Anda di halaman 1dari 6

7.

Ronde Keperawatan (Roleplay)


Roleplay Ronde keperawatan dilaksanakan sebanyak 1 kali yaitu pada hari Kamis
tanggal 8 Juni 2017. Persiapan ronde sudah dimulai sejak hari Senin tanggal 05 Juni
2017 dengan mendiskusikan kasus dan pasien untuk ronde keperawatan dan terus
dilanjutkan dengan pelaksanaan asuhan keperawatan selama 1 hari. Roleplay ronde
keperawatan ini dilaksanakan di kamar 7 bed 1 Ruang Komering 1.1 pukul 15.00- 15.30
WIB dengan mengangkat kasus Myelodisplasia syndrome + anemia. Roleplay
dilakukan oleh mahasiswa coners UNSRI dengan posisi peran sebagai berikut :

Kepala ruangan : Nurul Intan


Perawat Primer I : Yunita Ika Sari
Perawat Primer II : Yulia Indah Permata Sari
Perawat Primer III : Fitri
Perawat Konselor I : Louis Destama
Perawat Konselor II : Suliana Mega Lestar
Perawat Pelaksana Tim 1:1. Febri Tri Andin
2. Ulfa Nur Rohmah
3. Hafiza Khoradiyah
4. Novi Dwi Candra Sari
Perawat Pelaksana Tim 2:1. Shilvia Nisa Noviantika
2. Hikmah Utari
3. Muhammad Ibrahim
4. Yunita
Perawat Pelaksana Tim 3:1. Nia Septiani
2. Melia Aini
3. Rini Diana Sari

KARU Komering 1,1 : Linda Aryani, S. Kep, Ns. sebagai pembimbing

Roleplay berisikan rangkaian kerja yang dimulai dari penjelasan pengkajian mengenai
pasien, diagnosa yang muncul, intervensi yang telah dilaksanakan dan rencana tindak lanjut
pasien. Co-ners yang berperan sebagai kepala ruangan mampu menjalankan tugasnya sebagai
kepala ruangan yaitu memimpin jalannya ronde keperawatan, co-ners yang berperan sebagai
ketua tim mampu menjalankan tugasnya yaitu memaparkan kondisi pasien dan
mendiskusikan bersama kepala ruangan dan perawat pelaksana tindakan apa yang akan
dilakukan. Co-ners yang berperan sebagai perawat pelaksana mampu menjalankan tugasnya
yaitu melaksanakan intervensi yang telah dibuat bersama kepala ruangan dan ketua tim. Co-
ners yang berperan sebagai konselor mampu menjalankan tugasnya yaitu memberikan
justifikasi mengenai tindakan keperawatan yang dilakukan. Memberikan reinforcement, dan
memberikan saran.
Roleplay ronde dimulai dengan pre conference yang dipimpin oleh Karu Coners PSIK
Unsri diruang Komering 1.1 pada pukul 15.00 WIB. Pre conference berlangsung selama 15
menit. Pada saat pre conference dibahas mengenai identitas pasien, pengkajian, diagnosa
yang muncul dan intervensi tindakan. Setelah pre conference dilakukan ronde ke kamar
pasien di kamar 7 bed 1 dan memvalidasi ke pasien mengenai intervensi yang telah dilakukan
oleh perawat pelaksana. Setelah 10 menit, mahasiswa Coners kembali ke ruangan dan
melaksanakan post conference. Pada saat post conference dibahas mengenai tindak lanjut
intervensi pasien. Setelah selesai roleplay, pembimbing memberikan evaluasi mengenai
ronde yang telah dilakukan. Pada kesempatan ini pula Co-ners mencoba untuk membuat SPO
ronde keperawatan dikarenakan di RSMH belum memiliki SPO tersebut. Adapun resume
kegiatan ronde keperawatan terlampir

ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH

Dari masalah ronde keperawatan bahwa di ruangan Komering 1.1 belum pernah
diadakan ronde keperawatan dan dengan mempertimbangkan sumber daya, waktu,
kewenangan, dan kemampuan untuk mengatasi masalah yang ada, maka masalah ini dapat di
tindak lanjuti.

Seleksi alternatif penyelesaian masalah dengan menggunakan pembobotan CARL, yaitu :

C = Capability, artinya kemampuan melaksanakan alternatif

A = Accesability, artinya kemudahan dalam melaksanakan alternatif

R = Readiness, Kesiapan dalam melakukan alternatif

L = Leverage, daya ungkit alternatif tersebut dalam menyelesaikan masalah.

Rentang Nilai 1-5 dengan kriteria sebagai berikut

1 = Sangat Kurang sesuai


2 = kurang sesuai
3 = cukup sesuai
4 = sesuai
5 = sangat sesuai
Jadwal waktu dan jenis kegiatan
Skor
alternatif
Rencana Terlaksana
NO Jenis Kegiatan penyelesaian
masalah
5 6 7 8 5 6 7 8 9 C A R L
1 Persiapan ronde : 5 4 4 4
Pemilihan pasien
pengkajian pasien
informed consent
2 Pra-ronde: 5 4 4 4
pembukaan
1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan diri
3. Menyampaikan identitas dan masalah pasien
4. Menjelaskan tujuan ronde
3 Ronde: 5 5 5 4
Penyajian masalah :
1. Memberi salam dan memperkenalkan pasien dan
keluarga pasien kepada tim ronde
2. Menjelaskan riwayat penyakit dan keperawatan
pasien
3. Menjelaskan masalah pasien dan rencana tindakan
yang telah dilaksanakan dan menetapkan prioritas
yang perlu didiskusikan
Validasi data
4. Mencocokan dan menjelaskan kembali data yang
yang telah disampaikan
5. Diskusikan antar anggota tim dan pasien tentang
masalah keperawatan tersebut
6. Pemberian justifikasi oleh perawat primer atau
konselor atau kepala ruangan tentang masalah
pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan
7. Menentukan tindakan keperawatan pada masalah
prioritas yang telah ditetapkan
4 Post-ronde: 5 4 4 4
1. Evaluasi dan rekomendasi intervensi keperawatan
2. Penutup

