Pengusul :
Ema Waliyanti, S.Kep., Ns., MPH
(NIK: 201225)
1. Pathimatuz Zuhra 20120320135
2. Nurdina Wahyu Hidayati 20120320142
3. Endah Lisma Syamita 20120320144
4. Deva Prayunika 20120320145
5. Zerlinda Ghassani 20120320146
6. Nur Aulia Rahma 20120320147
7. Fikri Habibah 20120320148
8. Tiffani Aprilia 20120320153
9. Angga Bagus W.S 20120320155
Mengetahui,
Ka. Prodi PSIK FKIK UMY Ketua Tim Pengusul
Latar Belakang: Insidensi diabetes sebagai penyakit tidak menular di dunia akan
meningkat dua kali lipat pada tahun 2025. Tingginya insidensi DM tidak lepas
dari masih kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai DM. Pentingnya
pemberian edukasi akan membentuk pemahaman dan perilaku penderita DM
menjadi lebih baik dalam mengelola diabetesnya.Desa Tlogo, Kasihan, Bantul,
Yogyakarta merupakan desa yang angka kejadian diabetesnya cukup tinggi.
Masyarakat belum pernah terpapar penyuluhan tentang gigi dan mulut baik dari
tenaga kesehatan di wilayah tersebuh ataupun sukarelawan lainnya.Oleh karena
itu, adanya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyaratakat mengenai kesehatan
gigi dan mulut DM.
Tujuan: Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan gigi dan
mulut penyakit diabetes, meningkatkan kemampuan masyarakat mengenai
kesehatan gigi dan mulut penanganan diabetes, serta meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam pencegahan risiko penyakit gigi dan mulut diabetes.
Metode pelaksanaan: Kegiatan pelaksanaan dimulai dengan pemberian materi
sekitar 40 menit dengan metode ceramah dan media powerpoint, video, dan
gambar. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah itu,
diajarkan praktek menyikat gigi yang baik dan benar sesuai dengan kondisi
penderita diabetes sekaligus diberikan media ajar leaflet.Kegiatan penyuluhan
ditutup dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan masyarakat. Pemeriksaan
yang dilakukan yaitu pemeriksaan head to toe, gigi & mulut, serta tanda-tanda
vital. Seluruh kegiatan diperkirakan selesai dalam waktu 2 jam.
Hasil: Didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah
diberikan penyuluhan dan hasil pemeriksaan klinis gigi dan mulut, permasalahan
yang paling banyak terjadi adalah karang gigi yaitu sebanyak 6 orang. Pasien
dengan mulut kering, infeksi bakteri (pariodontitis) dan sariawan yaitu 5 orang.
Infeksi jamur sebanyak 2 orang dan tidak terdapat pasien yang merasa mulut
seperti terbakar.
Kata kunci: diabetes, kesehatan gigi, mulut diabetes.
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Dalam penyusunan tugas
makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Harapan kami semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa
keperawatan maupun pembaca secara umumnya, sehingga untuk ke depannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih
baik lagi.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kesehatan gigi dan mulut penderita diabetes di Desa Tlogo tidak pernah
diperhatikan oleh petugas kesehatan dan belum pernah diadakan penyuluhan
mengenai hal tersebut. Gigi dan mulut penderita diabetes di Desa Tlogo masih
dirawat selayaknya orang biasa lainnya. Tidak perhatian khusus bahkan dari
penggunaan peralatan penunjangnya, contohnya sikat gigi, pasta gigi, serta
teknik menyikat giginya.
D. Tujuan kegiatan
3. Laporan kegiatan.
G. Kegiatan penunjang
H. Jadwal kegiatan
1. Ceramah
1. Sikat gigi
2. Leaflet
3. Alat cek gula darah
a. Persiapan Kegiatan
Persiapan dilakukan dimulai dengan mempersiapkan segala
peralatan dan materi. Tempat dan media dipersiapkan sesuai dengan
kebutuhan serta antisipasi jika anggota tidak selalu hadir dalam kegiatan.
