PARA PEMAIN:
1. Izul diperankan oleh ..................................................................................
2. Des (emak izul) diperankan oleh ...............................................................
3. Bapak izul diperankan oleh .........................................................................
4. Nenek izul diperankan oleh..........................................................................
5. Dokter diperankan oleh................................................................................
6. Guru izul diperankan oleh ...........................................................................
7. Pak wali diperankan oleh ............................................................................
8. Figuran 1 (warga) diperankan oleh.............................................................
9. Figuran 2 ( warga) diperankan oleh ...........................................................
10. Figuran 3 ( warga) diperankan oleh ...........................................................
SKENARIO 1 :
Cerita berawal ketika izul kedapatan membawa sebungkus rokok di dalam tas sekolahnya.
Sang guru langsung menghubungi orang tua izul. Tetapi yang mengangkat telepon adalah
nenek izul. Saat menjawab panggilan dari sekolah, nenek sontak kaget dan langsung berlarian
menghampiri emak izul yang sedang mencuci di belakang..........
............kriiiiing...... kriiiiing.......kriiiiiing...........................
Nenek : assalamualaikum
Guru : Waalaikumussalam, ini benar dengan orang tua izul???
Nenek :iyooo,, iko nenek izul. Iko sia ?
Guru : ini dengan Guru izul di di sekolah. Begini ibu, izul kedapatan membawa
sebungkus rokok di dalam tas nya saat di kelas. Bisa orang tua izul ke Sekolah besok pagi?
Nenek : (kaget, langsung berlarian memanggil emak izul) Des.... des..... si zul des,
izul.....
Emak : (sedang mencuci, berhenti sejenak) manga mak??? Manga si zul??
Nenek : ko a... guru si zul sabanta ko manalepon. Kecek nyo si zul tatangkok
mambaok rokok ka sakolah tadi.. (cameh)
Emak : (takajuik) Astagfirullah... tu apo kato guru nyo lai mak???
Nenek : kau disuruah ka sakolah manamui gurunyo bisuak pagi.
Emak : ndeeeh....... zul kamari ang.... zuull (berteriak memanggil si zul ke depan)
Izul yang sedang duduk di beranda rumah sambil merokok, dengan sigap mematikan
rokok dan menghalau asap rokok yang berterbangan. Izul menyahut panggilan emak.
Tiba-tiba datang seorang laki-laki separuh baya dari dalam. Berjalan menghampiri mereka.
Emak : lah jaleh dek ang zul??? Apak ang taka iko gara-gara rokok zul.. amak ndak
nio ang mode apak ko do. Alah maah.. baranti lah ang marokok lai. Mambana
amak..(menangis)
Zul : ............................................................................................................................
SKENARIO 2
Setelah adanya kejadian yang menimpa keluarga izul, warga bersama tokoh
masyarakat dan puskesmas sepakat mendirikan Balai Anti Rokok (BAR).
Peresmian Balai anti rokok dibuka dengan pemberian penyuluhan tentang bahaya
rokok oleh dokter puskesmas/ petugas. Kemudian kata sambutan oleh pak wali dan
pelantikan izul sebagai duta anti rokok. (pemakaian salempang duta anti rokok)
Dokter : para hadirin rokok mengandung zat berbahaya yaitu nikotin yang dapat
menyebabkan .....lanjutan.....
Pak wali : para hadirin yang saya hormati, setelah adanya kejadian yang menimpa salah
satu warga kita, marilah kita....................
Izul : bapak2, dan kwan kawan yang izul hormati marilah kita..............
=END=