Anda di halaman 1dari 2

SISTEM PENOMORAN SPO

No. Dokumen No. Revisi Halaman


YMD/AH/1/IV/2017
- 1/1
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh
DIREKTUR RSUD SERUI
3 April 2017
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)
dr. WIDIYANTO PRATIKTO
NIP. 19611209 198911 1 001

SPO ( Standar Prosedur Operasional ) adalah suatu perangkat instruksi /


langkah langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja
rutin tertentu.

SPO Profesi (Keilmuan/Teknis) adalah merupakan SPO keilmuan / teknis


untuk profesi Medis, Keperawatan, dan profesi lainnya. SPO memuat proses
kerja untuk Diagnostik, Terapi, Tindakan, Asuhan.
PENGERTIAN
SPO Pelayanan ( Manajerial ) adalah merupakan SPO pelayanan Medik,
Keperawatan, Penunjang Medik yang bersifat manajerial/administrasi atau
berhubungan dengan pelayanan pasien.

SPO Administrasi adalah mengatur tata cara kegiatan dalam organisasi


termasuk hubungan antar unit kerja, dan kegiatan kegiatan non medis.

Agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan efisien,efektif,konsisten /


uniform dan aman dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui
TUJUAN
pemenuhan standar yang berlaku.

1. SPO dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi


seluruh kegiatan di RSUD Serui.
2. Penomoran SPO dilakukan di bagian pelayanan medis dengan maksud
KEBIJAKAN untuk mempermudah pendokumentasian, mencegah penduplikasian
nomor, membantu tugas tata usaha dan ditujukan untuk tertib
administrasi rumah sakit.

1. SPO dibuat oleh masing masing kelompok kerja tim akreditasi rumah
sakit beserta seluruh komponen rumah sakit di tiap tiap departemen
pelayanan dan administrasi RSUD Serui.
2. SPO yang telah dibuat diserahkan kebagian pelayanan medis untuk
kemudian diserahkan ke ketua komite medik untuk diberikan persetujuan.
3. Setelah SPO ditanda tangani dan disetujui oleh Ketua Komite Medik,
SPO dikembalikan ke pelayanan medis untuk diserahkan kepada kepala
rumah sakit untuk mendapat persetujuan dan sebagai dasar untuk
PROSEDUR membuat surat ketetapan SPO.
4. SPO yang disetujui dan disahkan oleh kepala rumah sakit maka SPO akan
diberikan penomoran sesuai tata cara urutan administrasi sebagai berikut
:
a. Penomoran surat di bagian Pelayanan Medis menggunakan kode
kode untuk menjaga kerahasiaan surat.
b. Urutan penulisan pertama adalah bagian Pelayanan Medis dan
selanjutnya disingkat YMD
SISTEM PENOMORAN SPO

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- 1/1
c. Urutan penulisan kedua berdasarkan jenis surat yang diterima dan
dikeluarkan oleh bagian pelayanan medis dengan menggunakan
kode tertentu. Kode Surat di pelayanan medis :
A : SPO
B : Kebijakan
C : Dokumen Rekam Medis
D : Surat Keluar
E : Surat Masuk
F : Nota Dinas
G : Surat Edaran
H : Surat Undangan
d. SPO dibagi menjadi 3 bagian dengan kode tertentu:
F : SPO profesi
G : SPO pelayanan
H : SPO administrasi
e. Urutan ke tiga merupakan penomoran berdasarkan masing masing
PROSEDUR
jenis surat di bagian pelayanan medis, dimana nomor tersebut
berurutan mulai penomoran terkecil sampai terbesar, dan
penomoran berdasarkan penomoran satu tahun kalender, yang
dimulai dengan nomor kecil sampai nomor terbesar pada tahun
berikutnya.
f. Urutan ke empat merupakan penomoran berdasarkan bulan
dikeluarkan atau diterimanya surat yang ditulis dengan huruf
romawi.
g. Urutan ke lima berdasarkan tahun pembuatan surat atau penerimaan
surat
h. Masing masing urutan dibatasi dengan garis miring.
5. SPO asli diberikan kepada Sekretariat Akreditasi RS untuk disimpan di
ruang sekretariat akreditasi rumah sakit. Sedangkan fotokopi SPO harus
ada dan disimpan di masing-masing unit kerja dimana SPO tersebut
dipergunakan.

Buku Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi, Komisi Akreditasi Rumah


DOKUMEN TERKAIT Sakit 2012

Semua Unit di RSUD Serui.


UNIT TERKAIT

Ketua Komite Medik Kasi Yanmed


RSUD Serui RSUD Serui

dr.John B. Abba Robert


Nip. Nip.

Anda mungkin juga menyukai