Katzung BG. Basic And Clinical Pharmacology. 10th ed. New York: McGraw-Hill; 2006
Asam traneksamat dapat diberikan secara oral atau intravena dan diekskresikan oleh
ginjal. Asam traneksamat diberikan secara oral dengan loading dose 15 mg/kgBB diikuti
dengan 30 mg/kgBB setiap 6 jam. Dosis intravena dari asam traneksamat yaitu 5 g loading
dose diberikan dalam 30 menit untuk menghindari hipotensi.1
Indikasi dari penggunaan asam traneksamat yaitu terapi tambahan pada pasien
hemofilia, terapi untuk perdarahan pada pasien dengan terapi fibrinolitik, profilaksis untuk
perdarahan berulang pada pasien dengan aneurisma intrakranial. Selain itu, asam traneksamat
juga dilaporkan memiliki keberhasilan pengobatan pada pasien dengan perdarahan
gastrointestinal pascaoperasi danpost prostatektomi serta perdarahan sekunder kandung
kemih akibat radiasi atau sistitits yang diinduksi oleh obat. Namun, obat ini tidak boleh
diberikan pada pasien dengan koagulasi intravaskular atau perdarahan saluran urogenital atas,
seperti ginjal dan ureter karena memiliki potensi untuk terjadi pembekuan darah yang
berlebihan.1
Daftar Pustaka
1) Katzung BG. Basic And Clinical Pharmacology. 10th ed. New York: McGraw-Hill; 2006
2) Brunton, Parker, et al. Goodman & Gillmans Manual of Pharmacology and
Therapeutics. 12th ed. USA: McGraw-Hill; 2010