Upw Grade 4 PDF
Upw Grade 4 PDF
Kompetensi Profesional
Penyusun : Etty Sulistyawati, S.Pd., M.M
Kompetensi Pedagogik
Penyusun : Dra. Budi Kusumawati, M.Ed.
Sebagai tenaga profesional guru dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi
minimal yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Untuk menjaga
profesionalitasnya guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya secara
berkelanjutan agar dapat memberi layanan terbaik kepada peserta didik.
Semoga Bermanfaat
Halaman
Halaman
Kompetensi Profesional
Halaman
Kompetensi Profesional
Kompetensi Pedagogik
Tabel 1 Hubungan antara standar kompetensi dan program pembelajaran ..... 335
Tabel 2 Integrasi Muatan Lokal dan Ekstrakurikuler ke Dalam Matapelajaran 366
A. Latar Belakang
Modul PKB grade 4 ini bertujuan untuk memfasilitasi peserta dengan sikap,
keterampilan dan pengetahuan yang dipersyaratkan pada kegiatan
pembelajaran melakukan komunikasi dengan pelanggan dan kolega dari latar
belakang yang beragam, mencari dan membuat paket produk serta
menyiapkan penawaran harga. Sikap, keterampilan dan pengetahuan
tersebut merupakan kompetensi-kompetensi profesional yang mengacu pada
level 4 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia agar mampu:
Ruang lingkup dari modul ini terdiri dari 3 kegiatan pembelajaran yang terdiri
dari:
Kegiatan pembelajaran 3
bertujuan untuk memfasilitasi
peserta mampu menguasai sikap,
keterampilan dan pengetahuan
yang dipersyaratkan pada kegiatan
pembelajaran Menyiapkan
penawaran harga dengan cakupan
pada industri perjalanan wisata dan
konteks di pendidikan kejuruan.
Selamat bergabung pada kegiatan pembelajaran modul ini yang terdiri dari
materi pelatihan dikemas dalam suatu unit program pembelajaran yang
terencana agar anda dapat mempelajari secara mandiri. Saran penggunaan
modul adalah:
A. Tujuan
C. Uraian Materi
Pentingnya komunikasi dengan manusia adalah suatu hal yang tidak bisa
dipungkiri oleh manusia, begitu juga halnya dengan organisasi. Tidak hanya
pengetahuan dasar tentang komunikasi, pengetahuan dasar tentang
organisasi sebagai suatu lingkungan tertentu yang berstruktur,
berkarakteristik, dan memiliki budaya sendiri serta memiliki fungsi tertentu
adalah suatu hal yang mendukung kelancaran komunikasi organisasi. Orang
yang tertarik untuk bergabung dalam suatu organisasi memilki alasan yang
beragam. Ada yang karena alasan profit, tuntutan profesi, penyebaran ideologi
maupun pemenuhan kebutuhan sosial. Para psikolog berpendapat bahwa
kebutuhan utama manusia dan untuk menjadi manusia yang sehat secara
rohani adalah kebutuhan akan hubungan sosial yang baik dengan orang-orang
lain. Maslow menyebutkan bahwa salah satu dari empat kebutuhan utama
manusia adalah terfasilitasinya kebutuhan sosial untuk memperoleh rasa
aman lewat rasa memiliki dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima, memberi dan
menerima persahabatan (Tubbs and Moss, 2000: xii).
Pengertian Organisasi
Budaya adalah gaya hidup unik suatu kelompok manusia tertentu. Budaya
bukanlah suatu yang dimiliki oleh sebagian orang dan tidak dimiliki oleh
sebagian orang lainnya, Budaya dimiliki oleh seluruh manusia dengan
demikian budaya merupakan suatu faktor pemersatu. Budaya juga merupakan
pengetahuan yang dapat dikomunikasikan, sifat-sifat perilaku dipelajari yang
juga pada anggota-anggota dalam suatu kelompok sosial dan berwujud dalam
lembaga-lembaga dan artefak-artefak mereka. E.B. Taylor, Bapak Antropologi
budaya, mendefinisikan budaya sebagai keseluruhan kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan atau kebiasaan-kebiasaan lain yang diperoleh
anggota-anggota suatu masyarakat. Dalam hal ini setiap kelompok budaya
menghasilkan jawaban-jawaban khusus sendiri terhadap tantangan-tantangan
hidup seperti kelahiran, pertumbuhan, hubungan-hubungan sosial, dan bahkan
kematian.
Budaya membantu kita memahami wilayah atau ruang yang kita tempati. Suatu
tempat terasa asing bagi orang-orang asing, tidak bagi orang-orang yang
menempatinya. Budaya memudahkan kehidupan dengan memberikan solusi-
solusi yang telah disiapkan untuk memecahkan masalah -masalah, dengan
menetapkan pola-pola hubungan, dan cara-cara memelihara kohesi dan
konsensus kelompok. Banyak cara atau pendekatannya yang berlainan untuk
menganalisis dan mengkategorikan suatu budaya agara budaya tersebut lebih
mudah dipahami.
Sistem Kekeluargaan :
Ini menyangkut hubungan hubungan keluarga dan cara bagaimana
sekelompok orang memperkenalkan, melatih, dan mensosialisasikan
anak-anak mereka.
Sistem Pendidikan :
Ini berkenaan dengan cara bagaimana anggota-anggota muda atau
anggota-anggota baru masyarakat memperoleh informasi, keterampilan,
pengetahuan, dan nilai-nilai.
Sistem Politik :
Ini merupakan alat utama pemerintah untuk memelihara keteraturan dan
melaksanakan kekuasaan atau wewenang.
Sistem Agama :
Sistem agama berkenaan dengan cara memberi makna dan motivasi
pada kehidupan selain aspek-aspek kehidupan material, yaitu aspek
kehidupan spiritual pendekatannya terhadap hal-hal yang gaib.
Sistem Asosiasi :
Ini menyangkut jaringan pengelompokan sosial yang dibentuk orang-
orang. Kelompok-kelompok masyarakat ini bisa merupakan kelompok
persaudaraan ( fraternal ), kelompok-kelompok rahasia dan asosiasi-
asosiasi profesional / dagang.
Sistem Kesehatan :
Sistem kesehatan berkenaan dengan cara suatu budaya menghindari
dan mengobati penyakit, atau merawat para korban bencana alam atau
kecelakaan. Konsep kesehatan dan masalah-masalah medis berlainan
antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya.
Sistem Rekreasi :
Ini menyangkut cara-cara suatu bangsa bergaul, atau menggunakan saat
santai mereka. Apa yang dianggap bermain dalam suatu budaya
mungkin dianggap kerja dalam suatu budaya lain. Dalam sebagian
budaya olahraga menimbulkan implikasi politik, sedangkan dalam
budaya budaya lain olahraga hanyalah untuk kesenangan, sementara
dalam budaya-budaya lainnya pula olahraga merupakan bisnis besar.
Beberapa jenis hiburan, seperti tarian rakyat, tampaknya bersifat lintas
budaya.
Pelayanan Prima bukan hanya sekedar memberikan suatu layanan, hal ini
memerlukan sedikit pelayanan ekstra dan sesuai dengan harapan pelanggan
yang mengharapkan pelayanan yang terbaik.Ini berarti membuat karyawan
yang bekerja di perusahaan melakukan pilihan, langkah, sikap dalam
berhubungan dengan pelanggan yang tepat.
Banyak orang berfikir bahwa komunikasi adalah hal yang sederhana, karena
orang berkomunikasi tanpa kesadaran berfikir dan upaya. Namun, biasanya
komunikasi itu bersifat kompleks, dan kesempatan (peluang) untuk mengirim
dan menerima pesan yang salah yang tidak terhitung.
Dua elemen umum dalam setiap situasi komunikasi adalah pengirim dan
penerima. Pengirim adalah seseorang yang bermaksud mengirim sebuah
gagasan atau konsep kepada orang lain, untuk mencari informasi atau untuk
mengekspresikan suatu pemikiran atau emosi. Penerima adalah orang yang
dikirimi pesan.
Pada dasarnya, ada dua bentuk komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis, yaitu komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Komunikasi
Verbal (Verbal Communications) merupakan salah satu bentuk komunikasi
yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis kepada pihak
lain melalui tulisan maupun lisan yang mempunyai struktur yang teratur dan
terorganisasi dengan baik. Contoh komunikasi verbal dalam dunia bisnis
adalah membuat dan mengirimsurat pemesanan barang (order) kepada pihak
lain.
Komunikasi Non Verbal mengacu kepada pesan yang dikirim melalui tindakan
dan perilaku yang manusiawi daripada sekedar kata-kata. Komunikasi Non
Verbal (Non Verbal Communications) merupakan bentuk komunikasi yang
paling mendasar dalam komunikasi bisnis.
Menyediakan/memberikan informasi,
Mengatur alur suatu percakapan,
Mengekspresikan emosi,
Memberi sifat, melengkapi, menentang, atau mengembangkan
pesan-pesan verbal,
Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain.
Mempermudah tugas-tugas khusus.
Dalam suatu proses komunikasi, tidak semua ide dapat diterima atau
dimengerti dengan sempurna. Agar ide dapat diterima dan dimengerti
secara sempurna, pengirim pesan harus memperhatikan beberapa
hal, yaitu subjek (apa yang ingin disampaikan), maksud (tujuan),
audiens, gaya personal, dan latar belakang budaya.
Tidak semua proses komunikasi itu dapat berjalan dengan lancar. Salah satu
ketidaklancaran proses komunikasi yang dilakukan adalah munculnya
kesalahpahaman. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat
komunikasi antara pengirim dan penerima pesan. Faktor-faktor penghambat
komunikasi tersebut dapat dikelompokkan ke dalam empat masalah
utama. Masalah tersebut adalah:
Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan yang
akan disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Bila
prediksinya tepat, audiens akan membaca dan menerima
tanggapannya dengan benar. Audien sebagai penerima pesan, lalu
akan mengantisipasi reaksi mereka, dengan tetap melakukan
penyesuaian untuk menghindari kesalahpahaan dalam komunikasi
yang dilakukan.
Ketepatan
Secara umum, audiens mempunyai suatu kerangka berpikir. Agar
komunikasi yang dilakukan mencapai sasaran, maka seseorang
perlu mengekspresikan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam
kerangka berpikir mereka. Apabila hal itu diabaikan, maka yang
muncul adalah miscommunications.
Kredibilitas,
Komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa para audiensnya
adalah orang-orang yang dapat dipercaya. Demikian juga sebaliknya,
komunikator harus mempunyai suatu keyakinan akan inti pesan dan
maksud yang ingin mereka sampaikan.
Keharmonisan,
Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan yang baik dengan audiens, sehingga komunikasi dapat
berjalan lancar dan mencapai tujuannay. Seorang komunikator yang
baik juga akan menghormati dan berhasil memberi kesan yang baik
kepada audiensnya.
a. Komunikasi Lisan
Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak,
dimana dua belah pihak dapat bertatap muka, misalnya dialog dua orang,
wawancara maupun rapat dan sebagainya.
Komunikasi yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak,
misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
1. Pengertian pelanggan
Berikut dibawah ini pengertian pelanggan yaitu:
a. Orang-orang atau instansi/lembaga yang membeli dan
menggunakan suatu produk secara rutin atau terus menerus
b. Orang-orang yang berhubungan secara langsung atau tidak
langsung dengan perusahaan-perusahaan bisnis
c. Pengguna barang/jasa yang melakukan pembelian lebih dari satu
kali
d. Mitra bisnis yang sudah lama bekerja sama dengan perusahaan
e. Bagian yang sangat penting bagi usaha anda
f. Pelanggan adalah raja. Maka anda harus selalu menjaga
hubungan baik, karena pelangganlah usaha anda dapat
berkembang
g. Pembeli yang setia dengan produk anda
2. Pengelompokan pelanggan
a. Pelanggan internal (Internal customer)
Orang-orang didalam perusahaan yang menggunakan produk dan
menjadi pelanggan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan itu
sendiri
b. Pelanggan eksternal (External customer)
Pelanggan yang berasal dari luar perusahaan yang membeli dan
menggunakan barnag/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
4. Pengertian humas
Humas (Hubungan masyarakat) sering disebut juga dengan istilah PRO
(Public Relation Officers). Humas terdiri dari dua kata yaitu hubungan dan
masyarakat. Hubungan menurut KBBI artinya jaringan sosial yang
terwujud karena ada interaksi antara individu tertentu, sedangkan
masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan
terikat oleh suatu kebudayaan yang dianggap sama. Jadi kesimpulan dari
humas adalah suatu bentuk interaksi yang dilakukan oleh suatu
organisasi/perusahaan dengan masyarakat tertentu, yang mempunyai
kepentingan dengan organisasi/perusahaan tersebut.
