PROPOSAL PENELITIAN
DAN SKRIPSI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016
TIM PENYUSUN
PANDUAN PENULISAN
PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI
Pengarah
Dr. H. Opik Taupik Kurahman
(Dekan Fakultas Sains dan Teknologi)
Penanggungjawab
Dr. Tri Cahyanto, M.Si
(Ketua Jurusan Biologi)
Ketua
Dr. M. Agus Salim, Drs., MP
Sekertaris
Dr. Ana Widiana, M.Si
Anggota
Dr. Yani Suryani, M.Si
Ida Kinasih, Ph.D
Ateng Supriyatna, M.Si
Astuti Kusumorini, M.Si
Anggita Rahmi Hafsari, M.Si
Ucu Julita, M.Si
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2016
PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga tersusun buku Panduan Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi bagi
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SGD Bandung. Buku panduan ini
disusun dalam rangka memberikan arahan dalam penulisan proposal penelitian dan skripsi
bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhirnya.
Akhir kata, terimakasih diucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan buku panduan ini dan semoga buku panduan ini dapat bermanfaat sehingga dapat
meningkatkan kualitas penyusunan proposal penelitian dan skripsi di lingkungan jurusan
Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SGD Bandung .
i
DAFTAR ISI
PENGANTAR ..............................................................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii
ii
BAB I
Bagian Awal :
- Sampul Luar
- Lembar Persetujuan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar (Jika diperlukan)
- Daftar Tabel (jika diperlukan)
- Daftar Lampiran (jika diperlukan)
Bagian Inti :
A. Judul
B. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan
E. Manfaat
F. Tinjauan Pustaka
G. Hipotesis (jika diperlukan)
H. Lokasi dan Waktu
I. Alat dan Bahan
J. Rancangan Penelitian (non eksperimental) atau Rancangan Percobaan
(eksperimental)
K. Langkah Penelitian
L. Pengamatan
M. Analisis Data
Bagian Akhir :
- Biaya Penelitian
- Jadwal Kegiatan
- Lampiran
B. Sistematika Skripsi
Bagian Awal :
- Sampul Luar
- Lembar Persetujuan
- Lembar Pengesahan
1
- Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
- Riwayat Penulis
- Halaman Persembahan (jika diperlukan)
- Abstrak
- Abstract
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar
- Daftar Tabel
- Daftar Lampiran
Bagian Inti :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Hipotesis (jika diperlukan)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu
3.2 Alat dan Bahan
3.3 Rancangan Penelitian (non eksperimental) / Rancangan Percobaan
(eksperimental)
3.4 Langkah Penelitian
3.5 Pengamatan
3.6 Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Bagian Akhir :
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2
C. Uraian Bagian Bagian Proposal Penelitian dan Skripsi
1. Halaman Sampul
Halaman sampul merupakan halaman terdepan yang pertama dibaca pada skripsi.
Halaman sampul ini terdiri dari 2 halaman yaitu halaman sampul luar dibuat di atas kertas
yang tebal berwarna kuning dan halaman sampul dalam dibuat di atas kertas yang biasa
digunakan untuk pengetikan skripsi dan bewarna putih. Halaman ini harus berisi informasi
yang singkat, jelas dan tidak memiliki makna ganda (ambigu). Isi yang tercantum pada
halaman sampul ini antara lain : judul, kata Skripsi, tujuan dalam rangka apa skripsi ini
dibuat, logo atau lambang UIN Bandung, kata Oleh, nama dan nomor induk mahasiswa, nama
jurusan, fakultas dan universitas, tahun masehi dan tahun hijriah. Contoh Halaman Sampul
dapat dilihat pada Lampiran 1.
- Judul :
Judul skripsi hendaknya singkat dan jelas menunjukkan masalah penelitian, diketik
semuanya dengan huruf besar (kapital) dan tidak boleh disingkat kecuali nama
organisme (nama latin), format ketikan harus dalam bentuk piramida terbalik (huruf
V). Panjang judul maksimal 15 kata.
- Kata Skripsi :
Jenis karya ilmiah adalah skripsi yang ditulis semua dengan huruf besar (kapital) tanpa
diakhiri titik menjadi : SKRIPSI. Bila karya ilmiah berupa proposal penelitian maka
dituliskan : PROPOSAL PENELITIAN.
- Maksud atau Tujuan Skripsi :
Maksud atau tujuan dalam rangka apa skripsi ini dibuat, yaitu dengan menuliskan
kalimat : Diajukan sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains.
Bila proposal penelitian maka tuliskan kalimat : Diajukan sebagai Syarat Mengikuti
Seminar Proposal Penelitian.
- Logo atau lambang UIN SGD Bandung :
Lambang UIN SGD Bandung digunakan yang berwarna, berbentuk bundar dengan
ukuran lebar 4 cm dan tinggi 5 cm.
- Nama dan NIM :
Nama dan nomor induk mahasiswa ditulis di bawah kata Oleh. Nama penulis harus
ditulis lengkap (tidak disingkat) dan tanpa gelar. Di bawah nama dicantumkan nomor
induk mahasiswa penulis tanpa dituliskan kata NIM.
3
- Nama Instansi Penulis Skripsi :
Nama Jurusan, Fakultas dan Universitas, semua ditulis dengan huruf besar (kapital) :
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati, Bandung.
- Tahun :
Tahun adalah tahun pada saat skripsi dipertahankan di sidang munaqosyah dan
dinyatakan lulus.
2. Halaman Persetujuan
3. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan halaman yang berisi tanda tangan para dosen
pembimbing, dosen penguji skripsi, ketua jurusan dan dekan. Tanda tangan tersebut diperoleh
setelah mahasiswa melewati fase sidang munaqosyah dan revisi skripsi. Dalam halaman
pengesahan termuat (1) teks Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Sidang Munaqosyah
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar
Sarjana Biologi, (2) hari, tanggal, bulan, dan tahun ujian, (3) nama lengkap, NIP, dan tanda
tangan dosen pembimbing dan penguji, serta (4) tanda tangan, nama lengkap, dan NIP ketua
jurusan dan dekan. Halaman pengesahan diberi nomor halaman dengan huruf Latin kecil (iii)
dan dicantumkan pada bagian tengah bawah sebagai footer (lihat lampiran 3). Halaman
pengesahan ini tidak diperlukan pada proposal penelitian.
