Subsidi BBM Perlu Dikurangi

1. Struktur
Struktur Isi
Pernyataan Paragraf 1
Pendapat (Tesis) Besaran subsidi energi pada tahun anggaran 2014 mencapai 297,4 triliun
Paragraf 2
Sementara itu, realisasi tahun lalu mencapai 210 triliun dari APBN-P 2013
sebesar 199,9 triliun...

Serangkaian Paragraf 3
Argumen Bagaimana dengan konsumsi minyak? Pada tahun 2009, konsumsinya
sebesar 1,02 juta barel per hari
Paragraf 4
Sejak 2004, Indonesia sudah menjadi importir minyak (net importer oil)
Paragraf 5
Subsidi BBM harus diakui cenderung meningkat
Paragraf 6
Kelompok yang setuju penurunan subsidi BBM mempunyai argumentasi
subsidi akan menimbulkan interfisiensi perekonomian
Paragraf 7
Dengan subsidi, harga di pasar domestik menjadi lebih murah
Paragraf 8
Sebaliknya, jika dapat dilaksanakan dengan efektif, program kompensasi
dapat menekan kemiskinan

Penegasan Paragraf 9
Ulang Subsidi tidak dapat diberlakukan terus-menerus. Andai subsidi terpaksa
diberikan, harus diberlakukan secara adil, selektif, dan tepat sasaran
dengan jangka waktu terbatas

2. Fungsi Sosial
Untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan kepada para pembacanya.

3. Unsur Kebahasaan
a. Penggunaan Pronomina
1) Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia,
anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita,
kami, kalian, mereka, hadirin, para
 Akibatnya, cenderung terjadi konsumsi berlebihan (over consumption) atau
pemborosan energy
Selanjutnya, kondisi kualitas lingkungan menjadi semakin baik karena polusi berkurang.
Hasil pengurangan anggaran subsidi BBM dapat dialokasikan untuk pembangunan
infrastruktur, asuransi, jaminan kesehatan, beasiswa pendidikan, program padat karya
dan kegiatan lainnya untuk masyarakat miskin

2) Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya
seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa
Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan pengajuan 210,73 triliun
Sementara itu, realisasi tahun lalu mencapai 210 triliun dari APBN-P 2013 sebesar
199,9 triliun
Kondisi ini tentu membebani APBN

b. Kata Leksikal (Nomina, Verba, Adjektiva, Adverbia)

1. Nomina (kata benda)

Contoh, sejak tahun 2009, realisasi produksi minyak selalu di bawah target
Dengan kata lain, jumlah impor untuk memenuhi, konsumsi domestik melebihi jumlah
ekspor minyak
Subsidi BBM harus diakui cenderung meningkat

2. Verba (kata kerja)

Kondisi ini tentu membebani APBN. Untuk itu, diperlukan upaya menurunkan atau
bahkan menghapus subsidi BBM secara bertahap.

3. Adtektiva ( Kata Sifat )

Indonesia masih dikenal sebagai eksportir minyak (net exporter oil) karena ekspor lebih
tinggi dari impor.
Dengan subsidi, harga di pasar domestik menjadi lebih murah
Andai subsidi terpaksa diberikan, harus diberlakukan secara adil, selektif, dan tepat
sasaran dengan jangka waktu terbatas
Pemerintah baru didorong berani mengurangi subsidi BBM disertai penjelasan gamblang
kepada masyarakat

4. Adverbia
Kondisi tersebut juga akan mendorong penyelundupan ke pasar internasional
Untuk itu, diperlukan upaya menurunkan atau bahkan menghapus subsidi BBM secara
bertahap.
 2. Penggunaan Konjungsi
Subsidi energi tahun ini mencakup BBM/LPG dengan pengajuan 210,73 triliun
Indonesia masih dikenal sebagai eksportir minyak (net exporter oil) karena ekspor lebih tinggi
dari impor.
Besaran subsidi tersebut sebagian dinikmati produsen dan konsumen, namun ada yang hilang
tak dinikmati keduanya (dead-weight welfare loss)
Kompensasi sebaiknya bukan dalam bentuk tunai, tetapi dapat berupa asuransi kesehatan,
beasiswa pendidikan, modal kerja UMKM

4. Argumen Satu sisi

4. Sifat-sifat tertentu pada topic yang dikembangkan dalam teks Eksposisi :

a) Data Faktual, yaitu kondisi yang benar benar terjadi, ada, dan dapat bersifat hietoris
tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dll.
b) Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta
c) Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian