1. LATAR BELAKANG
Penetapan potensi Desa yang akan dikembangkan ini dilakukan oleh Kepada Desa
dengan masukkan dari masyarakat, atau atas bantuan konsultan.
2. Menetapkan Penyertaan Modal Pemerintah Desa
Pemerintah Desa menetapkan berapa besar penyertaan dengan nilai Rupiah yang
akan disetorkan dalam BUMDes ini, yang memiliki nilai minimal 51 % (lima puluh
satu prosen) dari keseluruhan modal awal BUMDes.
Musyawarah Desa atau semacam rapat calon pemegang saham dalam pendirian
BUMDes terdiri dari :
Penyusunan Peraturan Desa yang akan dikeluarkan oleh Kepada Desa tentang
pendirian BUMDes ini. Peraturan ini sebagai dasar dari Anggaran Dasar BUMDes
yang akan disusun kemudian.
7. Penetapan Kantor
1. Peraturan Desa.
2. Daftar Hadir Rapat Umum (Musyawarah Desa).
3. Copy KTP Masyarakat yang Melakukan Penyertaan Modal BUMDes.
Jadwal ini dimulai dari pekerjaan penjelasan kepada kepala desa sd menyampaikan
informasi kepada Kementerian KPDT.
HARI KE
N A K T I V I T 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
O A S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Penjelasan
Kepada Kepala X
I Desa X
Musyawarah
Pendirian
BUMDes (Rapat
II Umum)
1. Desa 1 X
2. Desa 2 X
3. Desa 3 X
4. Desa 4 X
5. Desa 5 X
6. Desa 6 X
Pengumpulan
Notulensi
Musyawarah
III Desa, Profil
Desa,Foto-foto,
dan Data X X X X
Lainnya X X X X
Penyusunan X X X X X X X
III Peraturan Desa X X X X X X X
Pengajuan
Pengesahan
BUMDes Ke X
IV Pemkab/Pemkot X
Penetapan X X X X
V Kantor BUMDes X X X X
Pengurusan
NPWP, SIUP,
TDP dan Lain-
VI lain ?
Penyusunan
Company Profile X X X X X X
VII BUMDes X X X X X X
Penyampaian
Informasi Ke
VII Kemendesa
I PDTT ?
CATATAN :
Satu paket pendirian BUMDes terdiri dari 6 desa yang dilaksanakan selama 10 hari.
Musyawarah pendirian BUMDes dilakukan selama 3 jam per Desa. Jadi untuk 6 Desa
memerlukan waktu 3 hari dengan jadwal sebagai berikut :
3. Hari Ketiga
TAHAPAN PENDIRIAN
TAHA
P RUANG LINGKUP PEKERJAAN KETERANGAN
PENJELASAN TENTANG BUMDes Diselenggarakan langsung
I KEPADA KEPALA DESA : kepada
1. Tujuan pendirian dan dasar hukum 6 (enam) kepala desa
pendirian BUMDes. dalam satu
2. Pemegang saham paket.
3. Siapa saja yang diundang dalam Rapat
Umum pendirian
BUMDes
4. Lain-lain
I. PENDAHULUAN
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah sebuah perusahaan yang dikelola olah
masyarakat desa, yang kepengurusanya terpisah dari pemerintah desa. BUMDes dibentuk
untuk menggali potensi wirausaha yang ada di desa tersebut. Dengan dikelola oleh warga
masyarakat yang mempunyai jiwa wirausaha, diharapkan BUMDes nantinya akan
menghasilkan pendapatan asli desa yang diperoleh dari hasil perputaran usaha yang dikelola
oleh BUMDes tersebut.
Pada era sekarang ini, sudah saatnya warga masyarakat menggali potensi yang ada di desanya
masing-masing melalui sarana pembentukan BUMDes. Dan sudah semestinya progam ini
didukung oleh pemerintah desa dalam hal ini kepala desa selaku dewan penasehat.
Kami selaku warga masyarakat yang ingin membangun desa karangtengah merasaperihatin
dengan kondisi desa karangtengah yang belum bisa memaksimalkan potensi yang ada desa
karangtengah. Diharapkan gagasan ini segera direspon oleh pemerintah desa dengan tindakan
nyata yaitu mendukung sepenuhnya untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa.
Melalui proposal dan presentasi singkat ini, kami segenap warga masyarakat desa
Karangtengah ingin mempelopori terbentuknya Badan Usaha Milik Desa di Desa
Karangtengah. Mengenai teknis pelaksanaannya kami tuangkan dalam Proposal dan
Presentasi yang akan kami sampaikan.
Tim Pemrakarsa
................................
Ketua
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
2. Peraturan Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Purbalingga Nomor 19 Tahun 2010
tentang Tata Cara Pembentukan Badan Usaha Milik Desa.
3. Peraturan Pemerintah Desa Karangtengah Nomor XX Tahun 2012 tentang Badan Usaha
Milik Desa (akan disusun kemudian)
Maksud dari dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini adalah :
Mengembangkan potensi Desa Karangtengah yang selama ini belum tersentuh;
Menumbuhkan jiwa berwirausaha bagi warga masyarakat desa Karangtengah;
Tujuan dari dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini adalah :
Menggali pendapatan asli Desa melalui unit usaha yang dikelola oleh BUMDes
Meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat desa Karangtengah
Memberikan kesempatan bagi warga masyarakat desa Karangtengah untuk mengembangkan
usaha sudah yang dimilikinya, atau bahkan menambah unit usaha baru sesuai dengan potensi
yang ada di Desa Karangtengah.
V. BENTUK KEGIATAN
1. Membentuk Badan Usaha Milik Desa Karangtengah dengan nama Legok Asri
2. Membentuk Unit Usaha BUMDes, sebagai berikut :
a. Unit Usaha Bidang Jasa, terdiri dari :
1. Membentuk Bank Desa dengan Nama Bank Desa Karangtengah (Bank Karteng)
2. Membentuk Usaha Bidang Jasa Periklanan, dengan membangun gerbang desa dan fasilitas
lain, dengan diberi space iklan yang bisa dijual kepada perusahaan lokal.
3. Membangun Pasar Desa yang dikelola oleh BUMDes, dengan nama Pasar Nggili yang
berlokasi di perempatan Balai Desa Karangtengah.
4. Mengelola seluruh fasilitas umum di desa Karangtengah seperti Balai Pertemuan, Lapangan
Desa.
5. Rencana jangka Panjang menjadikan Desa Karangtengah sebagai desa Wisata, dengan
selogan : Karangtengah menuju Desa Wisata tahun 2015.
VI. ORGANISASI
VII. PERMODALAN
Demikian proposal ini kami susun dengan sebaik - baiknya, apabila terdapat kekeliruan
dalam penyusunan proposal ini kami atas nama tim pemrakarsa Pembentukan Badan Usaha
Milik Desa Karangtengah mohon maaf yang sebesar besarnya. Akhir kata sekian dan terima
kasih.
Dibuat oleh :
Tim Pemrakarsa
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa Karangtengah
...............................
Ketua
Mengetahui;
Pemerintah Desa Karangtengah
...............................
Kepala Desa