OLEH:
LUCKY ADITYA PRATAMA
1147020040
BIOLOGI 5B
Manfaat Manfaat
Ilmiah Memberikan informasi ilmiah
Praktis Memberikan informasi bahwa
pemberian ekstrak Spirulina platensis
mengenai peranan pemberian
menurunkan malondialdehid yang
ekstrak mikroalga Spirulina platensis
merupakan salah satu hasil dari
dalam menurunkan malondialdehid
terjadinya kerusakan oksidatif, salah
pada tikus jantan galur Wistar yang
satu penyebab penting terjadinya
diberi minyak goreng jelantah.
proses penuaan.
Pendahuluan
Hipotesis
Pemberian Menurunkan
ekstrak malondialdehid
mikroalga pada tikus yang
Spirulina diberi minyak
platensis jelantah
Tinjauan Pustaka
Dasar Teori
Penuaan
Penuaan dapat digambarkan sebagai proses penurunan fungsi fisiologis tubuh secara bertahap yang mengakibatkan hilangnya kemampuan tumbuh dan
kembang serta meningkatnya kelemahan (Bludau,2010).
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya proses penuaan. Faktor-faktor ini terbagi menjadi faktor internal meliputi radikal bebas, genetik, hormon yang
berkurang dan faktor eksternal meliputi pola hidup tidak sehat, diet tidak sehat, stres, dan polusi lingkungan (Pangkahila, 2007).
Radikal Bebas
Radikal bebas adalah atom atau molekul yang memiliki elektron yang tidak berpasangan (unpaired electron) pada bagian terluar orbitnya, sehingga menjadi
komponen yang tidak stabil dan menjadi sangat reaktif (Pham-Huy et al., 2008).
Pembentukan radikal bebas dapat berasal dari dalam tubuh dan luar tubuh (Pham-Huy et al., 2008):
Antioksidan
Antioksidan dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dapat menghambat/memperlambat proses oksidasi (Halliwell dan Gutteridge, 2007).
Dalam pengertian kimia, antioksidan adalah senyawa-senyawa pemberi elektron, tetapi dalam arti biologis pengertian antioksidan lebih luas lagi, yaitu semua
senyawa yang dapat meredam dampak negatif oksidan, termasuk enzim-enzim dan proteinprotein pengikat logam (Pangkahila, 2007).
Tinjauan Pustaka
Dasar Teori
Malondialdehid
MDA merupakan produk akhir dari peroksidasi lipid, dan biasanya digunakan sebagai biomarker biologis untuk menilai stres oksidatif (Suryohudoyo, 2000).
Pengukuran kadar MDA serum dapat dilakukan dengan Test thiobarbituric acidreactive subtance (TBARS) yang berdasar pemeriksaan reaksi spektrofotometrik
(Konig dan Berg, 2002).
Spirulina Platensis
Spirulina platensis merupakan salah satu alga hijau biru (Cyanophyceae), yang digolongkan sebagai protista yang dapat melakukan fotosintesis untuk
menghasilkan oksigen (Arlyza, 2005).
Pemanfaatan Spirulina platensis sebagai makanan kesehatan sudah banyak digunakan. Beberapa faktor yang menyebabkan, diantaranya adalah mudah dicerna
dan mengandung senyawa-senyawa yang diperlukan oleh tubuh (Arlyza, 2005).
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian pre test
and post test control group design (Pocock, 2008).
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat
Rattus norvegicus
Tikus putih galur Wistar dengan jenis kelamin jantan, berumur antara 2-3 bulan, dengan berat
badan 180-200 gram dan dengan kadar MDA yang meningkat di atas rata-rata dibandingkan
dengan kadar MDA tikus sebelum diinduksi dengan minyak jelantah, tikus dalam keadaan sehat
dan aktif.
Spirulina platensis
Ekstrak Mikroalga Spirulina platensis yang diambil dari jepara dan dikultur di laboratorium Fisiologi
Tumbuhan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Metode Penelitian
Subjek Penelitian
Varian Tikus
Kandang, nutrisi,
cahaya, suhu
Metode Penelitian
Instrumen Penelitian
Alat Bahan
Analisis