Procurement
A. Tujuan Instruksional :
1. Umum : Mahasiswa dapat mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan
procurement disebuah organisasi
2. Khusus :
1.Mahasiswa mengetahui Definisi Pruchasing
2. Mahasiswa mengetahui Definisi Procurement
3. Mahasiswa memahami Perbedaan dan Persamaan antara Purchasing dan
Procurement
4. Mahasiswa dapat memahami hal yang berhubungan dengan Pengaturan
Procurement
5. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami teknik-teknik dalam memilih
pemasok
6. Mahasiswa dapat memahami pengaruh Jumlah Pemasok bagi kepentingan
organisasi
7. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami Siklus Pengadaan
8. Mahasiswa dapat mengetahui Jenis, Faktor dan Situasi Pembelian
a. Menurut Lambert, Purchasing adalah Pembelian actual dari material dan aktivitas-
aktivitas yang berhubungan dengan proses pembelian.
Menurut Turban, definisi Procurement adalah pengadaan barang dan jasa oleh
perusahaan.
Data menunjukan untuk pabrik tertentu 60% dari pengeluarannya untuk material,
dengan demikian procurement bertanggungjawab atas sebagian besar pengeluaran
perusahaan.
Procurement merupakan fungsi penting dalam tiap perusahaan. Tiap perusahaan
memerlukan sebuah pasokan barang, dan procurement bertanggungjawab untuk
mengaturnya. Jika procurement ditangani secara buruk, barang-barang tidak akan
sampai, atau barang salah kirim, jumlah yang salah, saat yang salah dan kualitas
5. Pengaturan Procurement.
6. Memilih Pemasok
Jumlah pemasok sebuah perusahaan bisa tunggal dan bisa lebih dari satu,
masing-masing memiliki keuntungan dan kelebihan.
8. Siklus Pengadaan
Pertanyaan :
Tugas Kelompok :
a) Cari sebuah contoh Sales Kontrak, Buatlah makalah dan Presentasikan didepan
kelas kelebihan dan kekurang sales kontrak tersebut. Serta berikan saran-saran
perbaikin, sehingga kontrak tersebut menguntungkan perusahaan anda sebagai
pembeli.