Halaman pernyataan memuat pernyataan penulis skripsi yang bersifat mengikat atas
karya tersebut. Halaman pernyataan menjelaskan bahwa skripsi tersebut tidak merupakan
4
hasil jiplakan dan juga bukan berupa karya orang lain. Pada halaman pernyataan menegaskan
bahwa skripsi yang ditulis mahasiswa merupakan karya asli yang bebas dari tindakan
plagiarisme. Selain itu, juga berisi pernyataan bahwa semua rujukan atau kutipan telah
dituliskan sumbernya. Halaman pernyataan ini diberi judul Pernyataan Keaslian Karya
Ilmiah. Contoh halaman pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 4.
5. Halaman Persembahan
Pada halaman ini berisi penyataan kepada siapa saja mahasiswa mempersembahkan
karyanya, yaitu pihak-pihak yang memiliki kontribusi besar dalam kehidupannya. Contoh
halaman persembahan dapat dilihat pada Lampiran 5.
Riwayat penulis dituliskan tidak lebih dari satu halaman. Hal-hal yang diuraikan
dalam halaman ini adalah tempat dan tanggal penulis dilahirkan, nama kedua orang tua,
pendidikan sejak sekolah dasar (SD), riwayat studi di Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung, pengalaman organisasi maupun penghargaan akademik, beasiswa,
keanggotaan dalam himpunan profesi. Pada halaman ini juga disertakan foto berwarna terbaru
dari penulis skripsi. Halaman ini diberi nomor halaman vi dan dicantumkan pada bagian
tengah bawah sebagai footer. (lihat Lampiran 6.).
Halaman kata pengantar pada dasarnya berisi pengantar singkat atas karya ilmiah
beserta ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian penulisan skripsi. Sebaiknya, ucapan terima
kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya
bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan lainnya dalam
menyelesaikan penulisan skripsi. Panjang teks tidak lebih dari dua halaman. Pada bagian atas
teks diberi tulisan KATA PENGANTAR dengan huruf besar (kapital) yang ditempatkan di
tengah dan tanpa titik. Nama orang ditulis secara formal dan lengkap (bukan nama panggilan)
dengan gelar akademik (bila ada) atau kata antaran kesantunan terhadapnya (Bapak/Ibu).
Pada bagian akhir teks (di pojok kanan-bawah) dituliskan kata Penulis tanpa diikuti nama.
5
Halaman ini diberi nomor halaman vii dan dicantumkan pada bagian tengah bawah sebagai
footer. Contoh kata pengantar dapat dilihat pada Lampiran 7.
8. Halaman Abstrak
Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap dari skripsi. Pada abstrak dapat
ditemukan judul skripsi, nama penulis dan isi penelitian. Isi penelitian terdiri dari latar
belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian serta diakhiri dengan kata kunci.
Abstrak merupakan hasil pemikiran murni penulis sehingga tidak boleh ada kutipan (pustaka)
dari tulisan orang lain. Judul dicetak tebal dengan huruf besar (kapital) kecuali kata sambung.
Latar belakang dan tujuan penelitian disarikan dari bab 'Pendahuluan', metode penelitian
disarikan dari bab 'Bahan dan Metode', hasil penelitian disarikan dari bab ' Hasil dan
Pembahasan', dan kesimpulan disarikan dari bab 'Kesimpulan dan Saran'. Abstrak ditulis
dalam dua bahasa: Indonesia dan Inggris, masing-masing pada halaman terpisah, berjarak satu
spasi dalam satu alinea dan tidak lebih dari 250 kata (untuk proposal penelitian hanya abstrak
bahasa Indonesia saja). Nama species, senyawa kimia, gen dan nama-nama lain yang tidak
terdaftar di Kamus Besar Bahasa Indonesia dicetak miring. Kata kunci ditulis dengan huruf
kecil kecuali huruf pertama kata yang menunjukkan nama dan disusun berdasarkan alfabet
maksimum lima kata. Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 8 dan 9.
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang
ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Pada daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan
judul anak subbab yang disertai nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul
bab diketik dengan huruf besar (kapital). Bagi judul subbab dan anak subbab hanya huruf
pertama setiap kata diketik dengan huruf besar, kecuali kata depan dan kata sambung. Pada
bagian atas teks diberi tulisan DAFTAR ISI dengan huruf kapital yang ditempatkan di tengah,
dicetak tebal, dan tanpa titik. Kata Halaman diketik dua spasi di bawah kata DAFTAR ISI
dan ditempatkan di pojok kanan. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin
dengan spasi 1,5. Halaman-halaman sebelum halaman abstrak (halaman sampul dalam,
persetujuan, pengesahan, pernyataan, persembahan dan riwayat penulis) tidak dimuat dalam
daftar isi. Halaman ini diberi nomor halaman vii (disesuaikan) dan dicantumkan pada bagian
tengah bawah sebagai footer. Contoh halaman daftar isi dapat dibaca pada Lampiran 10.
6
10. Halaman Daftar-daftar
Daftar tabel, gambar, dan lampiran digunakan untuk memuat nama tabel, nama
gambar (berupa bagan, diagram, grafik, peta atau foto) dan nama lampiran yang terdapat
dalam teks skripsi. Daftar- daftar tersebut ditulis dalam tiga lajur yaitu: lajur nomor, judul,
dan halaman. Pada lajur 'nomor' hanya ditulis nomor saja, tanpa kata 'tabel, gambar ataupun
lampiran'. Nomor (dimulai tepat pada awal batas kiri halaman) dan halaman (diketik pada
batas kanan halaman) ditulis dengan angka Arab. Sedangkan Judul terletak di antara nomor
dan halaman. Setiap judul tabel, gambar maupun lampiran ditulis dengan huruf kecil semua
kecuali huruf pertama pada setiap kata yang bukan merupakan kata depan atau kata sambung.
