PUSKESMAS KOTAGEDE I
Oleh:
Pembimbing Akademik:
Yuliantisari Retnaningsih, S.SiT, M.Keb
NIP. 198107272005012003
Oleh:
Rosi Frita Andini Samosir P07124519019
Fajri Febriani Muslih P07124519014
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan manajemen pelayanan
kebidanan di Puskesmas Kotagede I.
Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas praktik
manajemen pelayanan kebidanan komprehensif . Laporan ini terwujud atas bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. DR. Yuni Kusmiyati, S.ST, MPH, selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta yang telah memfasilitasi
untuk praktik klinik
2. Hesty Widyasih, S.ST, M.Keb, selaku Ketua Prodi yang telah
memfasilitasi dan meberikan arahan
3. Yuliantisari Retnaningsih, S.SiT, M.Keb, selaku pembimbing akademik
yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis.
4. Endang Hijrohwati, A.Md.Keb ,selaku pembimbing lahan yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan masukan kepada penulis.
5. Teman-teman yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan
laporan ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis menyadari laporan ini
masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan masukan, kritik dan
saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Semoga laporan ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Tujuan....................................................................................... 2
C. Manfaat..................................................................................... 2
BAB IV PEMBAHASAN.............................................................................. 15
BAB V PENUTUP........................................................................................ 17
A. Kesimpulan ................................................................................ 17
B. Saran .......................................................................................... 17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bidan sebagai seorang pemberi layanan kesehatan (health provider) harus
dapat melaksanakan pelayanan kebidanan dengan melaksanakan manajemen
yang baik. Dalam hal ini bidan berperan sebagai seorang manajer, yaitu
mengelola atau memanage segala sesuatu tentang kliennya sehingga tercapai
tujuan yang diharapkan.
Akar atau dasar manajemen kebidanan, adalah ilmu manajemen secara
umum. Dengan mempelajari teori manajemen, maka diharapkan bidan dapat
menjadi manajer ketika mendapat kedudukan sebagai seorang pimpinan, dan
sebaliknya dapar melakukan pekerjaan yang baik pula ketika bahawan dalam
suatu sistem organisasi kebidanan. Demikian pula dalam hal memberikan
pelayanan kesehatan pada kliennya, seorang bidan haruslah menjadi manager
yang baik dalam rangka pemecahan masalah, dari klien tersebut.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Menkes RI, 2014).
Salah satu Puskesmas yang ada di kota Yogyakarta adalah Puskesmas
Kotagede I yang beralamat di Jalan Kemasan No. 12 Kotagede Yogyakarta.
Puskesmas Kotagede I memiliki layanan KIA, poli gizi, labaratorium, poli gigi,
poli umum, dan IGD.
Di pelayanan KIA terdiri dari 4 bidan yang bertugas sebagai pelaksana dan
juga manager pelayanan. Keempat bidan memiliki peran dan tanggung jawab
yang berbeda dalam pelaksanaan dan manajemen pelayanan.
Laporan ini dibuat untuk mengetahui peran dan tanggung jawab bidan
dalam manajemen pelayanan kebidanan di Puskesmas Kotagede I.
2
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mampu menerapkan teori dan konsep manajemen pelayanan kebidanan.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu mengetahui, pengertian, fungsi dan tujuan pelayanan
kebidanan
b. Mahasiswa mampu mengobservasi manajemen pelayanan kebidanan di
Puskesmas Kotagede I
C. Manfaat
1. Manfaat teoritis
a. Bagi Mahasiswa
Dapat membandingkan antara teori dan pelaksanaan manajemen
pelayanan di kebidanan di puskesmas.
b. Bagi Bidan Pelaksana di Puskesmas Kotagede I
Laporan ini dapat memberikan informasi tambahan bagi bidan mengenai
manajemen pelayanan kebidanan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting things done).
Manajemen adalah mengungkapkan apa yang hendak dikerjakan, kemudian
menyelesaikannya. Manajemen adalah menentukan tujuan dahulu secara pasti
(yakni menyatakan dengan rinci apa yang hendak dituju) dan mencapainya.
Prinsip-prinsip manajemen :
a. Efisiensi
Efisiensi adalah bagaimana mencapai akhir dengan hanya menggunakan
sarana yang perlu, atau dengan menggunakan sarana sesedikit mungkin.
Efisiensi adalah ukuran mengenai hubungan antara hasil yang dicapai dan
usaha yang telah di keluarkan (misalnya oleh seorang tenaga kesehatan).
b. Efektivitas
Efektivitas adalah seberapa besar suatu tujuan sedang, atau telah tercapai,
efektivitas merupakan sesuatu yang hendak ditingkatkan oleh manajemen.