RESUME HASIL KEGIATAN


PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN
Hari/ Tanggal : Kamis 1 Juni 2017

Tempat: Ruang perawat Komering 1,1 RSUP dr. Mohammad Hoesin

Acara : Ronde Keperawatan

Acara dihadiri oleh :

1. Pembimbing ruangan

2. Konselor

3. Mahasiswa

Hasil Evaluasi

1. Struktur

Ronde Keperawatan dilaksanakan di Ruang Komering 1.1 Rumah


Sakit Mohamad Hoesin Palembang

Kelompok shift ronde keperawatan hadir di tempat pelaksanaan


ronde keperawatan

Persiapan ronde keperawatan meliputi proposal yang didalamnya


terdapat pengkajian masalah pasien, inform consent dll. Adapun
persiapannya dilakukan selama 3 hari sebelum kegiatan dimulai

2. Proses

Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir

Ronde Keperawatan dilakukan dengan metode diskusi kepala


ruangan, katim, perawat pelaksana

Kegiatan dimulai dari jam 15.00-15.30

Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai


dengan baik

Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas

Proses ronde keperawatan dipimpin oleh kepala ruangan dan


dilaksanakan oleh seluruh perawat yang bertugas

Ketua Tim menyajikan data beserta masalah pasien dan intervensi


apa saja yang sudah dilakukan

Seluruh peserta berperan aktif

3. Hasil
Kegiatan dimulai secara fleksibel pada pukul 15.00-15.30, saat
pasien kembali keruangan setelah menjalani pemeriksaan penunjang
diagnosa medisnya

Konselor memberikan masukan yang membangun untuk


kesembuhan pasien

Edukasi gerakan ROM sebagai intervensi diagnosa intoleransi


aktivitas dilakukan pada hari sabtu, 10 Juni 2017 pukul 10.30
dikarenakan pada saat hari pengkajian yaitu hari jumat, 09 Juni
2017, pasien terlihat lemas oleh karena puasa untuk tujuan
pemeriksaan penunjang diagnosa medisnya.

4. Ronde Keperawatan

a. Pelaksanaan Kegiatan

Roleplay Ronde keperawatan dilaksanakan sebanyak 1 kali yaitu pada


hari Kamis tanggal 1 Juni 2017. Persiapan ronde sudah dimulai sejak
hari Senin tanggal 5 Juni 2017 dengan mendiskusikan kasus dan pasien
untuk ronde keperawatan dan terus dilanjutkan dengan pelaksanaan
asuhan keperawatan selama 1 hari. Roleplay ronde keperawatan ini
dilaksanakan di kamar 7 bed 1 Ruang Komering 1.1 pukul 14.00-
14.45 WIB dengan mengangkat kasus Myelodisplasia syndrome +
anemia

b. Struktur Organisasi

Kepala ruangan : Nurul Intan


Perawat Primer I : Yunita Ika Sari
Perawat Primer II : Yulia Indah Permata Sari
Perawat Primer III : Fitri
Perawat Konselor I : Louis Destama
Perawat Konselor II : Suliana Mega Lestari
Perawat Pelaksana Tim 1:1. Febri Tri Andini
2. Ulfa Nur Rohmah
3. Hafiza Khoradiyah
4. Novi Dwi Candra Sari
Perawat Pelaksana Tim 2:1. Shilvia Nisa Noviantika
2. Hikmah Utari
3. Muhammad Ibrahim
4. Yunita
Perawat Pelaksana Tim 3:1. Nia Septiani
2. Melia Aini
3. Rini Diana Sari

c. Kendala

Adapun kendala yang dihadapi selama melakukan ronde keperawatan :


Ketidakikutsertaan tim medis seperti dokter dalam kegiatan
ronde keperawatan

Belum pernah diadakannya ronde keperawatan oleh perawat di


ruang Komering 1.1

Tingkat pendidikan pasien dan keluarga yang rendah

Sulitnya menemukan waktu yang tepat untuk dilaksanakannya


ronde keperawatan

d. Solusi

Ronde bisa dilakukan dalam 1 tim, dimana yang melakukan


konselor adalah katim atau karu atau jika katim 1 sedang
melakukan ronde atau kegiatan lain, katim 2 bisa ditunjuk
sebagai konselor.
Untuk kedepannya apabila bisa melaksanakan ronde lebih baik
jika ada beberapa tenaga medis lain yang tergabung diantaranya
dokter dan ahli gizi
Pasien yang dipilih untuk ronde lebih baik jika pasien yang
sudah lama dirawat di ruangan
e. Evaluasi
Ronde keperawatan telah dilaksanakan selama praktek manajemen di
ruang Komering 1.1 dengan menggunakan metode diskusi, adapun hasil
yang yang dicapai antara lain:
Edukasi latihan ROM bagi pasien yang dilakukan setidaknya
minimal 1 kali dalam sehari
Kurangi kegiatan atau aktivitas yang membuat pasien cepat
kelelahan
Memberikan leaflet ROM kepada pasien agar materi yang sudah
diberikan bisa dengan mudah diingat kembali oleh pasien saat
membacanya
Edukasi rencana aktivitas bertahap kepada pasien dari aktivitas
yang membutuhkan tenaga sedikit sampai bisa beraktivitas
secara normal kembali

Anda mungkin juga menyukai