Di bagian atas setiap lajur dituliskan 'Nomor, Judul, Halaman', tidak dicetak tebal. Jarak antar
judul tabel/gambar/lampiran berjarak 1,5 spasi. Jika nama tabel/gambar/lampiran lebih dari
satu baris maka antara baris pertama dan baris kedua dan seterusnya berjarak satu spasi. Judul
dan halaman dihubungkan dengan '.....'. Pada bagian atas teks diberi tulisan DAFTAR
TABEL / DAFTAR GAMBAR / DAFTAR LAMPIRAN dengan huruf besar (kapital) yang
ditempatkan di tengah, tercetak tebal, dan tanpa titik. Kata Nomor, Judul dan Halaman diketik
dua spasi di bawah kata DAFTAR TABEL / DAFTAR GAMBAR / DAFTAR LAMPIRAN.
Contoh halaman daftar-daftar tersebut dapat dibaca pada Lampiran 11, 12, 13.
Latar belakang berisi penjelasan mengenai alasan bahwa penelitian yang dilaksanakan
sangat menarik, penting dan perlu segera diteliti. Masalah yang terdapat dalam penelitian
perlu diuraikan dalam lingkup yang lebih luas lagi. Keaslian dari penelitian dibuktikan dengan
menunjukkan secara tepat bahwa masalah dalam penelitian belum pernah dipecahkan oleh
peneliti terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas perbedaan antara penelitian yang dilakukan
penulis dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Pada latar
belakang diawali dengan identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada antara kondisi yang
diharapkan dengan kondisi nyata serta dampak yang ditimbulkan oleh kesenjangan itu.
Berbagai alternatif untuk mengatasi kesenjangan tersebut dipaparkan secara singkat disertai
identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Alternatif yang ditawarkan sebagai
pemecahan masalah beserta rasionalnya dikemukakan pada bagian akhir dari paparan latar
belakang. Dalam latar belakang ini perlu dicantumkan pula ayat Alquran beserta tafsirnya dan
dari pustaka mana tafsirannya diperoleh.
7
12. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam skripsi berisi masalah-masalah yang akan diteliti dan
relevan dengan latar belakang. Perumusan masalah ini merupakan upaya untuk menyatakan
secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya melalui pengujian
secara empiris. Perumusan masalah harus dapat menyimpulkan masalah-masalah yang ada,
dan memilih salah satu atau beberapa masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini.
Masalah yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang tegas
dan jelas yang dapat menambah ketajaman perumusan masalah namun juga harus lengkap dan
rinci berkenaan dengan ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Perumusan masalah
harus menunjukkan variabel-variabel yang diteliti, sifat hubungan antara variabel-variabel
tersebut, dan subjek penelitian. Contoh perumusan masalah seperti :
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dari penelitain dapat diuraikan
yaitu :
1. Bagaimana pengaruh pemberian hidrolisat kulit pisang kepok (HKPK) terhadap
pertumbuhan dan kadar lipida mikroalga Nannochloropsis oculata ?
2. Berapa konsentrasi HKPK yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan kadar
lipida pada mikroalga N. oculata?
Tujuan penelitian menunjukkan arah dan sasaran yang ingin dicapai secara spesifik
dalam penelitian. Pada tujuan penelitian pengembangan ilmu pengetahuan harus lebih
spesifik, ilmu atau teknologi apa yang dikembangkan, dan apa target yang ingin
dicapai/dihasilkan. Tujuan penelitian mengetengahkan indikator-indikator/aspek-aspek yang
hendak ditemukan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan
diteliti. Susunan dan isi kalimat pada tujuan penelitian mengacu pada perumusan masalah.
Tujuan penelitian ditulis dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh tujuan penelitian seperti
berikut :
1. Mengetahui pengaruh pemberian hidrolisat kulit pisang kepok (HKPK) terhadap
pertumbuhan dan kadar lipida mikroalga Nannochloropsis oculata.
2. Mengetahui konsentrasi HKPK yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan
kadar lipida pada mikroalga N. oculata.
8
14. Manfaat Penelitian
15. Hipotesis
1. Hidrolisat kulit pisang kepok (HKPK) mempengaruhi pertumbuhan dan kadar lipida
mikroalga Nannochloropsis oculata.
2. Terdapat konsentrasi HKPK yang optimum untuk pertumbuhan dan kadar lipida pada
mikroalga N. oculata.
Tinjauan pustaka memuat tentang kajian teori yang berkaitan dengan penelitian. Pada
bagian ini dibuat cukup lengkap agar seluruh bagian dari penelitian didukung oleh konsep
teoritis. Tinjauan pustaka diperlukan dalam menyusun kerangka pemikiran yang didasari
9
teori-teori yang sudah ada. Pada bagian tinjauan pustaka dibahas tentang teori yang melandasi
setiap topik yang diteliti. Selain itu, juga dapat dikemukakan hasil penelitian sebelumnya
yang berhubungan dengan topik penelitian yang dilaksanakan serta menunjukkan bahwa
permasalahan yang diteliti belum ada pemecahannya secara memuaskan. Pustaka yang
digunakan sebaiknya merupakan terbitan baru dan sedapat mungkin diambil dari sumber
aslinya (misalnya textbook, handbook, jurnal, majalah, internet, dan lain-lain), namun pustaka
primer seperti jurnal paling diutamakan. Petunjuk praktikum dan diktat kuliah/artikel yang
tidak punya nomor ISBN tidak boleh digunakan sebagai pustaka. Tinjauan pustaka
merupakan hasil penelusuran tentang kepustakaan yang mengupas topik penelitian yang
relevan dengan penelitian yang diteliti. Hal ini merupakan bukti pendukung bahwa topik atau
materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga
menjadi perhatian (concern) banyak orang, sebagaimana ditunjukkan oleh kepustakaan yang
dirujuk. Kepustakaan juga dapat berupa teknik, metode, taktik, strategi ataupun pendekatan
yang akan dipilih untuk melaksanakan penelitian yang hasilnya ditulis dalam skripsi tersebut.