Oleh karena itu penting sekali membangun sebuah komunikasi yang baik antar
teman sekerja/kolega. Nilai-nilai yang perlu diperhatikan ketika berkomunikasi
:
Terbuka
Profesional
Ramah
Sopan
Santun
Peka.
b. Ketetapan
Secara umum, audiens memiliki kerangka berpikir. Agar komunikasi
yang dilakukan mencapai sasaran, maka seseorang perlu
mengekspresikan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam
kerangka berpikir mereka. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka akan
terjadi Misscommunication (salah pengertian.
d. Pengendalian
Dalam berkomunikasi, audiens akan memberikan suatu reaksi atau
tanggapan terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi mereka, dapat
membuat komunikator tertawa, menangis, dan tindakan lainnya yang
akan dilakukan oleh komunikator.
e. Keharmonisan
Komunikator yang baik tentu akan selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan yang baik, sehingga komunikasi dapat berjalan lancar
Seorang komunikator yang baik juga akan menghormati dan berhasil
memeberi kesan yang baik kepada audiensnya.
Interaksi sosial dapat digambarkan sebagai suatu cara yang dilakukan oleh
anda sendiri terhadap orang lain dalam usaha menangani kesulitas di didalam
lingkungan bekerja. Interkasi ini meliputi komunikasi verbal dan non vebal yang
menunjukan sikap anda terhadap mereka, dalam upaya :
Membentuk tingkat kenyamanan anda berhubungan dengan mereka
Menarik mereka untuk merespon anda dengan cara yang sama
Mengucapkan terima kasih terhadap umpan balik dari para kolega merupakan
salah satu bentuk apresiasi terhadap penilaian pelayanan yang diberikan.
Umpan balik tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam
penyelesaian masalah yang berhubungan dengan kolega tanpa
mengindahkan nilai-nilai budaya yang ada.
Para anggota tim sebaiknya secara terus menerus mencari cara-cara untuk
mengembangkan ketrampilan diri sendiri dan bagaimana cara mereka
menyelesaikan tugas-tugasnya dan menyampaikannya kepada Para kolega
dan pelanggan.
Aktivitas 1
https://www.youtube.com/watch?v=AXEeG2dMPAM
Tugas anda :
Tugas anda:
a. carilah sebuah video yang menunjukan sebuah pelayanan yang baik
kepada pelanggan dan sebuah video yang menunjukan sebuah pelayanan
yang buruk kepada pelanggan.
b. Tontonlah kedua video tersebut secara bergantian.
c. Berikan analisis hal-hal yang harus diperhatikan untuk memberikan
sebuah pelayanan prima kepada pelanggan berdasarkan pengamatan
Anda setelah menonton kedua video tersebut dalam upaya menangani
pelanggan.
d. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas
Aktivitas 3
Tugas Anda :
a. Buatlah sebuah drama simulasi komunikasi lisan antar rekan kerja dimana
dalam proses komunikasi tersebut harus memperlihatkan perbedaan budaya
diantara individu yang berinteraksi
b. Tampilkan drama kelompok Anda didepan kelas
c. Berikan kesimpulan dari sebuah proses komunikasi yang kelompok Anda
lakukan.
Aktivitas 5
1. Persepsi
2. Ketetapan
3. Kreadibilitas
4. Pengendalian
5. Keharmonisan
Berikan contoh konkret untuk masing-masing aspek tersebut ! Kemudian
hubungkan keterkaitan antara satu aspek dengan aspek lainnya.
https://www.youtube.com/watch?v=wyqfYJX23lg
Tugas Anda:
Aktivitas 8
Aktivitas 9
Essay
F. Rangkuman
Komunikasi dalam dunia bisnis merupakan salah satu faktor penting yang perlu
dipertimbangkan bagi pencapaian tujuan suatu organisasi. Tetapi, seringkali
orang mengabaikan arti pentingnya komunikasi dalam dunia bisnis. Saluran
komunikasi formal adalah saluran apa yang mengalir dalam rantai komando atau
tanggungjawab tugas yang didefinisikan oleh organisasi.
Secara garis besar, ada dua bentuk komunikasi yang paling mendasar, yaitu
komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal berkaitan dengan komunikasi
yang dilakukan baik melalui tulisan maupun lisan, misalnya dalam bentuk surat,
laporan, memo, rapat kerja, dan sejenisnya. Sedangkan komunikasi nonverbal
merupakan komuniksi yang digunakan tidak lewat tulisan maupun lisan, seperti
menggunakan bahasa isyarat (body language), symbol, uniform, ekspresi wajah,
lambing (logo) perusahaan, jarak saat berbicara, dan warna
Dalam kaitannya dengan proses komunikasi, ada lima tahapan yang perlu
diperhatikan yaitu adanya ide atau gagasan, mengubah ide ke dalam suatu pesan,
menyampaikan pesan, penerimaan pesan, menafsirkan pesan, dan memberikan
respons dan umpan balik (feedback).
Umpan Balik
9 mengevaluasai pelaksanaan
penyelesaian masalah
kesalahpahaman dengan pertimbangan
budaya yang ada untuk perbaikan ke
depan
Tindak Lanjut
sendiri
berkelompok silahkan tulis nama anggota kelompok yang lain dalam
tabel di bawah.
Spesifik
Dapat diukur
Dapat dicapai
Relevan
Rentang/Ketepatan
Waktu
1. Peran budaya :
alat yang memberi andil kepada evolusi sosial,
identitas suatu wilayah, ruang atau sekelompok orang,
faktor pemersatu kelompok atau golongan masyarakat
pembentuk gaya hidup suatu individu atau kelompok
Sistem Kekeluargaan :
Ini menyangkut hubungan hubungan keluarga dan cara bagaimana
sekelompok orang memperkenalkan, melatih, dan mensosialisasikan
anak-anak mereka.
Sistem Pendidikan :
Ini berkenaan dengan cara bagaimana anggota-anggota muda atau
anggota-anggota baru masyarakat memperoleh informasi,
keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai.
Sistem Ekonomi :
Ini menyangkut cara masyarakat menghasilkan dan menyalurkan
barang-barang dan jasa-jasa pelayanannya.
NILAI
No Deskripsi Rubrik NILAI MAX
PEROLEHAN
TOTAL 100
A. Tujuan
C. Uraian Materi
sumber : google.com
Gambar 2.1 Biro Perjalanan
Wisata
1. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau
atas permintaan
2. Menyelenggarakan dan menjual pelayanan wisata
3. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum
atau atas permintaan
4. Penyelenggaraan pemanduan wisata dan tour conducting
5. Penyediaan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan
6. Menjual tiket, sarana angkutan dan lain-lain
7. Mengadakan pemesanan dari sarana wisata
8. Mengurus dokumen perjalanan sesuai peraturan yang berlaku
Sumber : pribadi
Gambar 2.2 Bagan Kegiatan
Agen Perjalanan
2. Group Inclusive Tour (GIT) tour yang dilakukan atau diikuti oleh
sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari 15 orang
1. City Sightseeing
Merupakan perjalanan wisata yang dilakukan secara sepintas lalu
untuk melihat dan mengunjungi objek-objek wisata dengan
menggunakan kendaraan khusus (tourist bus) untuk rombongan
wisatawan dan waktu penyelenggaraannya tidak lebih dari 6 jam.
5. Departemen Keuangan
Departemen yang bertanggung jawab dalam mengelola
masalah keuangan agar perusahaan tetap eksis.
Proses
INPUT OUTPUT
sumber: Pribadi
Gambar 2.4 Bagan Produk melalui proses
KOMPONEN 1
BA
KOMPONEN 2 RA
NG
PEMBELI
JAD
KOMPONEN 3
I
KOMPONEN 4
sumber : Pribadi
Gambar 2.5 Bagan Produk Terdiri dari
komponen
PRODUSEN KONSUMEN
Diperhatikan/Diperoleh
Barang
Dikonsumsi/Dirasakan
Berwujud
Memberikan Kepuasan
Tidak Berwujud
Memenuhi Harapan
Ditawarkan
Keiginan
Pasar
Kebutuhan
Sumber: Pribadi
Gambar 2.6 Produk berorientasi kepada konsumen
Visitor - any person traveling to a place other than that of his/her usual
environment for less than 12 consecutive months and whose main purpose
of travel is not to work for pay in the place visited. Dapat diartikan pengunjung
adalah siapapun yang melakukan perjalanan ke daerah lain di luar dari
lingkungan kesehariannya dalam jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan
berturut-turut dan tujuan perjalanan tidak untuk mencari nafkah di daerah
tersebut.
Produk wisata merupakan berbagai jasa dimana satu dengan yang lainnya
saling terkait dan dihasilkan pleh berbagai perusahaan pariwisata seperti :
akomodasi, transportasi, biro perjalanan wisata, restoran, daya tarik wisata
dan perusahaan lain yang terkait.
Tiap-tiap unsur jasa dalam suatu paket wisata harus memberi pelayanan
yang baik sebab bila salah satu urusan pelayanan kurang baik sedangkan
unsur-unsur yang lain bagus maka secara keseluruhan pelayanan jasa
secara paket tersebut dinyatakan kurang baik.
Sebagai salah satu produk yang kompleks produk wisata berbeda dari satu
jenis produk dan jasa yang dihasilkan oleh industri lainnya terutama industri
manufaktur. Kekhasan inilah yang menjadikan produk wisata suatu jenis
barang dan jasa yag unik dan memerlukan penanganan yang khusus pula.
Pemahaman yang memadai menyangkut ciri-ciri produk wisata akan dapat
memberikan pemahaman yang baik terhadap perencanaan pengembangan,
pengelolaan dan pemasaran kepariwisataan.
sumber: Pribadi
Gambar 2.7 Tiket Masuk JungleLand
Hotel
Sumber: google.com
Gambar 2.8 Hotel
Sumber: kulinerjogja.com
Gambar 2.9 Restoran Jogja
Sumber: googe.com
Gambar 2.10 Atraksi wisata
Merasa bebas
Ketika melakukan perjalanan maka secara otomatis kita akan jauh
dari lingkungan rumah dan pekerjaan yang membuat kita tertekan.
Ketika melakukan perjalanan wisata kita akan terbebas dari
pikiran-pikiran yang mengganggu walaupun sesaat kita dapat
merasakan bebas.
Mendapatkan teman
Pada saat kita mengikuti paket perjalanan wisata yang
diselenggarakan oleh biro perjalanan wisata maka kita akan
bergabung dengan peserta tour lain yang juga akan mengikuti
paket perjalanan yang sama. Kita akan saling mengenal satu
dengan yang lain dan semakin banyak kita mengenal peserta tour
maka teman kita akan semakin banyak dan bertambah.