Tempat pelaksanaan di Desa Tlogo menggunakan sebuah rumah atau
pendopo yang ada di desa tersebut. Selama kegiatan berlangsung.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan dimulai dengan pemberian materi sekitar 40
menit dengan metode ceramah dan media powerpoint, video, dan gambar.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Setelah itu,
diajarkan praktek menyikat gigi yang baik dan benar sesuai dengan
kondisi penderita diabetes sekaligus diberikan media ajar leaflet. Kegiatan
penyuluhan ditutup dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan
masyarakat. Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan head to toe,
gigi & mulut, serta tanda-tanda vital. Seluruh kegiatan diperkirakan selesai
dalam waktu 2 jam.
No Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan
Peserta
1. Memberi salam dan Pembukaan 1. Menjawab
memperkenalkan diri 5 salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan 2. Mendenga
rkan
3. Menyampaikan kontrak waktu 3. Memberi
1. respon
c. Evaluasi Kegiatan
Guna mengevaluasi kegiatan ini, dilakukan pendampingan evaluasi
dengan dosen pembimbing sebagai sarana mengetahui bahwa semua
kegiatan ini berjalan dengan baik atau tidak dan sebagai tolak ukur bahwa
kegiatan ini berhasil.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keterangan Umum Desa
Desa Tlogo termasuk dengan desa bukan perkotaan, dengan geografis
bukan pantai, dan topografi daratan. Desa ini berada di luar kawasan hutan.
Wilayah desa ini terdiri dari 3 Rumah Tangga (RT), yaitu 5,6, dan 7.
(Termasuk dalam dukuh apa, perbatasan)
B. Kependudukan
Terdapat 53 Kepala Keluarga (KK) dalam 3 RT di Desa Tlogo,
Tamanrtirto, Kasihan Bantul. (demografi, jumlah balita, anak-anak, sampai
lansia, karakteristik warga).
C. Perumahan dan Lingkungan
Rumah yang dimiliki oleh warga Tlogo adalah tipe rumah permanen.
Tempat buang sampah ada yang dikumpulkan kemudian diangkut ke sawah
atau ladang, ada yang dibakar, ada yang dibiarkan di pekarangan rumah
hingga membusuk, tetapi sebagian warga membuang sampah di lubang
kemudian dibakar. Tidak terdapat tempat pembuangan sampah sementara.
Tempat untuk pembuangan air besar warga telah menggunakan jamban
sendiri, dan masing-masing sudah mempunyai WC. Air, udara, dan suara tidak
menganggu kenyamanan warga. Terdapat banyak kebun ataupun sawah di
desa ini yang masih terjaga. Keluarga dengan pengguna listrik sudah 100%
dari PLN. Terdapat satu masjid dan satu mushola di desa tersebut.
D. Pendidikan
Fasilitas pendidikan terdapat satu Sekolah Dasar (SD) yaitu SD Imbas
Tlogo. (pendidikan rata-rata warga)
E. Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di Desa Tlogo belum ada, sehingga mereka
harus mencari sarana kesehatan ke Puskesmas Kasihan 1atau Rumah Sakit
terdekat. Penunjang kesehatan lain yaitu dengan adanya program RUMPI
PENDIAM (Rumah Peduli Penderita Diabetes Melitus) dan GADIS
QURAN (Sanggar Dismenore dengan Relaksasi Murrottal Quran) sebagai
sarana untuk meningkatkan derajat kesehatan warga khususnya bagi penderita
DM dan remaja wanita yang mengalami masalah dismenore.
Penderita DM di Desa Tlogo terus meningkat dari waktu ke waktu bahkan
mencapai 20 penderita. Angka kejadian DM di Desa Tlogo mencapai 10%
dari jumlah penduduk Desa Tlogo.
F. Sosial dan Budaya
Mayoritas warga memeluk agama Islam, fasilitas ibadah terdapat satu
masjid dan satu mushola, untuk agama kristiani tidak terdapat tempat
beribadah sehingga mereka harus keluar desa. Lembaga atau organisasi
kemasyarakatan seperti majelis talim atau kelompok pengajian ada dan aktif.
Warga di desa Tlogo mempunyai kebiasan ketika ada hajatan, mereka
selalu hadir ke tempat hajatan dengan anggapan mereka menghargai undangan
tersebut dan persepsi mereka ketika diundang di acara hajatan, mereka
(termasuk penderita DM) harus makan walaupun sebelumnya mereka sudah
makan di rumah, dan mengatakan kalau sayang jika dibuang-buang. Padahal
seharusnya penderita diabetes melitus harus mengatur pola makan. Makanan
yang mereka sajikan mempunyai banyak varian karena tidak ada yang
mengontrol sehingga mereka mencoba semua varian makanan yang ada.