Metode penelitian berisi tentang informasi teknis yang memadai, sehingga orang lain
dapat berhasil mengulangi percobaan dengan teknik dan metode yang dikemukakan.
Penelitian ilmiah wajib memenuhi asas dapat diulang (repeatable) dan dapat menghasilkan
hasil penelitian yang sama (reproduceable). Oleh karena itu, bagian metode penelitian harus
diuraikan dengan jelas dan rinci sehingga jika ada orang yang memiliki kompetensi yang
sama ingin melakukan penelitian yang sama, ia akan dapat mengikuti semua prosedur
penelitian dan akan memperoleh hasil yang relatif sama pula. Pada bab ini dideskripsikan
secara lebih rinci dan runtut mengenai lokasi dan waktu penelitian, alat dan bahan, rancangan
penelitian/percobaan, langkah penelitian, pengamatan dan analisis data.
- Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian diungkapkan secara spesifik baik di laboratorium maupun di
lapangan. Penelitian yang dilakukan di lapangan harus dijelaskan area penelitian
meliputi: letak geografi, bentang alam, ketinggian, curah hujan, tata guna lahan, serta
waktu dan musim saat dilakukan penelitian. Waktu penelitian diperhitungkan mulai
konsultasi pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.
10
- Alat dan Bahan :
Pada bagian ini alat dan bahan dituliskan secara terperinci khususnya untuk alat
dengan merk atau spesifikasinya. Sedangkan bahan kalau ada disertakan dengan kadar
atau konsentrasinya.
- Rancangan Penelitian/Percobaan :
Rancangan penelitian menjelaskan strategi pendekatan yang akan diambil untuk
memperoleh jawaban dari rumusan masalah dan tujuan penelitian. Pada bagian ini bila
penelitiannya bersifat eksperimental rancangan penelitian diganti dengan rancangan
percobaan. Pada rancangan percobaan yang dipilih disebutkan apa saja perlakuannya
(treatment) dan berapa kali pengulangannya (replication), sehingga berapa unit
percobaan yang dibutuhkan pada penelitian ini. Pada penelitian noneksperimental,
uraian dalam rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang
dilakukan ditinjau dari tujuan dan sifatnya, misalnya penelitian survai korelasional
atau komparasi kausal.
- Langkah Penelitian :
Langkah penelitian berupa uraian lengkap dan terperinci tentang langkah-langkah
yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian. Langkah penelitian tersebut diuraikan
mulai dari persiapan sampai pengujian-pengujian yang dilaksanakan.
- Pengamatan :
Pada bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data atau pengujian yang digunakan,
misalnya tes, pengujian, pengukuran, observasi (partisipan atau nonpartisipan),
wawancara, angket, ataupun dokumentasi. Uraian mengenai teknik pengamatan ini
harus disertai dengan prosedur, tenaga yang dilibatkan beserta kualifikasinya,
instrumen yang digunakan, dan durasi waktu yang diperlukan.
- Analisis Data :
Analisis data berisi uraian lengkap tentang cara pengolahan data dalam rangka
mendapatkan kesimpulan. Jika ada analisis statistik, maka perlu disebutkan tingkat
ketelitian dan perangkat lunak komputer yang digunakan. Analisis juga dapat
dilakukan dengan rumus atau perhitungan yang digunakan khusus pada kajian
keilmuan tertentu.
11
18. Hasil dan Pembahasan
Hasil yang dimaksud adalah hasil penelitian yang menyajikan hasil dari penelitian dalam
bentuk data. Data dapat disajikan dalam bentuk ilustrasi seperti gambar, foto, diagram, grafik maupun
tabel. Dalam menyajikan tabel ataupun grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut berupa self
explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca
dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah. Sedangkan yang dimaksud dengan
pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan dalam bentuk uraian kalimat, melainkan
berupa arti (meaning) data yang diperoleh. Pembahasan berarti membandingkan hasil yang diperoleh
dengan data pengetahuan (hasil penelitian orang lain) yang sudah dipublikasikan, kemudian
menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau pemanfaatannya. Informasi
yang diperoleh dapat dikaitkan dengan tujuan penelitian (implikasi hasil penelitian) atau dibandingkan
dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan, sebagaimana diuraikan dalam bagian
tinjauan pustaka. Dalam pembahasan ini sebaiknya diutarakan pula kelemahan dan keunggulan
penelitian.
Kesimpulan dan saran harus dicantumkan pada sub bab yang berbeda. Kesimpulan
merupakan pernyataan singkat dan jelas yang disarikan dari hasil penelitian dan pembahasan
yang membuktikan kebenaran hipotesis (kalau ada) dan berkaitan erat dengan rumusan
masalah serta menjawab tujuan penelitian. Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis
dan intepretasi. Kesimpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan
sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian kesimpulan tidak merupakan pernyataan yang
muncul secara tiba-tiba. Cara penulisan kesimpulan ini dalam bentuk pernyataan secara ketat
dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam
kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat
lama, atau menumbangkan pendapat lama sebagai jawaban atas tujuan. Sedangkan penulisan
saran diawali dengan kalimat yang memberikan dasar atau alasan bahwa saran tersebut perlu
disampaikan. Saran yang dituliskan harus berdasarkan fakta yang disampaikan pada bab hasil
dan pembahasan. Saran tidak boleh bersifat normatif tetapi harus mempertimbangkan tiga hal,
yaitu perbaikan metode, penelitian lanjutan yang perlu dilakukan, dan pemanfaatan hasil
penelitian. Saran sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan,
ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret, realistis, bernilai keilmuan dan/atau
praktis, serta terarah.
12
20. Bagian Akhir
13
BAB II
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 70 gram ukuran A4
(21,5 cm x 28 cm) warna putih.
2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan yang
digunakan adalah karton buffalo atau linen dengan warna dasar sesuai dengan warna
yang ditetapkan oleh fakultas yaitu kuning.
3. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslag) dengan warna kuning
muda.
