Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Medika Veterinaria Idawati Nasution, dkk

ISSN : 0853-1943

GANGLION SIMPATIS PADA KAMBING LOKAL (Capra sp.)


Symphatical Ganglion of Local Goat (Capra sp.)

Idawati Nasution1, Nanda Yuliansyah2, dan Hamny1


1
Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
2
Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
E-mail: idawatinasution@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur anatomi dan letak ganglion simpatis pada kambing lokal (Capra sp.). Penelitian ini
menggunakan empat ekor kambing (dua ekor jantan dan dua ekor betina), rata-rata berumur 2 tahun. Struktur anatomi ganglion dilakukan dengan
cara inspeksi dan palpasi setiap ganglion yang diamati. Letak ganglion dideskripsikan berdasarkan letak ganglion terhadap buluh darah atau
nervus yang berada di sekitar ganglion. Hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat
ganglion dari syaraf simpatis pada kambing lokal yaitu ganglion cervicale cranial yang terletak di dorsal arteri occipitalis dan di caudo-medial
nervus vagus. Ganglion cervico-thoracicum/stellatum berada di cranial ramus communicantes, di caudal arteri dan vena costocervicovertebralis,
di lateral trakea dan di ventral nervus vertebralis. Ganglion celiaco-mesentericum/solare terletak di dorsal arteri mesenterica cranialis dan caudal
arteri celiaca. Ganglion mesentericum caudale terletak di antara arteri umbilicalis dextra dan sinistra serta di dorsal arteri sacralis mediana.
Dsimpulkan bahwa ganglion celiaco-mesentericum/solare memiliki struktur anatomi yang berbeda dibandingkan dengan ketiga ganglion simpatis
lainnya pada kambing lokal.
____________________________________________________________________________________________________________________
Kata kunci: kambing lokal, ganglion simpatis

ABSTRACT
The aim of this study was to determine the anatomical structure and location of symphathetic ganglion on four local goats (Capra sp.).
This study used four goats (two males and two females), mean age of 2 years. Anatomical structures of ganglion was done by inspection and
palpation of each ganglion observed. The layout was described by the location of the ganglion of the blood vessels or nerves located around
the ganglion. The result of observations were analyzed descriptively. The result showed that four ganglions from symphathetic nerve on local
goat, that was craniale cervicale ganglion located in the dorsal of occipitalis artery and the caudo -medial of vagus nerve. Cervico-
thoracicum/stellatum ganglion located in the cranial of ramus communicans, in the caudal of costocervico-vertebralis artery and vein, in the
lateral of trachea, and ventral of vertebralis nerve. Celiaco-mesentericum/solare ganglion located in the dorsal of mesenterica cranialis, and
caudal of celiac artery. Mesentericum caudale ganglion located between the dextra and sinistra umbilicalis artery and in the dorsal of
sacralis mediana artery. In conclusium celiaco-mesentericum/solare ganglion has different anatomical structure compare to other three
sympathetic ganglion on local goat.
____________________________________________________________________________________________________________________
Key words: local goat, symphathetic ganglion

PENDAHULUAN berdekatan dengan organ target (Kimball, 1994).


