KURIKULUM 2013
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat membaca pemahaman teks geguritan
2. Siswa dapat mengartikan kata-kata sulit dalam teks puisi modern
3. Siswa dapat menjawab dan membuat pertanyaan berdasarkan teks geguritan.
4. Siswa dapat menuliskan nila-nilai luhur dalam geguritan.
5. Siswa dapat mengungkapkan pokok-pokok isi geguritan dalam ragam krama.
6. Siswa dapat membaca teks geguritan sesuai dengan lafal dan intonasi yang tepat.
7. Siswa dapat menyampaikan isi geguritan secara tertulis dalam ragam krama.
8. Siswa dapat menanggapi pembacaan gegeuritan teman sekelasnya.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks puisi modern dengan tema Indahnya Kebersamaan
2. Struktur puisi modern (bait, rima/sajak, diksi/pilihan kata)
3. Arti kata-kata sulit.
4. Isi puisi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan 20 menit
mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali kegiatan dengan berdoa. Selain berdoa guru
dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.
4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan.
5. Guru mengingatkan tugas piket kelas dan mengingatkan
untuk memeriksa kerapian diri. Lakukan operasi semut jika
kelas masih kurang rapi.
6. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari.
7. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan
8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang sikap syukur,
kerja sama, tanggung jawab dan peduli yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
9. Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan lagu
Kutho Trenggalek atau lagu daerah setempat. Berikan
penguatan bahwa negara kita kaya akan lagu daerah.
Kegiatan Inti Pertemuan Pertama
1. Guru membacakan satu bait geguritan (mengamati).
2. Guru meminta anak membaca sebuah naskah geguritan di
dalam hati (mengamati).
3. Guru meminta peserta didik mengartikan kata-kata sulit
dalam geguritan secara berkelompok yang disajikan
dalam bentuk tabel (mengumpulkan informasi).
4. Guru mengarahkan setiap peserta didik untuk membuat
masing-masing satu kalimat dalam bentuk ngoko, satu
kalimat dalam krama, satu kalimat dalam krama inggil
dan satu kalimat dalam padinan dari kata-kata sulit yang
diartikan (mengumpulkan informasi).
5. Guru mengajak peserta didik menjawab pertanyaan
mengenai isi geguritan menggunakan bahasa krama
(menanya).
6. Guru mengajak peserta didik membuat pertanyaan dari
teks geguritan (menanya).
Pertemuan Kedua
7. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
(mengkomunikasikan).
8. Guru mengarahkan peserta didik untuk menuliskan nila-
nilai luhur dalam geguritan melalui menjawab pertanyaan
secara berkelompok (mengumpulkan informasi).
9. Guru mengarahkan peserta didik untuk menulis pokok-
pokok isi geguritan dalam ragam bahasa ngoko, krama,
dan basa padinan/dhialek (menalar).
10. Guru menunjuk salah satu anggota setiap kelompok untuk
maju membacakan geguritan secara bergantian
(mengkomunikasikan).
11. Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dan berlatih
membaca geguritan yang indah sesuai lafal, lagu/intonasi,
lan ekspresi yang tepat (mengkomunikasikan).
12. Guru meminta peserta didik untuk mengisi tabel
berdasarkan pembelajaran yang telah dilalui
(mengkomunikasikan).
Pertemuan Ketiga
13. Guru membagi anak menjadi beberapa kelompok
(mengkomunikasikan).
14. Guru meminta anak secara bergantian membacakan teks
geguritan di depan kelas (mengamati).
15. Guru menunjuk perwakilan salah satu kelompok diminta
untuk memberikan tanggapan ketika temannya maju
membacakan geguritan (mengkomunikasikan).
16. Guru membahas pembacaan geguritan secara keseluruhan
(mengkomunikasikan).
17. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi tabel
berdasarkan pembelajaran yang telah dilalui
(mengkomunikasikan).
Pertemuan Keempat
18. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan uji
kompetensi (mengkomunikasikan).
19. Peserta didik mengamati lembar evaluasi. (mengamati)
20. Guru mengawasi peserta didik dan menjawab apabila ada
peserta dididk yang belum mengerti (menanya).
21. Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan mengerjakan uji kompetensi
(mengkomunikasikan).
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 30 menit
yang telah berlangsung:
Apa saja yang telah dipahami siswa?
Apa yang belum dipahami siswa?
Bagaimana perasaan kalian selama mengikuti
pembelajaran hari ini?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada petemuan selanjutnya.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
syukur, kerjasama, tanggungjawab dan peduli.
5. Siswa menyanyikan lagu Suwe Ora Jamu
6. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
7. Guru memberikan motivasi dan mengingatkan siswa untuk
selalu rajin belajar.
8. Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, siswa melakukan
tepuk gemuruh. Siswa diminta tepuk tangan dengan
volume mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi
tangan guru di bawah, siswa tepuk tangan pelan. Ketika
gerakan tangan guru semakin ke atas, suara tepukan
semakin kencang.
9. Ketua kelas memimpin doa di akhir pembelajaran.
10. Guru mengucapkan salam dan menutup pembelajaran.
G. PENILAIAN
1. Prosedur Penilaian
Proses : dilaksanakan selama proses pembelajaran
Akhir : dilaksanakan pada akhir pembelajaran
2. Teknik Penilaian
Tes
Non Tes
3. Bentuk Instrument
Sikap : pedoman pengamatan sikap
Unjuk kerja : pedoman pengamatan kinerja
Tes tulis : pilihan ganda, isian, uraian
4. Alat Penilaian
Lembar Soal
Lembar Pengamatan
5. Tindak lanjut :
Penilaian didasarkan pada perhitungan KKM individual dan klasikal. Apabila KKM
klasikal belum tercapai maka peserta didik yang sudah mencapai KKM individual akan
diberikan pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai KKM individual akan
diberikan remidi
Refleksi Guru
Mengetahui, Kedungsigit,
Kepala SD Negeri 2 Kedungsigit Guru Kelas IV