Poliklinik :
Ruang :
Dokter : Gd.S
1 dd I
3 dd I
3 dd CI
Umur : 18 tahun BB :
Alamat :
SKRINING RESEP
I. INFOMASI OBAT
1. Komposisi, Pabrik dan Distributor
Nama Komposisi Pabrik Distributor
Obat
Zibramax Azitromycin 500 PT. Guardian Penta Valent (ISO
500 mg mg Pharmatama vol 46 hal 678)
Demacolin Paracetamol 500 PT. Coronet Aditya Farmatama
tab Pseudoefedrin HCl Crown
7,5 mg
Klorfeniramin
maleat 2 mg
Kofein 10 mg
3. Indikasi
a. Zibramax 500
Indikasi :
- Infeksi saluran pernafasan bagian bawah yang disebabkan oleh
Haemophyllus Influenzae, Moraxella catarrhalis atau
Streptococcus pneumoniae.
- Pengobatan alternatif infeksi saluran pernafasan bagian atas yaitu
Streptococcal Pharingitis/Tonsilitis yang disebabkan oleh S
treptococcus pyogenes pada penderita yang tidak dapat
menggunakan obat pilihan.
- Infeksi kulit dan jaringan yang disebabkan oleh Staphylococcus
aureus, Streptococcus pyogenes atau Streptococcus agalactiae.
- Penyakit kelamin : urethritis non-gonococcal dan cervicitis yang
disebabkan oleh Chlamydia.
(Pustaka : brosur PT. Guardian Pharmatama dan ISO
Farmakoterapi hal 800)
b. Demacolin tab
Indikasi : Untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala,
hidung tersumbat dan bersin-bersin.
(Pustaka : brosur PT.Coronet Crown)
c. Epexol syr
Indikasi : epexol diindikasikan untuk penyakit saluran pernafasan akut
dan kronis yang disertai dengan sekresi bronkial yang abnormal,
terutama pada serangan akut dari bronkitis kronis, asma bronkial,
bronkitis asmatik, pengobatan sebelum dan sesudah operasi serta pada
perawatan intensif untuk menghindari komplikasi paru-paru.
(Pustaka : brosur PT. Sanbe Farma, ISO Farmakoterapi hal 467 dan
ISO vol 46 hal 514)
4. Kontra Indikasi
a. Zibramax 500
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap Azithromycin,
erythromycin atau antibiotika makrolida lainnya serta yang
mempunyai gangguan fungsi hati.
(Pustaka : brosur PT. Guardian Pharmatama, ISO Farmakoterapi hal
800 dan ISO vol 46 hal 140)
b. Demacolin tab
Kontra indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat
ini. Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat.
(Pustaka : brosur PT.Coronet Crown)
c. Epexol syp
Kontra indikasi : Hipersensitif terhadap ambroxol
(Pustaka : brosur PT. Sanbe Farma dan ISO Farmakoterapi hal 467)
5. Efek Samping
a. Zibramax 500
Efek samping :
- Reaksi hipersensitifitas pada kulit dapat terjadi seperti rash, ruam
dan reaksi alergi lainnya,
- Sakit kepala atau pusing dapat pula terjadi
- Efek samping yang sering terjadi pada saluran cerna adalah : diare,
abdominal discomfort (pain/cramps), mual, muntah, kembung
(tidak lebih dari 3%), nyeri perut, urtikaria
- Efek samping lain yang jarang terjadi adalah sebagai berikut :
Gangguan kardiovaskuler : palpitasi, nyeri dada.
Gangguan saluran cerna : dispepsia, muntah, melena cholestatic
jaundice.
Gangguan genitourinary : monilia, vaginitis, nephritis.
- Gangguan sistem saraf : vertigo, somnolence.
- Reaksi alergi : photosensitivity, angiooedeme.
- Umum : fatique.
- Peningkatan enzim yang reversibel.
- Kadang-kadang dapat timbul peningkatan jumlah netrofil.
- Gangguan pendengaran yang reversibel pernah dilaporkan setelah
pemberian dosis besar; ikaterus kolestatik gangguan jantung
(aritmia dan nyeri dada)
- Wanita hamil dan menyusui; pernah dilaporkan fotosensitivitas dan
neutropenia ringan.
(Pustaka : brosur PT. Guardian Pharmatama, ISO Farmakoterapi
hal 800 dan ISO vol 46 hal 140)
b. Demacolin tab
Efek samping : Mengantuk, gangguan pencernaan, insomnia, gelisah,
eksitasi, tremor, takikardi, aritmia ventrikuler, mulut kering, palpitasi,
sulit berkemih. Penggunaan dosis besar dan jangka panjang
menyebabkan kerusakan hati. (Pustaka: brosur PT.Coronet Crown)
c. Epexol syr
Efek samping : epexol umumnya dapat ditoleransi dengan baik.
Dilaporkan adanya efek samping gastrointestinal yang ringan serta
alergi pada beberapa pasien. Gangguan pencernaan.
(Pustaka : brosur PT. Sanbe Farma dan ISO Farmakoterapi hal 467)
6. Dosis
a. Zibramax 500
Dosis :
- Pemberian bersama makanan akan mengurangi biovailabilitas
sebanyak 50%. Oleh karena itu seperti pada jenis antibiotika lain,
Azithromycin harus diberikan paling sedikit 1 jam sebelum atau 2
jam setelah makan.