1. Layout Kertas
Layout kertas, untuk pengetikan naskah skripsi dengan menggunakan word
processor (komputer) adalah sebagai berikut :
a. Margin atas : 4 cm dari tepi kertas.
b. Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas.
c. Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas.
d. Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas.
2. Cara Pengetikan
Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.
Pengetikan hanya dilakukan dengan komputer. Jenis huruf yang digunakan adalah
jenis huruf standar, yaitu Times New Roman, ukuran huruf 12 pt, kualitas yang baik
(letter quality atau near letter quality).
3. Spasi
a. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya 1,5 spasi.
b. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) 1,5 spasi.
c. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis atau antara tajuk
bab tajuk anak bab tiga spasi.
d. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks dua spasi dan alinea teks
ditik menjorok ke dalam tujuh karakter (atau satu tab pada keyboard komputer).
14
e. Jarak antara baris akhir teks dan tajuk anak bab berikutnya dua spasi.
f. Jarak antara teks dan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya dua spasi.
g. Alinea baru ditik menjorok ke dalam tujuh karakter dari marjin kiri teks. Jarak
antara alinea yang satu dan alinea yang lain 1,5 spasi.
h. Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru.
4. Halaman
a. Jumlah halaman untuk proposal penelitian dibatasi yaitu tidak lebih dari 25
halaman mulai dari lembar persetujuan sampai jadwal kegiatan. Sedangkan untuk
skripsi jumlah halaman tidak dibatasi tetapi disesuaikan dengan kepatutan dan
kepentingan penulisan skripsi.
b. Halaman skripsi diberi nomor dengan menggunakan angka Arab. (1, 2, 3 dst),
dimulai dengan angka 1 dan seterusnya. Semua nomor halaman diketik pada pojok
kanan atas pada setiap halaman, kecuali untuk bab baru nomor halaman diketik di
tengah bawah.
c. Bila terdapat tabel pada naskah, maka tabel diketik dengan huruf yang sama dengan
naskah secara keseluruhan dan diketik dengan spasi tunggal. Tabel dan gambar
diberi nomor urut pada setiap halaman hanya boleh memuat 1 (satu) tabel.
Keterangan atau catatan tabel ditulis dengan spasi tunggal pada akhir tabel. Judul
tabel diketik diatas tabel dengan posisi rata kiri sejajar garis pembatas kiri tabel
meliputi nomor tabel, nama tabel, tempat penelitian, bulan dan tahun. Contoh tabel
pada Lampiran 13.
C. Tajuk
Tiap tajuk ditik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah dan tidak
diberi garis bawah. Tajuk yang dimaksud adalah sebagai berikut:
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
HALAMAN PERSEMBAHAN
RIWAYAT PENULIS
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
15
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tajuk untuk proposal penelitian ditulis rata kiri dengan huruf kecil dan setiap awal
kata ditulis dengan huruf kapital kecuali kata depan dan kata sambung, serta tidak selalu
pada halaman baru.
- Lembar Persetujuan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar (Jika ada)
- Daftar Tabel (jika ada)
- Daftar Lampiran (jika ada)
A. Judul
B. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan
E. Manfaat
F. Tinjauan Pustaka
G. Hipotesis (penelitian eksperimental)
H. Lokasi dan Waktu
I. Alat dan Bahan
J. Rancangan Penelitian (non eksperimental) atau Rancangan Percobaan
(eksperimental)
K. Langkah Penelitian
L. Pengamatan
16
M. Analisis Data
- Biaya Penelitian
- Jadwal Kegiatan
- Lampiran (jika ada)
D. Abstrak
E. Penomoran Bab
Selain harus mengikuti format yang dicontohkan dalam buku ini, pengetikan pada
umumnya harus mengikuti kaidah penulisan Ejaan yang Disempurnakan (EYD).
1. Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan angka Romawi kapital,
pengetikannya diletakkan di tengah dan berjarak 4 cm dari tepi atas kertas. Nomor dan
judul bab diletakkan pada halaman baru.
2. Penomoran sub bab dan anak sub bab menggunakan angka Arab pada margin sebelah kiri.
Penomorannya disesuaikan dengan nomor bab. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan
huruf kapital kecuali kata depan dan kata sambung.
17
F. Penomoran Halaman
18
G. Sampul Luar
Nama Jurusan, Fakultas, Universitas, Kota, dan Tahun Masehi dan Tahun Hijriah
Tulisan nama jurusan, fakultas, universitas, kota, tahun masehi dan tahun hijriah
penyusunan skripsi ditulis dengan huruf kapital semua dengan jenis dan besar huruf yang
sama dengan judul.
20
g. Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir menggunakan kata
dan (tidak menggunakan simbol &; serta tidak menggunakan kata penghubung and
walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan
bahasa Inggris).
h. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada jenis literatur/ pustaka
yang menjadi referensi. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh.
1. Buku Teks
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika
ada), tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi buku, nama penerbit, kota
penerbit.
Contoh:
Nay, R.. dan S. Garratt. 1999. Nursing older people: Issues and Innovations.2nd ed.
Maclennan and Petty. Pty. Ltd. Sydney.
Khetan, S.K. 2001. Microbial Pest Control. 3rd ed. Marcel Dekker Inc. New York
Basel.
Tally, A., M. Oostendorp, K. Lawton, T. Staub, dan B. Bassi. 1999. Commercial
development of elicitors of induced resistance to pathogens. 2nd ed. APS
Press. St. Paul.
21
Contoh:
Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Januari. BPS
Jawa Timur. Surabaya.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga
Administrasi Negara RI Tahun 2011. LAN. Jakarta.
4. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan, UU, dan
sejenisnya)
Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul peraturan/UU
yang dirujuk (cetak miring), nomor atau seri peraturan/UU, edisi/cetakan, nama penerbit,
kota penerbit.
Contoh:
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012.
Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi Kopertis VII.
Surabaya.
5. Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya (cetak lepas, tidak berupa buku
himpunan)
Aturan penulisan: nomor dan tahun peraturan/UU, judul peraturan/UU yang dirujuk
(cetak miring), tanggal pengesahan/penerbitan (jika ada), nomor lembaran negara (jika
ada), organisasi penerbit (jika ada), kota tempat pengesahan/penerbitan.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan
Nasional. 8 Juli 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 4301. Jakarta.
