X. Pembahasan
Pada praktikum kali ini dibuat sediaan Infus Amonium Klorida 0,5%
dengan zat eksipien WFI sebagai pembawa, Dekstrosa sebagai zat pengisotonis
dan Na EDTA sebagai agen pegkelat.
Karena dalam aturan sediaan infus tidak boleh menggunakan zat dapar dan
bahan pengawet maka, eksipien yang digunakan hanya Dekstrosa dan Na
EDTA. Dekstosa berfungsi sebagai zat pengisotonis, perlunya ditambahkan zat
pengisotonis agar tonisitas sediaan isononis terhadap cairan yang ada pada
tubuh manusia. Tonisitas sediaan setara dengan 0,9% NaCl dimana 1 gram
dekstrosa sama dengan 0,16 gram NaCl maka, ditambahkan 1,58 % dekstrosa.
Zat aktif bersifat higroskopis maka perlu ditambahkan agen pengkelat untuk
mencegah kekeruhan pada sediaan, agen pengkelat yang digunakan adalah Na
EDTA sebanyak 0,2 %.