Mendapatkan pendidikan
Dengan mengikuti tour dari biro perjalanan wisata kita akan diberi
keterangan dan penjelasan oleh seorang pemandu wisata. Dengan
begitu selain kita akan mendapatkan kesenangan, teman dan
pengalaman maka kita juga akan mendapatkan nilai pendidikan
1. Jenis Transportasi
a. Transportasi Darat
Sumber : www.tourspackages.net
Gambar 2.14 Bali Hai Cruises
c. Transportasi Udara
Pertimbangan menggunakan
transportasi udara adalah jarak
yang terlalu jauh untuk mencapai
sebuah daerah tujuan wisata yang
jika menggunakan transportasi
darat akan memakan banyak
waktu. Oleh karena itu transportasi
sumber: www.planespotters.net
udara terutama yang menggunakan Gambar 2.15 Transportasi Udara
teknologi pesawat jet akan
memberikan solusi waktu tempuh yang singkat untuk jarak yang
jauh. Dimana waktu yang singkat akan memberikan kenyamanan
perjalanan bagi wisatawan.
1) Terminal
sumber: arenatiket.blogspot.com
Gambar 2.16 Terminal Domestik dan Internasional
2) Check in counter
sumber: google.com
Gambar 2.17 Boarding Pass Card
4) Security gate
Khususnya untuk divisi 1.4 terdiri dari 6 group yaitu dengan kode
IMP (Interline Message Procedures) adalah RXB, RXC, RXD, RXE,
RXG dan RXS. Untuk jelasnya lihat gambar 3.1 dan 3.2.
Divisi 2.1 : Flamable Gas yaitu gas yang mudah terbakar (RFG)
Divisi 2.2 : Non Flamabe Gas (RNG), Non Toxic Gas (RCL), gas-
gas ini mempunyai reaksi keras terhadap 02. Contoh : Karbon
Dioksida, Fire Extinguisher
Divisi 2.3 Toxic Gas atau Gas Beracun (RPG), contoh : Aerosol.
Divisi 4.3 : Dangerous when wet (bahaya apabila basah). Zat ini
akan mudah terbakar atau mengeluarkan gas apabila bercampur
dengan air (RFW). Contoh : Kalsium Karbid.
Divisi 5.2 : Organic Peroxides (ROP). Zat padat atau cair yang
mudah terbakar dan dapat menimbulkan api apabila terjadi
gesekan atau pengisapan uap lembab atau reaksi kimia.
Kategori III . Zat ini memiliki tingkat radiasi lebih tinggi dari pada
kategori II dan memiliki indeks transport 1,0 dan tidak melebihi 10
per kemasan. Zat ini diberi label kuning dengan 3 (tiga) garis merah.
Sumber: google.com
Gambar 2.18 Departure Gate
6) Waiting lounge
b. Losmen/penginapan
Salah satu jenis akomodasi yang dikelola secara perorangan biasanya
jumlah kamar kurang dari 100 dan pelayanannya hanya berupa
penginapan. Di Indonesia sangat banyak terdapat losmen /penginapan
dan tingkatannya diklasifikasikan dengan melati.
c. Inn/Lodge
Semacam losmen yang memiliki fasilitas yang lebih modern dan
hampir sama dengan hotel tetapi harga yang ditawarkan lebih murah
dari hotel. Inn pada dasarnya sama dengan losmen/ penginapan tetapi
lebih banyak terdapat di Amerika dan Kanada, biasanya terletak di
pinggiran kota.
d. Hostel
Fasilitas penginapan murah dan lebih murah dari losmen,
pelayanannya juga terbatas. Kamarnya berupa bangsal yang luas
berisi beberapa buah tempat tidur tanpa penyekat. Kamar mandi
dipakai secara bersama-sama.
f. Rumah Tinggal/Kos
Salah satu bentuk akomodasi yang paling umum saat ini dan biasanya
sudah terisi perabotan lengkap untuk kenyamanan penghuninya.
Biasanya penghuninya tinggal dalam waktu yang cukup lama.
g. Guest House
Rumah yang disewakan oleh pemiliknya yang dilengkapi dengan
beberapa fasilitas tambahan hampir sama dengan fasilitas suatu hotel.
h. Vila/Rumah Peristirahatan
Salah satu bentuk akomodasi yang sama dengan rumah tinggal hanya
letaknya dekat atau berada di lokasi wisata alam atau tempat yang
memiliki pemandangan yang indah
Sumber: bandungtour.com
Gambar 2.21 Villa
j. Marina/Boatel/Nautel
Salah satu bentuk akomodasi yang terapung atau berada di perairan.
k. Camping Site/Ground
Suatu lokasi alam terbuka yang digunakan sebagai tempat bermalam
dengan konsep berkemah dengan segala perlengkapan
pendukungnya.
Jenis-Jenis Hotel
1) Airport/Transit Hotel
Hotel yang berada di dekat bandara/airport atau stasiun kereta,
terminal bus antarkota/negara sebagai tempat sementara
penumpang yang menunggu angkutan berikutnya.
2) Motel
Motor hotel, hotel yang menyediakan carport atau garasi, pompa
bensin dan bengkel untuk tamunya sebagai kelengkapan. Biasanya
terletak di pinggir jalan besar (highway)
5) Cottage
Beberapa rumah yang terpisah dari bangunan induk dan dikelola
seperti pengelolaan hotel.
6) Marine hotel
Kapal laut yang dibuat sedemikian rupa hingga mempunyai fasilitas
yang sama dengan hotel yang ada di darat.
Business
Hotel yang dibangun untuk menunjang kepentingan bisnis terletak
dipusat kota dan mudah dijangkau dari manapun yang ditunjang
dengan komponen penunjang bisnis yang lengkap.
Resort
Hotel yang dibangun dengan tujuan dan keperluan rekreasi
terletak didaerah rekreasi atau tujuan wisata seperti pantai,
pegunungan, dan lainnya.
Hotel plan usage adalah sistem penjualan kamar hotel dimana harga yang
ditawarkan dapat berupa kamar saja (Room Only), atau berikut makan.
Beberapa hotel plan usage yang digunakan :
a. European Plan
b. American Plan
Harga yang ditawarkan berupa kamar berikut makan, dan dibedakan
dalam dua macam :
Full American Plan : 3 kali makan (pagi, siang dan malam)
Modified American Plan : hanya 2 kali makan ( bisa
pagi/siang/malam ) tergantung permintaan
c. Continental Plan
d. Bermuda Plan
Confidential Rate
Harga kamar khusus yang diberikan pihak hotel kepada suatu
perusahaan atau travel agent dimana pengguna fasilitas hotel tidak
mengetahui harga tersebut dan pembayarannya ditagihkan ke
perusahaan/travel agent bersangkutan
Discounted Rate
Harga kamar yang telah mendapat potongan (discount) dari harga
normal (rack rate)
Contract Rate
Harga kontrak, kerjasama antara hotel dengan perusahaan/travel
agent
Corporate Account
Kerjasama antara pihak hotel dengan perusahaan yang dinilai
mempunyai prospek menguntungkan bagi kedua belah pihak dan
perusahaan tersebut telah disetujui fasilitas kreditnya.
Cash Basis
Dimana tamu/perusahaan/travel agent diharuskan membayar tunai
untuk setiap transaksi yang dilakukan di dalam hotel
Commisionable
Dari harga kamar yang ada masih terdapat komisi untuk perantara
penjual kamar tersebut.
Hotel Facilities
Fasilitas yang dimiliki oleh hotel dan dapat dipergunakan tamu baik
secara gratis atau dengan membayar seperti : swimming pool, fitness
center, restaurant dan sebagainya.
Room Facilities
Fasilitas yang dapat dipakai tamu secara gratis yang terdapat di dalam
kamar seperti tempat tidur, televisi, hair dryer dan sebagainya.
Room Amenities
Barang-barang kelengkapan yang
dapat dipergunakan oleh tamu
secara gratis seperti shampo, sabun,
sikat gigi, dan sebagainya.
sumber: m.amari.com
Minibar Gambar 2.23 Perlengkapan Tamu
Minuman beralkohol, snack, dan
soft drink yang diletakkan dikamar hotel untuk dinikmati tamu dan
pembayarannya dilakukan pada saat check out.
Fruit Basket
Keranjang yang berisi buah-buahan segar, yang dikirim ke kamar
secara gratis.
Welcome Drink
Minuman selamat datang yang diberikan secara gratis oleh pihak hotel.
Meals Coupon
Kupon makan untuk kelompok yang harus diserahkan kepada petugas
restoran pada saat akan makan.
Sumber: akomodasiperhotelan.com
Gambar 2.24 Kupon Makan
Day Use
Tamu yang menginap / menggunakan kamar tidak satu hari penuh
Walk In
Tamu yang melakukan regristrasi (check in) tanpa melakukan reservasi
terlebih dahulu.
No Show
Tamu FIT/GIT yang memilki reservasi tetapi tidak datang sampai jam
24.00 sehingga reservasinya akan dibatalkan dan tamu akan
dikenakan cancellation fee
Waiting List
Istilah untuk FIT/GIT yang melakukan reservasi pada saat hotel
sedang penuh dan harus masuk dalam daftar tunggu bisa. Tamu bisa
check in apabila ada tamu lain yang membatalkan reservasi
Check In
Tamu yang melakukan registrasi atau pendaftaran sebagai pernyataan
menginap dan bertanggung jawab terhadap biaya yang timbul selama
menginap di hotel.
Early Check In
Tamu yang melakukan check in lebih awal dari waktu yang telah
ditentukan pada saat reservasi.
Late Check In
Tamu yang mempunyai reservasi dan melakukan check in lewat tengah
malam.
Check Out
Tamu yang menyelesaikan administrasi dan biaya selama dia
menginap dan meninggalkan hotel.
Luggage Down
Proses menurunkan barang/bagasi tamu dari kamar ke lobby area/bell
counter, dilakukan oleh bellboy.
Wake Up Call
Permintaan untuk dibangunkan oleh petugas hotel sesuai waktu yang
diinginkan tamu.
Vacant Room
Kamar yang kosong dan dapat dijual.
Occupied Room
Kamar yang sudah terisi tamu, atau ada tamu yang terdaftar di kamar
tesebut.
Room Boy
Petugas hotel dari housekeeping department yang bertugas
membersihkan kamar.
Sharring Room
Tamu tinggal satu kamar berdua dan biaya penginapannya biasanya
dibebankan sama rata oleh pihak yang menggunakan atau dibayar oleh
salah satu dari tamu tersebut.
Single Bed
Satu tempat tidur untuk satu orang
Double Bed
Satu tempat tidur untuk dua orang
Twin Bed
Dua tempat tidur (ukuran single bed) untuk dua orang
Queen Size Bed
Tempat tidur berukuran 200 cm X 200 cm
King Size Bed
Tempat tidur ukuran 200 cm X 240 cm
3. Restoran
Restoran adalah tempat dimana kita dapat membeli makanan dan minuman.
Dilihat dari lokasinya ada restoran yang berada di dalam hotel dan menjadi
bagian atau merupakan salah satu fasilitas hotel yang bersangkutan. Namun
adapula restoran yang berdiri sendiri secara independent. Dimanapun
restoran itu berada. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila kita
menginginkan komponen ini menjadi bagian dari paket tour seperti :
jenis/kelas, menu, fasilitas, harga, lokasi dan sebagainya.
2) Grill Restaurant
4) Fine Restaurant
Selain itu ada juga restoran yang khusus menjual makanan dari suatu
daerah atau negara tertentu, bisa merupakan bagian dari usaha
akomodasi ataupun restoran yang berdiri sendiri. Contoh :
Breakfast atau makan pagi merupakan makanan yang padat gizi untuk
memulai aktivitas sepanjang hari. Breakfast berasal dari kata break
yang artinya menghentikan, mengakhiri, sedangkan kata fast
mengandung arti puasa, menahan lapar dan haus. Ciri khas breakfast
adalah porsi makan yang tidak terlalu banyak tetapi memiliki
kandungan gizi yang cukup.
