STANDAR KOMPETENSI:
1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu
KOMPETENSI DASAR:
1.2 Mendeskripsikan obyek dan permasalahan Biologi pada berbagai tingkat organisasi
kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem dan
bioma)
INDIKATOR:
1. Memberikan contoh obyek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
2. Memberikan contoh manfaat mempelajari Biologi
3. Memberikan contoh masalah Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
4. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah Biologi sesuai dengan rencana penelitian
sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap anggota kelompok
5. Mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel pada tingkat molekul dan
senyawa, jaringan sampai bioma
6. Memberikan contoh pemecahan masalah Biologi dengan metode ilmiah
I. Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan contoh obyek Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
2. Menjelaskan contoh manfaat mempelajari Biologi
3. Menuliskan contoh masalah Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
4. Menjelaskan alternatif pemecahan masalah Biologi sesuai dengan rencana penelitian
sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap anggota kelompok
5. Mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel pada tingkat molekul dan
senyawa, jaringan sampai bioma
6. Menjelaskan contoh pemecahan masalah Biologi dengan metode ilmiah
IV. Langkah-Langkah
1. Pertemuan Pertama (Indikator 1, 2 dan 3)
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Sebutkan contoh hewan bersel satudan bersel banyak!
2. Apa beda antara Amoeba dan ayam?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Bagaimana urutan tingkat organisasi kehidupan?
2. Berikan contoh masalah Biologi pada tingkat individu!
B. Kegiatan Inti:
- Guru memberi penjelasan kepada peserta didik tentang urutan tingkat organisasi
kehidupan yang benar berikut contohnya.
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, secara kelompok
peserta didik diminta mengkaitkan suatu permasalahan Biologi pada berbagai
tingkat organisasi kehidupan.
- Guru membimbing peserta didik untuk mengambil kesimpulan tentang manfaat
mempelajari Biologi.
C. Kegiatan Akhir
- Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar.
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari.
- Guru memberikan latihan soal tentang obyek Biologi dan masalah Biologi.
2. Pertemuan Kedua (Indikator 4, 5 dan 6)
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Apakah yang Anda ketahui tentang rencana penelitian?
2. Apa yang harus dilakukan kalau kita ingin melakukan penelitian?
b. Prasyarat Pengetahuan
Bagaimana sikap yang seharusnya kita lakukan dalam melaporkan hasil
penelitian?
B. Kegiatan Inti:
1. Guru memberi penjelasan kepada peserta didik tentang langkah-langkah metode
ilmiah dan sikap ilmiah.
2. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, secara kelompok
peserta didik diminta mengidentifikasi masalah Biologi sesuai dengan artikel.
3. Guru membimbing peserta didik untuk membuat rencana penelitian sederhana
sesuai masalah yang ditemukan dari setiap anggota kelompok.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberi tugas untuk membuat laporan hasil penelitian yang dilakukan
dengan urutan yang benar!
3. Guru memberikan latihan soal-soal tentang metode ilmiah dan sikap-sikap ilmiah.
3. Contoh Instrumen
a. Instrumen Uraian
Uraikan contoh obyek Biologi pada tingkat sel, jaringan dan organ!
Kunci: Sel : Hewan : Protozoa (Amoeba, Paramaecium, Euglena dll)
Tumbuhan : Ganggang (Chorella)
Jaringan: Hewan : Jaringan epitel, jaringan darah
Tumbuhan : Jaringan epidermis, jaringan xylem dan floem
Organ : Hewan : mata, jantung
Tumbuhan : akar, batang dan daun
Skor: 3
b. Instrumen Isian:
Tuliskan contoh masalah Biologi pada tingkat Ekosistem!
Kunci: Masalah tingkat ekosistem:
Apa yang akan terjadi jika salah satu komponen ekosistem mengalami
gangguan, contohnya pada ekosistem sawah, padi (produsen) rusak dimakan
wereng.
Skor: 2
c. Instrumen PG
Berikut ini adalah langkah-langkah metode ilmiah
1. Menyusun hipotesis
2. Merumuskan masalah
3. Menguji hipotesis (eksperimen)
4. Membuat kesimpulan
Langkah/urutan yang tepat dari langkah metode ilmiah di atas adalah:
a. 1, 2, 3 dan 4 c. 2, 3, 1 dan 4 e. 1, 2, 4 dan 3
b. 2, 1, 3 dan 4 d. 2, 4, 1 dan 3
Kunci: B Skor: 2
d. Dokumen Pekerjaan
Buatlah laporan tertulis dari hasil penelitian yang dilakukan
Rubrik
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
e. Analisis Artikel
Dari artikel yang telah disiapkan, identifikasi masalah Biologi yang dapat Anda
temukan dari artikel tersebut!
Kemudian buatlah rumusan masalah dari masalah yang telah diidentifikasi!
Keterangan: artikel bisa disiapkan guru atau peserta didik.
Rubrik
Skor
Skor
No. Aspek Perolehan
Maksimum
Siswa
1. Ketepatan mengidentifikasi masalah 2
2. Ketepatan merumuskan masalah 2
3. Memperoleh informasi dari kegiatan 2
4. Kesesuaian isi artikel 2
5. Membuat kesimpulan 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
STANDAR KOMPETENSI:
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR:
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus dalam kehidupan
INDIKATOR:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus
2. Membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya
3. Membuat model virus 3D
4. Menjelaskan cara replikasi virus
5. Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan
6. Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan
7. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus seperti influenza, AIDS, flu
burung dan lain-lainnya
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus.
2. Membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya.
3. Membuat model virus 3D.
4. Menjelaskan cara replikasi virus.
5. Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan.
6. Menjelaskan peranan virus yang menguntungkan dan merugikan.
7. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus seperti influenza, AIDS, flu
burung dan lain-lainnya.
IV. Langkah-Langkah
5. Pertemuan Pertama (Indikator 1 s/d 3)
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
Virus dapat bergerak seperti makhluk hidup. Apakah virus tergolong makhluk
hidup?
c. Prasyarat Pengetahuan
1. Apakah virus itu?
2. Bagaimana ciri-cirinya?
B. Kegiatan Inti:
- Guru menjelaskan pada siswa tentang langkah-langkah pembelajaran model PBI.
- Guru memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah.
- Guru membantu mengorganisir tugas-tugas belajar misalnya menelusuri sejarah
penemuan virus.
- Guru mendorong siswa melakukan langkah-langkah berpikir ilmiah misalnya
memahami sifat-sifat virus kemudian memberi pertanyaan mengenai
penggolongan virus ke dalam makhluk hidup atau tidak hidup.
- Guru membantu siswa melakukan refleksi, evaluasi terhadap penyelidik an siswa.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan kuis.
3. Guru menugaskan siswa membuat model struktur virus (model 3 dimensi)
sesuai dengan petunjuk pembuatan pada LKS (Bagaimana Struktur
Bakteriofage).
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Tes tulis
c. Wawancara
d. Performance assesment
2. Bentuk Instrumen
a. Kuis
b. Uraian, PG
c. Lembar observasi sikap
d. Pedoman wawancara
3. Contoh Instrumen
a. Kuis
5. Sebutkan sifat dan penyusun virus!
Kunci: a. Virus bukan merupakan sel, hanya mengandung salah satu asam nukleat
saja yang berupa DNA atau RNA, virus dapat memperbanyak diri dan
tidak melakukan metabolisme.
A. Tubuh virus tersusun atas senyawa-senyawa berikut:
1. asam nukleat 3. lipid
2. protein 4. karbohidrat
Skor: 2
6. Jelaskan struktur virus dengan menggunakan gambar!
Kunci: Tubuh virus, sebagai contoh virus T, terdiri atas bagian-bagian sebagai
berikut:
Kepala, berbentuk polihedral (segi banyak) berisi DNA dan bagian luarnya
diselubungi protein yang disebut kapsid. Kapsid tersusun atas unit-unit
protein yang disebut kapsomer.
Leher, sebagai penghubung antara kepala dan ekor.
Ekor, terdiri atas penyangga dasar dan serabut ekor. Ekor ini berfungsi
untuk melekatkan diri dan menginfeksi badan sel yang diserangnya. Setiap
ujung serabut ekor terdapat reseptor yang berfungsi untuk menerima
rangsang.