G. Hiburan dan Olahraga
Adanya Joglo PU yang merupakan tempat perkumpulan warga berbagai
usia membuat warga sering mengadakan acara-acara sehingga setiap
minggunya warga mempunyai acara-acara yang menghibur dan bermanfaat.
Sarana olahraga yang dapat dimanfaatkan oleh warga adalah lapangan bulu
tangkis di depan joglo tersebut. Selain itu, setiap minggunya ibu-ibu
mengadakan senam rutin.
H. Angkutan, Komunikasi, dan Informasi
Sarana prasarana transportasi antara desa melalui darat, jalan sudah
beraspal yang dapat dilalui kendaraan bermotor, roda empat, kereta odong,
namun di desa ini masih sering dilalui kendaraan besar seperti truk proyek.
Jaringan kabel telepon sudah ada di Desa Tlogo, tetapi kebanyakan warga
menggunakan telepon genggam.
I. Pelaksanaan Skrining DM
Pelaksanaan skrining DM pada kegiatan skrining di Desa Tlogo meliputi
pemeriksaan gigi dan mulut serta pemberian edukasi mengenai perawatan gigi
dan mulut. Sebanyak 7 warga menghadiri dan mendaftarkan dirinya untuk
dilakukan skrining. Setiap warga dilakukan skiring yang membuthkan waktu
Hasil pengukuran dapat dilihat di tabel 1.
Tabel 1. Gambaran demografis dan klinis warga Ndalem Tlogo Sari,
Kasihan, Bantul (N=7)
Hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan angka yang tidak signifikan, hal
ini dikarenakan pengetahuan peserta memang masih sangat kurang mengenai
kesehatan gigi dan mulut, bahkan mereka saja tidak begitu memahami penyakit
DM. Selama ini, peserta atau warga Desa Tlogo yang memiliki penyakit DM
belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan apapun mengenai hal yang
mereka derita, sehingga hal inilah yang menyebabkan kadar gula mereka tidak
terkontrol dan gaya hidup mereka tidak mengalami perubahan ke arah yang lebih
baik.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pemeriksaan kadar gula darah dan
tekanan darah serta pemeriksaan gigi dan mulut secara teratur dan skrining
kesehatan utamanya pengukuran kadar gula darah sangat penting untuk dilakukan.
Pengetahuan tentang status kesehatan yang selama ini dialami oleh seseorang
dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terkait perilaku kesehatannya.
Dengan mengetahui kadar gula darah dan tekanan darah serta pemeriksaan gigi
dan mulut saat ini, masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan agar tidak
terjadi perkembangan penyakit ke arah yang lebih serius dan membahayakan.
Pendidikan mengenai pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut penderita
diabetes ini berhasil untuk meningkatkan pengetahuan peserta.
BAB V
PENUTUP
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang angka
kesakitan dan kematiannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pengenalan
faktor resiko DM dan pencegahan sangat penting dilakukan untuk menurunkan
resiko DM sehingga prevalensi DM dapat menurun. Tindakan yang dapat
dilakukan untuk menurunkan resiko ini diantaranya adalah dengan melakukan
skrining kadar gula darah dan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi bisa
dilakukan pemeriksaan secara berkala dengan memperhatikan masalah-masalah
yang sering terjadi pada gigi dan mulut. Kegiatan skrining DM dan penyuluhan
gigi dan mulut ini mendapat apresiasi positif dari warga.kegiatan seperti ini
hendaknya dilakukan secara rutin dan melibatkan lebih banyak warga dan petugas
kesehatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
pengurangan resiko dan penatalaksanaan DM.
Daftar pustaka
Amir, Suci. M.J (dkk). 2015. Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien
Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal e-
Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1. Diakses
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/6505/6030
pada Sabtu 10 Oktober 2015 jam 8.
Lubis, Irwati. Manifestasi Diabetes Melitus Dalam Rongga Mulut. Poltekkes
Yogyakarta.Diakses melalui
http://poltekkesjakarta1.ac.id/file/dokumen/74artikel_bu_irwati.pdf
diakses pada 10 Oktober 2015 jam 10.