1. Continental breakfast
Sarapan pagi ringan yang terdiri dari buah segar, roti manis, roti
tawar, danish pastry, toast yang disajikan dengan perlengkapannya
seperti mentega, dan selai, minuman pagi (susu, teh/kopi dengan
gula dan creamer)
2. American breakfast
Sarapan pagi dengan menu yang lebih lengkap terdiri dari buah
segar, jus, cereal, cornflake, oatmeal, coco crispy, egg dishes, meat
dishes, roti tawar, croisant, toast dengan perlengkapannya,
pancake dengan madu atau maple syrup, minuman pagi berupa
fresh milk, teh/kopi dengan gula dan creamer.
3. Indonesian breakfast
Makan pagi ala Indonesia seperti nasi goreng, nasi uduk, bubur
ayam, mie goreng atau mie rebus dengan minuman pagi berupa
fresh milk, teh/kopi dengan gula dan creamer
Lunch atau makan siang yang biasanya dilakukan pada jam 12.00 wib
sampai jam 14.00 wib. Atau sering disebut jam istirahat kerja. Setelah
melakukan aktivitas dari pagi hingga siang maka untuk memulihkan
tenaga yang telah dikeluarkan selama beraktivitas, maka kita perlu
untuk makan siang.
Dinner atau makan malam, adalah makan pada waktu malam biasanya
dilakukan pada jam 19.00 wib sampai dengan jam 21.00 wib. Makan
malam disantap dengan lebih santai, jenis hidangan biasanya lebih
banyak dan bervariasi, terdiri dari
1. Aperitif
Minuman pembangkit nafsu makan yang mengandung alkohol yang
dibuat straight atau cocktail yang diminum sebelum makan
2. Appetizer
Soup untuk mempersiapkan lambung agar tidak kaget dengan
hidangan utama
3. Main course
Hidangan utama
4. Dessert
Hidangan penutup
Ala Carte
Dalam satu menu ada beberapa macam jenis masakan yang
dihargai terpisah dan dapat dipesan dan dipersiapkan terpisah.
Table dhote
Menu yang sudah diatur sedemikian rupa, dari Menu appetizer
sampai dessert dengan harga satu (fixed cost)
Set Menu
Menu yang diatur sedemikian rupa dengan fixed price dengan
beberapa macam pilihan/beberapa menu table dhote yang
dijadikan satu.
Appetizer
Makanan pembuka yang berfungsi sebagai pembangkit selera
makan, yang mempunyai ciri khas rasa asam, atau asin
menstimulasikan asam lambung hingga timbul rasa lapar dan nasfu
makan.
Aperitif
Minuman pembuka yang berfungsi sebagai pembangkit selera
makan dan mempunyai ciri khas rasa asam, pahit atau agak manis.
Main course
Hidangan utama yang isinya selalu berupa karbohidrat, daging dan
sayuran.
Dessert
Hidangan penutup yang mempunyai ciri khas rasa manis
Wine List
Daftar minuman yang berisi wine dan champagne
Drink List
Daftar minuman yang tidak hanya berisi wine tetapi juga soft drink,
beer, cocktail dan minuman campuran lainnya.
Mocktails
Campuran minuman yang terdiri dari 2 jenis atau lebih yang
menyerupai cocktail tetapi tidak mengandung alkohol
Dibuat Oleh :
Keterangan :
a. Nama tour/group
b. Jumlah Peserta
c. Lama Penyelenggaraan
d. Tanggal Penyelenggaraan
e. Nomor Urut
f. Nama Restoran
g. Jarak yang dinyatakan dalam kilometer
h. Nama kota atau tempat tertentu sebagai patokan jarak (g),
biasanya adalah hotel tempat menginap atau pusat kota
i. Menu/jenis makanan yang ditawarkan
j. Kapasitas atau daya tampung (tempat duduk)
k. Harga
l Kolom keterangan diisi hal-hal khusus yang menjadi perhatian dan
dapatdigunakan untuk memberi tanda dipakai atau tidaknya atraksi
wisata atau hiburan tersebut dalam program
Objek dan atraksi wisata dapat dibedakan atas dasar asal usulnya yang
menjadi karakteristik objek dan atraksi wisata tersebut, yaitu objek atau
atraksi wisata yang bersifat alami, buatan manusia serta perpaduan antara
buatan manusia dan keadaan alami. Selain itu objek dan atraksi wisata
dapat pula dibedakan menurut bentuknya sehingga kita mengenal objek
wisata alam, budaya, agama dan sebagainya.
5. Hiburan
Hal yang paling umum dibeli oleh wisatawan adalah kaos khas
daerah tersebut dan gantungan kunci, untuk yang lebih khusus lagi
biasanya wisatawan membeli barang antik dalam bentuk patung,
lampu antik, lukisan dan topeng.
Sejak dulu manusia selalu bergerak dan berpindah dari satu tempat ke
tempat yang lain. Ciri itu selalu tampak pada pola kehidupan manusia baik
sebagai bangsa primitif maupun modern. Pada dasarnya moralitas manusia
merupakan salah satu sifat utama kehidupan manusia itu sendiri yang tidak
bisa puas dan terpaku pada suatu tempat untuk memenuhi kelangsungan
hidupnya.
Sumber : anptravel
Gambar 2.33 Bus pariwisata
Sumber : google.com
Gambar 2.34 Gelanggang Olahraga
Sumber : google.com
Gambar 2.36 Brosur Paket Wisata
Sumber : google.com
Gambar 2.37 Konsultan Pariwisata
1) Transfer (penjemputan).
Perjalanan wisata ini dilakukan hanya bersifat penjemputan/
pengantaran wisatawan pada waktu tiba/ berangkat/dari/ke dari
port/seaport menuju/dari hotel.
Bentuk kegiatan wisata ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1.
Pelaksanaan Penetapan
Analisis Data
Rencana Rencana
Sumber: Pribadi
Gambar 2.39 Bagan Proses Perencanaan
Perjalanan Wisata
1 Dewi
2. Andre
3. Hasyim
4. Dora
5. Diar
6. Febri
7. Sulastri
8. Ana
9. Yuni
10. Gita
1. Dewi
2. Andre
3. Hasyim X
4. Dora X
5. Diar X
6. Febri X
7. Sulastri
8. Ana
9. Yuni X
10. Gita X
(What)
wisata apa yang akan
disusun
(How)
(Why)
bagaimana wisata
mengapa wisata
tersebut
itu disusun
diselenggarakan
(Where) (Who)
dimana wisata siapa saja yang akan
tersebut terlibat dalam wisata
diselenggarakan tersebut
(When)
Kapan wisata
tersebut
diselenggarakan Sumber: Pribadi
Gambar 2.40 Bagan Perumusan Tujuan
Wisata
3. Observasi
Format
Inventarisasi Objek/Atraksi Wisata
Dibuat Oleh :
Keterangan :
*) Waktu kunjungan : siang (D), malam (N)
**) Perkiraan lama kunjungan yang ideal (estimated time
consume)
a. Nama tour atau group
b. Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan wisata
tersebut
c. Nomor urut
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
161
d. Nama atraksi wisata atau hiburan
e. Ciri-ciri khusus atraksi wisata atau hiburan pada (d)
f. Penjelasan atraksi wisata atau hiburan secara singkat
g. waktu kunjungan yang dapat dilakukan : siang hari (D/Day)
atau malam hari (N/Night)
h. Biaya masuk yang dikenakan per orang
j. Sumbangan sukarela atau ditentukan, dihitung per group
k. Kolom keterangan diisi hal-hal khusus yang menjadi perhatian
dan dapat digunakan untuk memberi tanda dipakai atau
tidaknya atraksi wisata atau hiburan tersebut dalam program
Format
Inventarisasi Fasilitas Wisata
Akomodasi
Restoran
PENILAIAN
Objek Observasi
SB B C KB
Lokasi/Objek wisata
Keunikan
Fasilitas wisata
Aksesibilitas/Daya dukung
Atraksi wisata
Keterangan:
SB : Sangat Bagus Nilai 4
B : Bagus Nilai 3
C : Cukup Nilai 2
KB : Kurang Bagus Nilai 1
b. Analisis Data
4. Penetapan Rencana
5. Pelaksanaan Rencana
Pelaksanaan rencana merupakan tahap akhir dalam perencanaan
wisata. Pelaksanaan rencana merupakan kegiatan nyata dalam
mengawali serta memantau pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Proses dalam perencanaan wisata harus selalu
mengacu kepada aspek-aspek yang direncanakan. Keterkaitan
antara keduanya dapat digambarkan sebagai berikut:
Objek dan daya tarik wisata umumnya terdiri atas hayati dan non hayati,
dimana masing masing memerlukan pengelolaan sesuai dengan kualitas
dan kuantitasnya pengelolaan objek dan daya tarik wisata yang harus
memperhatikan serta memperhitungkan berbagai sumber daya wisatanya
secara berdaya guna agar tercapai sasaran yang diinginkan.
Sumber: Pribadi
Gambar 2.42 Faktor Penentu Pengembangan Pariwisata
Sumber: google.com
Gambar 2.44 Objek Wisata Hayati
Danau Toba
Sumber: jalnjalanjakarta.blogspot.com
Gambar 2. 46 Theme Park Dunia Fantasi
Menjadi perencana dan pengelola wisata bukanlah hal yang mudah untuk
dilakukan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan bila Anda ingin menjadi
seorang perencana wisata, untuk itu ada beberapa persyaratan untuk
menjadi seorang perencana wisata yaitu : Anda diharapkan dapat berpikir
secara logis, kreatif dan reflektif, sabar, teliti dan penuh kehati hatian,
memiliki pengalaman atas wisata yang akan diselenggarakan, mengetahui
kondisi yang sebenarnya atas komponen yang terlibat dalam wisata,
memiliki visi dan imajinasi yang kuat serta memiliki pengetahuan yang luas
baik tentang produk maupun teknik perencanaan.
a. Ticket
Dengan memiliki tiket seseorang akan mendapatkan jasa
pelayanan pada angkutan darat, laut maupun udara baik domestik
atau internasional. Namun apabila tiket ini tidak dipergunakan
secara keseluruhan atau hanya sebagian dari rute-rute yang telah
tercantum pada tiket, maka dapat diuangkan kembali sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati.
sumber: garudaindonesia.com
Gambar 2.47 Electronic Ticket
sumber: garudaindonesia.com
Gambar 2.48 Travel Voucher
a. Paspor
b. Exit Permit/ Re-entry Permit
c. Visa
d. Health Certificate (International Certifictae of Vaccination/I.V.C)
e. Fiskal
f.
A. Paspor
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Tanda khusus pemegang paspor
- Kebangsaan
- Agama
- Photo
- Masa berlaku paspor yang disahkan oleh pejabat imigrasi
sumber: google.com
Gambar 2.49 Contoh Paspor
tahun berikutnya.
sumber: google.com
Gambar 2.53 Paspor Keluarga
sumber: google.com
Gambar 2.55 Paspor WNA
B. VISA
Selain Visa sebagai pernyataan bagi orang yang telah diijinkan memasuki
wilayah suatu negara, orang yang akan melakukan perjalanan ke luar
negeri diwajibkan pula memiliki exit permit dari negara asal. Exit Permit
adalah pernyataan dari keimigrasian bahwa pemegang exit permit telah
diijinkan untuk meninggalkan negara tempat tinggal, menuju ke negara lain
untuk sementara waktu. Exit Permit dibubuhkan pada paspor, dan tanpa
exit permit, pemegang paspor tersebut tidak/belum boleh meninggalkan
negara tempat tinggal.
Visa Transit adalah ijin memasuki wilayah negara yang diberikan kepada
orang (WNA) yang sedang dalam perjalanan dan melakukan persinggahan
(transit) pada suatu kota di negara tertentu. Jenis Visa ini sering disebut
dengan Transit With Out Visa (TWOV) dan hanya berlaku untuk jangka
waktu yang sangat singkat, paling lambat 5 ( lima) hari. Tidak setiap negara
memperkenankan setiap orang melakukan transit tanpa Visa.
