F. Trombosis
Trombosis adalah pembentukan massa bekuan darah
dalam sistem kardiovaskuler yang tak terkendali.
Massa itu disebut trombus. Jika terlepas &
ikut aliran darah disebut embolus
Dapat berakibat : menyumbat arteri dan peluang
emboli
Patogenesis : akibat ketidak-adekuatan aktifitas
proses hemostasis yang normal
Akibat penyerta / komplikasi: Dipengaruhi :
Ikterus (penyakit kuning) - jejas sel endotel
Syok hemoragik - trombosit
Anemia defisiensi besi - sistem koagulasi
Faktor yang mempengaruhi pembentukan infark :
Sifat pasokan vaskuler : Adakah sirkulasi
alternatif / kolateral ?
Derajat (cepat / lambat) pembentukan oklusi
Kerentanan jaringan terhadap hipoksia, contoh :
neuron syaraf, sel miokardium, sel ginjal
Kapasitas pengangkut oksigen darah
Akibat klinis :
Infark miokard kematian sebagian otot jantung
( Penyakit Jantung Koroner)
Infark paru,
Infark otak stroke non hemoragik
Abses (bila ada infeksi bakteri)
G. Embolisme
Embolisme merupakan oklusi atau sumbatan
beberapa bagian sistem kardiovaskuler oleh suatu
massa (embolus) yang tersangkut dalam
perjalanannya ke suatu tempat melalui arus darah
Dapat mengakibatkan :
Obstruksi mekanis atau regangan masif jantung,
Gangguan nafas atau paru,
Infark paru, jantung, ginjal, dll,
Kematian
Asal emboli :
Trombus ( > 95 % ) = tromboemboli
Tetesan lemak (co: pada patah tulang panjang)
Gelembung udara / gas (penyakit Caison)
Debris aterosklerotik ( kolesterol )
Pecahan tumor
Bahan lain (peluru dll)
Cairan amnion
H. Infark
Infark adalah daerah nekrosis iskemik dalam jaringan
atau organ akibat oklusi pasokan arteri atau aliran
vena.
Penyebab :
Tromboemboli ( 99% )
Penggelembungan ateroma sekunder
Torsio / perputaran pembuluh darah
Penekanan pasokan darah (co: hernia)
Jeratan organ (co: perlekatan peritonium)