4
Langkah IV
Dari data yang ada kemudian mengidentifikasi keadaan yang ada, perlu atau
tidak tindakan segera ditangani sendiri/dikonsultasikan (dokter, tim kesehatan,
pekerja sosial, ahli gizi) atau dibutuhkan kolaborasi.
Langkah V tidak hanya meliputi apa yang sudah teridentifikasi dari kondisi
klien, tapi juga dari kerangka pedoman antisipasi terhadap klien (apakah
dibutuhkan penyuluhan, konseling, dan apakah perlu merujuk klien bila ada
masalah-masalah yang berkaitan dengan sosial-ekonomi, kultural/masalah
psikologis. Dalam perencanaan ini apa yang direncanakan harus disepakati
klien, harus rasional, benar-benar valid berdasar pengetahuan dan teori yang up
to date.
Langkah VI
1. Bisa dilakukan oleh bidan, klien, keluarga klien, maupun tenaga kesehatan
yang lain.
2. Bidan bertanggungjawab untuk mengarahkan pelaksanaan asuhan bersama
yang menyeluruh.
Langkah VII
Evaluasi efektifitas dari asuhan yang telah dilakukan.
8
3. Kasus Nifas
Sekitar 4 ibu nifas yang melakukan kunjungan nifas ke Puskesmas
Kotagede I.
4. Kasus BBL
Total 10 BBL melakukan kunjungan, 6 bayi usia kurang dari 1 bulan dengan
imunisasi BCG, dan 4 bayi kunjungan neonatus.
5. Kasus Imunisasi
Total 203 pasien yang melakukan imunisasi di Puskesmas Kotagede I, 23
bayi imunisasi BCG, 6 pasien imunisasi polio I, 20 pasien imunisasi
pentabio I, 14 pasien imunisasi polio II, 25 pasien imunisasi pentabio II, 7
pasien imunisasi polio III, 26 pasien imunisasi pentabio III, 33 pasien
imunisasi MR, 27 pasien imunisasi pentabio booster, dan 22 pasien
imunisasi MR booster.
6. Pelayanan KB
Sekitar 75 pasien melakukan KB di Puskesmas Kotagede I, 40 pasien
akseptor KB suntik, 17 pasien akseptor KB IUD, 2 pasien akseptor KB
implan, 8 pasien melakukan konsultasi, 5 pasien pemeriksaan papsmear, 3
pasien pemeriksaan IVA.
7. Pelayanan Kespro
Sekitar 15 pasien periksa dengan keluhan keputihan.
8. Remaja dan prakonsepsi
Kurang lebih 20 pasang calon pengantin yang melakukan pemeriksaan di
Puskesmas Kotagede I pada bulan Januari.
9. Kegawatan Maternal dan Neonatus
Tidak ada.
BAB IV
PEMBAHASAN
Manajemen yang dilakukan untuk penataan dokumentasi yang ada di Poli KIA
adalah, setiap buku register di beri judul yang sesuai, kemudian akan dimasukkan
ke dalam rak ( satu rak berisi berbagai register dan catatan dengan program yang
sama ), setiap rak diberi labeh sesuai isinya, dan kemudian ditata di lemari. Hal ini
akan mempermudah bidan untuk menjalankan tugasnya.
Pencatatan dan pelaporan yang ada di poli KIA Puskemas Kotagede I sudah
baik, dengan adanya pencatatan dan pelaporan dapat diketahui pencapaian target
program KIA. Pencatatan ini dilaporkan setiap tiga bulan dalam loka karya mini
Puskemas Kotagede I. Kegiatan loka karya mini ini akan membahas penyebab
jika capaian tidak sesuai target dan solusi agar pelayanan selanjutnya dapat
mencapai target yang ditentukan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen pelayanan di poli KIA Puskesmas Kotagede I sudah baik.
Setiap bidan sudah memiliki tugas dan tanggungjawab dalam mensukseskan
program KIA. Setiap tindakan pada pasien dilakukan menggunakan pola pikir
varney, setiap tindakan sudah memiliki SOP yang telah disahkan oleh kepala
Puskesmas Kotagede I. Tindakan dilakukan sesuai SOP yang berlaku. Evaluasi
program dilakukan tiga bulan sekali dalam kegiatan loka karya mini, sekaligus
perencanaan kegiatan selanjutnya.
B. Saran
Pencatatan/pendokumentasian pasien sebaiknya diselesaikan pada hari yang
sama, sehingga tidak menumpuk dan status rekam medis pasien dapat segera
dikembalikan.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
Lampiran