Skor: 4
7. Sebutkan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus!
Kunci: Influenza, cacar, polio, hepatitis, demam berdarah, rabies, flu burung dan
AIDS.
Skor: 2
8. Sebutkan cara penularan dan pencegahan karena virus!
Kunci: Misalnya penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV. HIV dapat
ditularkan dengan cara seperti hubungan seksual, transfusi darah, jarum
suntik dan dari ibu penderita AIDS kepada anaknya yang masih dalam
kandungan. Usaha pencegahannya sebagai berikut:
1. Tidak melakukan hubungan seksual secara bebas dan berganti-ganti
pasangan.
2. Tidak mengkonsumsi narkoba dengan memakai jarum suntik bersama-
sama.
Skor: 4
b. Uraian
Jelaskan proses replikasi virus!
Kunci: Proses replikasi virus dapat dicontohkan pada bakteriofage. Bakteriofage
setelah menemukan hospesnya (E. coli) segera melekatkan serabut ekornya
dan mengeluarkan enzim melalui lempeng di atas yang menyebabkan
lubang pada dinding sel bakteri. Melalui lubang ini protein kapsid
menginfeksikan DNA virus ke dalam sitoplasma sel bakteri. Setelah itu,
DNA mengambil alih kehidupan bakteri.
Skor: 2
c. PG
Penyakit yang disebabkan oleh virus dan cara penularannya melalui udara adalah . . . .
a. cacar dan influenza d. influenza dan campak
b. gondong dan AIDS e. polio dan cacar
c. demam berdarah dan tumor
Kunci: a
Skor : 2
d. Dokumen Pekerjaan
Buatlah rangkuman literatur mengenai masalah yang ditemukan di artikel, beserta
cara pemecahan masalah berdasarkan konsep yang telah kalian pelajari!
Rubrik
Skor
Skor
No. Aspek Perolehan
Maksimum
Siswa
2
Ketepatan format laporan
1. 2
Kesesuaian isi dengan tugas
2. 2
Kelengkapan informasi yang diperoleh
3. 2
Ketepatan menganalisis isi informasi
4. 2
Membuat kesimpulan
5.
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
e. Observasi Sikap
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x unsur yang dinilai)
f. Pedoman Wawancara
Rubrik
No. Aspek Skor Skor
Maksimum Perolehan
Siswa
1. Prosedur kegiatan 2
2. Nara sumber yang diwawancarai 2
3. Format laporan 2
4. Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
5. Membuat kesimpulan 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
A. Tujuan
Membangun model bakteriofag
B. Pendahuluan
Bakteriofage atau fag adalah virus yang menginfeksi bakteri. Fag tersusun atas kepala,
ekor dan serabut ekor. Kepala memiliki bentuk persegi enam yang di dalamnya terkandung
inti virus dan dikenal sebagai kepala virus. Dari kepala virus muncul selubung memanjang
yang disebut sebagai ekor virus. Pada bagian ujung ekor terdapat enam serabut ekor. Ujung
serabut ekor merupakan reseptor. Bagian kepala dan ekor memiliki selubung protein yang
disebut kapsid.
D. Cara kerja
1. Kalian dapat membangun sebuah model bakteriofage dengan melakatkan dua mur ke
dalam baut. Kencangkan kedua mur pada baut sampai mencapai pangkal baut!
2. Ambil 3 utas kawat!
3. Ikatkan ketiga kawat pada ujung baut, pada pertengahan kawat, sehingga ujung-ujung
kawat menjadi bebas!
4. Aturlah 6 ujung bebas kawat sehingga membentuk kaki, seperti pada gambar di bawah
ini!
E. Analisis
a. Struktur bakteriofage apa yang digambarkan oleh kawat?
B. Struktur apa yang digambarkan oleh kedua mur dan pangkal baut?
C. Struktur apa yang digambarkan batang baut?
D. Struktur apa yang digambarkan oleh karet penghapus?
b. Dimanakah asam nukelat (DNA dan RNA) pada model?
c. Struktur apa di dalam model ini yang tidak umum ditemukan pada virus yang
menginfeksi sel-sel eukariot?
d. Mengapa bakteriofage seperti model tidak dapat menginfeksi sel-sel tubuh kalian?
Model dapat disimpan sebagai portofolio
STANDAR KOMPETENSI:
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta peranannya bagi kehidupan
INDIKATOR:
1. Menunjukkan bakteri yang ditemukan pada bintil akar kacang-kacangan
2. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri
3. Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan
I. Tujuan Pembelajaran
1. Menunjukkan bakteri yang ditemukan pada bintil akar kacang-kacangan
2. Menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri
3. Menyebutkan peranan bakteri dalam kehidupan
B. Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan tentang ciri, struktur dan cara perkembangbiakan dari monera.
2. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok. Setiap kelompok
diminta mengamati bakteri Rizobium yang terdapat pada akar kacang-kacangan.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai
materi yang dipelajari.
2. Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal
a. Motivasi
1. Apakah Anda pernah mengonsumsi nata de coco?
2. Bagaimana rasanya?Apa sebenarnya yang digunakan untuk membuat nata de
coco?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Apa peranan dan bahaya Monera bagi kehidupan?
2. Bagaimana cara mengamati Monera menggunakan mikroskop?
B. Kegiatan Inti
a. Guru mengarahkan peserta didik untuk memahami peranan Monera dalam
kehidupan, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
b. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok. Setiap kelompok diminta
untuk melakukan demonstrasi pembuatan nata de coco menggunakan bakteri
Lactobacillus dan Streptococcus thermophillus.
c. Guru meminta peserta didik untuk mencari informasi mengenai anggota Monera
yang berbahaya dan menyebabkan penyakit. Peserta didik diminta mencari
informasi mengenai jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh Monera, tanda-
tanda penyakit tersebut, cara penularan, serta pencegahan dan pengobatannya.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.
3. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes unjuk kerja
b. Tes tulis
c. Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur
b. Uraian
c. Kuis
d. Uji petik kerja prosedur dan produk
e. Dokumen pekerjaan
3. Contoh Instrumen
a. Identifikasi dan Uji Petik Kerja Prosedur
Amati struktur tubuh Anabaena yang terdapat pada akar Cycas rumphii dan Azolla sp.
Rubrik
Skor Skor Perolehan
No. Aspek
Maksimum Siswa
1.
Mikroskop siap dipakai untuk 1
2. mengamati
Bayangan benda tampak di bawah 1
3. mikroskop
Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
yang benar
4. Memperoleh data dari percobaan 2
5. Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
b. Kuis
1. Bagaimana cara perkembangbiakan Monera?
Kunci : Monera mereplikasi atau memperbanyak diri dengan pembelahan biner,
pembentukan tunas, dan fragmentasi.
Skor : 2
2. Sebutkan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta contoh anggotanya!
Kunci : a) Ciri-ciri Archaebacteria sebagai berikut.
Dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
Ribosomnya lebih mirip dengan ribosom eukariotik yaitu
mengandung beberapa jenis RNA-polimerase.
Membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan eter.
Contoh mikroorganisme yang termasuk dalam Archaebacteria yaitu
Succinomonas amylolytica dan Ruminococcus albus.
b) Ciri-ciri Archaebacteria sebagai berikut.
Dinding selnya mengandung peptidoglikan.
Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimease.
Membran plasmanya mengandung lipid dengan ikatan eter.
Contoh mikroorganisme yang termasuk dalam Eubacteria yaitu
Pseudomonas aeruginosa dan Aquaspirillum serpens.
Skor : 4
3. Jelaskan bahaya beberapa Monera berikut.
1. Bacillus anthracis
2. Clostridium tetani
Kunci : a) Menyebabkan penyakit anthraks
b) Menyebabkan penyakit tetanus
Skor : 2
c. Uraian
Jelaskan perbedaan Monera (prokariotik) dengan organisme eukariotik!
