PENDAFTARAN PASIEN

No. Dokumen SOP/

/422.107.0
5/2020
SOP No. revisi 01
Tanggal 16 Maret
Terbit 2020
Halaman 1/3
UPT
dr.
PUSKESMAS

1. Pengertian Pendaftaran Pasien adalah Serangkaian Kegiatan Penerimaan

dan Pendataan Pasien meliputi Informasi Identitas Pasien dan
Keluarganya serta mengidentifikasi kebutuhan Pasien
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan penerimaan pendaftaran
pasien yang cepat, efektif, efisien dan tepat.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas No.
445/022/422.107.05/2020 tentang Standar Pelayanan Klinis dan
Pelayanan Penunjang Klinis di UPT Puskesmas Sisir.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur  Pasien datang dan mengambil nomor antrian yang
Langkah- digunakan untuk antrian loket pendaftaran, unit pelayanan
langkah klinis dan unit penunjang pelayanan klinis di bagian Scan
Temperature.
 Pasien dipersilahkan menunggu di ruang tunggu luar.
 Petugas Pendaftaran memanggil nomor antrian pendaftaran.
 Petugas Pendaftaran tersenyum dan mengucapkan
 salam : selamat pagi/siang
 sapa : ada yang bisa kami bantu
a. PASIEN BARU
1) Petugas Pendaftaran menanyakan kebutuhan pasien.
2) Petugas Pendaftaran mendata identitas pasien dan di
 diketik pada register pendaftaran berdasarkan Form
Data Identitas yang telah diisi pasien.
3) Petugas Pendaftaran membuatkan Kartu Berobat
Pasien dan diberikan pada petugas Rekam Medis.
4) Petugas Pendaftaran memasukkan data pasien pada
komputer untuk menyimpan nomor indeks pasien
yang tertera pada kartu berobat.
5) Petugas Rekam Medis menyiapkan Dokumen Rekam
Medis Pasien.
6) Pasien Menunggu di kursi tunggu untuk selanjutnya
dipanggil nomor urut antrian unit pelayanan klinis
oleh petugas unit pelayanan klinis.
7) Berkas Rekam Medis yang telah siap didistribusikan
oleh petugas Rekam Medis pada unit pelayanan klinis
yang dituju.
b. PASIEN LAMA
1) Petugas Pendaftaran menanyakan kebutuhan pasien.
2) Pasien memberikan Kartu Berobat Puskesmas
kepada petugas pendaftaran apabila kartu tertinggal
atau hilang petugas mencari nomor indeks pasien
pada komputer dengan cara meminta data identitas
resmi pasien (KTP/fotokopi KK/ Kartu KIS).
3) Petugas Pendaftaran mendata identitas pasien dan
diketik pada register pendaftaran berdasarkan data
identitas resmi pasien.
4) Petugas pendaftaran membuat Tracer Pasien Lama
dan diberikan kepada Petugas Rekam Medis.
5) Petugas Rekam Medis mencari dokumen rekam
medis pada rak filling berdasarkan nomer yang tertera
pada tracer.
6) Pasien Menunggu di kursi tunggu untuk selanjutnya di
panggil nomor urut antrian oleh petugas unit
pelayanan klinis.
7) Berkas Rekam Medis yang telah siap didistribusikan
oleh petugas rekam medis pada unit pelayanan klinis
yang dituju.
6. Bagan Alir
Pasien Datang

Pasien Baru Pasien lama

KTP,FC Kartu berobat
KK,KIS

7. Unit Terkait 1. Ruang Pendaftaran

2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang PemeriksaanKIA/KB
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Ruang Tindakan
6. Ruang Imunisasi
8. Rekaman Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Historis Dirubah diberlakukan
3. Prosedur Seluruh Prosedur Berganti 16 Maret 2020
Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah tim akreditasi memasang kotak saran dan
menginformasikan alamat pengaduan, kontak person
2 Apakah tim akreditasi membuat buku keluhan pelanggan yang
disediakan di masing-masing unit pelayanan
3 Apakah tim survai dan atau tim Akreditasi menampung keluhan
pelanggan dan saran
4 Apakah tim survai dan atau Akreditasi mengidentifikasi keluhan
pelanggan yang berasal dari kotak saran, surat, SMS/kontak
person, telpon maupun dari buku keluhan pelanggan
5 Apakah tim survai melaporkan hasil rekapan keluhan dan saran
pelanggan kepada MR setiap awal bulan dan atau menjelang
rapat puskesmas
6 Apakah MR dan atau Tim survai menyampaikan hasil rekapan
keluhan pelanggan kepada Kepala Puskesmas sebulan sekali
7 Apakah kepala puskesmas bersama MR merencanakan
pertemuan khusus dalam membahas keluhan pelanggan, atau
melalui rapat kerja Puskesmas,
8 Apakah seketaris akreditasi mendokumentasikan hasil
pertemuan rapat
9 Apakah sekretaris mendokumentasikan hasil tindak lanjutnya
dengan menggunakan format tindak lanjut perbaikan dan
pencegahan yang terdokumentasi
10 Apakah kepala Puskesmas bersama-sama dengan tim akreditasi
dan karyawan menindaklanjuti sesuai perencanaan hasil rapat
Jumlah
Compliance rate (CR) : ……………………………….%

………………………………………
Pelaksana / Auditor

…………………………….
 NIP. …………………..

3/3