TKS 4008
Analisis Struktur I
TM. IX :
DEFORMASI BALOK SEDERHANA
Dr.Eng. Achfas Zacoeb, ST., MT.
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Pendahuluan
Pada prinsipnya tegangan pada balok akibat beban luar dapat
direncanakan tidak melampaui suatu nilai tertentu, misalnya
tegangan ijin. Perancangan yang berdasarkan batasan tegangan
ini dinamakan perancangan berdasarkan kekuatan (design for
strength).
Pada umumnya lendutan/defleksi balok perlu ditinjau agar tidak
melampaui nilai tertentu, karena dapat terjadi dalam perancangan
ditinjau dari segi kekuatan balok masih mampu menahan beban,
namun Iendutannya cukup besar sehingga tidak nyaman lagi.
Perancangan yang mempertimbangkan batasan lendutan
dinamakan perancangan berdasarkan kekakuan (design for
stiffness).
1
10/5/2014
Pendahuluan (lanjutan)
Pendahuluan (lanjutan)
2
10/5/2014
Teori Dasar
Hukum Hooke
Salah satu prinsip dasar dari analisa struktur adalah hukum Hooke
yang menyatakan bahwa pada suatu struktur : hubungan tegangan
(stress) dan regangan (strain) adalah proporsional atau hubungan
beban (load) dan deformasi (deformations) adalah proporsional.
Struktur yang mengikuti hukum Hooke dikatakan elastis linier
dimana hubungan F dan y berupa garis lurus (lihat Gambar 1. a),
sedangkan struktur yang tidak mengikuti hukum Hooke dikatakan
Elastis non linier (Gambar 1. b).
3
10/5/2014
4
10/5/2014
5
10/5/2014
6
10/5/2014
Energi Regangan
Suatu struktur akan berdeformasi akibat pengaruh beban luarnya
(eksternal), sehingga menghasilkan tegangan dan regangan
(internal). Usaha akibat beban yang bekerja tersebut pada struktur
akan tersimpan suatu energi di dalam struktur yang disebut dengan
energi regangan.
1. Energi regangan akibat gaya aksial (normal force)
Lihat Gambar 4, energi regangan sepanjang dL yang
menghasilkan perubahan d :
= =
7
10/5/2014
8
10/5/2014
9
10/5/2014
10
10/5/2014
Terima kasih
atas Perhatiannya!
11