Ganglion didefinisikan sebagai kumpulan beberapa
Sistem syaraf merupakan sistem komunikasi badan sel syaraf yang berlokasi di luar sistem syaraf
kompleks dan sistem regulasi yang berlangsung secara pusat (Jenkins, 1978).
simultan dan sangat sensitif terhadap berbagai Pada umumnya penyakit-penyakit terjadi karena
rangsangan (stimulus). Sistem syaraf mempunyai tiga adanya kerusakan pada sistem syaraf perifer yang
fungsi dasar yakni sensorik, integrasi, dan motorik. menyebabkan impuls syaraf tidak bisa disampaikan
Sistem syaraf terbagi menjadi dua bagian utama yaitu dari dan ke sistem syaraf pusat. Kerusakan pada sistem
sistem syaraf pusat dan sistem syaraf perifer (Sukardi, syaraf perifer sangat dipengaruhi oleh keberadaan
1994). Sistem syaraf pusat terdiri dari otak dan sumsum ganglion-ganglion yang menghubungkan serabut-
tulang belakang sedangkan sistem syaraf perifer serabut syarafnya. Oleh karena itu pemahaman tentang
merupakan perpanjangan poros tengah tulang belakang lokasi/posisi ganglion sangat diperlukan untuk
menuju bagian tepi tubuh yang terdiri dari sistem syaraf menangani penyakit-penyakit yang berhubungan
somatik (sistem syaraf sadar) yang berperan dengan syaraf perifer (De Lahunta, 1997). Selama ini
mengontrol pergerakan otot-otot kerangka dan sistem letak ganglion simpatis pada kambing lokal belum ada
syaraf otonom (sistem syaraf tak sadar) yang lebih yang melaporkan sehingga penelitian ini bertujuan
berperan untuk mengatur kerja organ-organ visceral mengetahui struktur anatomi dan letak dari ganglion
(Bill, 2002). simpatis pada kambing lokal.
Sistem syaraf otonom dapat dibagi atas sistem syaraf
simpatis dan sistem syaraf parasimpatis. Perbedaan MATERI DAN METODE
struktur antara syaraf simpatis dan parasimfatis terletak
pada posisi ganglion. Syaraf simpatis mempunyai Penelitian ini menggunakan empat kambing lokal
ganglion yang melekat di sepanjang tulang belakang (Capra sp.) yang terdiri atas 2 ekor kambing betina
sehingga mempunyai urat syaraf preganglion pendek dengan rata-rata berat badan 10,5 kg dan 2 ekor
sedangkan syaraf parasimpatis mempunyai syaraf kambing jantan dengan rata-rata berat badan 9,5 kg.
preganglion yang panjang karena ganglion sangat Rata-rata umur kambing yang digunakan adalah 2

15
Jurnal Medika Veterinaria Vol. 7, No. 1, Februari 2013

tahun. Kambing di anastesi dengan kombinasi xylazin abdomen yaitu ganglion celiacomesentericum craniale
2% dan ketamine 10% dengan dosis masing-masing 0,2 dan mesentericum caudale dilakukan penyayatan kulit
mg/kg BB dan 10 mg/kg berat badan secara intra vena di medio-dorsal dari tulang costae terakhir sampai
melalui vena jugularis (Allen et al., 1998). Saat hewan tulang vertebrae lumbalis terakhir. (Nurhidayat et al.,
terbius, seluruh darah dikeluarkan melalui arteri carotis 2005). Hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif
communis, kemudian dilakukan pengawetan dengan dan didokumentasikan dengan mengunakan kamera
memasukkan formalin 10% melalui A. carotis digital.
communis. Setelah 24 jam, dilakukan proses pewarnaan
arteri dengan memasukkan campuran lateks dengan cat HASIL DAN PEMBAHASAN
tembok. Sebagai bahan kontras saat dokumentasi, unsur
syaraf/nervus diberi cat kuning. Untuk pengamatan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
ganglion, dilakukan penyayatan pada setiap daerah ganglion-ganglion syaraf simpatis pada kambing lokal
yang berbeda. Untuk pengamatan ganglion cervicale berjumlah 4 ganglion yang terdiri atas ganglion cervicale
craniale dilakukan penyayatan di daerah bulla craniale (Gambar 1), ganglion cervicothoracicum/
thymphanica. Pengamatan ganglion cervicale caudale stellatum (Gambar 2), ganglion celiaco-mesentericum/
dan cervicothoracicum (stellatum), dilakukan penyayatan solare (Gambar 3) dan ganglion mesentericum caudale
daerah tulang vertebrae cervicalis 1-3 dan tulang (Gambar 4). Struktur dan lokasi ganglion-ganglion
costae 1-5. Untuk pengamatan ganglion di daerah tersebut disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Struktur anatomi dan letak ganglion simpatis pada kambing lokal
No Nama Ganglion Struktur Anatomi Letak/Posisi
1 Ganglion cervicale craniale Bentuk bulat/oval, Dorsal A. occipitalis
konsistensi agak padat Caudo-medial N. vagus

