MEDIA/TEKNIK PEMBUATAN : Terbuat dari beton bertulang dan batu sabun untuk permukaan patung
DESKRIPSI : Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan
kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda
kayu salib. Patung yang menjadi kebanggaan warga Brasil ini merupakan
gagasan dari pendeta Vinsensian, Pedro Maria Boss, yang ingin membuat
sebuah monumen di puncak Gunung Corcovado untuk menghormati Putri
Isabel dari Brasil pada tahun 1850-an. Rencananya itu tak pernah menjadi
nyata, karena Brasil segera menjadi republik. Baru kemudian di tahun
1921 ide itu dihidupkan kembali oleh Lingkaran Katolik Rio, dan dengan
bantuan dari kontribusi publik, patung Kristus Sang Penebus akhirnya
diresmikan pada tanggal 12 Oktober 1931.
2.PATUNG LIBERTY
MEDIA/TEKNIK PEMBUATAN : Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagian luarnya
dibuat dari plat tembaga
DESKRIPSI : suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara
Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini
dihadiahkan Perancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan
merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan
orang Amerika yang kembali. Patung perunggu yang diberikan pada
tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun
kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan
antara kedua negara. Pemahat patung adalah Frederic Auguste
Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang
struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang
AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan
kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.
3. MONAS
MEDIA/TEKNIK PEMBUATAN : 117,7 meter obelisk di atas landasan persegi setinggi The 17 meter,
pelataran cawan. Monumen ini dilapisi dengan marmer Italia.
MEDIA/TEKNIK PEMBUATAN : Peletakan batu pertama Monjali dilakukan oleh Sultan Hamengku Buwono
IX setelah melakukan upacara tradisional penanaman kepala kerbau.
Empat tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 6 Juli 1989, bangunan ini
selesai di bangun. Pembukaannya diresmikan oleh Presiden Soeharto
dengan penandatanganan prasasti.
DESKRIPSI : Monumen ini berbentuk gunung yang menjadi perlambang kesuburan dan
mempunyai makna melestarikan budaya nenek moyang prasejarah.
Bangunan ini juga berada pada sumbu imajiner yang menghubungkan
Gunung Merapi, Tugu, Keraton, Panggung Krapyak, dan Parangtritis
(poros Makro Kosmos atau Sumbu Besar Kehidupan).Titik imajiner pada
bangunan ini bisa dilihat pada lantai 3, tepatnya pada tempat berdirinya
tiang bendera. Pada lantai 1 terdapat 4 ruang museum yang memiliki
sekitar 1000 koleksi sejarah dan ruang sidang utama. Di bagian luar lantai
2 terdapat 40 relief yang menceritakan perjuangan 17 Agustus 1945
sampai 28 Desember 1949. Di dalamnya terdapat diorama yang
menceritakan peristiwa perjuangan. Monjali memiliki tempat hening
untuk mendoakan para pahlawan yang terdapat di lantai 3. Lantai ini
berbentuk lingkaran yang terdapat tiang bendera beserta bendera merah
putih serta relief gambar tangan. Ruangan ini berwarna Garbha Graha.
5. PATUNG MERLION
DESKRIPSI : patung yang berkepala singa dengan badan seperti ikan. Namanya
merupakan gabungan dari ikan duyung dan singa. Merlion dirancang oleh
Fraser Brunner untuk Badan Pariwisata Singapura (STB) pada 1964 dan
dipergunakan sebagai logonya hingga 1997. Perdana Menteri saat itu, Lee
Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan Merlion
di Singapura pada 15 September 1972. Merlion tetap menjadi
lambang merek dagangnya hingga sekarang. Ia juga seringkali muncul
dalam suvenir yang disetujui oleh STB. Patung asli Merlion berdiri di
mulut Sungai Singapurasementara sebuah replika yang lebih tinggi dapat
ditemukan di Pulau Sentosa.