PANDUAN DOKUMEN

Nomor : 440/ /PAN/412.202.23/2016

Terbit : Desember 2016
No.Revisi :
Mulai berlaku : Desember 2016

PANDUAN SURVEI KESEHATAN MASYARAKAT

TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN
PUBLIK

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO
UPTD PUSKESMAS BANJARJO PADANGAN
TAHUN 2016
 BAB I
DEFINISI
Survei Kesehatan Masyarakat adalah pengukuran secara komprehensif kegiatan yang
mencakup berbagai program yang dilakukan oleh puskesmas untuk mengetahui diseminasi dari
peran sosial masyarakat yang berdampak positif dan signifikan terhadap perilaku positif sosial
dan untuk melihat kekurangan dari target yang dilakukan oleh program sehingga dilakukan
sosialisasi melalui media sosial yang ada.

BAB II
RUANG LINGKUP SURVEI KESEHATAN MASYARAKAT
1. PERSYARATAN
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis survei,baik
persyaratan teknis maupun administratif. Pelaksanaan Survei Kesehatan menggunakan
sampling yag dilaksanakan secara Acak
2. PROSEDUR
Prosedur adalah tatacara pelayanan yang dibakukan untuk melakukan survai
3. WAKTU PELAYANAN
Waktu pelaksanaan survey adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelaksanaan survey dari setiap wilayah yang ada dipuskesmas Banjarjo
Padangan.
4. KOMPETENSI PELAKSANA
Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi
pengetahuan, keahlian, keterampilan,dan pengalaman.
5. PENANGANAN PENGADUAN ,SARAN DAN MASUKAN
Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tatacara pelaksanaan penanganan
pengaduan dan tindak lanjut.

BAB III
PELAKSANAAN DAN TEKNIK SURVEI
A. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Survei Kesehatan Masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
dapat dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan ,pengolahan
dan penyajian hasil survei, yang mencakup langkah-langkah, sebagai berikut :
1. Menyusun instrument survey
2. Menentukan besaran dan teknik penarikan sampel
3. Menentukan responden
4. Melaksanakan survey
5. Mengolahhasil survey
6. Menyajikan dan melaporkan hasil
Tahapan penyelenggaraan Survei Kesehatan Masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik ini didasakan pada metode dan teknik yang
dapat dipertanggungjwabkan.
B. TEKNIK SURVEI KESEHATAN MASYARAKAT
Untuk melakukan survey dapat menggunakan teknik survei,antara lain :
1. Kuesioner dengan pengisian sendiri
2. Diskusi kelompok terfokus
3. Wawancara tidak berstruktur melalui wawancara mendalam
C. HASIL SURVEI KESEHATAN MASYARAKAT, DIMAKSUDKAN UNTUK :
1. MengetahuI mutu atau derajat kesehatan masyarakat
2. Mengukur secara berkala penyelenggaraan program yang telah dilaksanakan
oleh unit pelayanan publik.
3. Mengetahui kebutuhan ,masyarakat akan kesehatan.
4. Sebagai umpan balik dalam memperbaiki layanan. Masyarakat terlibat secara
aktif mengawasi pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan publik.
D. JADWAL KEGIATAN
Setelah Blangko quisioner telah siap didistribusikan ke 16 Desa pelaksanaan survei
dilaksanakan secara serentak pada bulan Januari 2017

BAB IV
DOKUMENTASI
A. PENCATATAN
1. Penyelenggaraan program yang ada di Puskesmas Banjarjo Padangan wajib melakukan
Survei Kesehatan Masyarakat secara berkala minimal 1 (satu) kali setahun
2. Penyelenggara program melaporkan hasil pencapaiannya pada forum yang ada
,mempublikasikan dan mendokumentasikan hasil Survei Kesehatan Masyarakat tersebut
terhadap penyelenggaraan dan metodologi survey yang digunakan. Hasil dari Survei
Kesehatan Masyarakat tidak harus disajikan dalam bentuk skoring/angka absolut, tetapi
dapat pula disajikan dalam bentuk kualitatif (baik atau buruk).Hal yang menjadi perhatian
utama atas hasil survey tersebut, adalahharusada saran perbaikandan peningkatan dari
program yang disurvei terhadap peningkatan kualitas layanan.
Hasil Survei Kesehatan Masyarakat wajib diinformasikan kepada publik termasuk
metode survey. Penyampaian hasil Survey Kesehatan Masyarakat dapat disampaikan melalui
media massadan media sosial yang ada Di Puskesmas Banjarjo Padangan pelaporan dilakukan
tiap 6bulan sekali dan dilaporkan kedinas dalam bentuk laporan Program dan hasilnya bias
dipublikasikan sehingga ada upaya adanya sosialisasi melalui media sosial yang ada