Kunci: Perbedaan Struktur Sel Prokariotik dan Struktur Sel Eukariotik
Skor : 4
Rubrik
Skor Skor Perolehan
No. Aspek
Maksimum Siswa
Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
1. benar
Memperoleh data dari percobaan 2
2. Produk yang dihasilkan 2
3. Membuat kesimpulan dengan benar 2
4.
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
e. Dokumen Pekerjaan
Carilah informasi tentang anggota Monera penyebab penyakit
Rubrik
f. Pilihan Ganda
Lactobacillus casei merupakan bakteri yang menguntungkan karena dapat digunakan
untuk ....
A. Memberikan aroma keju
B. Pembuatan yoghurt
C. Memberikan aroma mentega
D. Pembuatan asam cuka
E. Mengahsilkan antibiotik
Kunci: B, Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan yoghurt dan memberi
aroma sedap pada susu.
Skor: 1
STANDAR KOMPETENSI:
3. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR:
2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista dan peranannya bagi kehidupan
INDIKATOR:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan
2. Menunjukkan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista
3. Mengenali protista berdasarkan ciri-ciri morfologinya
4. Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan
2. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista
3. Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri morfologinya
4. Memberikan contoh peranan protista bagi kehidupan
IV. Langkah-Langkah
1. Pertemuan Pertama
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
a. Pernahkah kalian makan rumput laut?
b. Termasuk tumbuhan atau hewankah rumput laut tersebut?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Apakah protista itu?
2. Dimana saja kita temukan protista?
B. Kegiatan Inti:
1. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri protista secara umum.
2. Guru meminta peserta didik menyebutkan ciri-ciri umum protista.
3. Guru meminta peserta didik menyebutkan klasifikasi protista.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes untuk menguji pemahaman peserta didik mengenai materi
yang telah dipelajari.
2. Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal
a. Motivasi
Apa yang biasanya kalian lihat di air yang tergenang? Berwarna apakah? Apakah
namanya?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Apa saja anggota protista?
2. Bagaimana ciri-ciri setiap protista?
c. Prasyarat Eksperimen
Berhati-hatilah menggunakan mikroskop dalam pengamatan.
B. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri anggota protista.
b. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok, satu kelas terbagi
dalam 4 kelompok.
c. Guru membagi tugas kepada setiap kelompok. Dua kelompok mengamati algae
dan algae uniseluler, dan dua kelompok yang lain mengamati protista.
d. Guru meminta setiap kelompok mengambil sampel atau contoh air kolam, air
sawah dan air sungai. Dua kelompok diminta mngamati protista yang terdapat di
air kolam, air sawah dan air sungai. Dua kelompok lainnya mengamati alga
uniseluler yang terdapat di air kolam,air sawah dan air sungai.
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja yang baik.
3. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
4. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.
3. Pertemuan Ketiga
A. Kegiatan Awal
a. Motivasi
1. Dikulit kayu yang roboh, terdapat jamur lendir, bagaimana bentuknya?
2. Apakah bentuk jamur lendir sama dengan jamur air?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Apakah anggota protista?
2. Bagaimana ciri-ciri setiap anggota protista?
c. Prasyarat Eksperimen
1. Berhati-hatilah menggunakan mikroskop dalam pengamatan.
2. Berhati-hatilah saat mengamati anggota protista.
B. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari ciri-ciri anggota protista.
b. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok, satu kelas terbagi
dalam 4 kelompok.
c. Guru membagi tugas kepada setiap kelompok. Dua kelompok mengamati jamur
lendir dan dua kelompok yang lain mengamati jamur air.
d. Dua kelompok diminta mengamati ciri-ciri jamur lendir yang terdapat di kulit
kayu roboh dengan menggunakan mikroskop.
e. Dua kelompok yang lain diminta mengamati ciri-ciri jamur air dengan membuat
biakan jamur air tersebut.
C. Kegiatan Akhir
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
2. Guru memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja yang baik.
3. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
4. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Portofolio
c. Penugasan
d. Tes unjuk kerja
e. Tes tulis
f. Wawancara
2. Bentuk Instrumen
a. Kuis
b. Uraian dan pilihan ganda
c. Dokumen pekerjaan dan karya
d. Tugas proyek
e. Tes identifikasi dan uji petik kerja prosedur
f. Dokumen pekerjaan
g. Pedoman wawancara
3. Contoh Instrumen
a. Kuis
1. Sebutkan ciri-ciri umum Protista!
Kunci : Ciri-ciri umum Protista adalah eukariotik (memiliki bahan inti yang
diselubungi membran) serta tidak dapat digolongkan dalam kelompok
hewan, tumbuhan, dan jamur.
Skor : 2
2. Sebutkan perbedaan Algae dengan tumbuhan!
Kunci : Pada Algae belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
Sementara itu, pada tumbuhan sudah dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun. Pada proses perkembangbiakannya, Algae tidak
menghasilkan embrio, sedangkan tumbuhan menghasilkan embrio.
Skor : 4
3. Sebutkan perbedaan Protozoa dengan hewan!
Kunci : Protozoa berbeda dengan hewan karena tuubh Protozoa belum
terdiferensiasi secara jelas dan proses perkembangbiakanny tidak
terbentuk embrio.
Skor : 2
4. Sebutkan peranan jamur air dan jamur lendir bagi kehidupan!
Kunci : Pada dasarnya jamur lendir dan jamur air berperan sebagai dekomposer.
Skor : 2
b. Uraian
Protista memperoleh makanan dengan beberapa cara. Coba berikan penjelasan
mengenai cara-cara Protista memperoleh makanan!
Kunci: Cara-cara Protista memperoleh makanan sebagai berikut.
1. Kelompok Algae memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri.
2. Kelompok Protozoa memperoleh makanan dengan memfagosit bakteri,
kelompok Protista lain, dan detritrus.
3. Kelompok jamur lendir dan jamur air memperoleh makanan dengan
memfagosit bakteri atau mikroorganisme lain, mengabsorpsi hasil
dekomposisinya, ataupun menyerap dari inang.
Skor : 2
c. Pilihan Ganda
Peranan Protista mirip jamur bagi kehidupan umumnya sebagai . . . .
A. Fitoplankton
B. Zooplankton
C. Konsumen tingkat I
D. Produsen
E. Dekomposer
Kunci: E
Dekomposer merupakan jenis organisme yang menguraikan bahan organik
menjadi bahan anorganik.
Skor : 1
d. Dokumen Pekerjaan dan Karya
1. Buatlah herbarium Algae multiselular dan jelaskan ciri-ciri morfologinya!
Rubrik
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
1. Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
2. Produk yang dihasilkan 2
3. Membuat kesimpulan yang benar 2
Jumlah Skor 6
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
1. Menyiapkan mikroskop 1
2. Bayangan benda tampak di bawah 1
mikroskop
3. Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
yang benar
4. Memperoleh data dari percobaan 2
5. Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
2. Amati Protozoa dan sebutkan ciri-cirinya!
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
1. Menyiapkan mikroskop 1
2. Bayangan benda tampak di bawah 1
mikroskop
3. Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
yang benar
4. Memperoleh data dari percobaan 2
5. Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
1. Menyiapkan mikroskop 1
2. Bayangan benda tampak di bawah 1
mikroskop
3. Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
yang benar
4. Memperoleh data dari percobaan 2
5. Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
4. Amati jamur air dan sebutkan ciri-cirinya!
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
1. Menyiapkan mikroskop 1
2. Bayangan benda tampak di bawah 1
mikroskop
3. Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
yang benar
4. Memperoleh data dari percobaan 2
5. Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
f. Dokumen Pekerjaan
Kumpulkan informasi dari berbagai macam buku, majalah, atau koran mengenai
peranan Algae bagi kehidupan dan buatlah rangkumannya!
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
1. Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
benar
2. Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
3. Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah Skor 8
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
g. Pedoman Wawancara
Buatlah karangan ilmiah mengenai penyakit malaria berdasarkan hasil wawancara!
