PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dari sinilah dilakukan penelitian terhadap beberapa larutan tersebut dan untuk
mengetahui kemampuan menghantarkan arus listrik. Dan larutan yang akan diuji
kali ini adalah Larutan garam dapur, Larutan HCl, Larutan Alkohol, Larutan Gula,
Larutan Urea, Larutan urea, air suling, larutan NaOH dan yang lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang menyebabkan bohlam lampu menyala dan tidak menyala?
2. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
C. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Menguji daya hantar listrik beberapa larutan
2. Mengelompokkan atau membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
1
BAB II
PENGAMATAN
2. Bohlam lampu
3. Kabel
4. Gunting
2
Bahan :
NO BAHAN GAMBAR
.
1. Larutan garam dapur
2. Larutan HCl
3. Larutan alcohol
3
4. Larutan gula
6. Larutan urea
4
7. Air suling
8. Larutan NaOH
9. Air keran
10 Kertas kokoru
11. Selotip
5
12. Double tip
13. Kardus
14. Batang karbon
B. LANGKAH KERJA
6
4. Lalu , batang karbon tersebut tersebut dicelupkan ke dalam gelas kimia
yang di dalamnya sudah terdapat larutan.
5. Bila bahan yang digunakan berupa zat cair, diusahakan batang karbon
jangan saling bersentuhan, lalu amati pada batang karbon dan nyala lampu.
7
BAB III
HASIL PENGAMATAN
A. HASIL
8
Lampu menyala sangat terang Terdapat banyak gelembung udara
3. Larutan C2H5OH Tidak terdapat gelembung udara
alcohol
9
Lampu tidak menyala
5. Larutan asam CH3COOH
cuka
10
Lampu tidak menyala Tidak terdapat gelembung udara
7. Air suling H2O
11
9. Air keran H2O
B. PERTANYAAN
1. Apakah yang menyebabkan bohlam menyala dan tidak menyala?
-Perbedaan daya hantar listrik ditandai dengan nyala bohlam. Larutan
elektrolit kuat menyebabkan bohlam menyala dan terbentuk banyak
gelembung udara. Larutan elektrolit lemah menyebabkan larutan
elektrolit menyala dari redup hingga tidak menyala. Jika bohlam tidak
menyala, hantaran listrik pada larutan elektrolit lemah dapat diamati
dengan adanya gelembung udara di salah satu atau kedua batang karbon.
2. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
- Dikarenakan adanya ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang
berperan dalam menghantarkan arus listrik melalui larutan. Ketika dalam
larutan, senyawa ion mengalami ionisasi terbentuk ion positif dan ion
negative.
12
C. KESIMPULAN
- Lampu dapat menyala dari yang terang sekali maupun yang sedikit redup
jika batang karbon dimasukkan ke dalam larutan elektrolit seperti pada
larutan HCl, garam dapur, dan NaOH. Sedangkan, lampu tidak menyala
jika dimasukkan kedalam larutan nonelektrolit seperti larutan alcohol,
gula, asam cuka, urea, air suling, dan air keran.
- Pada gelas reaksi yang masing-masing dimasukkan beberapa larutan untuk
menguji daya hantar listrik, terdapat gelembung udara jika batang karbon
dimasukkan dan lampu menyala. Namun, sebaliknya jika lampu tidak
menyala ketika batang karbon dimasukkan ke dalam gelas rekasi maka
tidak terdapat gelembung udara.
13