Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KIMIA

OLEH :
1.EmylianaRosyadah (13)
2.EvelyneApriliaYunus (14)
3.GughyMintorogo (16)
4.OkySusandani (23)
5.ZendyPraditya (37)

X MIPA 3
SMA NEGERI 1 BLITAR

1
KATA PENGANTAR

Ucapan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Atas


berkat,rahmat,kuasa dan ridho-Nya,kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Kimia larutan Elektrolit dan Non Elektrolit ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Tak lupa ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada :
1. Bapak Ahmad Damanhuri,M.MPd. selaku kepala SMA Negeri 1 Blitar yang telah
memberikan dukungan dan izin serta apapun demi terselenggaranya kegiatan ini.
2. Orang tua kami,yang telah memberikan dukungan berupa tenaga,waktu dan materi
demi terlaksananya kegiatan ini.
4. Bapak Drs. Joko Rianto yang telah memberikan dukungan serta bimbingan demi
tercapainya laporan kegiatan praktek ini.
5. Dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegitan praktek kimia
larutan elektrolit dan non elektrolit.
Semoga laporan praktek Kimia Larutan elektrolit dan non elektrolit ini dapat
berguna bagi semua pihak di hari esok.
Kami sadar didalam penulisan Laporan Praktikum Kimia LarutanElektrolit
dan non Elektrolit ini,masih terdapat banyak sekali kekurangan,untuk itu saya
mohon kerjasamanya dengan pembaca agar memberikan kritik dan saran,demi
terciptanya laporan kegiatan yang lebih baik dihari esok.

Blitar,Januari 2016

Kelompok VI

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................4


1.1.............................................................................. Latar Belakang .......4
1.2........................................................................................... Tujuan .......4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................5
2.1. Alat dan Bahan .........................................................................5
2.2. Cara Kerja .................................................................................5
2.3. Data Pengamatan ......................................................................6
2.4 Pertanyaan ...............................................................................10
2.5 Jawaban ...................................................................................10

BAB III PENUTUP .................................................................................13


3.1. Kesimpulan .............................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan
elektrolit.Svante Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan
teori elektrolitpada tahun 1884 yang sampai saat ini teori tersebut tetap
bertahan padahal ia hampir saja tidak diberikan gelar doktornya di Universitas
Upsala, Swedia, karena mengungkapkan teori ini. Menurut Arrhenius, larutan
elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel bermuatan listrik
positif dan negatif yangdisebut ion (ion positif dan ion negatif) Jumlah
muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga
muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang bertugas
mengahantarkan arus listrik (Brady,2002).
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit sangat banyak macamnya
dalam kehidupan seharihari. Pengetahuan akan sifat sifat larutan elektrolit
danlarutan non elektrolit sangat penting untuk dipelajari begitupun halnya
dengan pembelajaran akan daya hantar listrik setiap larutan elektrolit maupun
nonelektrolit mempunyai perbedaan tersendiri yang harus diketahui dan
dipelajari, karena dengan mengetahuinya kita dapat mengerti dan
menggunakannya sesuai prosedur dan kegunaannya, serta mengetahui larutan
apa saja yang dapat menghantarkan listrik yang mungkin dapat dimanfaatkan
energi listriknya untuk kebutuhan makhluk hidup terutama manusia.

1.2 TUJUAN
Menguji daya hantar listrik beberapa larutan

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ALAT DAN BAHAN


1. Gelas kimia 100
2. Bohlam 5W
3. Baterai
4. Electrode dan kabel
5. Larutan cuka
6. Air jeruk
7. Larutan amonia
8. Larutan HCL
9. Larutan natrium hidroksida
10. Larutan garam dapur
11. Alkohol
12. Larutan gula
13. Air comberan
14. Aquades
15. Urea

2.2 CARA KERJA


1. Susunlah alat penguji elektrolit.
2. Perhatikan penjelasan guru mengenai cara menggunakan alat dan
bahan sebelum anda melakukan eksperimen.
3. Masukkan 50 ml larutan cuka kedalam gelas kimia dan ujilah daya
hantarnya. Catatlah jika lampu menyala atau tmbul gelembung pada
electrode.
4. Bersihkan electrode dengan air dan keringkan.
5. Ulangi cara kerja kedua dan seterusnya dengan larutan lain yang
tersedia.
2.3 DATA PENGAMATAN
Rumus Lampu Pengamatan
Nama
No. kimia zat pada Gambar
Larutan Menyala Tidak
terlarut elektroda

5
1. Larutan CH3COOH Timbul
cuka sedikit
gelembung
gas.

2. Air jeruk C6H8O7 Muncul


sedikit
gelembung
gas.

3. Larutan NH3 Timbul


amonia gelembung
gas.

6
4. Larutan HCl Terdapat
asam banyak
klorida gelembung
gas.

5. Larutan NaOH Terdapat


natrium banyak
hidroksida gelembung
gas.

6. Larutan NaCl Terdapat


garam banyak
dapur gelembung
gas.

7
7. Alkohol C2H5OH Pada
elektroda
tidak timbul
gelembung
gelembung
gas.