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
1. Kebenaran informasi yang diperoleh 2
2. Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
3. Ahli narasumber yang diwawancarai 2
4. Membuat kesimpulan yang benar 2
Jumlah Skor 8
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
STANDAR KOMPETENSI:
4. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan
dan kajian
INDIKATOR:
1. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom fungi
2. Menjelaskan ciri-ciri khusus masing-masing klas dalam kingdom fungi
3. Membandingkan jamur merang dengan tumbuhan tingkat tinggi
4. Mengidentifikasi morfologi jamur zygomycotina pada jamur tempe, roti dan jamur
kotoran ternak
5. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya
(dengan foto/gambar)
6. Membandingkan reproduksi pada jamur
7. Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan
8. Melakukan uji coba bahan fermentasi bahan makanan dengan jamur
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam kingdom fungi.
2. Menjelaskan ciri-ciri khusus masing-masing klas dalam kingdom fungi.
3. Membandingkan jamur merang dengan tumbuhan tingkat tinggi.
4. Mengidentifikasi morfologi jamur zygomycotina pada jamur tempe, roti dan jamur
kotoran ternak.
5. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis jamur di lingkungan sekitarnya
(dengan foto/gambar).
6. Membandingkan reproduksi pada jamur.
7. Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan.
8. Melakukan uji coba bahan fermentasi bahan makanan dengan jamur
Rubrik
Skor Skor Perolehan
No. Aspek
Maksimum Siswa
1. Ketelitian pengamatan gambar 2
2. Data yang diperoleh 2
3. Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah Skor 6
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
b. Kuis
1. Sebutkan ciri-ciri jamur Zygomycotina!
Kunci : Jamur Zygomycotina mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
3. Umumnya merupakan jamur darat
4. Hifanya tumbuh ditempat lembab dan menghasilkan sporangium
5. Hifa tidak bersekat, dinding sel tersusun atas zat kitin
6. Mengambil makanan dengan haustoria, ada yang bersimbiosis dengan
akar tanaman membentuk mikorhiza
7. Berkembang biak secara aseksual dan seksual
8. Umumnya jamur ini mempunyai rizoid
Skor : 4
2. Sebutkan peranan jamur Basidiomycotina bagi kehidupan!
Kunci : Biasanya digunakan sebagai bahan makanan, misalanya sbb:
d. Jamur merang
e. Jamur kuping
f. Jamur kayu
Skor : 2
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
2. Amati perbedaan jamur payung dan tumbuhan tingkat tinggi (semak atau jagung)
Rubrik
Skor Skor Perolehan
No. Aspek
Maksimum Siswa
Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
1.
benar
Memperoleh data dari percobaan 2
2.
Membuat kesimpulan dengan benar 2
3.
Jumlah Skor 8
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
e. Uraian
Mengapa Penicillium cammemberti dapat meningkatkan kualitas keju?
Kunci: Karena dapat memberi keharuman pada keju dengan menghidrolisis kasein
Skor : 2
f. Pilihan Ganda
Tahap terakhir dari perkembangbiakan seksual Basidiomycotina adalah terlepasnya
Basidiospora. Dari basidium kemudian tumbuh menjadi hifa yang bersifat:
A. Triploid
B. Haploid
C. Diploid dan haploid
D. Triploid dan haploid
E. Diploid
Skor : 1
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
1. Melakukan prosedur kegiatan dengan 4
benar
2. Ketepatan sumber informasi 2
3. Kelengkapan informasi 2
4. Produk yang dihasilkan 4
Jumlah Skor 12
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
STANDAR KOMPETENSI:
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem melalui kegiatan
pengamatan
INDIKATOR:
1. Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui
kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya.
2. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.
3. Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.
4. Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.
5. Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis
keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup melalui
kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya.
2. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.
3. Mengenali berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.
4. Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.
5. Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi perubahan jumlah dan jenis
keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.
2. Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
Guru meminta salah seorang siswa ke depan kelas untuk bercerita tentang
pengalamannya mengobati penyakit menggunakan bahan dari alam/tradisional.
c. Prasyarat Pengetahuan
1. Coba sebutkan nama-nama obat tradisional yang kamu kenal!
2. Darimanakah kalian mendapatkan obat-obatan tradisional itu!
B. Kegiatan Inti:
a. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan peranan dari keanekaragaman hayati.
b. Guru meminta tiap kelompok untuk menganalisis artikel yang didapat dari koran atau
internet mengenai dampak yang ditimbulkan perubahan lingkungan terhadap
keseimbangan ekosistem.
c. Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil analisisnya.
d. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil analisis kelompok yang
melakukan presentasi.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk menyusun laporan.
V. Alat / Bahan Sumber Belajar
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tulis
b. Tugas kelompok (laporan)
c. Performance assesment
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian
b. Dokumen pekerjaan
c. Pengamatan sikap
3. Contoh Instrumen
a. Uraian
1. Jelaskan mengenai pengaruh introduksi spesies terhadap keaneka-ragaman
tanaman asli Indonesia!
Kunci: Introduksi spesies merupakan upaya mendatangkan spesies asing ke suatu
wilayah yang telah memiliki spesies lokal. Jika spesies yang
didatangkan bibit unggul maka secara otomatis spesies itulah yang akan
dipergunakan untuk mendapatkan hasil terbaik. Misal penggunaan padi
unggul telah menyebabkan punahnya padi tradisional karena yang
dikembangbiakkan justru padi unggul, dengan begitu maka akan
mengurangi varietas padi yang ditanam petani atau dengan kata lain
mengurangi keanekaragaman hayati.
Skor: 5
2. Bagaimana keanekaragaman gen dapat membentuk keanekaragaman hayati?
Kunci: Ada dua faktor penyebab terjadinya keanekaragaman. Pertama, karena
faktor keturunan (gen), kedua karena faktor lingkungan. Gen adalah
faktor pembawa sifat yang menentukan sifat makhluk hidup. Jika gen
berubah maka sifatnya juga berubah. Perbedaan gen dapat terjadi dalam
1 spesies. Keanekaragaman gen di dalam spesies yang sama
menimbulkan variasi tingkat spesies yang disebut varietas, dengan
begitu maka gen akan mempengaruhi keanekaragam an hayati.
Skor: 5
b. Dokumen Pekerjaan (laporan)
Buatlah laporan tertulis tentang dampak yang ditimbulkan perubahan lingkungan
terhadap keseimbangan ekosistem!
Rubrik
Skor
Skor
No. Aspek Perolehan
Maksimum
Siswa
1. Ketepatan format laporan 2
2. Kesesuaian isi dengan tugas 2
3. Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
4. Ketepatan menganalisis isi informasi 2
5. Membuat kesimpulan 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x unsur yang dinilai)
STANDAR KOMPETENSI:
4. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Mengkomunikasikan keanekaragamanan hayati Indonesia dan usaha pelestarian serta
pemanfaatan sumber daya alam
INDIKATOR:
1. Menginventarisasi (melakukan pendataan) tumbuhan dan hewan khas kota Pamekasan
yang memiliki nilai tertentu (ekonomi dan budaya)
2. Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia
3. Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan
4. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas
5. Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
6. Membuat publikasi (leaflet, poster) tentang pentingnya usaha melestarikan dan
memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila
terjadi eksploitasi SDA
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan jenis tumbuhan dan hewan khas kota Pamekasan yang memiliki nilai
ekonomi dan budaya
2. Menjelaskan macam-macam keanekaragaman hayati Indonesia
3. Menjelaskan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan
4. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas
5. Menjelaskan usaha pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
6. Membuat publikasi (leaflet, poster) tentang pentingnya usaha melestarikan dan
memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila
terjadi eksploitasi SDA
IV. Langkah-Langkah
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?
2. Sebutkan contoh hewan / tumbuhan yang banyak ditemukan di wilayah
Pamekasan?
3. Mengapa setiap musim penghujan Indonesia banyak menuai bencana?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Jelaskan pengertian keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem!
2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi keanekaragaman hayati?
B. Kegiatan Inti:
1. Guru meminta peserta didik menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas kota
Pamekasan yang memiliki nilai tertentu (ekonomi dan budaya) berdasarkan gambar
gambar yang telah disiapkan di papan /OHP/LCD.
2. Guru meminta peserta didik untuk memberi contoh keanekaragaman hayati di daerah
lain yang ada di Indonesia.