2 Ganglion cervicothoracicum/ Bentuk bulat/oval, Cranial ramus communicantes


stellatum konsistensi agak padat Caudal A.V.costocervicovertebralis
Lateral trakea dan ventral N. vertebralis

3 Ganglion celiaco-mesentericum/ Bentuk pipih, konsistensi lunak Dorsal A.mesenterica cranialis


solare Caudal A. celiaca

4 Ganglion mesentericum caudale Bentuk bulat/oval, Antara A. umbilicalis dextra dan


konsistensi agak padat sinistra
Dorsal A. sacralis mediana

Gambar 1. Ganglion cervicale craniale (bidang latero-dexter). 1. Ramus buccalis ventralis N. facialis; 2. Ramus buccalis
dorsalis N. facialis; 3. R. transversa faciei; 4. A. transversa faciei; 5. N. laryngeus cranialis; 6. Truncus sympaticus; 7. A. carotis
externa; 8. Ganglion cervicale craniale; 9. N. hypoglossus; 10. N. facialis; 11. N. vagus; 12. A. occipitalis; A. M.
sternomandibularis; B. M. brachiocephalicus cleido occipitalis; C. M. masseter pars superficialis; D. M. masseter pars
pronfundus; E. Glandula mandibularis.

16
Jurnal Medika Veterinaria Idawati Nasution, dkk

Gambar 2. Ganglion cervicothoracicum/stellatum (bidang latero-dexter). 1. V. cava cranialis; 2. A. V. costocervicovertebralis;


3. V. azygos sinistra; 4. Ganglion cervicothoracale; 5. N. vertebralis; 6. Ramus communicantes; 7. Aorta thoracalis; 8. Ductus
thoracicus; A. Cor; B. Trachea; C. Oesophagus; D. M. longus colli; E. M. scalenus dorsalis

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Getty (1975) ganglion ini berada di permukaan ventro-
struktur anatomi dari ganglion cervicale craniale lateral dari M. longus colli dan di permukaan ventral
yaitu memiliki bentuk bulat/oval dengan konsistensi penyatuan antara tulang vertebrae 1 dan tulang costae
yang agak padat. Ganglion ini terletak di dorsal A. 1. Ganglion ini dibentuk oleh ganglion cervicale
occipitalis dan di caudo-medial N. vagus. Menurut caudale dengan satu atau dua cabang dari ganglion
Jenkins (1978) ganglion cervicale craniale terletak di thoracale. Pada kambing, ganglion cervicothoracicum/
caudo-medial dari bulla tympanica dan di ventral stellatum bersatu dengan ganglion vertebrale di bagian
tulang occipital. Ganglion ini merupakan muara kiri tubuh kambing. Syaraf postganglionik dari
cephalik dari syaraf simpatis dan terdiri dari neuron ganglion cervicothoracicum/ stellatum ini menuju ke
postganglionik yang menginervasi kranium dan leher jantung, esophagus, dan bronkus.
bagian atas. Menurut Nurhidayat et al. (2005) Ganglion celiacomesentericum/solare memiliki
ganglion cervicale craniale terletak di ventral dari struktur anatomi yang berbeda dibandingkan dengan
foramen lacerum posterior dan di medial dari N. tiga ganglion lainnya, yaitu berbentuk pipih, melebar
glossopharingeus dan N. vagus. dengan konsistensi lunak. Ganglion ini terletak di
Ganglion cervicothoracicum/stellatum memiliki dorsal A. mesenterica cranialis dan di caudal A.
struktur anatomi bulat/oval dengan konsistensi yang celiaca. Namun menurut Getty (1975), ganglion
agak padat. Ganglion ini terletak di cranial ramus celiacomesentericum/ solare terletak di antara A.
communicantes, di caudal A. V. costocervicovertebralis, celiaca dan A. mesenterica cranialis. Inervasi yang
di lateral trakea dan di ventral N. vertebralis. Menurut berasal dari N. splanchnicus major et minor diteruskan

