Anda di halaman 1dari 2

BANK INDONESIA

Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki tujuan tunggal,
yaitu mencapai dan memelihara kestablian rupiah baik itu nilai mata uang terhadap barang
dan jasa ataupun terhadap mata uang negara lain. Bank Indonesia yang berkantor pusat di
Jakarta Pusat ini adalah lembaga independen yang bebas dari campur tangan pemerintah atau
pihak lain. Tugas utama yang harus dilaksanakan bank Indonesia demi tercapainya tujuan
tunggal tersebut adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi perbankan di
Indonesia. Bank Indonesia juga memiliki upaya membangun kembali kepercayaan
masyarakat terhadap sistem keuangan dan perekonomian Indonesia, yaitu dengan
restrukturisasi perbankan yang komprehensif, guna memfungsikan kembali perbankan
sebagai lembaga perantara yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan efektivitas
kebijakan moneter.

Dilihat dari ketiga tugas utama bank Indonesia untuk mencapai tujuan utamanya, untuk
tugas ketiga yaitu mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia, bisa kita lihat bahwa ada
bank yang tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan benar lebih tepatnya pada
pegawai bank tersebut. Menurut beberapa berita yang saya ketahui diantaranya kasus
penggelapan dana nasabah yang dilakukan Kepala Operasi Panin Bank Cabang Metro Sunter
dengan mengalirkan dana ke rekening pribadinya, kemudian ada konspirasi kecurangan
investasi deposito untuk kepentingan pribadi Kepala Cabang Bank Mega Jabadeka dan
Direktur Keuangan PT. Elnusa Tbk. Dua kasus tersebut adalah bentuk dari penyelewengan
tugas dan fungsi pegawai dari bank tersebut. Menurut saya, bank Indonesia yang memiliki
tugas mengatur dan mengawasi perbankan Indonesia harus lebih memperketat pengawasan
agar hal-hal yang demikian tidak terjadi kembali lebih jauh penyelewengan tersebut
dilakukan oleh pimpinan/kepala cabang bank yang seharusnya memimpin bank tersebut
dengan benar. Untuk memperketat bisa dilakukan dengan kunjungan, evaluasi dan
penyelidikan tiap bulannya agar tidak ada celah untuk oknum-oknum yang demikian
melakukan penyelewengan.

Kemudian untuk tugas kedua dari bank Indonesia yaitu mengatur dan menjaga
kelancaran sistem pembayaran, menurut saya itu berarti masyarakat dapat dengan lancar
melakukan pembayaran untuk melakukan kegiatan perekonomiannya. Namun, tugas tersebut
tidak dapat dijalankan dengan lancar oleh BI dikarenakan ada oknum yang melakukan
kejahatan terhadap proses pembayaran, berdasarkan berita yang saya baca terdapat beberapa
modus kejahatan pembayaran online yang berupa mencuci dana nasabah dengan memasang
alat perekam data pada ATM, membuat software untuk tujuan kejahatan pembayaran.
Menurut pandangan saya, agar hal-hal yang demikian dapat diminimalisir maka perlu adanya
interaksi atau komunikasi yang lebih intensif antara bank Indonesia dengan bank-bank yang
ada, agar bank Indonesia dengan bank tersebut bisa saling mengingatkan untuk selalu
menjaga keamanan transaksi nasabah yang bisa dilakukan dengan mensosialisasikan kepada
nasabah tentang perkembangan teknologi pembayaran agar nasabah bisa berhati-hati dalam
melakukan pembayaran secara online baik itu SMS Banking, internet banking. Selain itu,
bekerjasama dengan Kepolisian bisa juga meminimalisir kejahatan pembayaran secara online
maupun offline.

Untuk tugas pertama, yaitu menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, dalam
pelaksanaannya bank Indonesia selalu berusaha agar perekonomian Indonesia tetap dalam
keadaan stabil. Walaupun sempat terdengar ada kasus yang menjerat direktur bank Indonesia
tentang kasus korupsi, namun BI tetap tidak terpengaruh pada kasus tersebut karena
perekonomian dunia terus berjalan dan kestabilan perekonomian Indonesia harus tetap
berjalan lancar. Dengan demikian, berbagai macam kendala dalam melaksanakan tugas-
tugasnya, saya yakin Bank Indonesia sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar,
masalah kasus-kasus yang terpapar di atas itu adalah masalah pribadi dari masing-masing
pimpinan bank-bank Indonesia. Jadi, kesimpulannya walaupun ada kendala dan masalah,
Bank Indonesia tetap berusaha menjalankan tugas dengan baik dan tetap fokus untuk
mencapai tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestablian rupiah.

Anda mungkin juga menyukai