Anda di halaman 1dari 8

CARA MENGONTROL

HALUSINASI

`
KELOMPOK C PROFESI NERS ANGKATAN XI

Jajar Martono, S.Kep Yuniar Rahmina, S.Kep


Suryadi Fahrin, S.Kep Rustiana Susanti, S.Kep
Abdul Basith, S.Kep Siti Nuur Janah, S.Kep
Nelna Rizkiawati, S.Kep Sendy Aprianitami, S.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN ULM
BEKERJASAMA DENGAN
RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
Tahun 2017
A. Pengertian
Halusinasi merupakan salah satu gejala
gangguan jiwa dimana pasien mengalami
perubahan sensori persepsi: merasakan
sensori palsu berupa suara, penglihatan,
pengecap, peraba atau penghidu.
B. Penyebab Halusinasi
1. Stress berlebih
2. Minum obat-obatan
terlarang (narkotika)

3. Keturunan (genetik)

4. Merasa
diacuhkan/dikucilkan
C. Tanda & Gejala Halusinasi
1. Bicara, senyum dan tertawa sendiri
2. Menarik diri dan
menghindar dari orang
lain

3. Tidak dapat
membedakan
nyata dan
tidak nyata

4. Tidak dapat memusatkan perhatian


konsentrasi, curiga, permusuhan,
merusak (diri sendiri), orang lain,
lingkungan , takut.
5. Ekspresi Muka: tegang,
mudah tersinggung.
6. Mudah marah
7. Pembicaraan kacau,
kadang tidak masuk akal
8. Sulit membuat keputusan
D. Jenis-Jenis Halusinasi :
1. Halusinasi Pendengar
suara yang didengar oleh
pasien, tetapi tak didengar
oleh orang lain (tidak nyata)
2. Halusinasi Penglihat
Bayangan atau sesuatu
yang dilihat pasien, tetapi
aslinya tidak ada
3. Halusinasi Penghidu/Bau
Bau-bauan yang tercium berasal
dari tempat yang spesifik atau
tidak bisa diketahui.
4. Halusinasi Pengecap
Yaitu rasa yang dialami tanpa
ada dasarnya.

5. Halusinasi Peraba
Sensasi tubuh yang aneh
dirasakan oleh pasien. Tipe
halusinasi ini sering
disebabkan oleh keracunan alkohol.
E. Akibat Bila Halusinasi Tidak diatasi
1. Penderita dapat merusak
lingkungannya
2. Penderita tidak bisa
merawat dirinya

3. Penderita tidak bisa


tidur

4. Menciderai diri sendiri

5. Menciderai orang lain

6. Percobaan bunuh diri


F. Peran Keluarga Dalam Merawat
Penderita Halusinasi
1. Jika Di Rumah Sakit
Sering dikunjungi oleh keluarga
Sering diajak bicara oleh keluarga
Keluarga menerima keadaan
pasien dan memberi dukungan
2. Jika Di Rumah
Keluarga menjamin diminumnya
obat secara teratur
Keluarga menciptakan lingkungan
yang menyenangkan dan ceria
Mengajak melakukan kegiatan di
rumah misalnya bersih-bersih
rumah, rekreasi.
Keluarga sering mengontrolkan ke
Rumah Sakit Jiwa atau ke
Puskesmas
G. Strategi Pelaksanaan untuk
Keluarga Dengan Halusinasi

SP 1
1. Latih cara menghardik
(pergi-pergi kamu tidak SP 2
nyata, kamu tidak nyata) Latih cara memberikan
atau membimbing minum
2. Anjurkan membantu obat sesuai jadwal
pasien sesuai jadwal dan
beri pujian

SP 3 SP 4
Melatih dan sediakan Tindak lanjut (follow up)
waktu untuk bercakap- ke RSJ atau PKM, tanda
cakap dengan pasien kambuh, rujukan, sesuai
terutama saat halusinasi jadwal

SP 5
Keluarga mampu
melakukan kontrol ke RSJ
atau PKM
Contac Person :
Abdul Basith, S.Kep (085247670241)
Jajar Martono, S.Kep (085345281013)

Email: nerscix@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai