HRD SPOT
Official
Secara sederhana procurement dapat dikatakan sebagai proses pengadaan barang atau jasa. Sedangkan
purchasing memiliki arti yang lebih spesifik, yaitu pembelian barang atau jasa.
Bagi Anda yang tidak berkecimpung langsung dalam manajemen produksi kadang sulit untuk
membedakan antara procurement dan purchasing. Keduanya memang berkaitan erat namun memiliki
peran yang jauh berbeda.
Secara sederhana procurement dapat dikatakan sebagai proses pengadaan barang atau jasa.
Sedangkan purchasing memiliki arti yang lebih spesifik, yaitu pembelian barang atau jasa. Jadi,
purchasing sebenarnya berada dalam ruang lingkup procurement.
Strategi procurement yang efisien harus bermuara pada ketepatan dalam lima hal, yakni kualitas, harga,
waktu, layanan, dan jumlah. Lima poin itu saling berhubungan satu sama lain.
Karena fungsinya yang begitu vital dalam industri, bidang ini menjadi disiplin yang wajib dipelajari dalam
manajemen produksi. Ada banyak pelatihan terkait procurement & purchasing. Beberapa diantaranya
adalah sebagai berikut:
Procurement
Purchasing
Purchasing Administration
Vendor Management
IT Vendor Management
Procurement: Apa Itu, Komponen,
Proses, Prinsip-Prinsip, dan Skill
Diperbarui 09 Sep 2022 - Dibaca 16 mnt
Nadiyah RahmaliaEngineering graduate with expertise in content writing and SEO; an aspiring
digital/content marketer striving to create and share meaningful works.
Isi Artikel
3. Komponen Procurement
4. Jenis-Jenis Procurement
5. Proses Procurement
6. Prinsip-Prinsip Procurement
Dalam sebuah perusahaan, ada banyak divisi yang saling mendukung kelangsungan
bisnis agar bisa berjalan dengan baik. Salah satu yang utama dan sangat penting
adalah procurement.
Procurement merupakan bagian dari manajemen rantai pasok yang dibutuhkan oleh
Kalau kamu memiliki latar belakang studi akuntansi, manajemen bisnis, atau ilmu-
untukmu.
Sebelum memutuskan jenjang karier, tentunya kamu harus lebih memahami tentang
artikel ini.
Apa Itu Procurement?
Selain itu, para profesional di bidang procurement juga harus mencari cara agar biaya
ini:
membuat purchase request
membuat purchase order
dengan purchasing, ya.
perbedaannya.
keduanya.
diinginkan.
Maksud dari fungsi strategi adalah kegiatan riset, negosiasi, dan perencanaan.
saja.
2. Fokus utama
Purchasing biasanya hanya berfokus pada harga pemesanan dan bagaimana cara
menghematnya.
3. Pencegahan risiko
Perusahaan pasti kerap menghadapi sedikit permasalahan dalam supply chain.
mengidentifikasi risiko tersebut dan memitigasi risiko yang lebih besar di kemudian
hari.
Komponen Procurement
© Freepik.com
Melansir Beroe, ada tiga komponen penting dalam procurement,
yaitu people, process, dan paperwork/records.
komponen procurement tersebut.
1. People
People adalah jumlah orang yang terlibat dalam proses procurement perusahaan.
Jumlahnya bisa berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, tergantung dari
2. Process
Proses procurement merupakan komponen penting.
Pada akhirnya, kebutuhan perusahaan tidak akan dapat dipenuhi dengan maksimal dan
Yang penting, semua data tersimpan dengan baik dan bisa diakses oleh pembeli dan
penjual.
Baca Juga: Bantu Inventaris Bisnis Terencana dengan Baik, Ketahui Apa Itu Inventory
Management
Jenis-Jenis Procurement
Dilansir dari Procurement Tactics, setidaknya ada empat jenis procurement yang
1. Direct Procurement
Jenis procurement yang satu ini meliputi proses penyediaan barang mentah yang
bahan mentah
mesin
barang jadi yang akan langsung dijual kembali pada konsumen
2. Indirect Procurement
Jenis selanjutnya meliputi barang-barang operasional namun tidak mempengaruhi
atas:
layanan konsultasi
layanan keperluan marketing
3. Goods procurement
Goods procurement merupakan penyediaan barang yang meliputi semua barang fisik.
procurement.
4. Services procurement
Sesuai dengan namanya, jenis procurement ini berhubungan dengan layanan pihak
Proses Procurement
© Pexels.com
tahap.
Tujuannya tak lain adalah supaya perusahaan bisa menemukan sumber daya terbaik
Nah, agar lebih jelas, berikut Glints paparkan masing-masing tahap dalam
Otorisasi pembelian: Mengajukan pembelian sumber daya dan jasa kepada pihak
manajemen.
Identifikasi dan analisis supplier: Analisis latar belakang, harga, serta kualitas sumber
Penawaran barang dan jasa: Perusahaan menawarkan harga dan insentif terbaik untuk
Proses negosiasi: Negosiasi term of payment, jadwal pengiriman sumber daya, dan PIC
pada pihak supplier.
Pemeriksaan kualitas barang dan jasa: Perusahaan memeriksa kualitas barang dan jasa
yang disediakan supplier.
Prinsip-Prinsip Procurement
© Pexels.com
Namun, proses kerjasama ini bukanlah suatu hal yang bisa disepelekan. Agar bisa
1. Accountability
Prinsip procurement pertama yang perlu diikuti oleh perusahaan
dan supplier adalah accountability.
Selain itu, masing-masing pihak juga harus menyediakan sanksi jika terjadi
2. Consistency
Prinsip procurement berikutnya yang harus dipatuhi oleh perusahaan
dan supplier adalah consistency.
Prinsip ini berkaitan dengan beberapa hal, termasuk aturan, kualitas produk dan jasa,
Maka dari itu, masing-masing pihak harus bisa menyediakan bantuan dan barang yang
4. Fair dealing
Fair dealing adalah prinsip procurement lainnya yang wajib dipatuhi manajemen
perusahaan dan supplier.
diskriminasi yang tidak adil. Hal ini termasuk perlindungan kerahasiaan komersial
jika diperlukan.
Entitas perusahaanjuga tidak boleh memaksakan beban atau kendala yang tidak perlu
pada supplier atau vendor potensial.
akurat.
© Freepik.com
1. Manajemen risiko
Meskipun procurement adalah proses yang melibatkan analisis dan forecasting yang
Kamu harus mempelajari tentang manajemen risiko dan segala aspek yang terkait
Jadi, kalau tertarik untuk bekerja di bidang ini, kamu harus menjadi orang yang supel.
Jadi, kamu pun harus cepat beradaptasi dengan teknologi-teknologi baru tersebut.
Beberapa teknologi yang perlu dikuasai adalah risk management software, contract
lagi.
Jadi, kamu juga perlu mengasah pengetahuan finansial yang baik agar hal ini bisa
tercapai.
bidang akuntansi dan sejenisnya.