3. Guru membimbing peserta didik dalam membentuk kelompok. Setiap kelompok
diminta mengamati dan menganalisis gambar yang telah disiapkan dengan topik:
fungsi hutan hujan tropis, kegiatan manusia yang mempengaruhi biodiversitas, usaha
pelesatarian alam; kemudian dipresentasikan di depan kelas.
4. Guru memberi tugas pada setiap kelompok untuk membuat poster atau leaflet tentang
pentingnya melestarikan dan memanfaatkan SDA secara bijaksana serta akibat yang
ditimbulkan bila terjadi eksploitasi SDA.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui pemahaman materi yang telah
dipelajari.
3. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik.
V. Alat / Bahan Sumber Belajar
1. Buku Biologi Kelas X SMA/MA Semester 2
2. Buku referensi yang relevan
3. Koran, majalah dan internet
4. Seperangkat bahan untuk membuat poster/leaflet
5. LCD
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Tes tulis
c. Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Kuis
b. Uraian, PG
c. Dokumen pekerjaan (karya)
3. Contoh Instrumen
a. Kuis
1. Sebutkan jenis hewan dan tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi di
Pamekasan namun jarang dijumpai daerah lain!
Kunci: a. Lorjuk b. Tiram c. Tanaman tembakau
d. Bentoel e. Srikaya f. Gayam
Skor: 2
2. Sebutkan fungsi hutan hujan tropis bagi kehidupan!
Kunci: a. Sumber plasma nutfah
b. Tempat penelitian
c. Tempat rekreasi
d. Menjaga tanah dari erosi dan terjaganya proses fotosintesis
Skor: 2
3. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati!
Kunci: a. Letak pada garis bujur dan garis lintang
D. Iklim
E. Suhu
Skor : 2
b.Uraian
Jelaskan usaha-usaha pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia!
Kunci: Usaha pelestarian keanekaragaman hayati melalui:
e. Pembiakan secara in situ (pembiakan dalam habitat asli) seperti
mendirikan cagar alam Ujung Kulon.
f. Pembiakan secara ex situ (pembiakan di luar habitat asli tetapi linkungan
dibuat mirip aslinya), misalnya penangkaran harimau di kebun binatang.
Skor: 2
c. PG
Menurunnya keanekaragaman hayati biasanya ditandai dengan .....
a. Bertambahnya varietas-varietas yang berlangsung secara kultivar
b. Berubah atau hilangnya habitat alami menjadi habitat atau ekosistem binaan
c. Adanya usaha-usaha konservasi keanekaragaman hayati
d. Adanya kemampuan interaksi yang berbeda dari tiap individu
e. Bertambanya varietas-varietas yang berlangsung secara ekotip
Kunci: b
Skor: 2
d. Dokumen Pekerjaan (Karya)
Buatlah poster,leaflet tentang usaha pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam
secara bijaksana serta akibat yang ditimbulkan bila terjadi eksploitasi SDA.
Rubrik
No. Aspek Skor Skor Perolehan
Maksimum Siswa
Karya yang dihasilkan 4
1.
Prosedur kegiatan 2
2.
Ketetapan isi poster 2
3.
Jumlah Skor 8
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
STANDAR KOMPETENSI:
5. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan
hidup di bumi
INDIKATOR:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae.
2. Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya.
3. Membuat charta perkembangbiakan dan siklus hidup tumbuhan lumut, paku dan biji.
4. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.
5. Menemukan peranan berbagai jenis Plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap
ekonomi dan lingkungannya.
6. Menyajikan data contoh Plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk
berbagai kebutuhan.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum plantae.
2. Membedakan tumbuhan lumut, paku dan biji berdasarkan ciri-cirinya.
3. Membuat charta perkembangbiakan dan siklus hidup tumbuhan lumut, paku dan biji.
4. Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.
5. Menemukan peranan berbagai jenis Plantae tertentu yang ada di lingkungannya terhadap
ekonomi dan lingkungannya.
6. Menyajikan data contoh Plantae Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk
berbagai kebutuhan.
2. Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
Bagaimana cara perkembangbiakan lumut, paku dan biji?
b. Prasyarat Pengetahuan
Keanekaragaman hayati Indonesia.
B. Kegiatan Inti:
1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok sis
mendiskusikan perkembangbiakan tumbuhan lumut, paku dan biji.
2. Guru membimbing siswa menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk charta.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari.
3. Pertemuan Ketiga
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
Pernahkah kalian melihat atau menggunakan tikar yang terbuat dari daun lontar?
b. Prasyarat Pengetahuan
Peranan keanekaragaman hayati dari segi ekonomi.
B. Kegiatan Inti:
1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Secara berkelompok siswa
mendiskusikan contoh-contoh Plantae (di lingkungan) dan peranan ekonomisnya.
2. Guru meminta siswa menuliskan dalam bentuk tabel contoh-contoh Plantae (yang ada
di lingkungannya) yang bernilai ekonomis.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan untuk mengetahui pemahaman materi yang telah
dipelajari.
3. Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tulis
b. Tes lisan
c. Laporan
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian, lisan dan PG
b. Dokumen pekerjaan (laporan/charta/tabel)
3. Contoh Instrumen
a. Uraian
Jelaskan dua ciri umum Plantae
Kunci:
berkormus
dapat berkembangbiak (vegetatif dan generatif)
Skor: 2
b. PG
Pernyataan di bawah ini merupakan ciri-ciri tumbuhan:
a. Berkormus
b. Berthallus
c. Reproduksi vegetatif saja
d. Reproduksi generatif saja
e. Hidup di darat
f. Hidup di air
g. Reproduksi vegetatif dan generatif
Ciri yang dimiliki oleh tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan biji adalah:
a. 1, 5 dan 7
b. 1, 3 dan 5
c. 1, 3 dan 6
d. 2, 4 dan 5
e. 2, 4 dan 7
Kunci: A
Skor: 3
c. Laporan
1. Buatlah tabel perbandingan siklus hidup antara tumbuhan lumut, paku dan
tumbuhan biji!
Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan biji
Skor: 10
2. Tuliskan macam-macam Plantae Indonesia yang bernilai ekonomis!
No. Plantae Peranan
1. Lontar Dibuat tikar, tas
2. Pandan Dibuat tikar, tas
3. Pisang Abaka Bahan baku kertas
Skor: 10
STANDAR KOMPETENSI:
6. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam kingdom animalia dan peranannya dalam kehidupan
INDIKATOR:
1. Mengenal ciri-ciri umum kingdom animalia
2. Mengidentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia
3. Menyajikan data (gambar, foto, deskripsi) berbagai invertebrata yang hidup di
lingkungan sekitar berdasarkan pengamatan
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mengenal ciri-ciri umum kingdom animalia.
2. Mengidentifikasi karakteristik berbagai filum anggota kingdom animalia.
3. Menyajikan data (gambar, foto, deskripsi) berbagai invertebrata yang hidup di
lingkungan sekitar berdasarkan pengamatan.
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
b. Lembar Observasi Sikap Siswa
Untuk seluruh siswa
No. Nama Unsur yang dinilai Skor Nilai
siswa Ketekuna Kerajina Kerja Tenggang siswa akhir
n n sama rasa
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x unsur yang dinilai)
STANDAR KOMPETENSI:
7. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam kingdom animalia dan peranannya dalam kehidupan
INDIKATOR:
1. Menyebutkan ciri-ciri dari masing-masing kelas invertebrata
2. Mengidentifikasi anggota insekta menggunakan kunci diterminasi sederhana
3. Menjelaskan peranan masing-masing kelas invertebrata dalam kehidupan
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan ciri-ciri dari masing-masing kelas invertebrata.
2. Mengidentifikasi anggota insekta menggunakan kunci diterminasi sederhana.
3. Menjelaskan peranan masing-masing kelas invertebrata dalam kehidupan
IV. Langkah-Langkah
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Apa yang kalian ketahui tentang hewan invertebrata?
2. Sebutkan beberapa contoh hewan invertebrata!
b. Prasyarat Pengetahuan
Ciri-ciri apa sajakah yang dimiliki oleh hewan invertebrata?
Apakah ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap filum invertebrata?
B. Kegiatan Inti:
1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Dalam satu kelas disusun 6
kelompok.