Monoarfa, Pandelaki, Mintjelungan 2015. Gambaran Status Gingiva Pada
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum GMIM
Pancaran Kasih Manado. Jurnal e-GiGi (eG), Volume 3, Nomor 1 di
akses melalui
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/view/6400/5941 pada
Sabtu 10 Oktober 2015 jam 10.
Yuswir, Astria Rima Rara. 2014. Pengaruh Pemberian Permen Karet Yang
Mengandung Xylitol Terhadap Curah Dan Ph Saliva Pada Lansia
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Program Pendidikan Sarjana
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
http://obatdiabetes.exl.me/perawatan-gigi-dan-mulut-pada-penderita-diabetes/
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Tim Pengabdian Masyarakat
Nama : Ema Waliyanti, S.Kep., NS., MPH
Agama : Islam
Status : Menikah
No Telpon : 085729259152
E-mail : emawaliyanti@yahoo.com
NIK : 201225
a. Anggota 1
b. Anggota 2
c. Anggota 3
e. Anggota 5
f. Anggota 6
g. Anggota 7
h. Anggota 8
Assalammualaikum Wr Wb,
Sehubungan dengan telah dilaksanakannya program pengabdian masyarakat
berupa Perawatan dan Pemeriksaan Gigi dan Mulut pada Pasien Diabetes
Mellitus yang diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 30 Oktober 2015
Jam : 09.30 WIB
Tempat : Joglo PU Desa Tlogo Tamantirto, Kasihan, Bantul
Wassalammualaikum Wr Wb
XIV. Media
Power Point
Leaflet
Video
XV. Evaluasi
a. Prosedur : Lisan
b. Jenis : Formatif
c. Bentuk : Redemonstrasi
Peserta mampu menjawab pertanyaan di bawah ini dengan benar :
1. Pengertian Diabetes Mellitus.
2. Manifestasi dan penyebab masalah gigi dan mulut pada Diabetes Mellitus.
3. Pencegahan masalah gigi dan mulut pada Diabetes Mellitus.
4. Cara memeriksaan dan merawat gigi dan mulut pada penderita DM.
Lampiran 7: Hasil pemeriksaan
1. Nama : Ny. H
Usia : 65 tahun
Riwayat Kesehatan : Menderita DM sudah 5 tahun
Hasil :
TD : 160/120 mmHg
Glukosa : 202 mg/dl
Pemeriksaan Gigi
Gambaran umum kondisi oral health :
Infeksi Bakteri (Periodontitis)
Mulut Kering (Xerostomia) -
Sariawan (Stomatitis) -
Mulut seperti terbakar -
Infeksi Jamur (Oral Trush) -
Karang gigi (Dental Karies)
2. Nama : Nurul
Usia : 45 tahun
Riwayat Kesehatan : DM (genetic), riwayat dahulu sering sakit
gigi kemudian dikasih obat tradisional.
Hasil :
TD : 120/80 mmHg
Glukosa : 266 mg/dl
Pemeriksaan Gigi
Gambaran umum kondisi oral health :
Gigi lepas sendiri pada waktu tidur ketika umur 30 tahun dan 5 gigi bagian
atas menghitam.
Infeksi Bakteri (Periodontitis) -
Mulut Kering (Xerostomia)
Sariawan (Stomatitis)
Mulut seperti terbakar -
Infeksi Jamur (Oral Trush)
Karang gigi (Dental Karies)
3. Nama : Ny. Ss
Usia : 39 tahun
Riwayat Kesehatan : Sudah 1 tahun terkena penyakit DM
Hasil :
TD : 98/70 mmHg
Glukosa : 400 mg/dl
Pemeriksaan Gigi
Gambaran umum kondisi oral health :
Gigi lepas sendiri pada waktu tidur ketika umur 30 tahun dan 5 gigi bagian
atas menghitam.
Infeksi Bakteri (Periodontitis)
Mulut Kering (Xerostomia)
Sariawan (Stomatitis) -
Mulut seperti terbakar -
Infeksi Jamur (Oral Trush)
Karang gigi (Dental Karies)
4. Nama : Tn. Mr
Usia : 50 tahun
Riwayat Kesehatan : -
Hasil :
TD : 120/70 mmHg
Glukosa : 102 mg/dl
Pemeriksaan Gigi
Gambaran umum kondisi oral health :
Gigi lepas sendiri pada waktu tidur ketika umur 30 tahun dan 5 gigi bagian
atas menghitam.