Gambar 3. Ganglion celiacomesentericum/solare (bidang latero-dexter) 1. N. splanchnicus major; 2. A. celiaca; 3. Ganglion


celiacomesentericum/solare; 4. A. renalis; 5. A. mesenterica cranialis; 6. Plexus adrenalis; 7. N. splanchicus lumbalis I; A. M.
psoas major; B. Ren; C. Jejunum; D. Hepar; E. Aorta abdominalis

17
Jurnal Medika Veterinaria Vol. 7, No. 1, Februari 2013

Gambar 4. Ganglion mesentericum caudale (bidang ventro-medial). 1. N. splanchnicus lumbalis caudalis; 2. Ganglion
mesentericum caudale; 3. A. sacralia mediana; 4. N. hypogastricus; 5. A. iliaca interna; 6. A. umbilicalis; 7. A. iliaca externa;
8. Aorta abdominalis; 9. A. mesenterica caudalis

melalui neuron postganglionik dari ganglion memiliki perbedaan dibandingkan letak keempat
celiacomesentericum/solare menuju lambung, duodenum, ganglion pada kambing yang telah dilaporkan oleh
kolon bagian depan, hati, pankreas, limpa, dan ginjal. peneliti sebelumnya.
Ganglion mesentericum caudale mempunyai struktur
anatomi bulat/oval dengan konsistensi yang agak padat. DAFTAR PUSTAKA
Ganglion ini terletak di antara A. umbilicalis dextra dan
sinistra serta di dorsal A sacralis mediana. Menurut Allen, D.G., J.K. Pringle, and D.A. Smith. 1998. Hand Book of
Veterinary Drugs. 2nd ed. Lippincontt Williams and Wilkins,
Jenkins (1978) ganglion mesentericum caudale terletak
Philadelphia.
antara tulang vertebrae lumbalis terakhir dan dekat A. Bill, L.R. 2002. The Nervous System. Clinical Anatomy&
mesenterica caudalis serta di ventral A. sacralis Physiology for Veterinary Technicians. Duncan, L.I (ed.).
mediana. Syaraf postganglionik dari ganglion Mosby, Inc, St. Louis, Missouri.
De Lahunta, A. 1997. Veterinary Neuroanatomy and Clinical
celiacomesentericum/solare meneruskan impuls syaraf
Neurology. W. B. Saunders Company. Philadelphia, London,
ke kolon bagian kaudal, vesica urinaria dan organa Toronto.
genitalia (Jenkins, 1978). Getty, R. 1975. Sisson and Grossmans The Anatomy of the Domestic
Animals. Vol I .5th ed. W. B. Saunders Company, Philadelphia.
Jenkins, T.W. 1978. Functional Mammalian Neuroanatomy. Lea
KESIMPULAN & Febiger, Philadelphia.
Kimball, J.W. 1994. Biologi. Edisi ke-5. Erlangga, Jakarta.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Nurhidayat, K. Sigit, C. Nisa, S. Novelina, dan Supratikno. 2005.
bahwa ganglion celiaco-mesentericum/solare memiliki Neurologi dan Organologi. Laboratorium Anatomi Departemen
Anatomi. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor,
struktur anatomi yang berbeda dibandingkan dengan
Bogor.
ketiga ganglion simpatis lainnya pada kambing lokal. Sukardi, E. 1994. Neuroanatomi Medica. Universitas Indonesia
Letak dari keempat ganglion pada kambing lokal Press, Jakarta.

18

Anda mungkin juga menyukai