Anda di halaman 1dari 3

Daya Hantar Larutan

Data Pengamatan
Video 1
No Larutan Nyala Lampu Gelembung Kesimpulan
1. Air kran Redup Sedikit Elektrolit lemah
2. Air destilasi Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
3. NaCl Terang Banyak Elektrolit kuat
4. HCl Terang Banyak Elektrolit kuat
5. NaOH Terang Banyak Elektrolit kuat
6. Gula Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
7. Cuka Redup Sedikit Elektrolit lemah
8. Etanol Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
9. BaSO4 Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit

Video 2
No Padatan Nyala Lampu Gelembung Kesimpulan
1. Alumunium Terang Sedikit Elektrolit kuat
2. C12H6O22 Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
3. NaCl Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
4. SiO2 Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
5. (CH2)n Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
6. C2H6O Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
7. Cu Terang Tidak ada Elektrolit kuat
8. CaCl2 Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
9. CuSO4 Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit

Bahan zat cair


No Larutan Nyala Lampu Gelembung Kesimpulan
1. H20 Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
2. Ar Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
3. C12H22O4 Tidak menyala Tidak ada Elektrolit kuat
4. NaCl Terang Banyak Elektrolit kuat
5. SiO2 Tidak menyala Tidak ada Elektrolit kuat
6. (CH2)n Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
7. C2H6O Tidak menyala Tidak ada Elektrolit lemah
8. Cu Tidak menyala Tidak ada Non elektrolit
9. CaCl2 Terang Banyak Non elektrolit
10. CuSO4 Terang Banyak Elektrolit kuat

Video 3
No Larutan Konduktivitas Kesimpulan
1. Air destilasi None = lampu tidak menyala Non elektrolit
2. Air kran Slight = lampu redup Elektrolit sangat lemah
3. Air garam High = lampu terang Elektrolit kuat
4. Cuka Moderate = lampu menyala sedang Elektrolit lemah
5. Gula None = lampu tidak menyala Non elektrolit

Video 4
No Larutan Daya hantar listrik
1. NaCl 200 MA
2. KNO3 200 MA
3. Na2CO3 250 MA
4. K2SO4 300 MA

Pembahasan
Suatu larutan dapat dikatakan elektrolit kuat apabila mengalami ionisasi sempurna,
sedangkan yang hanya mengalami ionisasi sebagian dapat dikatakan sebagai larutan elektrolit
lemah, dan yang tidak mengalami ionisasi sama sekali disebut sebagai larutan non elektrolit.
Pada video 1 larutan NaOH, HCl, dan NaCl mengalami ioniasasi sempurna sehingga
menghasilkan warna nyala lampu paling terang diantara nyala lampu senyawa lain. Cuka dan air
kran menghasilkan nyala lampu redup yang menandakan bahwa keduanya merupakan larutan
elektrolit lemah, hal tersebut dapat terjadi karena cuka mengalami ionisasi sebagian,
sedangkan air kran dapat menghantarkan listrik karena kandungan air kran tersebut tidak
mengandung air murni, akan tetapi mengandung banyak pengotor dan mineral di dalamnya
yang dapat menghantarkan arus listrik.
Pada video 2 hanya padatan logam saja yang dapat dikatakan elektrolit kuat, hal ini
dikarenakan padatan logam dapat menghantarkan listrik, sedangkan pada bahan zat cair
larutan NaCl, CaCl2, dan CuSO4 mengalami ionisasi sempurna sehingga nyala lampu dari ketiga
senyawa tersebut terang.
Pada video 3 air kran dapat dikatakan larutan elektrolit lemah karena kandungan air
kran tersebut tidak mengandung air murni, akan tetapi mengandung banyak pengotor dan
mineral di dalamnya yang dapat menghantarkan arus listrik dengan daya hantar listrik yang
lemah.
Pada video 4 daya hantar listrik dari K2SO4 memiliki daya hantar listrik yang lebih besar
dibandingkan senyawa lain, hal ini dikarenakan K2SO4 mengalami ionisasi sempurna, dan
memiliki 2 koefisian logam K. Sehingga membuat K2SO4 memiliki daya hantar listrik yang tinggi.

Kesimpulan
Setelah menonton video tentang daya hantar larutan, saya menjadi mengetahui tentang
apa itu larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit

Anda mungkin juga menyukai