6. Nama : Tn. NR
Usia : 65 tahun
Riwayat Kesehatan : menderita DM sejak 5 tahun yang lalu
Hasil :
TD : 150/70 mmHg
Glukosa : 213 mg/dl
Pemeriksaan Gigi
Gambaran umum kondisi oral health :
Gigi menghitam, gigi rahang atas tidak lengkap
Infeksi Bakteri (Periodontitis)
Mulut Kering (Xerostomia)
Sariawan (Stomatitis)
Mulut seperti terbakar -
Infeksi Jamur (Oral Trush) -
Karang gigi (Dental Karies)
7. Nama : Tn. S
Usia : 47 tahun
Riwayat Kesehatan : Menderita DM sejak 3 tahun yang lalu,
kolesterol tinggi
Hasil :
TD : 110/60 mmHg
Glukosa : 171 mg/dl
Pemeriksaan Gigi
Gambaran umum kondisi oral health :
1. Apakah penting menyikat gigi pada 1. Apakah penting menyikat gigi pada
penderita diabetes? YA penderita diabetes? YA
2. Apakah menyikat gigi pada 2. Apakah menyikat gigi pada
penderita diebetes sebanyak 3x penderita diebetes sebanyak 3x
sehari sehari? TIDAK sehari sehari? YA
3. Apakah penting memilih sikat gigi 3. Apakah penting memilih sikat gigi
yang tepat? YA yang tepat? YA
4. Penderita sebaiknya memilih sikat 4. Penderita sebaiknya memilih sikat
gigi yang kasar. TIDAK gigi yang kasar. YA
5. Menggunakan pasta gigi 5. Menggunakan pasta gigi
mengandung fluoride penting bagi mengandung fluoride penting bagi
penderita diabetes. penderita diabetes. YA
PEPSODENT 6. Apakah boleh mencabut gigi saat
6. Apakah boleh mencabut gigi saat kadar gula darah tinggi?TIDAK
kadar gula darah tinggi?TIDAK 7. Mengontrol gigi rutin ke dokter
7. Mengontrol gigi rutin ke dokter yaitu 6 bulan sekali sangatlah
yaitu 6 bulan sekali sangatlah penting. YA
penting.YA 8. Mengabaikan kesehatan gigi dan
8. Mengabaikan kesehatan gigi dan mulut akan menyebabkan kondisi
mulut akan menyebabkan kondisi penderita diabetes semakin parah.
penderita diabetes semakin YA
parah.YA 9. Tidak merokok akan menjaga
9. Tidak merokok akan menjaga kesehatan gigi dan mulut. YA
kesehatan gigi dan mulut.TIDAK 10. Mulut kering adalah salah satu
10. Mulut kering adalah salah satu masalah yang sering timbul. YA
masalah yang sering timbul.
TIDAK
1. Apakah penting menyikat gigi pada 1. Apakah penting menyikat gigi pada
penderita diabetes?YA penderita diabetes?YA
2. Apakah menyikat gigi pada 2. Apakah menyikat gigi pada
penderita diebetes sebanyak 3x penderita diebetes sebanyak 3x
sehari sehari? YA sehari sehari?YA
3. Apakah penting memilih sikat gigi 3. Apakah penting memilih sikat gigi
yang tepat? TIDAK yang tepat? YA
4. Penderita sebaiknya memilih sikat 4. Penderita sebaiknya memilih sikat
gigi yang kasar.TIDAK gigi yang kasar.YA
5. Menggunakan pasta gigi 5. Menggunakan pasta gigi
mengandung fluoride penting bagi mengandung fluoride penting bagi
penderita diabetes.TIDAK penderita diabetes.YA
6. Apakah boleh mencabut gigi saat 6. Apakah boleh mencabut gigi saat
kadar gula darah tinggi?YA kadar gula darah tinggi?TIDAK
7. Mengontrol gigi rutin ke dokter 7. Mengontrol gigi rutin ke dokter
yaitu 6 yaitu 6 bulan sekali sangatlah
bulan sekali sangatlah penting.YA
penting.TIDAK 8. Mengabaikan kesehatan gigi dan
8. Mengabaikan kesehatan gigi dan mulut akan menyebabkan kondisi
mulut akan menyebabkan kondisi penderita diabetes semakin
penderita diabetes semakin parah.YA
parah.YA 9. Tidak merokok akan menjaga
9. Tidak merokok akan menjaga kesehatan gigi dan mulut.YA
kesehatan gigi dan mulut.YA 10. Mulut kering adalah salah satu
10. Mulut kering adalah salah satu masalah yang sering timbul.TIDAK
masalah yang sering timbul.TIDAK
1. Apakah penting menyikat gigi pada 1. Apakah penting menyikat gigi pada
penderita diabetes? YA penderita diabetes? YA
2. Apakah menyikat gigi pada 2. Apakah menyikat gigi pada
penderita
Kuesioner diebetes sebanyak 3x
Pre penderita
Kuesioner diebetes sebanyak 3x
Post
sehari
Nama sehari? YA
:Sunaryo sehari
Nama sehari? YA
:Sunaryo
3.