- Dewasa (termasuk pasien lanjut usia) :
Untuk pengobatan infeksi kelamin yang disebabkan oleh
Chlamydia trachomatis atau yang peka terhadap Neisseria
gonorrhoeae : dosis oral 1 gram sebagai dosis tunggal.
- Untuk infeksi lain yaitu infeksi saluran pernafasan bagian atas dan
bawah serta infeksi kulit dan jaringan, total dosis adalah 1,5 gram
selama 5 hari dengan dosis awal 500 mg kemudian 250 mg per hari
pada hari kedua sampai hari kelima.
- Untuk anak : dengan dosis 10 mg/kgBB/hari, diberikan 1 kali
sehari selama 3 hari.
(Pustaka : brosur PT. Guardian Pharmatama)
b. Demacolin tab
Dosis :
- Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun dosisnya 1-2 tablet, 3-4 kali
sehari.
- Anak-anak umur 6-12 tahun dosisnya -1 tablet, 3-4 kali sehari
(Pustaka: brosur PT.Coronet Crown)
c. Epexol syr
Dosis :
- Anak-anak < 2 tahun yaitu 2,5 ml, 2 kali sehari
- Anak-anak 2-5 tahun yaitu 2,5 ml, 3 kali sehari
- Anak-anak 5-10 tahun yaitu 5ml, 2-3 kali sehari
- Dewasa dan anak-anak > 10 tahun yaitu 10 ml, 3 kali sehari
(Pustaka : brosur PT. Sanbe Farma)
8. Interaksi Obat
a. Zibramax 500
Interaksi obat:
- Sebaiknya tidak diberikan bersama dengan antasid yang
mengandung aluminium dan magnesium karena dapat menurunkan
kadar obat dalam serum.
- Azithromycin dapat diberikan bersama dengan warfarin, tetapi
monitoring waktu protrombin harus rutin dilakukan.
- Tidak boleh diberikan bersama dengan derivat ergot karena secara
teoritis ada kemungkinan timbulnya ergotisme.
- Beberapa antibiotika macrolide dapat mengganggu metabolisme
siklosporin.
- Pemberian bersama digoxin dapat menurunkan kadar digoxin.
- Cimetidine yang diberikan 2 jam sebelum pemberian azithromycin
tidak mempengaruhi absorpsi Azithromycin.
- Aritmia: hindari penggunaan bersama astemizol atau terfenadin,
hindari juga kombinasi dengan cisaprid.
(Pustaka: brosur PT. Guardian Pharmatama dan ISO Farmakoterapi
hal 799)
b. Demacolin tab
Interaksi obat: penggunaan bersama antidepresan tipe penghambat
MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi.
(Pustaka: brosur PT.Coronet Crown)
c. Epexol syr
Interaksi obat: Epexol memungkinkan untuk dikombinasikan dengan
obat-obat lainnya terutama dengan kortikosteroid, bronkodilator dan
antibiotik. Pemberian bersamaan dengan antibiotik (amoxicillin,
cefuroxime, eritromisin, doksisiklin) menyebabkan peningkatkan
penerimaan antibiotik ke dalam jaringan paru-paru.
(Pustaka: brosur PT. Sanbe Farma dan PT. Etercon Pharma)
c. Tepat Pasien
Untuk pasien Mira Suwarni yang merupakan pasien dewasa, keseluruhan
bentuk sediaan dan dosis yang diberikan sudah sesuai dengan kondisi pasien yang
merupakan pasien dewasa. Dalam hal ini tidak terdapat kesulitan pasien dalam
menggunakan obat terkait dengan bentuk sediaan obat.
IV. FARMAKOEKONOMI
Demi memberikan pengobatan yang terjangkau kepada pasien, maka tenaga
farmasi dapat menawarkan obat lain dengan kandungan yang sama dan harga
yang lebih murah, tanpa mengurangi efektivits pengobatan. Kita boleh mengganti
obat yang tertulis dalam resep tetapi harus dikonfirmasi terlebih dahulu kepada
pasien untuk persetujuannya. Sebagai alternatif dapat diberikan obat generik atau
obat paten dengan komposisi yang sama tetapi harganya lebih murah.
Obat dalam R/ Harga (Rp.) Obat alternatif Harga (Rp.)
Obat dalam R/ Obat alternatif
Zibramax 500 @37.125x3 = Azithromycin @13.800x 3 =
Rp. 111.375,- 500 Rp. 41.400,-
Demacolin tab @300 x 10 = Demacolin tab @300 x 10 =
Rp.3000,- Rp. 3000,-
Epexol syr Rp. 19.257,-/botol Ambroxol syr Rp. 4.700,-
/botol
Harga Obat dalam R/ = Rp.133.632,-
TOTAL HARGA
OBAT : Harga Obat alternatif = Rp. 49.100,-
V. PERACIKAN OBAT
a. Penyiapan kaplet zibramax 500
Disiapkan sebanyak 3 kaplet zibramax 500, kemudian dimasukkan ke
dalam plastik klip dan diberi etiket sebagai berikut:
1 X sehari 1 Tablet/Kapsul/Bungkus
1 Jam Sebelum/Sesudah makan
3 X sehari 1 Tablet/Kapsul/Bungkus
Sebelum/Sesudah makan
Mira Suwarni
3 X sehari 1 sendok makan
Sebelum/sesudah makan