Untuk WNA yang berkunjung ke Indonesia dengan tujuan untuk wisata baik
perorangan maupun group, masa berlakunya visa adalah 30 (tiga puluh)
hari dapat diperpanjang selama 15 (lima belas) hari
Visa Dinas adalah visa yang diberikan kepada sesorang yang memasuki
wilayah satu negara untuk keperluan dinas atau melaksanakan tugas-
tugas pemerintah.
Visa Pelajar adalah visa yang diberikan kepada sesorang untuk memasuki
wilayah satu negara dengan tujuan untuk belajar.
Visa Khusus Pelaut dan Awak Pesawatadalah visa yang diberikan kepada
pelaut dan awak pesawat untuk memasuki wilayah satu negara dengan
tujuan untuk melakukan persinggahan dalam perjalanannya.
Sesuai dengan jenis dan fungsi macam-macam visa tersebut, setiap orang
yang telah memperoleh visa sesuai dengan tujuannya wajib mentaati
segala ketentuan yang mengatur keberadaannya selama di negara
tujuan.Pemegang visa wisata hanya dibenarkan melaksanakan kegiatan
yang berkaitan dengan perjalanan wisata. Demikian juga untuk jenis visa
yang lain, harus dimafaatkan sesuai dengan tujuannya.
Visa kunjungan usaha adalah visa untuk orang asing yang berkunjung ke
Indonesia dengan maksud untuk melakukan usaha dibidang
perdagangan.Masa berlaku (enam) bulan
C. FISKAL
sumber: google.com
D. HEALTH CERTIFICATE
Hari 4. Siang hari naik public express boat atau kapal besar untuk
kembali ke Sorong. Menginap di salah satu hotel yang ada di Sorong.
Hari 5. Kembali ke Jakarta
Di puncak Monumen
Nasional terdapat cawan
yang menopang
berbentuk nyala obor
perunggu yang beratnya
mencapai 14,5 ton dan
dilapisi emas 35 kg. Obor
atau lidah api yang
menyala-nyala ini
merupakan simbol
semangat perjuangan
rakyat Indonesia yang tak
pernah padam dalam
meraih kemerdekaan.
Konon pada saat
Indonesia merayakan 50
09.30 -
tahun kemerdekaannya
10.30
pada tahun 1995
sejumlah pengusaha
Pelabuh
Indonesia
an 10.30
menyumbangkan
Sunda 11.00
sejumlah emas sehingga
Kelapa
berat total emas yang
melapisi api kemerdekaan
di puncak monas menjadi
50 kilogram. Tugu
Peringatan Nasional
Perjalanan wisata
dilanjutkan ke pelabuhan
Sunda Kelapa
Makan Siang
11.30
12.30
Ancol 12.30 - Menuju Taman Mini
13.30 Indonesia Indah (TMII)
1. Rute Perjalanan
Rute perjalanan sebaiknya berbentuk putaran atau circle route,
kecuali jika kondisi tidak memungkinkan atau karena jarak yang
terlalu dekat.
2. Variasi Objek
Objek-objek yang dikunjungi secara berurutan disusun sedemikian
rupa sehingga mencerminkan variasi dan tidak monoton. Dasar
pertimbangan untuk membuat objek kunjungan itu bervariasi adalah
karakteristik objek tersebut. Sebagai contoh, bila objek kunjungan
pertama adalah museum, maka untuk objek kedua dipilih objek-
objek yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan museum,
objek wisata alam misalnya.
1. Saat Penyelenggaraan
Waktu menunjukkan kapan sebuah wisata diselenggarakan.
Sehubungan dengan hal itu, kita mengenal morning tour, afternoon
tour, evening tour, night tour, summer package,dan lain-lain.
a. Pendistribusian Waktu
Waktu yang tersedia untuk penyelenggaraan wisata harus
didistribusikan kepada semua aktivitas sesuai kebutuhan dan
ketersediaan fasilitas. Untuk mempermudah dalam melakukan
pendistribusian waktu dalam kegiatan wisata, dapat menggunakan alat
bantu berupa Format Pendistribusian Waktu (Distribution Of
Time/DOT). Bentuk format secara lengkap dapat dilihat sebagai
berikut:
Nama tour
Lama penyelenggaraan
a. Nama-nama objek kunjungan, dimulai dengan tempat
pemberangkatan dan diakhiri dengan tempat pengantaran.
Tempat pemberangkatan dan pengantaran ini biasanya adalah
hotel. Dua hal yang harus ditulis adalah:
1) Objek antara (objek A ke objek B), menunjukkan waktu
tempuh antara objek A dan B,
2) Objek kunjungan, yaitu nama objek tertentu (objek B),
menunjukkan lama kegiatan di objek B.
3) Gambaran keduanya dapat dilihat pada contoh DOT
b. Waktu untuk kegiatan di perjalanan
Apabila antara objek yang satu dengan yang lain dinyatakan
dalam satuan jarak (kilometer) maka terlebih dahulu harus
ditransformasikan ke dalam satuan waktu (menit) dengan
menggunakan rumus:
(a : b) x 60 menit
a. = jarak (distance)
b. = kecepatan rata-rata kendaraan (average
velocity)60menit = transformasi satuan waktu (1
jam = 60 menit)
c. Waktu untuk kegiatan di objek
d. Waktu untuk istirahat
Hotel - 30 - - 30
Taman Ayun
- 60 10 70
Taman Ayun
30 - - 30
Taman Ayun
Alas
Kedaton - 60 10 70
Alas Kedaton 15 - - 15
Alas Kedaton
Tanah Lot
- 60 10 70
Tanah Lot
Tanah Lot - 55 - - 55
Hotel
Dalam praktek tidak selalu dibuat dua DOT, tetapi cukup menggunakan
satu DOT dan langsung mengadakan revisi pada DOT yang disusun
pertama kali tersebut. Coba perhatikan contoh berikut ini :
DOT pada tour Tanah Lot di atas merupakan DOT before adjustment yang
disusun secara acak tanpa memperhatikan seluruh kondisi. Perhatikanlah
jumlah akhir waktu yang dibutuhkan dalam tour tanah lot tersebut di atas
adalah 340. Jika jumlah tersebut di tranformasikan kedalam satuan jam
hasilnya adalah 340 yang berarti lebih 40 karena durasi waktu yang
ditetapkan dalam tour tanah lot 5 jam artinya 5 jam X 60 =300 namun pada
kenyataannya jumlah jam yang ada 340 jadi waktunya lebih 40. Sehingga
perlu adanya penyesuaian waktu dalam DOT tersebut.
Pendistribusian waktu
Durasi : 5 jam
- 40 10 50
Taman Ayun 14.30-
15.20
30 - - 30
Taman Ayun
Alas Kedaton 15.20-
- 40 10 50 15.50
Alas Kedaton
15 - - 15 15.50-
16.40
Alas Kedaton
Tanah Lot - 60 10 70
16.40-
16.55
Tanah Lot 55 - - 55
16.55-
Tanah Lot Hotel 18.05
D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1
Pada saat ini penyediaan dan penawaran layanan perjalanan wisata sudah semakin
mudah didapat melalui berbagai media.
Untuk memudahkan Anda dalam mengenal produk dan jasa didalam suatu
layanan perjalanan wisata, silahkan tuliskan hasil pengamatan Anda ke dalam
tabel berikut ini.
Aktivitas 2
Pada kegiatan ini, Anda diminta untuk memberikan jawaban atas suatu kasus
dibawah ini sesuai dengan penalaran kelompok. Silahkan pilih salah satu skenario
kasus untuk di selesaikan didalam kelompok.
Skenario Kasus 1
Suatu ketika saya dan rombongan mempunyai kesempatan untuk melakukan
perjalanan wisata ke daerah tujuan wisata Yogyakarta tepatnya kami mengunjungi
objek wisata Gunung Merapi di daerah Yogyakarta. Rombongan kami datang ke
gunung merapi dengan menggunakan sebuah Bus pariwisata berukuran besar
baru setengah perjalanan bus kami sudah tidak dapat melanjutkan perjalanan
sampai ke atas gunung merapi, akhirnya kami turun di jalan dan meneruskan
perjalanan kami dengan menggunakan bus lokal sebagai alat transportasi yang
biasa digunakan oleh penduduk setempat.
Skenario Kasus 2
Taman Nasional Komodo merupakan salah satu aset pariwisata Indonesia di
daerah NTT yang perlu dilestarikan. Selain dinobatkan menjadi salah satu
keajaiban dunia, tempat ini juga merupakan lingkungan konservasi bagi reptil
purbakala, komodo. Namun, adanya kenaikan bbm ternyata mempengaruhi
keberlangsungan objek wisata ini. Untuk mencapai Pulau Komodo, perahu
membutuhkan bahan bakar premium yang memadai, sedangkan keberadaan
SPBU disekitar daerah tersebut sangat jarang. Hal ini menyulitkan wisatawan yang
ingin berkunjung kesana. Apabila Anda seorang agent travel yang memasarkan
wisata ke Pulau Komodo, apa yang akan Anda lakukan melihat situasi tersebut?
Selesaikan kasus ini dalam kelompok dengan anggota maksimal 4 orang.
Presentasikan hasil diskusi Anda di kelas
Dalam produk wisata, akomodasi menjadi salah satu komponen penting yang harus
dipersiapkan dengan baik, mulai dari kesesuaian kapasitas dengan jumlah peserta
yang mengikuti perjalanan wisata tersebut, durasi menginap, kemudahan akses ke
tempat wisata dan lain sebagainya.
Pada kegiatan ini, Anda diminta untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan
dengan penyediaan layanan akomodasi secara berkelompok (maksimal 4 orang) dari
jenis akomodasi yang tersedia di sekitar lingkungan wisata yang Anda tawarkan.
Rincikan data yang anda peroleh ke dalam tabel berikut ini.
Format
Inventarisasi Fasilitas Akomodasi
Aktivitas 5
Pilihan Berganda
10. Kegiatan yang berkaitan dengan upaya dalam membuat rencana dan
membuat rambu-rambu yang lengkap dan terperinci mengenai segala
sesuatu yang dibutuhkan untukdapat melakukan sesuatu dengan cara atau
metode yang telah dibuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya disebut :
a. Perencanaan
b. Pengelolaan
c. Pengorganisasian
d. Penerapan
15. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk-bentuk acara wisata yaitu :
a. Tabulated Style
b. Essay Style
c. Graphic Style
d. Simple Style
Essay
Produk Kelompok
F. Rangkuman
Umpan Balik
Tindak Lanjut
Spesifik
Dapat diukur
Dapat dicapai
Relevan
Rentang/Ketepatan
Waktu
Pilihan Ganda:
1. A 6. D 11. B
2. C 7. C 12. D
3. B 8. B 13. D
4. C 9. C 14. B
5. A 10.A 15. D
Essay:
Tidak dapat disimpan : Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
pariwisata pada umumnya bersifat mudah rusak dan tidak dapat disimpan untuk
kemudian dijual kembali keesokan hari.
Tidak dapat dipindahkan : Wisatawan atau pengguna barang dan jasa pariwisata
tidak dapat membawa produk wisata kepada pelanggan tetapi pelanggan itu
sendiri yang harus mengunjungi atau datang sendiri untuk dapat menikmati
produk wisata itu.
Tidak ada standar ukuran yang pasti atau objektif: Karena dibuat untuk
memenuhi dan keinginan pengunjung maupun wisatawan yang beragam,
umumnya produk wisata dibuat dan dijual dengan variasi yang beraneka.
Perencanaan Perjalanan
1. Tujuan Perjalanan 5
1 2. Alasan Pemilihan 10
Perjalanan
Penyusunan Itinerary
1. Pendistribusian Waktu 10
(DOT)
2. Deskripsi Tour Itinerary 15
3. Bahasa 10
4. Urutan Kunjungan 10
Penampilan Kelompok
1. Penampilan PowerPoint 15
2. Cara Penyampaian 15
SUB TOTAL 90
A. Tujuan
C. Uraian Materi
Dalam menghitung biaya dan produk wisata, seorang Pengertian paket wisata
menurut Kep.Men.Parpostel No.KM-96/HK.103/MPPT-87adalah sebagai
rangkaian dari perjalanan wisata yang tersusun lengkap disertai harga dan
persyaratan tertentu.
Seluruh komponen-
komponen dalam
paket wisata
biasanya dikelola
oleh unit-unit usaha
yang disebut sebagai
jasa pemasok paket
perjalanan wisata
Agar dalam pembuatan produk paket wisata memperoleh hasil yang
efektif,maka sebelumnya harus dilakukan survei terhadap jasa pemasok paket
perjalanan wisata sesuai dengan rencana yang dibuat. Sehingga diperoleh
data yang akurat, dan data tersebut perlu diperbaharui secara berkala melalui
komunikasi, baik menggunakan surat maupun alat elektronik.
a. Jenis Akomodasi
1. Hotel
2. Losmen/penginapan
3. Inn/Lodge
4. Hostel
5. Dormitory/Asrama/Mess/Wisma
6. Rumah Tinggal/Kos
7. Guest House
8. Vila/Rumah
9. Apartemen/Kondominium/Residential
10. Marina/Boatel/Nautel
11. Camping Site/Ground
Memilih sarana transpotrasi yang benar dan tepat adalah hal yang perlu
dipertimbangkan pada saat merncanakan perjalanan. Karena salah satu
sektor biaya terbesar yang dikeluarkan oleh seorang traveler berasal dari
pos transportasi.Adapun jenis transportasi dibedakan menjadi 3
Dari segi keamanan Anda tidak perlu khawatir karena mobil sewaan
biasanya diasuransikan oleh perusahaan. Ketika mobil yang Anda sewa
rusak diperjalanan atau mengalami kecelakaan, dengan segera Anda
akan memperoleh mobil pengganti.
Di Kota Bandung jenis angkutan ini disebut colt. Di Ujung Pandang dan
sekitarnya disebut taxi kota atau pete-pete. Sepeda motor. Beca : jenis
kendaraan yang menggunakan tenaga manusia ini dapat ditemui di
kota-kota di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Di Medan beca
dilengkapi motor penggerak, jadi tidak menggunakan tenaga
manusia.Jenis kendaraan ini menghubungkan satu tempat dengan
tempat lainnya yang jaraknya tidak terlampau jauh.
Era ketika tiket pesawat terbang sangat mahal, sudah hampir berlalu
seiring dengan bermunculannya beratus-ratus perusahaan
penerbangan baru di seluruh dunia yang mengusung harga murah
sebagai produk unggulannya.Jika selama ini Anda terbiasa untuk
membeli tiket secara konvensional yaitu dengan menyerahkan
pengaturan semua jadwal perjalanan Anda via biro perjalanan dan
menerima lembaran tiket yang dicetak oleh maskapai penerbangan,
sudah saatnya anda untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan
jaman yang terjadi saat ini.Mulai sekarang sering-seringlah
Usaha makanan dan minuman atau lebih dikenal dengan istilah bisnis
kuliner memang tidak pernah ada matinya.Semakin hari bisnis ini semakin
banyak digeluti dan bisa berjalan lancer meskipun banyak pesaingnya.Hal
ini membuktikan bahwa konsumen atau peminat produk kuliner itu banyak.
Saat ini tidak sedikit orang yang melakukan perjalanan ditambah
kebiasaan orang yang terbiasa makan di luar rumah, baik yang belum
bekeluarga ataupun yang sudah bekeluarga atau orang yang seharian
berada di tempat kerja. Orang seperti ini biasanya akan selalu makan di
luar.
Usaha kuliner tetap bisa berjalan lancar karena produk yang dijual
berhubungan dengan masalah perut yang merupakan kebutuhan pokok
manusia. Usaha kuliner bisa dijalankan dengan berbagai kelas, dari
pedagang kaki lima, pedagang keliling, warung tenda, kafe, rumah makan
hingga restoran. Bisnis oleh-oleh merupakan bisnis yang menguntungkan
karena kebanyakan masyarakat yang berkunjung ke suatu daerah tujuan
wisata pasti akan menyempatkan diri untuk membawa buah tangan.
Pada dasarnya semua jenis makanan yang kita kenal dan biasa kita
konsumsi bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan.Selain makanan
khas daerah kita juga bisa berbisnis makanan yang berasal dari luar negeri
dimana rasa dan komposisinya tentunya sudah disesuaikan dengan lidah
orang Indonesia.
Promosi jenis ini bisa terjadi jika usaha yang dijalankan memilki keunikan
rasa, atau pelayanan yang baik sehingga konsumen merasa puas dan
akan menceritakan kepada orang orang terdekatnya. Promosi dari mulut
ke mulut mempunyai kelebihan dibandingkan dengan promosi lainnya.
Salah satunya adalah tidak memerlukan biaya keuntungan lainnya adalah
pembeli lainnya akan lebih percaya jika yang memberitahu adalah orang
yang sudah mencoba makanan tersebut.
Dalam hal tertentu seorang pemandu wisata dapat pula bertugas sebagai
penerima tamu pada kesempatan-kesempatan tertentu. Dalam perjalanan
wisata seorang pemandu wisata selalu berusaha untuk dapat mengerti,
mendengarkan dan memperhatikan para anggota rombongannya.
Oleh karena itu ia selalu berupaya untuk dapat menarik perhatian seluruh
anggota rombongan. Apa yang dibicarakan, apa yang dikomentari harus
dapat memberikan kesan (image) tentang kota atau daerah bahkan
keharuman nama negara dan bangsanya.
Di dalam industri wisata kita mengenal dua macam pemandu wisata yaitu
pemandu wisata umum (general guide) dan pemandu wisata khusus
(special guide). Pada umumnya pemandu wisata umum bekerja pada biro
perjalanan wisata baik sebagai karyawan tetap (payroll guide) atau sebagai
honorer (freelance guide). Sedangkan pemandu wisata khusus
kebanyakan bekerja di objek wisata tertentu seperti : museum, candi,
keraton dan sebagainya.
a. Bank
Menurut UndangUndang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.Berikut ada beberapa pengertian bank :
a) Penciptaan uang
b) Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
c) Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
d) Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Asuransi
Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), Asuransi
atau Pertanggungan didefinisikan sebagai suatu perjanjian dengan
mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang
tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan
penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau
kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan
dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.
Kantor Pos
Salah satu hal yang mempengaruhi menarik tidaknya suatu rencana wisata
adalah harga wisata itu sendiri. Orang akan memperhitungkan berapa biaya
yang harus dikeluarkan sebelum memutuskan keikut-sertaannya pada
kegiatan wisata tersebut. Pada bab ini akan dipaparkan langkah-langkah
meng-hitung biaya suatu perjalanan wisata.
Jumlah penumpang
Umur penumpang, misal:anak-anak
Daftar rencana perjalanan domestik atau internasional
Jenis/standar akomodasi
Akomodasi untuk berdua atau sendiri
Tanggal keberangkatan
Lama tinggal
Pilih yang diikutsertakan, misal:
makanan, kunjungan ke objek wisata
Harga dan biaya memiliki pengertian yang berbeda. Untuk itu, sebelum
dipaparkan lebih lanjut, perlu dimengerti terlebih dahulu, apa itu harga
wisata dan apa pula biaya wisata tersebut.
a. Harga Wisata
Harga wisata merupakan jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan
untuk mengelola wisata, ditambah dengan keuntungan yang
diharapkan. Harga wisata dapat dirumuskan sebagai berikut:
TP = TC + SC
b. Biaya Wisata
Biaya wisata adalah semua pengeluaran yang dapat dinilai dengan
uang untuk mengelola wisata. Sebagai faktor pembentuk harga
wisata, biaya wisata harus secara maksimal mencerminkan seluruh
pengeluaran dalam pengelolaan wisata.
Atas dasar hal tersebut maka dikenal dua kelompok biaya, sebagai
berikut :
Suatu jumlah biaya dapat merupakan tanggungan per orang, dapat juga
merupakan tanggungan kelompok orang. Berdasarkan hal tersebut maka
biaya dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
Keterangan:
Keterangan :
1. Nama Tour
2. Jumlah peserta tour
3. Nomor urut
4. Uraian nama biaya
5. Rincian besarnya biaya
6. Jumlah tiap biaya
7. Kelompok biaya Fixed Cost (F), Variable Cost (V)
8. Catatan Khusus
9. Merinci dan menjumlah biaya tetap dan biaya
berubah
Format
Nama Tour :
Jumlah Peserta:
FOC/AC :
(2) (2)
Surcharge/Mark Up (...%)
Dibulatkan
Contoh biaya tambahan menurut kurs mata uang. Pedagang besar tur
menciptakan suatu paket tur dengan kurs
1US$=Rp7000(perjanuari2000).
Biaya keseluruhan=US$4,600(Hargapelanggan)
Harga mengandung pengertian, suatu nilai tukar dari produk barang atau
pun jasa yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (Rupiah,
Dollar, Yen dll). Dalam dunia bisnis harga mempunyai banyak nama,
sebagai contoh dalam dunia perdagangan produk disebut harga, dalam
dunia perbankan disebut bunga, atau dalam bisnis jasa akuntansi,
konsultan disebut fee, biaya transportasi taxi, telepon disebut tariff
sedangkan dalam dunia asuransi disebut premi.
Dengan kata lain harga dan penetapan harga adalah suatu proses yang
harus dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan nilai suatu produk
atau jasa dengan mengkalkulasikan terlebih dahulu segala macam biaya
yang dikeluarkan untuk memperoleh keuntungan serta
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan selain
harga.
Berikut adalah tujuan penetapan harga yang bersifat ekonomis dan non
ekonomis.
1. Memaksimalkan Laba
2. Meraih Pangsa Pasar
3. Return On Investment (ROI) / Pengembalian Modal Usaha
4. Mempertahankan Pangsa Pasar
5. Tujuan Stabilisasi Harga
6. Menjaga Kelangsungan Hidup Perusahaan
TanggungJawab
OperatorTur Pelanggan
Menyiapkan rencana tur sesuai dengan Membayar harga yang sudahdipilih
harga yang tertera. Menerangkan Menerima kondisi-kondisi/bagian-
bagian-bagian dan kondisi-kondisinya bagiannya, misal :dengan membaca
seperti: aturan- aturannya Memberikan
informasi pemesanan yang benar
1. Hal-hal yang termasuk
2. Hal-hal yang tidak termasuk
3. Pembatalan- Pembatalan
4. Aturan-aturan
MODUL DIKLAT PKB GURU SMK
PAKET KEAHLIAN USAHA PERJALANAN WISATA GRADE 4
263
Rencana tawaran harga harus berisi informasi tentang:
Yang termasuk:
Biasanya transportasi,minimal akomodasi pada waktu
sightseeing
Dapat termasuk tranfer,makanan, jasa-jasa panduan
Yang tidak termasuk:
Tour pilihan,berpergian,asuransi, biaya kelebihan bagasi,biaya
visa
Kondisi-kondisi Umum:
Tanggung jawab pedagang besar jika terjadi perubahan-
perubahan
Perubahan harga,misalnya:biaya tambahan kenaikan nilai mata
uang
Pentingnya asuransi
Kondisi-kondisi dan prosedur- prosedur pemesanan
Paspor, Visa dan persyaratan- persyaratan p
Produk Baru
2. Harga Penetrasi
Memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan
permintaan, strategi ini dapat diterapankan pada situasi pasar tidak
terfragmentasi ke dalam segmen yang berbeda, serta produk tersebut
tidak mempunyai nilai simbolis yang tinggi. Pendekatan ini juga efektif
terhadap sasaran pasar yang sensitif harga.
2. Tahap Kematangan
Pada tahap kematangan, fleksibilitas harga merupakan kunci
efektivitas strategi penetapan harga. Pada tahapan ini perusahaan
harus benar-benar responsif terhadap situasi pasar, konsumen
maupun pesaing. Strategi penetapan harga dapat
menggunakan psikologis konsumen maupun pemotongan
harga (diskon), sehingga perusahaan dapat menjaga loyalitas
konsumen (pangsa pasar) dan meningkatkan jumlah
permintaan dan keuntungan yang diperoleh.