6. Artikel dalam Jurnal
Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika
ada), tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume dan nomor
jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung), nomor halaman artikel dalam jurnal.
Contoh:
Fagard, R.H. 2002. Epidemiology of hypertension in elderly. American Journal of
Geriatric Cardiology 11(1) : 23-28
Yang, Y.K., S.O. Kim, H.S. Chung, dan Y.H. Lee. 2000. Use of Colletotrichum
gramini-cola KA001 to control barnyard grass. Plant Dis. 84(1) : 55-59
22
Punja, Z. dan S. Veronica. 2003. Influence of temperature on disease development of
tomato. J. of Phytoparasitica 13(1) : 23-29.
23
Soka, S. 2003. Screening for yeast deletion mutants with higher trehalose content in
anaerobic condition. Tesis. Leuven: Departement of Biology, Faculty of
Science, Katholieke Universiteit Leuven.
Waturangi, D. E. 2002. Genetic analysis of Escherichia coli isolated from Indonesian
monitor lizards (Varanus spp.): DNA profiling and integron
characterization. Disertasi. Bogor: Program Studi Biologi, Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor.
24
13. Cara Penulisan Daftar Pustaka Jika Penulis sama
Nama penulis yang sama untuk beberapa pustaka/literatur yang berbeda tidak perlu
ditulis berulang-ulang, tetapi nama tersebut diganti dengan simbol ______ (garis
bawah/ underline). Hal ini berlaku pula untuk penulisan lembaga/badan/organisasi.
Contoh:
Aboody, D., M.E. Barth., dan R. Kasznik. 1999. Revaluation of Fixed Assets and
Future Firm Performance: Evidence from the UK. Journal of Accounting
and Economics 26: 149-178.
______, ______, dan ______. 2006. Do Firms Manage Stock-based Compensation
Expenses Disclosed under SFAS 123? Journal of Accounting Research
24(3): 165-182.
______. 1980a. Qualitative Characteristics of Accounting Information. Statement of
Financial Account-ing Concept No. 2. FASB. Norwalk.
______. 1980b. Accounting and Reporting by Defined Benefit Pension Plans.
Statement of Financial Accounting Standards No. 107. FASB. Norwalk.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011a. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.
58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.
______. 2011b. Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Tersendiri. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 4 (Revisi 2009).
DSAK-IAI. Jakarta.
25
2. Nama penulis di awal kalimat. Contoh: Menurut Susilowati (2010) salah satu sumber
energi baru yang ramah lingkungan........... atau Susilowati (2010) menyatakan
bahwa salah satu sumber energi baru yang ramah lingkungan...........
3. Nama penulis di akhir kalimat. Contoh: Kemampuan dalam menyerap cahaya
matahari oleh seluruh permukaan sel mikroalga menjadikan peranannya lebih penting
dari pada tumbuhan air (Amini, 2004).
4. Penulis terdiri dari dua orang. Contoh: Fluktuasi kepadatan sel mikroalga merupakan
hasil responsnya terhadap perubahan faktor lingkungan sekitarnya (Hu dan Gao,
2006). atau Angelica dan Aliya (2013) menyatakan bahwa bahan bahan yang
terdapat dalam limbah cair tahu .....
5. Penulis lebih dari dua orang. Contoh: Dhika dkk. (2013) Limbah cair tahu berupa....
atau Pertumbuhan buah dipengaruhi unsur hara kalium (Wardhani dkk., 2014).
6. Pustaka suatu instansi yang tidak menyebutkan nama penulisnya maka nama instansi
sebagai acuan dituliskan pada bagian akhir kalimat tidak pada awal kalimat. Contoh:
...... peningkatan produksi komoditas hortikultura (Departemen Pertanian, 2006).
tidak ditulis Menurut Departemen Pertanian (2006)........ peningkatan produksi
komoditas hortikultura.
7. Mengacu pada dua sumber pustaka atau lebih (disusun secara kronologis berdasarkan
tahun). Contoh: Menurut Heywood (1976) ; Shuka dan Mirsa (1979) studi mengenai
kekerabatan merupakan bagian studi sistematik. atau ...................disebabkan oleh
reaksi senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Harisuseno, 1974;
Bidwell, 1976; Wareing dan Philips, 1976).
8. Pernyataan atau keterangan yang diacu berasal dari suatu tulisan yang diacu pustaka
lain. Contoh: ............menguntungkan bagi kesehatan khususnya dalam pencegahan
penyakit hipertensi (Sakri, 2012 dalam Safei dkk., 2014). Hal seperti ini sedapat
mungkin dihindari karena berarti penulis tidak membaca sendiri tulisan asli karangan
Sakri. Bila hal ini terpaksa dilakukan yang dicantumkan di daftar pustaka bukan Sakri
tetapi Safei dkk.
9. Rujukan yang diperoleh dari bahan-bahan yang tidak diterbitkan merupakan rujukan
yang tidak dipublikasi. Rujukan ini tidak dimuat di daftar pustaka. Contoh
penulisannya: Komponen terbesar dari sel mikroalga adalah ....... (Widjaya, tidak
dipublikasikan).
26
10. Komunikasi pribadi. Contoh penulisannya: Menurut Sungkana ...... (Komunikasi pribadi,
2015). Rujukan ini tidak dimuat di daftar pustaka. Hal ini sedapat mungkin dihindari
karena sulit dipertanggungjawabkan.
Tabel (lamp13)
1. Tabel dimuat kirakira di tengahtengah halaman.
2. Judulnya ditik di atas tabel, mengikuti lebar tabel dengan memperhitungkan keseimbangan
halaman.
3. Nomor tabel terdiri atas dua bagian, yaitu:
a. bagian pertama menunjukkan nomor bab tabel itu dimuat.
b. bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu.
Misalnya, Tabel 2.4 menunjukkan bahwa tabel itu ada pada Bab II dan merupakan
tabel urutan keempat pada bab itu.
4. Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel dengan jarak dua ketukan. Semua
huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dan spasi 1.
5. Awal baris kedua judul tabel berada di bawah awal judul tabel (bukan di bawah nomor
tabel).
PROPOSAL PENELITIAN
(font Time New Roman 16 pt)
(Lebar : 4 cm
Tinggi : 5 cm)
Oleh
NAMA MAHASISWA
1234567890
(spasi 1,5 : font Time New Roman 14 pt ; bold)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2015 M/ 1436 H
(spasi 1,5 : font Time New Roman 16 pt ; bold)
28
Lampiran 2. Contoh Halaman Persetujuan Proposal Penelitian.
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
MASTUNAH
NIM: 1211702050
Bandung,
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Biologi, Calon Pembimbing,
29
Lampiran 3. Contoh Halaman Persetujuan Seminar Hasil (Kolokium).
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh :
MASTUNAH
NIM: 1211702050
Bandung,
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Biologi
30
Lampiran 4. Contoh Halaman Sampul (Cover) Skripsi.
PENGARUH PEWARNA TEKSTIL METHYLENE BLUE
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR LIPIDA
Scenedesmus dimorphus
(spasi 1,5 : font Time New Roman 16 pt ; bold)
SKRIPSI
(font Time New Roman 16 pt)
(Lebar : 4 cm
Tinggi : 5 cm)
Oleh
NAMA MAHASISWA
1234567890
(spasi 1,5 : font Time New Roman 14 pt ; bold)
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2015 M/ 1436 H
(spasi 1,5 : font Time New Roman 16 pt ; bold)
31
Lampiran 5. Contoh Halaman Persetujuan Skripsi.
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh :
MASTUNAH
NIM: 1211702050
Mengetahui:
32
Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan.
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui:
33
Lampiran 7. Contoh Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah.
Bismillahirraahmanirrahim
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dita Eka Winanti
Tempat/Tgl.Lahir : Indramayu/19 Desember 1993
NIM : 1211702019
Jurusan / Prodi : Biologi
Judul Skripsi : Pengaruh Hidrolisat kulit pisang kepok (Musa balbisiana)
terhadap pertumbuhan dan kadar lipida mikroalga
Nannochloropsis oculata pada kultur miksotrofik
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik
di UIN Sunan Gunung Djati Bandung maupiun di Perguruan Tinggi lain.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya, tanpa bantuan pihak
lain, kecuali arahan Tim Pembimbing dan masukan Tim Penelaah.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan dalam daftar
pustaka.Sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarangnya.
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima
sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta
sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi ini.
Bandung,..................
Materai 6000
Nama Penulis
NIM.1234567890
34
Lampiran 8. Contoh Halaman Persembahan.
35
Lampiran 9. Riwayat Penulis
RIWAYAT HIDUP
36
Lampiran 10. Contoh Kata Pengantar.
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Puji syukur yang dalam penulis sampaikan kehadiran Allah SWT, pemberi nikmat luar
biasa, Sang Maha Pemurah sehingga skripsi dengan judul Pengaruh Methylene Blue terhadap
Pertumbuhan dan Kadar Lipida Scenedesmus dimorphus ini dapat terselesaikan sesuai dengan
harapan. Shalawat serta salam selalu tercurahlimpahkan kepada junjungan alam, Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabatnya, dan umatnya hingga akhir zaman.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis haturkan terimakasih untuk semua
bantuan dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam pelaksanaan studi sehingga
tersusun skripsi ini, semoga Allah SWT meridhai dan memberikan balasan yang lebih baik.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak.:
1. Dr. H. Opik Taupik Kurrahman selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
2. Dr. Tri Cahyanto, M.Si, selaku Ketua Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
3. Pembimbing, Bapak Dr. M. Agus Salim, Drs., M.P, yang telah meluangkan waktunya,
dengan kesabaran dan arahan yang selalu diberikan sehingga penulis dapat menyusun
skripsi ini dengan baik
4. Ibu Anggita Rahmi Hafsari, M.Si. Terimakasih atas ilmu dan nasehat yang diberikan
kepada penulis
5. Penguji Sidang, Ibu Dr.Yani Suryani, M.Si dan Bapak Dr. Tri Cahyanto, M.Si yang telah
memberi masukan dan saran dalam penyempurnaan skripsi ini
6. Dosen-dosen dan staf Jurusan Biologi, terimakasih atas ilmu yang diberikan. Semoga
ilmu yang diajarkan menjadi berkah
7. Sahabat-sahabat terbaik seperjuangan, terimakasih atas dukungannya: Armila, Hilda,
Syifa, Dita, Fifin, Fuzy, Irfan, Nisa, Imas, Ai, Irma
8. Rekan-rekan lab Fisiologi Tumbuhan, lab Herbarium, lab Mikrobiologi
9. Bionexton, dan seluruh mahasiswa Biologi angkatan 2011.
10. Kakak-kakak dan adik-adik tingkat yang selalu memberi motivasi agar penelitian selesai
dilaksanakan.
37
Tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan skripsi ini. Kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan agar skripsi ini menjadi lebih baik.
Penulis
38
Lampiran 11. Contoh Abstrak
NAMA MAHASISWA
1211702004
ABSTRAK
Saat ini limbah di perairan merupakan salah satu ancaman dunia. Kehadiran pewarna tekstil
dalam perairan berdampak pada kejernihan air dan menyebabkan penurunan estetika.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pewarna tekstil methylene blue terhadap
pertumbuhan dan kadar lipida Scenedesmus dimorphus. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam perlakuan konsentrasi
methylene blue meliputi 0, 1, 3, 6, 9 dan 12 ppm. Parameter yang diukur adalah pertumbuhan
S. dimorphus termasuk kerapatan sel, berat basah dan berat kering, kadar lipida, kadar klorofil
dan dekolorisasi pewarna tekstil methylene blue. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi
methylene blue menurunkan kerapatan sel, berat basah dan kering, serta kadar klorofil S.