8. Larutan C12H22O11 Pada


gula elektroda
tidak timbul
gelembung
gas

9. Air Pada
comberan elektroda
timbul
sedikit
gelembung
gelembung
gas.

8
10. Aquades H2O Pada
elektroda
tidak timbul
gelembung
gelembung
gas.

11. Urea CO (NH2)2 Pada


elektroda
tidak timbul
gelembung
gelembung
gas.

9
2.4 PERTANYAAN :
1. Berdasarkan data percobaan :
a. Yang tergolong larutan elektrolit
b. Yang tergolong larutan non elektrolit
2. Dari bahan elektrolit pada data :
a. Larutan elektrolit kuat
b. Larutan elektrolit lemah
3. Sebutkan elektrolit yang tergolong :
a. Senyawa ion
b. Senyawa kovalen
4. Mengapa larutan elektrolit dalam air menghantarkan arus listrik?
5. Sebutkan perbedaan elektrolit kuatdan elektrolit lemah!
6. Tulis reaksi ionisasi dari larutan elektrolit pada data eksperimen!

2.5 JAWABAN :
1. a. Yang tergolong larutan elektrolit adalah larutan asamklorida (HCl) ,
larutanNatrium hidroksida (NaOH),larutan air cuka CH3COOH, larutan air
jeruk (C6H8O7), larutan ammonia, dan larutan garamdapur (NaCl), air
comberan.
b.Yang tergolong larutan non elektrolit adalah larutan air gula, larutan
aquades,larutan urea dan larutan alcohol.
2. a. Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh yang termasuk larutan
elektrolit kuat adalah larutan HCl dan larutan NaOH
b. Berdasarkan data pengamatan yang diperoleh, yang termasuk
larutan elektrolitlemah adalah larutan air cuka, larutan air jeruk,larutan
ammonia, larutanNaCl dan air comberan.
3. a. Elektrolit yang tergolong senyawa ion adalah larutan NaCl (garam dapur).
b. Elektrolit yang tergolong senyawa kovalen adalah HCl (asam klorida)
4. Karena zat yang terlarut dalam larutannya dapat terionisasi menghasilkan ion +
dan ion yang bebas bergerak.Ion ion inilah yang dapat menghantarkan arus
listrikdengan menimbulkan gelembung gas disekitar electrode dan menyalakan
lampu indicator.
5.

10
No Larutan Elektrolit Kuat Larutan elektrolit Lemah
1. =1 terionisasi sempurna <1 terionisasi sebagian
2. Pada electrode timbul banyak Pada electrode timbul sedikit
gelembung gelembung gas gelembung gelembung gas
3. Lampu indicator menyala terang Lampu indicator menyala redup
4. Mudah larut dalam air Tidak mudah larut dalam air
5. Menghantarkan arus listrik dalam Mengantarkat arus yang kecil.
jumlah efisien katrena sejumlah
besar ion dalam medium.

6.
1. Ion cuka CH3COOH CH3COO- + H+
2. Air jeruk C6H8O7 C6H7 + 1H+
3. Ion Amonia NH4OH NH4+ + OH-
4. Ion Asam Klorida HCL H+ + Cl-
5. Ion Natrium Hidroksida NaOH Na+ + OH-
6. Ion garam dapur NaCl Na+ + Cl-
7. Alkohol C2H5OH ridak bisa karena non elektrolit
8. Aquades H2O H+ + OH-
9. Air comberan
10. Urea CO(NH2)2 tak terionisasi

Tujuan :
1. Dapat mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan non
elektrolit.
2. Dapat menyimpulkan gejala gejala daya hantar listrik larutan.
3. Dapat menjelaskan larutan elektrolit dapat menhantarkan listrik.

11
BAB III
PENUTUP

3. 1 KESIMPULAN :
Pada percobaan menggunakan alat uji daya hantar arus listrik dapat diitdentifikasi
jenis jenis larutan berdasarkan daya hantar listriknya yakni larutan elektrolit dan juga
larutan non elektrolit.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.Hal
ini disebabkan zat yang terlarut dalam larutannya dapat terionisasi (terurai)
menghasilkan ion positif dan ion negative yang bebas bergerak.
Larutan elektolit dibagi menjadi 2 yaitu :

12
- Elektrolit kuat : Adalah larutan dimana zat terlarutnya terionisasi
sempurna.
Pada percobaan diperoleh data banyak timbul gelembung gas danlampu
menyala terang
Contoh : Larutan HCl,Larutan NaOH

- Elektrolit lemah : Larutan dimana zat terlarutnya terionisasi sebagian


(sedikit menghasilkan ion + dan ion-)
Pada percobaan diperoleh data timbul sedikit gelembung gas dan lampu
menyala redup/tidak menyala.
Contoh : larutan cuka, air perasan jeruk,,larutan ammonia,larutan NaCl,
air comberan

Larutan Non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik. Hal ini disebabkan zat yang terlarut dalam larutannya tidak dapat
terionisasi (terurai) menjadi ion positif dan negative.
Pada elektroda tidak akan timbul gelembung gas dan lampu tidak menyala.
Contoh : larutan gula, aquades,larutan urea,alcohol.

13

Anda mungkin juga menyukai