2. Guru meminta setiap kelompok untuk mengidentifkasi ciri-ciri dari masing-masing
kelas invertebrata berdasarkan literatur dan pengamatan kelompok, dengan
pembagian tugas sebagai berikut:
Kelompok 1 porifera dan coelenterata
Kelompok 2 platyhelminthes
Kelompok 3 nemathelminthes
Kelompok 4 annelida dan molusca
Kelompok 5 arthropoda
Kelompok 6 echinodermata
3. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya, kemudian membuat rangkuman hasil
diskusi masing-masing.
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi masing-masing.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru menugaskan kelompok melakukan pengamatan berbagai ciri yang dimiliki oleh
anggota kelas insecta (pengamatan dapat dilakukan di laboratorium di luar jam
pelajaran).
3. Guru menugaskan kelompok menyusun kunci diterminasi sederhana untuk
mengidentfikasi anggota kelas insecta.
4. Guru menugaskan setiap siswa untuk mengkaji literatur atau dari sumber lainnya
mengenai peranan invertebrata dalam kehidupan.
5. Guru memberikan tugas pada siswa untuk menyusun laporan.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penugasan (laporan)
b. Performance assesment
2. Bentuk Instrumen
a. Dokumen pekerjaan
b. Pengamatan sikap saat diskusi
3. Contoh Instrumen
a. Dokumen Pekerjaan (laporan)
Buatlah laporan tertulis tentang dampak yang ditimbulkan perubahan lingkungan
terhadap keseimbangan ekosistem!
Rubrik
Skor
Skor
No. Aspek Perolehan
Maksimum
Siswa
Ketepatan format laporan 2
1.
Kesesuaian isi dengan tugas 2
2.
Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
3.
Ketepatan menganalisis isi informasi 2
4.
Membuat kesimpulan 2
5.
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x unsur yang dinilai)
STANDAR KOMPETENSI:
8. Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR:
3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam kingdom animalia dan peranannya dalam kehidupan
INDIKATOR:
1. Menyebutkan ciri-ciri dari masing-masing kelas vertebrata
2. Mengidentifikasi anggota filum vertebrata menggunakan kunci diterminasi sederhana
3. Menjelaskan peranan masing-masing kelas pada filum vertebrata dalam kehidupan
manusia
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menyebutkan ciri-ciri dari masing-masing kelas vertebrata.
2. Mengidentifikasi anggota filum vertebrata menggunakan kunci diterminasi sederhana.
3. Menjelaskan peranan masing-masing kelas pada filum vertebrata dalam kehidupan
manusia.
IV. Langkah-Langkah
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Apa yang membedakan sapi dengan kecoak?
2. Mengapa katak dapat hidup di dua habitat?
b. Prasyarat Pengetahuan
Ciri-ciri apa sajakah yang dimiliki oleh hewan vertebrata?
Apakah ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap filum vertebrata?
B. Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan pada siswa model pembelajaran Jigsaw.
2. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Dalam satu kelas disusun
5 kelompok.
3. Guru meminta setiap kelompok untuk mengidentifkasi ciri-ciri dari masing-masing
kelas dalam filum vertebrata berdasarkan literatur, dengan pembagian tugas sebagai
berikut:
Kelompok 1 pisces
Kelompok 2 amphibi
Kelompok 3 reptil
Kelompok 4 aves
Kelompok 5 mamalia
4. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya, kemudian membuat rangkuman
hasil diskusi masing-masing.
5. Setiap kelompok ahli mempresentasikan hasil diskusi masing-masing.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru menugaskan kelompok asal menyusun kunci diterminasi sederhana untuk
mengidentfikasi anggota filum vertebrata.
3. Guru menugaskan setiap siswa untuk mengkaji literatur atau dari sumber lainnya
mengenai peranan vertebrata dalam kehidupan.
4. Guru memberikan tugas pada siswa untuk menyusun laporan.
5. Guru memberikan tes tulis untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang
telah dipelajari.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penugasan (laporan)
b. Tes tulis
c. Performance assesment
2. Bentuk Instrumen
a. Dokumen pekerjaan
b. Uraian
c. Pengamatan sikap saat diskusi
3. Contoh Instrumen
Rubrik
No. Aspek Skor Skor
Maksimum Perolehan
Siswa
1. Ketepatan format laporan 2
2. Kesesuaian isi dengan tugas 2
3. Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
4. Ketepatan menganalisis isi informasi 2
5. Membuat kesimpulan 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
b. Uraian
1. Apa manfaat mempelajari berbagai macam kehidupan Animalia?
Kunci: Manfaat mempelajari Animalia:
a. mengetahui cara perkembangbiakannya sehingga manusia dapat
membudidayakan sehingga ancaman kepunahan terhadap hewan-hewan
dapat diatasi,
b. mengenal manfaat/peranan bagi kehidupan.
Skor: 2
2. Apa ciri khas yang dimiliki hewan Chordata?
Kunci: Hewan Chordata memiliki chordadorsalis atau notochorda yang memanjang
sebagai kerangka sumbu tubuh.
Skor: 3
3. Apakah sisik ikan dengan sisik buaya sama?
Kunci: Berbeda. Sisik pada ikan tersusun dari bahan kapur sedangkan sisik buaya dari
bahan tulang.
Skor: 2
4. Mengapa burung pelikan memiliki kaki yang panjang dan berukuran kecil?
Kunci: Kaki pelikan yang panjang membantunya saat mencari makan agar tidak
tenggelam di air.
Skor: 2
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
skor maksimal = 20 (di dapat dari skor tertinggi x unsur yang dinilai)
STANDAR KOMPETENSI:
3. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta
peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
KOMPETENSI DASAR:
2.1 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur biogeokimia serta
pemanfaatan komponen ekosistem
INDIKATOR:
1. Menguraikan komponen pembentuk ekosistem
2. Mendeskripsikan hubungan biotik dan abiotik, serta biotik dengan biotik lainnya
3. Memprediksi akibat dari ketidakseimbangan ekosistem
4. Memprediksi usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki ketidak seimbangan
ekosistem
5. Mendata kegiatan harian yang berakibat pada terganggunya keseimbangan ekosistem
6. Menjelaskan tentang siklus biogeokimia
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menguraikan komponen pembentuk ekosistem.
2. Mendeskripsikan hubungan biotik dan abiotik, serta biotik dengan biotik lainnya.
3. Memprediksi akibat dari ketidakseimbangan ekosistem.
4. Memprediksi usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki ketidak seimbangan
ekosistem.
5. Mendata kegiatan harian yang berakibat pada terganggunya keseimbangan ekosistem.
6. Menjelaskan tentang siklus biogeokimia.
2. Pertemuan Kedua
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Fotosintesis
b. Prasyarat Pengetahuan
Siklus biogeokimia dan hubungannya dengan metabolisme tumbuhan.
B. Kegiatan Inti:
a. Menjelaskan siklus biogeokimia seperti siklus karbon, oksigen, nitrogen, air,
sulfur dan fosfor serta hubungannya dengan metabolisme tumbuhan.
b. Menggambarkan siklus biogeokimia.
c. Menyebutkan peranan mikroorganisme yang terlibat dalam siklus biogeokimia.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan kepada peserta didik untuk menguji pemahaman
mengenai materi yang telah dipelajari.
3. Guru memberikan tes tertulis pada peserta didik.
Rubrik
Skor Skor Perolehan
No. Aspek
Maksimum Siswa
Melakukan kegiatan dengan prosedur 2
1.
benar
Memperoleh informasi dari kegiatan 2
2.
Kelengkapan informasi yang diperoleh 2
3.
Membuat kesimpulan dengan benar 2
4.
Jumlah Skor 8
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
c. Tugas Proyek
Buatlah kliping tentang kerusakan lingkungan yang disebabkan karena ulah manusia!
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100
STANDAR KOMPETENSI:
4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta
peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
KOMPETENSI DASAR:
2.1 Menjelaskan kerterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/ pencemaran
lingkungan dan pelestarian lingkungan
INDIKATOR:
1. Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan
2. Membuat usulan alternatif pemecahan masalah kerusakan lingkungan
3. Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/beretika lingkungan
4. Memberikan contoh bahan-bahan polutan
5. Mengenal cara-cara pelestarian lingkungan
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan.