dimorphus dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan methylene blue dapat menurunkan
kerapatan sel terbesar pada perlakuan 6 ppm sebanyak 66,50%, berat kering terbesar pada
perlakuan 12 ppm sebanyak 67,81%, kadar klorofil terbesar pada perlakuan 9 ppm sebanyak
95,9%. Begitu pun penambahan konsentrasi methylene blue berpengaruh nyata terhadap kadar
lipida S. dimorphus. Kenaikan konsentrasi methylene blue menyebabkan penurunan kadar
lipid S. dimorphus. Penurunan kadar lipida terbesar pada perlakuan methylene blue 6 dan 9
ppm sebanyak 95,17%. Selanjutnya, S. dimorphus memiliki kemampuan untuk
mendekolorisasi pewarna tekstil methylene blue sebesar 98,23% pada konsentarsi 1ppm,
dalam 14 hari kultur.
vi
39
Lampiran 12. Contoh Abstract
STUDENTS NAME
1234567890
ABSTRACT
Nowaday, water pollution is one of the major global threats. Dye presence in water affects
water transparency and causes a part of a esthetic deterioration. This study aimed to detect
influences methylene blue dye to growth and lipids content of Scenedesmus dimorphus. The
research was an experimental study with complete random design with six methylene blue
concentration treatments, i.e. 0, 1, 3, 6, 9 and 12 ppm. Parameters studied were growth of S.
dimorphus include cells density, wet weight and dry weight, lipid content, chlorophyll content
and dye removal rate. The results showed that methylene blue concentration decreased cell
densities of S. dimorphus, wet weight and dry weight and chlorophyll content. Treatment of
dye methylene blue decreased highest cell densities 66,50% at 6 ppm. Dry weight decreased
67,81% at 12 ppm. Chlorophyll content decreased 95,9% at 9 ppm. S. dimorphus. Increase
methylene blue concentration causes lipid content S. dimorphus decreased. Highest descent
of lipid content rate 95,17% at 9 ppm and 12 ppm. Furthermore, S. dimorphus has the
capacity to decolorization of methylene blue dye at rates of 98,23% at 1 ppm within 14
culture days.
vii
40
Lampiran 13. Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...............................................................................................................vi
ABSTRACT ............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .............................................................................................viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ........................................................................................... 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 5
1.4 Manfaat ........................................................................................................... 5
1.5 Hipotesis ......................................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikroalga ........................................................................................................ 7
2.2 Scenedesmus dimorphus ................................................................................. 9
2.3 Kondisi lingkungan pertumbuhan mikroalga ................................................. 13
2.4 Lipida dalam mikroalga .................................................................................. 15
2.5 Zat warna ........................................................................................................ 17
2.6 Pewarna tekstil methylene blue ....................................................................... 20
2.7 Mekanisme degradasi methylene blue oleh Scenedesmus dimorphus ............ 22
2.8 Enzim degradasi pada pewarna azo ................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan waktu ............................................................................................ 25
3.2 Alat dan bahan ................................................................................................ 25
3.3 Rancangan Percobaan ..................................................................................... 25
3.4 Prosedur kerja ................................................................................................. 27
3.5 Pengamatan ..................................................................................................... 28
3.6 Analisis data .................................................................................................... 31
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kerapatan sel dan laju pertumbuhan Scenedesmus dimorphus ...................... 32
4.2 Berat basah dan berat kering Scenedesemus dimorphus ................................. 38
4.3 Kadar lipida Scenedesmus dimorphus ............................................................ 40
4.4 Kadar klorofil a dan klorofil b pada Scenedesmus dimorphus ....................... 44
4.5 Dekolorisasi methylene blue oleh Scenendesmus dimorphus ......................... 48
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 55
5.2 Saran ............................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 57
LAMPIRAN .............................................................................................................. 67
42
Lampiran 14. Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
xii
43
Lampiran 15. Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Xiii
44
Lampiran 16. Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
45
Lampiran 17. Contoh Tabel
46
Lampiran 18. Contoh Gambar
A. Contoh Grafik
10
Kerapatan sel x106 (sel/ml)
8
P0
6 P1
4 P2
P3
2
P4
0 P5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Waktu Pengamatan (Hari)
Gambar 4.11. Pengaruh Methylene Blue terhadap Kerapatan Sel Scenedesmus dimorphus
selama 14 Hari Pengamatan
Keterangan :
P0 : Tanpa Methylene Blue (0 ppm) P3 : Methylene Blue 6 ppm
P1 : Methylene Blue 1 ppm P4 : Methylene Blue 9 ppm
P2 : Methylene Blue 3 ppm P5 : Methylene Blue 12 ppm
B. Contoh Histogram
a
10
Berat Basah (g)
8
b b
6 c c c
4
2
0
P0 P1 P2 P3 P4 P5
Perlakuan
Keterangan :
P0 : Tanpa Methylene Blue (0 ppm) P3 : Methylene Blue 6 ppm
P1 : Methylene Blue 1 ppm P4 : Methylene Blue 9 ppm
P2 : Methylene Blue 3 ppm P5 : Methylene Blue 12 ppm
47
C. Contoh gambar.
D. Contoh foto
48
Gambar 2.3. Skema Biosintesis Lipida
(Sumber : Murray dkk., 2003)
49
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. 2011 Pedoman Penyusunan
Skripsi. Yogyakarta.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. 2012. Pedoman Penyusunan
Tugas Akhir (Proposal Skripsi dan Skripsi). Samarinda
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi
Sepuluh Nopember. 2012. Petunjuk Praktis Penulisan Proposal/TA/KP. Surabaya.
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya .
2012. Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Malang
Jurusan Teknik Informatika dan Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Amikom. 2014. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal
Penelitian dan Skripsi . Yogyakarta.
Program Sarjana Universitas Padjadjaran. 2011. Pedoman Penyusunan dan Penulisan Skripsi.
Bandung.
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2014. Panduan
Penulisan Proposal Penelitian dan Skripsi. Palembang.
Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Yos Sudarso. 2006. Buku Petunjuk Penulisan
Proposal dan Skripsi Purwokerto.
Universitas Gadjah Mada. 2009. Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta.
Universitas Indonesia. 2008. Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa. Depok.
50