3. Tahap Penurunan
Tahap penurunan produk atau jasa ditandai dengan menurunnya
jumlah permintaan secara terus-menerus, sebagai tahap terakhir
daur hidup produk terdapat dua alternatif langkah utama yang dapat
dipilih. Pertama, strategi diskonting (pemotongan harga) Kedua,
mempertahankan harga tetapi memotong biaya-biaya yang
berhubungan dengan produk, terutama pengeluaran untuk promosi
Kebijaksanaan Harga
a. Validitas yaitu masa berlakunya harga tour dan cara yang akan
ditempuh jika terjadi pembatalan.
b. Kapasitas yaitu fasilitas apa saja yang termasuk dan tidak
termasuk dalam harga wisata.
c. Objek harga yaitu kepada siapa harga tour diperuntukan. Jika
mengacu kepada ketentuan IATA, maka terdapat 3 jenis harga
yaitu:
Pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu
proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal
balik produk dan nilai dengan orang lain. Menurut W Stanton pemasaran adalah
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena
konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri ciri terbaik.
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan
begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan
promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Secara umum kita mengenal dua buah jenis paket perjalanan wisata, yaitu
:
1. Ready-Made Tour 2. Tailor-Made Tour
Disusun oleh tour Disiapkan atas permintaan
operator tanpa (custom tailor-made tour).
menunggu permintaan (Tour/Package tour which is
calon peserta made based on
perjalanan wisata. request/negotiation with
Penyusunan produk customer)
sepenuhnya atas Penyiapan paket ini lebih
insiatif tour operator. difocuskan pada kejelian
seorangtour planner untuk
mengenali kemampuan (selera,
sosial, finance)dan keinginan
Ada juga jenis Regular Tour/ Seat-in-coach (SIC) Tour yaitu tour yang
diselenggarakan dengan waktu, objek dan harga yang sudah ditentukan
sesuai dengan perencanaan yang disusun oleh suatu Tour Operator.
Misalnya suatu Tour Operator menyelenggarakan tour yang
pemberangkatannya ditentukan pada waktu-waktu tertentu (misalnya
pemberangkatan tiap hari jam 8.00, atau tiap hari Minggu jam8.00).
Tanggal perjalanan
Waktu-waktu penerbangan
Jenis akomodasi
Daftar jadwal perjalanan
Peningkatan biaya
Tambahan biaya-biaya kenaikan nilai mata uang
Aktivitas 1
Aktivitas 2
Anda adalah bagian dari sebuah biro perjalanan wisata yang sedang
melakukan promosi untuk sebuah paket wisata Tailor-Made Tour. Suatu
ketika ada konsumen Jakarta yang memesan paket wisata ke Kendari
dengan jumlah anggota tour sebanyak 5 orang. Semua harga dan jadwal
keberangkatan sudah disusun sedemikian rupa. Namun 2 minggu sebelum
keberangkatan ternyata harga untuk hotel dan transportasi mengalami
perubahan. Apa yang anda lakukan jika anda telah menyiapkan tawaran
harga harganya dinaikkan oleh
Kelompokan biaya-biaya yang ada pada brosur wisata diatas kedalam format
rekapitulasi biaya wisata dibawah ini. Kemudian berikan kesimpulan apakah
fungsi dari rekapitulasi biaya wisata.
Pajak keberangkatan
Pilihan Berganda
10. Dalam penghitungan harga paket perjalanan wisata, tour guides fee
yang dibayar untuk group, termasuk dalam komponen :
a. Biaya persediaan atau Saving cost
b. Biaya tetap (fixed cost)
c. Biaya tidak tetap (variable cost)
d. Additional cost
14. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri paket wisata Ready-Made Tour,
a. Disiapkan atas permintaan konsumen
b. Mengutamakan ketelitian tour planner dalam melihat kebutuhan
konsumen
c. Disusun oleh tour operator tanpa menunggu pesanan
d. Disusun berdasarkan negosiasi dengan konsumen
Essay
Projek Kelompok
Kelompok anda adalah sebuah tour planner yang berdomisili di Jakarta ingin
memasarkan paket ready-made tour untuk persiapan tahun baru. Tugas
Anda:
F. Rangkuman
Umpan Balik
Tindak Lanjut
sendiri
berkelompok silahkan tulis nama anggota kelompok yang lain
dalam tabel di bawah.
Spesifik
Dapat diukur
Dapat dicapai
Relevan
Rentang/Ketepatan
Waktu
Pilihan Ganda:
1. B 6. A 11. C
2. D 7. D 12. B
3. B 8. 13. A
4. C 9. D 14. C
5. B 10.B 15. A
Essay
Pesiar 10%
Akomodasi 10%
TOUR QUOTATION
1. Inventarisasi Komponen 10
Tour
2. Penggunaan Rumus 10
Pada Penghitungan
3 3. Penghitungan Harga 20
Pokok Tour
4. Penghitungan Harga Jual 10
Tour
PENYUSUNAN BROSUR
2. Pemilihan Warna 10
Background dan Tulisan
PENAMPILAN KELOMPOK
1. Penampilan PowerPoint 10
2. Cara Penyampaian 10
SUB TOTAL 90
Pilihlah salah satu jawaban a,b,c atau d yang benar dibawah ini !
10. Dibawah ini yang merupakan ciri-ciri paket wisata Ready-Made Tour,
a. Disiapkan atas permintaan konsumen
b. Mengutamakan ketelitian tour planner dalam melihat kebutuhan
konsumen
c. Disusun oleh tour operator tanpa menunggu pesanan
d. Disusun berdasarkan negosiasi dengan konsumen
Pedoman Penyusunan Modul Diklat PKB bagi Guru dan Tenaga Kependidikan ini
disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan
penyusunan modul diklat PKB bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK). Melalui
pedoman ini selanjutnya semua pihak terkait dapat menemukan kemudahan
penyusunan modul dan memilih modul-modul terkait sesuai dengan bidang tugas
masing-masing.
Guest Rooming List Daftar nama dan nomor kamar tamu yang sangat
penting artinya bagi seorang tour leader dan
petugas hotel dalam melaksanakan tugasnya.
Guest Relation Officer Guest Relation Officer adalah salah satu jabatan
di Front Office yang fungsinya sebagai perantara
atau jembatan antara tamu dengan pihak hotel, oleh
sebab itu GRO membutuhkan sesorang yang
mampu berkomunikasi dan berhubungan baik
dengan semua orang.
Late Check Out Tamu yang melakukan check out lebih lambat dari
waktu yang telah ditentukan hotel. Late Check Out
bisa diminta oleh tamu yang bersangkutan atas
persetujuan front office dengan atau tanpa biaya
tambahan
A. Latar Belakang
P
endidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional).
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu pedoman atau acuan agar
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia mulai dari jenjang terendah sampai
tertinggi mengacu kepada pencapaian tujuan nasional tersebut. Pedoman
atau acuan yang dimaksud itulah yang disebut kurikulum.
Saat ini ada dua kurikulum yang digunakan oleh satuan pendidikan, yaitu
Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Dengan demikian rancangan
pembelajaran yang disusun oleh guru mengacu pada kurikulum yang
diterapkan di satuan pendidikan masing-masing. Baik kurikulum tahun 2006
maupun kurikulum 2013, mempersyaratkan penyusunan silabus per semester
sebelum guru menyusun rancangan pembelajaran berupa rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk setiap pertemuannya.
B. Tujuan
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, bahan ajar berbentuk modul ini
terbagi dalam lima (5) kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
Modul untuk kompetensi pedagogik terdiri atas sepuluh (10) grade yang
disusun berjenjang berdasarkan tingkat kesulitan dan urutan kompetensi yang
harus dikuasai oleh seorang guru. Oleh karena itu pastikan Anda telah
menguasai modul grade satu (1) sampai dengan grade tiga (3) terlebih
dahulu, sebelum mempelajari modul grade empat (4) ini. Hal tersebut untuk
mempermudah Anda dalam mempelajari modul ini, sehingga diharapkan hasil
belajar lebih efektif.
A. Tujuan
C. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa ada keterkaitan yang erat antara
kurikulum dan proses pembelajaran. Kurikulum lebih mengarah kepada
apa yang harus dipelajari oleh peserta didik, sedangkan proses
pembelajaran merupakan implementasi kurikulum tersebut agar peserta
didik mencapai tujuan yang diharapkan. Agar proses pembelajaran
berlangsung efektif, guru harus memahami prinsip-prinsip dalam
merancang pembelajaran, yang akan diuraikan lebih detail pada halaman
selanjutnya.
Tidak ada peserta didik yang bodoh, tetapi setiap peserta didik
membutuhkan waktu yang berbeda untuk pencapaian belajarnya.
Setiap manusia diciptakan oleh Nya dengan kelebihannya masing-
masing. Oleh karena itu setiap individu adalah unik yang memiliki
kecepatan belajar yang berbeda antara satu dengan lainnya. Guru
harus memahami hal ini dan memberikan waktu yang cukup untuk
setiap peserta didik untuk menguasai kompetensi.
Aktivitas 1
Petunjuk!
Aktivitas 2
Petunjuk!
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
A. Pernyataan 1, 2, dan 3
B. Pernyataan 2, 3 dan 4
C. Pernyataan 1. 2 dan 4
D. Pernyataan 1, 3 dan 4
F. Rangkuman
9. Peserta didik adalah individu unik yang memiliki kecepatan belajar yang
berbeda antara satu dengan lainnya.
10. Dengan persiapan yang baik, setiap peserta didik dapat mengembangkan
kemampuannya dalam mengorganisasikan kegiatan belajarnya sendiri
untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan.
3. Apabila jawaban Anda masih salah atau kurang lengkap, pelajari kembali
modul ini sampai Anda dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
H. Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. A
4. B
5. D
A. Tujuan
C. Uraian Materi
1. Pendahuluan
2. Desain Pembelajaran
Distribusi
Penjadwalan
Pelaksanaan
Mengevaluasi
Menentukan
Strategi
Spesifikasi
Materi Mengorganisasi
-kan kelompok
Identifikasi Evaluasi
Perilaku Alokasi waktu Kinerja
Awal
Spesifikasi Alokasi
Tujuan Tempat
Pemilihan
Sumber
Analisis
Umpan Balik
Gambar 2. Desain Pembelajaran Model Gerlach & Ely
Pelaksanaan
1. Mengadakan pretes
2. Menyampaikan materi
pelajaran
3. Mengadakan post tes
4. Perbaikan
Merevisi
Kegiatan
Instruksional
Melakukan
Analisis
Instruksional
Mengidentifikasi
perilaku &
Karakteristik
Mendesain
awal siswa
&
Melaksana-
kan
evaluasi
sumatif
f. Pengembangan Penilaian
Tujuan evaluasi formatif ini adalah untuk menentukan apa yang harus
disempurnakan atau direvisi agar rancangan desain pembelajaran
lebih efektif dan efisien. Untuk melaksanakan evaluasi formatif, guru
dapat melakukan tahapan sebagai berikut.
D. Aktivitas Pembelajaran
1. Aktivitas 1
Petunjuk!
2. Aktivitas 2
Petunjuk!
E. Latihan/Kasus/Tugas
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
2. Langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam merancang
desain pembelajaran adalah ...
A. Analisis instruksional
C. Identifikasi kebutuhan
F. Rangkuman
3. Apabila jawaban Anda masih salah atau kurang lengkap, pelajari kembali
modul ini sampai Anda dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
H. Kunci Jawaban
1. B
2. C
3. A
4. D
5. C
A. Tujuan
1. Pendahuluan
Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. KD pada KI-1
2. Pertemuan Kedua:
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.
G. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
a. Essay
b. Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian dan Instrumen
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
3. Pedoman Penskoran
RPP perlu disusun oleh guru tidak hanya untuk pertemuan di kelas saja,
tetapi juga untuk pertemuan di laboratorium, di lapangan atau kombinasi
di tempat-tempat tersebut. Proses pembelajaran juga memungkinkan
1) Mengamati
Tahap mengamati adalah kegiatan pengamatan dengan
menggunakan indera yang bertujuan untuk memenuhi rasa ingin
tahu peserta didik. Melalui kegiatan tersebut diharapkan peserta
didik dapat menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek
yang diamati dengan materi yang dipelajari sehingga proses
pembelajaran lebih bermakna (meaningfull learning).
3) Mengumpulkan Informasi/Mencoba
Pada tahap ini guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk melakukan ekplorasi, mencari referensi, mengumpulkan
data, mencoba atau melakukan eksperimen dalam rangka
penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang
dipersyaratkan untuk mencapai KD.
4) Menalar
Tahap menalar dalam konteks pembelajaran pada Kurikulum
2013 merujuk pada teori belajar asosiasi. Istilah asosiasi
dalam pembelajaran merupakan kemampuan
mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan
beragam peristiwa untuk kemudian memasukannya menjadi
penggalan memori. Pengalaman-pengalaman yang sudah
tersimpan di memori berelasi dan berinteraksi dengan
pengalaman sebelumnya yang sudah tersedia. Kegiatan
menalar dapat berupa kegiatan mengolah informasi yang
sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk
membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan
fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
suatu pola, dan menyimpulkan.
1. Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan berisi kegiatan sebelum materi pokok
disampaikan kepada peserta didik. Kegiatan ini bertujuan untuk
menyiapkan peserta didik sebelum pembelajaran yang
sesungguhnya dimulai. Kegiatan pendahuluan antara lain
meliputi:
2. Inti
3. Penutup
1. Aktivitas 1
Petunjuk!
PERINGKAT NILAI
LEMBAR KERJA
PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN*)
Berilah tanda cek () pada kolom skor (1, 2, 3) sesuai dengan kriteria yang tertera
pada kolom tersebut! Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai
penilaian Anda!
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Catatan:
*) Lembar kerja Penelahaan RPP diambil dari materi pelatihan kurikulum 2013
Petunjuk!
a. Buatlah RPP untuk satu pertemuan berdasarkan langkah
penyusunan RPP sebagai berikut:
LEMBAR KERJA
KETERKAITAN SKL, KI, DAN KD*)
Matapelajaran:
Pengetahuan
Keterampilan
LEMBAR KERJA
PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN*)
Catatan:
*) Lembar kerja Penjabaran KI, KD, IPK dan Materi Pembelajaran diambil dari
materi pelatihan kurikulum 2013
Catatan:
*) Lembar kerja Rancangan Sintaks Model Pembelajaran dan Pendekatan Saintifik diambil dari materi pelatihan kurikulum 2013
Sekolah :
Mata pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3 dan Indikator
4. KD pada KI-4 dan Indikator
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Model, Pendekatan, dan Metode
Model :
Pendekatan :
Metode :
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a. Kegiatan Pendahuluan/Awal
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
2. Pertemuan Kedua:
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.
G. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
a. Essay
b. Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian dan Instrumen
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
3. Pedoman Penskoran
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
F. Rangkuman
Tidak ada perbedaan signifikan komponen RPP pada kurikulum tahun 2006
dengan kurikulum 2013, kecuali kurikulum tahun 2006 mengacu pada standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang tertuang dalam standar isi
sedangkan kurikulum 2013 mengacu pada kompetensi inti (KI) dan
3. Apabila jawaban Anda masih salah atau kurang lengkap, pelajari kembali
modul ini sampai Anda dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
H. Kunci Jawaban
1. B
2. D
3. C
4. B
5. C
A. Tujuan
1. Pendahuluan
Pada kegiatan pembelajaran ini, akan dibahas tentang hal-hal yang perlu
diperhatikan oleh guru ketika melaksanakan atau menyampaikan
pembelajaran, serta peran guru dalam melaksanakan kepemimpinan
transaksional.
1. Kegiatan Pendahuluan
Pada awal pertemuan guru melaksanakan apa yang sudah
direncanakan pada kegiatan pendahuluan. Kegiatan pendahuluan
boleh saja disampaikan secara tidak berurutan, akan tetapi semua
kegiatan tersebut perlu disampaikan ke peserta didik, yaitu:
a. memberi salam atau menyapa atau hal lainnya untuk
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar peserta
didik fokus pada pembelajaran
b. menanyakan kembali kompetensi yang sudah dipelajari dan
mengkaitkannya dengan kompetensi yang akan dipelajari;
c. menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai, serta manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
d. menjelaskan struktur materi dan cakupannya, serta kegiatan
dan penilaian yang akan dilakukan
2. Kegiatan Inti
3. Penutup
3. Peran Komunikasi
Strategi yang dapat digunakan oleh guru agar peserta didik mengerti dan
terlibat dalam proses pembelajaran, antara lain:
c) Berikan umpan balik pada saat dan pada tempat yang baik.
Keunikan yang dimiliki setiap individu peserta didik menuntut guru untuk
memperhatikan kebutuhan setiap individu, terutama untuk memenuhi
kebutuhan khusus bagi peserta didik. Untuk memenuhi kebutuhan khusus
tersebut, seorang guru dapat melakukannya dengan cara antara lain:
Peran guru yang tidak dapat digantikan oleh media pembelajaran apapun
sesungguhnya adalah peran guru dalam memberikan perhatian dan
kepedulian kepada peserta didiknya agar menguasai kompetensi dan
mencapai tujuan pembelajaran. Untuk dapat menjalankan perannya
sebagai pemimpin transaksional dalam pembelajaran, guru harus
memiliki perhatian dan kepedulian yang tinggi terhadap keberhasilan
belajar peserta didik. Kesabaran guru yang tanpa batas diperlukan untuk
5. Lingkungan Belajar
Di dalam melaksanakan pembelajaran, seorang guru harus menciptakan
lingkungan belajar yang nyaman, sehat dan aman, terutama ketika
melaksanakan pembelajaran di ruang praktik. Beberapa persyaratan
yang diperlukan antara lain:
1. Ruang yang cukup untuk bergerak
2. Temperatur yang nyaman untuk belajar
3. Penerangan dan ventilasi yang baik
4. Aman dari aspek kesehatan dan keamanan.
5. Tersedianya peralatan keselamatan yang cukup memadai untuk
peserta didik (disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ruang
praktik).
6. Memiliki nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi apabila terjadi
kecelakaan.
D. Aktifitas Pembelajaran
1. Aktivitas 1
Petunjuk!
LEMBAR KERJA
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
2. Aktivitas 2
3. Aktivitas 3
Petunjuk!
Petunjuk!
E. Latihan/Kasus/Tugas
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
1. Peran seorang guru dalam melaksanakan komunikasi efektif terkait
dengan implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran,
terutama dalam hal:
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 1, 3, 4
D. 1, 2, 4
F. Rangkuman
2. Kegiatan Inti
H. Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. A
4. D
5. C
A. Tujuan
1. Pendahuluan
2. Sumber belajar
Secara umum sumber belajar dikelompokkan ke dalam dua (2) jenis, yaitu
(1) sumber belajar yang sengaja atau secara khusus dirancang (by
design) untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan (2) sumber belajar
yang tidak dirancang khusus, akan tetapi dapat dimanfaatkan (by
utilization) untuk keperluan pembelajaran bagi peserta didik.
1. Pesan (Message)
Sumber belajar ini berupa ajaran atau informasi yang akan dipelajari
atau diterima oleh peserta didik. Sumber belajar yang sengaja
dirancang dalam bentuk pesan adalah materi-materi pelajaran atau
materi-materi pendidikan dan pelatihan. Sedangkan yang dapat
dimanfaatkan adalah peraturan pemerintah atau prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja.
2. Orang (People)
3. Bahan (Materials)
4. Alat (Device)
Berbeda dengan bahan, sumber belajar jenis alat berupa alat atau
perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menyajikan
pesan, antara lain komputer, taperecorder, atau VCD/DVD.
5. Teknik (Technique)
6. Lingkungan (Setting)
Dari keenam jenis sumber belajar tersebut, sumber belajar berupa bahan
atau perangkat lunak (software) itulah yang disebut sebagai media
pembelajaran. Media pembelajaran akan dibahas lebih komprehensif
pada halaman selanjutnya.
Sumber belajar yang bervariasi, baik dari jenis dan macamnya dapat
digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran. Guru
perlu mempertimbangkan kriteria berikut untuk menentukan sumber
belajar yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik, antara
lain:
1. Ekonomis, sumber belajar yang digunakan tidak harus terpatok pada
harga yang mahal.
2. Praktis, sumber belajar yang dipilih tidak memerlukan pengelolaan
yang rumit, sulit dan langka.
3. Mudah, sumber belajar harus dekat dan tersedia di sekitar
lingkungan kita.
4. Fleksibel, artinya sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk berbagai
tujuan instruksional.
3. Media Pembelajaran
a. Media grafis
Media grafis merupakan media visual yang berfungsi untuk
memperjelas pesan melalui simbol-simbol visual. Media grafis
tergolong media yang sederhana dan mudah dibuat, antara lain
berupa gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan atau chart, grafik,
kartun, poster, peta dan globe, papan flanel atau papan buletin.
Kelebihan media grafis antara lain:
Multimedia berasal dari bahasa latin, yaitu kata multi dan medium. Multi
berarti banyak atau bervariasi, sedangkan medium berarti sesuatu yang
digunakan untuk menyampaikan pesan. Multimedia memungkinkan
manusia berinteraksi dengan pesan yang disajikan melalui komputer.
Multimedia menggabungkan penyajian kumpulan teks yang bervariasi,
penggabungan berbagai visual berupa gambar, foto, diagram atau grafik,
penggabungan audio, penyajian audio-visual-motion dalam bentuk
program video atau film, maupun penambahan animasi.
D. Aktifivas Pembelajaran
1. Aktivitas 1
E. Latihan/Kasus/Tugas
Petunjuk!
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada huruf
A, B, C atau D sesuai dengan jawaban yang benar!
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa pesan, orang, bahan,
peralatan, teknik maupun lingkungan yang dapat digunakan oleh peserta didik
dalam belajar, baik secara individu maupun kombinasi sehingga
mempermudah siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi
tertentu. Secara umum sumber belajar dikelompokkan ke dalam dua (2) jenis,
yaitu (1) sumber belajar yang sengaja atau secara khusus dirancang (by
design) untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan (2) sumber belajar yang
tidak dirancang khusus, akan tetapi dapat dimanfaatkan (by utilization) untuk
keperluan pembelajaran bagi peseerta didik.
Dari keenam jenis sumber belajar tersebut, sumber belajar berupa bahan atau
perangkat lunak (software) itulah yang disebut sebagai media pembelajaran.
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian peserta didik, sehingga
proses belajar terjadi.
Beberapa hal yang perlu diingat oleh guru terkait dengan pemilihan media
pembelajaran, yaitu:
1. Seluruh komponen pembelajaran, termasuk media pembelajaran
mempengaruhi keberhasilan belajar.
3. Apabila jawaban Anda masih salah atau kurang lengkap, pelajari kembali
modul ini sampai Anda dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
1. B
2. C
3. A
4. D
5. B
M
odul Rancangan dan Pelaksanaan Pembelajaran membahas
kompetensi inti pedagogik keempat, yaitu menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik, dengan muatan materi: prinsip-
prinsip perancangan pembelajaran, komponen-komponen rancangan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penggunaan media dan sumber
belajar, serta keputusan transaksional. Materi-materi tersebut dijelaskan lebih
rinci dalam lima (5) kegiatan belajar.
Gafur, Abdul. 2004. Media Besar Media Kecil (terjemahan buku Big Media Little
Media oleh Wilbur Schramm). Semarang: IKIP Semarang Press.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang
Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.