera Kinect dan tablet Windows 8) untuk
mencapai total biaya perangkat keras di bawah $ 3.000.
Keakuratan pengukuran yang dihasilkan seringkali lebih baik daripada pengukuran
tangan. Styku telah menjual sejumlah besar terminal pengukuran 3-D yang dihasilkan ke
pengecer di seluruh Amerika Serikat.
- Smart Algorithms for Dynamic Pricing (Algoritma cerdas untuk penetapan harga
dinamis)
Teknologi telah terdorong dan akan terus mendorong peningkatan produktivitas dan
fleksibilitas yang dramatis di bidang manufaktur. Modularisasi desain produk, perangkat lunak
back-office yang canggih, dan teknologi produksi yang fleksibel sudah memiliki kekuatan untuk
mengurangi biaya mass customization (penyesuaian massal).
Sistem manufaktur yang fleksibel sangat penting untuk menghasilkan produksi batch
kecil untuk kustomisasi massal yang menguntungkan. Industri otomotif telah berada di garis
depan dalam membangun fleksibilitas ini. Ford dan General Motors telah berinvestasi dalam
robotika yang dapat diprogram secara dinamis dengan perkakas yang saling dipertukarkan yang
dapat beralih dengan tangkas antara model dan varian tanpa kehilangan efisiensi. Perusahaan
dari industri lain mengadaptasi teknologi ini. Sistem produksi Caterpillar, misalnya, memotong
bagian sepatu sesuai dengan pengukuran pelanggan dengan pemotong terpotong komputer
otomatis.
Selanjutnya, kemunculan 3-D printing benar-benar mengubah cara kita memikirkan manufaktur.
Perangkat fleksibel ini bisa mencetak benda dengan bahan seperti keramik, logam, dan bahkan
coklat. Sementara yang terutama digunakan dalam prototyping, printer 3-D membuat
terobosan ke dalam mass production (produksi massal) dari objek atau benda yang dikustom/
disesuaikan, seperti perhiasan, hiasan rumah, dan pakaian. Di situs Shapeways, misalnya,
pengguna bisa memasukkan puisi atau teks kustom, yang kemudian secara otomatis diubah
menjadi visual vas yang terdiri dari kata-kata. Shapeways kemudian membuat cetakan vas 3-D
dan mengirimkannya dalam beberapa hari. Kemajuan teknologi ini berarti bahwa kendala
utama dalam adopsi adalah kreativitas pengusaha dan pemimpin mengenai bagaimana
penerapannya. Sebagai pola pikir tentang perubahan apa yang mungkin terjadi, kami berharap
akan ada lebih banyak konsep dan proses inovatif untuk berkembang yang mempercepat
produksi barang-barang yang disesuaikan dengan biaya.
Dan ada lagi yang akan datang. Di cakrawala, manufaktur, rantai pasokan, dan fungsi
logistik akan mendapatkan keuntungan dari penetrasi yang luas atas sensor digital dan tag
cerdas, yang menawarkan potensi visibilitas, fleksibilitas, dan kontrol dari arus produk yang
lebih besar, serta otomatisasi tugas yang meningkatkan Nilai produk. Ini adalah tren yang luas
terhadap apa yang dikenal sebagai Internet of Things, yang memadukan sensor, jaringan
berbasis standar, dan analisis cerdas untuk memungkinkan arsitektur informasi baru untuk
mengoptimalkan produksi. Bayangkan, misalnya, produk yang sesuai dengan kebiasaan dan
penggunaan dari pengguna mereka, atau penggunaan analisis prediktif untuk memastikan
bagian atau modul secara otomatis terisi ulang saat mendekati akhir kehidupan atau kegagalan.
Biaya jatuh dan meningkatnya kemampuan sistem sensor-driven yang terhubung dapat
membuat teknik ini, diterapkan pada peralatan mahal seperti turbin besar saat ini, berlaku
untuk barang-barang konsumen. Memang, desain modular, ditambah dengan rantai manufaktur
dan logistik baru, akan memungkinkan perusahaan memecahkan kompromi tradisional yang
dibuat antara variasi dan biaya produksi.
Penyesuaian massal telah didorong terutama oleh tim penjualan dan pemasaran yang
memahami permintaan akan produk yang disesuaikan namun tidak dapat memungkinkan
kustomisasi yang menguntungkan dengan sendirinya. Beberapa perusahaan besar telah
membawa pendekatan yang berbeda untuk kustomisasi bersama di seluruh unit bisnis dan
mendukungnya.
Mass Customization (penyesuaian massal) telah didorong terutama oleh tim penjualan
dan pemasaran yang memahami permintaan akan produk yang customized/ disesuaikan,
namun kustomisasi tidak mungkin dapat memberikan keuntungan dengan sendirinya. Beberapa
perusahaan besar telah membawa pendekatan yang berbeda untuk kustomisasi bersama di
seluruh unit bisnis dan mendukung mereka dengan teknologi yang tepat sejak awal. Skala
sebenarnya dalam mass customization (kustomisasi massal), hanya dapat dicapai dengan
pendekatan terpadu di mana teknologi saling melengkapi satu sama lain di berbagai fungsi
perusahaan untuk menambahkan customization value (nilai kustomisasi) bagi konsumen,
mengurangi biaya transaksi dan waktu tunggu, dan mengendalikan biaya mass production
(produksi yang disesuaikan) (Exhibit 2).
(Exhibit 2). Perusahaan perlu melakukan perubahan mendasar dan terkoordinasi di enam
fungsi bisnis utama agar sukses dalam mass customization (kustomisasi massal).