Anda di halaman 1dari 3

68

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung,usus kecil dan besardengan

berbagai kondisi patologis dari saluran pencernaan dengan manisfestasi diare

disertai muntah. (Munttagi Arif Sari, 2011)

Gastroenteritis adalah radang pada lambung dan usus yang memberikan

gejala diare dangan atau tanpa disertai muntah dan disertai peningkatan suhu

tubuh. (Suratun, SKM, M.kep dan Lusianah, Skp, M.Kep, 2010).

Adapun penyebab Gastroenteritis dehidrasi adalah : Faktor infeksi Infeksi

enteral, yaitu infeksi pada saluran pencernaan dan merupakan penyebab utama

diare pada anak, meliputi: Infeksi Bakteri : E.Coli, Salmonella, Shigella SPP,

Vibrio Cholera. Infeksi Virus : Enterovirus, Protozoa, Adenovirus. Infeksi

Jamur : Protozoa, Candida SPP, Entamoeba Histolityca. Infeksi parenteral,

yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat pencernaan, seperti OMA,

Broncopneumonia, Tonsilofaringitais. Faktor malabsorbsi : Malabsorbsi

karbohidrat, Malabsorbsi lemak, Malabsorbsi protein, Post pembedahan usus.

Defekasi yang sering dengan konsentrasi encer dan cair dapat menyebabkan

dehidrasi, tidak nafsu makan dan kram abdominal. jika tidak ditangani dengan
69

segera maka resiko komplikasi yang ditimbulkan yang sangat berbahaya yaitu

dehidrasi bisa sampai berat, hipokalemia, hipokalsemia, syok hipovolemik,

asidosis metabolik dan ahirnya kematian.

Gastroenteritis dehidrasi yang terjadi pada An. K disebabkan oleh makanan

yang sudah terkontaminasi oleh bakteri.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pasien yaitu : BAB 2 kali dan

disertai dengan muntah, turgor kulit elastis, mata cekung, pucat, mengantuk,

mukosa mulut kering. Maka penulis berkesimpulan dehidrasi yang diderita

oleh An. K adalah dehidrasi ringan.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanankan kerja di Rumah

Sakit Umum Santo Antonius Pontianak. Penulis menemukan sudah terdapat

keselarasan antar konsep teori dengan pelaksaan tindakan keperawatan

terutama dalam proses pemberian Asuhan Keperawatan pada pasien dengan

Gangguan Sistem Pencernaan Gastroenteritis Dehidrasi .

Pada laporan kasus tentang Asuhan Keperawatan pada An. K dengan

gangguan sistem pencernaan : GED di unit St. Yohanes penulis menyarankan

untuk jadi pertimbangan kualitas asuhan keperawatan :

1. Untuk Pasien :

a. Menjaga hygiene makanan, diri dan lingkungan.


70

b. Makan secara teratur.

c. Diharapkan keluarga lebih menjaga kebersihan makanan.

2. Untuk Rumah Sakit :

a. Diharapkan tenaga kesehatan yang ada di ruangan melakukan

penyuluhan dengan topik yang bervariasi antara lain tentang diare karena

salah satu fungsi perawat adalah sebagai pendidik.

b. Menyediakan ruang bermain untuk anak-anak yang sakit.

c. Menyediakan ruang isolasi kasus GED untuk mencegah infeksi silang.

d. Pendokumentasian dan tindakan keperawatan terhadap setiap pasien

perlu dilakukan karena merupakan tanggung jawab dan tanggung gugat

serta perlindungan bagi perawat.

Anda mungkin juga menyukai