Roleplay berisikan rangkaian kerja yang dimulai dari penjelasan pengkajian mengenai
pasien, diagnosa yang muncul, intervensi yang telah dilaksanakan dan rencana tindak lanjut
pasien. Co-ners yang berperan sebagai kepala ruangan mampu menjalankan tugasnya sebagai
kepala ruangan yaitu memimpin jalannya ronde keperawatan, co-ners yang berperan sebagai
ketua tim mampu menjalankan tugasnya yaitu memaparkan kondisi pasien dan
mendiskusikan bersama kepala ruangan dan perawat pelaksana tindakan apa yang akan
dilakukan. Co-ners yang berperan sebagai perawat pelaksana mampu menjalankan tugasnya
yaitu melaksanakan intervensi yang telah dibuat bersama kepala ruangan dan ketua tim. Co-
ners yang berperan sebagai konselor mampu menjalankan tugasnya yaitu memberikan
justifikasi mengenai tindakan keperawatan yang dilakukan. Memberikan reinforcement, dan
memberikan saran.
Roleplay ronde dimulai dengan pre conference yang dipimpin oleh Karu Coners PSIK
Unsri diruang Komering 1.1 pada pukul 15.00 WIB. Pre conference berlangsung selama 15
menit. Pada saat pre conference dibahas mengenai identitas pasien, pengkajian, diagnosa
yang muncul dan intervensi tindakan. Setelah pre conference dilakukan ronde ke kamar
pasien di kamar 7 bed 1 dan memvalidasi ke pasien mengenai intervensi yang telah dilakukan
oleh perawat pelaksana. Setelah 10 menit, mahasiswa Coners kembali ke ruangan dan
melaksanakan post conference. Pada saat post conference dibahas mengenai tindak lanjut
intervensi pasien. Setelah selesai roleplay, pembimbing memberikan evaluasi mengenai
ronde yang telah dilakukan. Pada kesempatan ini pula Co-ners mencoba untuk membuat SPO
ronde keperawatan dikarenakan di RSMH belum memiliki SPO tersebut. Adapun resume
kegiatan ronde keperawatan terlampir
Dari masalah ronde keperawatan bahwa di ruangan Komering 1.1 belum pernah
diadakan ronde keperawatan dan dengan mempertimbangkan sumber daya, waktu,
kewenangan, dan kemampuan untuk mengatasi masalah yang ada, maka masalah ini dapat di
tindak lanjuti.
1. Pembimbing ruangan
2. Konselor
3. Mahasiswa
Hasil Evaluasi
1. Struktur
2. Proses
3. Hasil
Kegiatan dimulai secara fleksibel pada pukul 15.00-15.30, saat
pasien kembali keruangan setelah menjalani pemeriksaan penunjang
diagnosa medisnya
4. Ronde Keperawatan
a. Pelaksanaan Kegiatan
b. Struktur Organisasi
c. Kendala
d. Solusi