2. Menjelaskan usulan alternatif pemecahan masalah kerusakan lingkungan.
3. Menyebutkan perilaku manusia yang tidak ramah/beretika lingkungan.
4. Menyebutkan contoh bahan-bahan polutan.
5. Menjelaskan cara-cara pelestarian lingkungan.
IV. Langkah-Langkah
1. Pertemuan Pertama (Indikator 1 s/d 3)
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
Apa akibat jika para nelayan menggunakan pukat harimau untuk menangkap
ikan?
b. Prasyarat Pengetahuan
Apa yang kalian ketahui tentang pencemaran lingkungan?
B. Kegiatan Inti:
1. Guru menjelaskan tentang langkah-langkah pembelajaran model STAD-PBI.
2. Guru meminta siswa duduk berkelompok untuk membaca artikel yang dibawa oleh
siswa.
3. Guru meminta tiap kelompok untuk menemukan masalah dalam artikel.
4. Guru meminta siswa untuk mencari informasi yang relevan baik itu berupa konsep
atau teori yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut dan
memberikan solusi terbaik.
5. Guru meminta siswa untuk mengajukan solusi alternatif pemecahan masalah dari
artikel disertai argumen-argumen yang mendukung.
6. Tiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan dari artikel.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes biasa untuk mengetahui daya serap materi.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tulis
b. Performance assesment
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian
b. Observasi sikap siswa saat praktikum dan diskusi
c. Dokumen pekerjaan
3. Contoh Instrumen
a. Uraian
Bagaimanakah cara penanggulangan sampah yang tepat dan efisien?
Kunci: Dengan memilah mana yang sampah organik dan sampah non organik
kemudian mengelompokkan mana yang bisa didaur ulang dan tidak bisa
didaur ulang. Yang bisa didaur ulang hendaknya diolah, sedangkan yang
tidak bisa didaur ulang bisa dibakar.
Skor: 3
A. Tujuan
Mengetahui pengaruh limbah terhadap organisme perairan
B. Alat dan bahan
1. 2 buah akuarium
2. 20 ekor ikan (mujaer atau tawes) kecil yang masih hidup dengan besar dan
bobot yang sama
3. Air bersih dari sungai yang belum tercemar, yang diambil dari sungai
tercemar (sungai yang dipakai untuk membuang limbah pabrik, rumah tangga
dan sebagainya)
C. Cara kerja
1. Isilah akuarium A dengan air bersih dan akuarium B dengan air tercemar!
2. Masukkan 10 ekor ikan ke dalam akuarium A dan 10 ekor ikan ke dalam akuarium B!
3. Amati ikan-ikan tersebut setiap 2 hari sekali mulai dari hari pertama sampai hari ke 10.
Catatlah bila ada perubahan fisik maupun tingkah laku! Cata pula jika ada ikan yang sakit
atau mati!
4. Masukkan hasil pengamatan kalian dalam tabel berikut!
Akuarium A
Akuarium B
STANDAR KOMPETENSI:
5. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta
peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
KOMPETENSI DASAR:
2.1 Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah
INDIKATOR:
1. Membuat laporan jenis-jenis limbah
2. Mengkategorikan limbah organik dan limbah anorganik dan sumbernya
3. Mengidentifikasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang
4. Mengidentifikasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur
ulang
5. Menjelaskan jenis limbah bahan bahaya beracun (B3)
6. Menjelaskan parameter kualitas limbah
7. Menjelaskan cara memperlakukan limbah pada kegiatan praktikum
8. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah tentang pemanfaatan daur ulang limbah
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Membuat laporan jenis-jenis limah melalui kegiatan pendataan limbah rumah tangga
masing-masing selama 2 hari terakhir
2. Mengkategorikan jenis limbah organik dan anorganik beserta sumbernya
3. Mengidentifikasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang
4. Mengidentifikasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur
ulang
5. Menjelaskan jenis limbah bahan bahaya beracun (B3)
6. Menjelaskan parameter kualitas limbah
7. Menjelaskan cara memperlakukan limbah pada kegiatan praktikum
8. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah tentang pemanfaatan daur ulang limbah
IV. Langkah-Langkah
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Pernahkah kalian memikirkan apa yang akan terjadi seandainya sampah yang ada
tidak mengalami proses daur ulang sampah?
2. Apakah kalian mengetahui teknologi apa saja yang sedang dikembangkan di negara
kita untuk menanggulangi masalah sampah?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Tuliskan dua buah tindakan manusia yang dapat berperan dalam upaya pelestarian
lingkungan!
B. Kegiatan Inti:
1. Guru dan siswa membawa contoh limbah rumah tangga seperti kertas, plastik, botol
dan sampah lain. Siswa diminta memikirkan berapa banyak sampah yang mereka
tumpuk setiap harinya.
2. Guru mengorganisasikan pokok bahasan yang bersifat umum menjadi sub-sub pokok
bahasan lain yang lebih kecil. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok dan
memberi masalah pada masing-masing kelompok yang sifatnya masih umum. Dari
masalah umum tersebut masing-masing kelompok akan dihadapkan pada masalah
dalam kehidupan nyata yang termuat dalam artikel.
3. Siswa diminta untuk mencari informasi yang relevan untuk memecahkan masalah
tersebut.
4. Siswa diminta membuat laporan dan mempresentasikan laporannya.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru dan siswa membuat rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberi tes lisan
3. Guru memberi tes tertulis.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Tes tulis
c. Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian, isian, PG
b. Dokumen pekerjaan
3. Contoh Instrumen
a. Uraian
Dampak positif yang kita rasakan dengan adanya pemulung adalah membantu dalam
memanfaatkan sampah yang ada di sekitar lingkungan kita sehingga tidak mencemari
lingkungan.
Pertanyaan:- Bila pemulung tidak ada untuk mengurangi tejadinya pencemaran tanah
oleh plastik dan sampah padat lainnya yang tidak terdegradasi di
lingkungan, apa yang kamu sarankan pada masyarakat?
Kunci: Menyarankan agar masayarakat memanfaatkan / mengolah kembali
sampah padat dan plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual/nilai
ekonomi
Skor: 2
b. Isian
Adanya mikroorganisme pada pembuatan kompos berfungsi untuk ....
Kunci: - Membantu menguraikan sampah
- Sebagai dekomposer
Skor: 2
c. PG
Berikut ini merupakan param x
Polutan organik di perairan adalah ....
A. Pasir B. Fosfor C. Limbah rumah tangga
D. Fosfort E. Logam berat
Kunci: C
Skor: 2
d. Dokumen Pekerjaan
Format Penilaian Presentasi
Hari / tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
No Nama Siswa Kode Aspek yang dinilai Skor
. A1 A2 A3 Total
Keterangan:
No
Elemen yang dinilai Skor Kriteria Penilaian
.
