Klasifikasi Lensa Kontak PDF
Klasifikasi Lensa Kontak PDF
TINJAUAN PUSTAKA
1.4. Kontraindaksi
Pengguanaan lensa kontak dikontraindikasikan pada orang yang memiliki
gangguan mental dan tidak ada gairah hidup, blepharitis kronik dan styes rekuren,
konjungtivitis kronis, dry-eye syndrome, distrofi dan degenarasi kornea mata,
penyakit yang rekuren seperti episkleritis, skleritis, dan iridocyclitis (Kharuna,
2007).
2.6. Manajemen
2.6.1. Terapeutik
Dibawah ini obat-obatan yang digunakan, berdasarkan penyebab mikroba
dari infeksi kornea:
2.7. Pengetahuan
2.7.1. Definisi
Pengetahuan (knowledge) merupakan hasil dari tahu dan pengalaman
seseorang dalam melakukan penginderaan terhadap suatu rangsangan tertentu.
Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (overt behavior).
Kedalaman pengetahuan yang diperoleh seseorang terhadap suatu
ransangan dapat diklasifikasikan berdasarkan enam tingkatan, yaitu:
a. Tahu (know)
Merupakan mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya,
termasuk ke dalam tingkatan ini adalah mengingat kembali (recall)
terhadap sutau spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau ransangan
yang telah diterima. Oleh karena itu, tahu merupakan tingkatan
pengalaman yang paling rendah.
b. Memahami (comprehension)
Merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar objek yang
diketahui. Orang telah paham akan objek materi harus mampu
menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan
sebagainya terhadap objek yang dipelajari.
c. Aplikasi (application)
Kemampuan dalam menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi
dan kondisi yang sebenarnya.
d. Analisis (analysis)
Kemampuan dalam menjabarkan materi atau suatu objek dalam
komponen-komponen, dan termasuk ke dalam struktur organisasi tersebut.
e. Sintesis (synthesis)
Kemampuan dalam meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di
dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.