UsiaApakah penting memilih sikat gigi
:47 tahun 3. Apakah
Usia penting memilih sikat gigi
:47 tahun
yang tepat? YA yang tepat? YA
4.
1. Penderita sebaiknya
Apakah penting memilih
menyikat gigisikat
pada 4. Apakah
1. Penderitapenting
sebaiknya memilih
menyikat gigisikat
pada
gigi yang diabetes?
penderita kasar. TIDAK
YA gigi yang diabetes?
penderita kasar. TIDAK
YA
5.
2. Menggunakan
Apakah menyikatpasta gigi
gigi pada 5. Apakah
2. Menggunakan
menyikatpasta gigi
gigi pada
mengandung fluoride
penderita diebetes penting3xbagi
sebanyak mengandung
penderita fluoride
diebetes penting3xbagi
sebanyak
penderita diabetes.
sehari sehari? YA penderita
sehari diabetes.
sehari? YA YA
TIDAK 6. Apakah boleh mencabut gigi saat
6. Apakah boleh mencabut gigi saat kadar gula darah tinggi?TIDAK
kadar gula darah tinggi?YA 7. Mengontrol gigi rutin ke dokter
7. Mengontrol gigi rutin ke dokter yaitu 6 bulan sekali sangatlah
yaitu 6 bulan sekali sangatlah penting. YA
penting.YA 8. Mengabaikan kesehatan gigi dan
8. Mengabaikan kesehatan gigi dan mulut akan menyebabkan kondisi
mulut akan menyebabkan kondisi penderita diabetes semakin parah.
penderita diabetes semakin YA
parah.YA 9. Tidak merokok akan menjaga
9. Tidak merokok akan menjaga kesehatan gigi dan mulut. YA
kesehatan gigi dan mulut.YA 10. Mulut kering adalah salah satu
10. Mulut kering adalah salah satu masalah yang sering timbul. YA
masalah yang sering timbul.
TIDAK
3. Apakah penting memilih sikat gigi 3. Apakah penting memilih sikat gigi
yang tepat? YA yang tepat? YA
4. Penderita sebaiknya memilih sikat 4. Penderita sebaiknya memilih sikat
gigi yang kasar. TIDAK gigi yang kasar. TIDAK
5. Menggunakan pasta gigi 5. Menggunakan pasta gigi
mengandung fluoride penting bagi mengandung fluoride penting bagi
penderita diabetes. penderita diabetes. YA
TIDAK 6. Apakah boleh mencabut gigi saat
6. Apakah boleh mencabut gigi saat kadar gula darah tinggi?TIDAK
kadar gula darah tinggi?YA 7. Mengontrol gigi rutin ke dokter
7. Mengontrol gigi rutin ke dokter yaitu 6 bulan sekali sangatlah
yaitu 6 bulan sekali sangatlah penting. YA
penting.YA 8. Mengabaikan kesehatan gigi dan
8. Mengabaikan kesehatan gigi dan mulut akan menyebabkan kondisi
mulut akan menyebabkan kondisi penderita diabetes semakin parah.
penderita diabetes semakin YA
parah.YA 9. Tidak merokok akan menjaga
9. Tidak merokok akan menjaga kesehatan gigi dan mulut. YA
kesehatan gigi dan mulut.YA 10. Mulut kering adalah salah satu
10. Mulut kering adalah salah satu masalah yang sering timbul. YA
masalah yang sering timbul.
TIDAK
Lampiran 8: Nota Rincian Belanja