1. Penguasaan materi (A1) 4 Menjelaskan dengan bahasa
sen diri, menunjukkan
pemahaman konsep
Menjelaskan dengan bahasa
3 sendiri, tapi kurang sesuai
dengan konsep
Menjelaskan dengan bahasa
2 sendiri, tapi tidak sesuia
dengan konsep
Menjelaskan dengan
1
membaca buku
2. Bahasa (A2) Menggunakan bahasa
4
Indonesia yang sesuai EYD
Kadang memakai bahasa
3 Indonesia, kadang memakai
bahasa tidak baku
Memakai bahasa Indonesia
2 tapi lebih sering memakai
bahasa yang tidak baku
Tidak memakai bahasa
Indonesia secara baik dan
1
benar
STANDAR KOMPETENSI:
6. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta
peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
KOMPETENSI DASAR:
2.1 Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah
INDIKATOR:
1. Membuat laporan jenis-jenis limbah
2. Mengkategorikan limbah organik dan limbah anorganik dan sumbernya
3. Mengidentifikasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang
4. Mengidentifikasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur
ulang
5. Menjelaskan jenis limbah bahan bahaya beracun (B3)
6. Menjelaskan parameter kualitas limbah
7. Menjelaskan cara memperlakukan limbah pada kegiatan praktikum
8. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah tentang pemanfaatan daur ulang limbah
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Membuat laporan jenis-jenis limah melalui kegiatan pendataan limbah rumah tangga
masing-masing selama 2 hari terakhir
2. Mengkategorikan jenis limbah organik dan anorganik beserta sumbernya
3. Mengidentifikasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan tanpa proses daur ulang
4. Mengidentifikasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur
ulang
5. Menjelaskan jenis limbah bahan bahaya beracun (B3)
6. Menjelaskan parameter kualitas limbah
7. Menjelaskan cara memperlakukan limbah pada kegiatan praktikum
8. Mengusulkan alternatif pemecahan masalah tentang pemanfaatan daur ulang limbah
1. Model
a. Direct Instruction (DI)
b. Problem Based Instruction (PBI)
2. Metode
a. Pengamatan
b. Diskusi Kelompok
IV. Langkah-Langkah
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
1. Pernahkah kalian memikirkan apa yang akan terjadi seandainya sampah yang ada
tidak mengalami proses daur ulang sampah?
2. Apakah kalian mengetahui teknologi apa saja yang sedang dikembangkan di negara
kita untuk menanggulangi masalah sampah?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Tuliskan dua buah tindakan manusia yang dapat berperan dalam upaya pelestarian
lingkungan!
B. Kegiatan Inti:
1. Guru dan siswa membawa contoh limbah rumah tangga seperti kertas, plastik, botol
dan sampah lain. Siswa diminta memikirkan berapa banyak sampah yang mereka
tumpuk setiap harinya.
2. Guru mengorganisasikan pokok bahasan yang bersifat umum menjadi sub-sub pokok
bahasan lain yang lebih kecil. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok dan
memberi masalah pada masing-masing kelompok yang sifatnya masih umum. Dari
masalah umum tersebut masing-masing kelompok akan dihadapkan pada masalah
dalam kehidupan nyata yang termuat dalam artikel.
3. Siswa diminta untuk mencari informasi yang relevan untuk memecahkan masalah
tersebut.
4. Siswa diminta membuat laporan dan mempresentasikan laporannya.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru dan siswa membuat rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberi tes lisan
3. Guru memberi tes tertulis.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes lisan
b. Tes tulis
c. Portofolio
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian, isian, PG
b. Dokumen pekerjaan
3. Contoh Instrumen
a. Uraian
Dampak positif yang kita rasakan dengan adanya pemulung adalah membantu dalam
memanfaatkan sampah yang ada di sekitar lingkungan kita sehingga tidak mencemari
lingkungan.
Pertanyaan:- Bila pemulung tidak ada untuk mengurangi tejadinya pencemaran tanah
oleh plastik dan sampah padat lainnya yang tidak terdegradasi di
lingkungan, apa yang kamu sarankan pada masyarakat?
Kunci: Menyarankan agar masayarakat memanfaatkan / mengolah kembali
sampah padat dan plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual/nilai
ekonomi
Skor: 2
b. Isian
Adanya mikroorganisme pada pembuatan kompos berfungsi untuk ....
Kunci: - Membantu menguraikan sampah
- Sebagai dekomposer
Skor: 2
c. PG
Berikut ini merupakan param x
Polutan organik di perairan adalah ....
A. Pasir B. Fosfor C. Limbah rumah tangga
D. Fosfort E. Logam berat
Kunci: C
Skor: 2
d. Dokumen Pekerjaan
Format Penilaian Presentasi
Hari / tanggal :
Mata Pelajaran :
Kelas :
No Nama Siswa Kode Aspek yang dinilai Skor
. A1 A2 A3 Total
Keterangan:
No Elemen yang dinilai Skor Kriteria Penilaian
.
1. Penguasaan materi (A1) 4 Menjelaskan dengan bahasa
sen diri, menunjukkan
pemahaman konsep
3 Menjelaskan dengan bahasa
sendiri, tapi kurang sesuai
dengan konsep
2 Menjelaskan dengan bahasa
sendiri, tapi tidak sesuia
dengan konsep
1 Menjelaskan dengan
membaca buku
2. Bahasa (A2) 4 Menggunakan bahasa
Indonesia yang sesuai EYD
3 Kadang memakai bahasa
Indonesia, kadang memakai
bahasa tidak baku
2 Memakai bahasa Indonesia
tapi lebih sering memakai
bahasa yang tidak baku
1 Tidak memakai bahasa
Indonesia secara baik dan
benar
3. Partisipasi dalam diskusi (A3) 4 Memberikan uraian singkat
pada awal presentasi, dengan
menjelaskan contoh-contoh
dalam kehidupan sehari-hari
3 Memberikan uraian singkat
di awal presentasi, menjawab
pertanyaan dengan buku teks
2 Menjawab pertanyaan sesuai
dengan buku teks
1 Memberikan uraian singkat
di awal presentasi saja
(Sumber: Adaptasi dari Fithri, 2005)
STANDAR KOMPETENSI:
7. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta
peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
KOMPETENSI DASAR:
2.1 Membuat produk daur ulang limbah
INDIKATOR:
1. Mendesain dan membuat produk barang hasil proses daur ulang.
2. Mempersiapkan alat dan bahan sesuai keperluan yang direncanakan melalui kerja
mandiri.
3. Beragumentasi mengenai pentingnya pemanfaatan daur ulang limbah organik untuk
kelestarian lingkungan.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
1. Mendesain dan membuat produk barang hasil proses daur ulang
2. Mempersiapkan alat dan bahan sesuai keperluan yang direncanakan melalui kerja mandiri
3. Beragumentasi mengenai pentingnya pemanfaatan daur ulang limbah organik untuk
kelestarian lingkunganMengkategorikan jenis limbah organik dan anorganik beserta
sumbernya
IV. Langkah-Langkah
A. Kegiatan Awal:
a. Motivasi
Memberi pertanyaan kepada peserta didik sebagai berikut:
1. Sebutkan jenis-jenis sampah yang ada di rumah Anda!
2. Apa yang perlu Anda lakukan agar sampah-sampah tersebut tidak mencemari
lingkungan?
b. Prasyarat Pengetahuan
1. Apakah yang dimaksud dengan limbah?
2. Jenis-jenis limbah apa saja yang dapat didaur ulang?
B. Kegiatan Inti:
1. Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok. Setiap kelompok siswa
mendiskusikan mengenai jenis-jenis limbah yang dapat di daur ulang.
2. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat dan mendesain barang hasil proses
daur ulang.
3. Guru meminta siswa mendesain dan membuat bahan sampah menjadi produk baru
yang bermanfaat.
4. Meminta siswa berdiskusi mengenai keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari
daur ulang limbah organik bagi kelestarian lingkungan.
C. Kegiatan Akhir
1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar.
2. Guru memberikan tes lisan kepada siswa untuk menguji pemahaman mengenai materi
yang sudah dipelajari.
3. Guru memberi salam.
VI. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Tes tulis
b. Tes lisan
c. Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a. Uraian.
b. Uji petik kerja dan produk
3. Contoh Instrumen
a. Uraian (Tugas Kelompok)
Diskusikan tentang keuntungan daur ulang limbah organik!
Kunci:
1. Mengurangi jumlah sampah yang tidak dimanfaatkan.
2. Kompos mampu memberi nutrisi bagi tanaman.
3. Kompos dapat meningkatkan jumlah air bersih.
4. Menghemat sumber daya alam.
5.
Skor: 4
b. Petik Kerja dan Produk
Buatlah suatu produk daur ulang penanganan sampah serta jelaskan bagaimana cara
pembuatannya!
Rubrik
Skor Skor Perolehan
No. Aspek
Maksimum Siswa
1. Melakukan kegiatan dengan prosedur 4
benar
2. Memperoleh data dari percobaan 2
3. Produk yang dihasilkan 2
4. Membuat kesimpulan dengan benar 2
Jumlah Skor 10
Jumlahskorperolehansiswa
Nilai Akhir = Jumlahskormaksimum x 100