SDIT Madani Thursday, January 23, 2014 Gallery IPTEK, Sumber Belajar
Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci
tangan anda pakai sabun baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan mencegah penyebaran
penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Bagaimana langkah cuci tangan yang benar?
Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk membersihkan jari jari, telapak dan punggung tangan dari
Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar
1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut
7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air
Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya
mencuci tangan secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bakteri berpindah
Sumber: http://aciilsem.blogspot.com/2013/06/7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang.html
Bagaimana Cara Mencuci Tangan yang Benar?
11 Juni 2010 07:02:00 Diperbarui: 26 Juni 2015 15:36:40 Dibaca : Komentar : Nilai : Durasi Baca :
Sahabat, mengingat pentingnya mencuci tangan sebagai salah satu upaya memutuskan rantai penularan penyakit, maka bidancare akan memberikan
sedikit tambahan pengetahuan tentang topik mencuci tangan. Salah satu contoh sederhana yang membuat kita mulai berpikir tentang pentingnya
mencuci tangan ; pernahkah kita memikirkan bagaimana peredaran uang dari tangan ke tangan, dari orang sehat maupun sakit lalu masuk ke bank dan
beredar lagi di masyarakat begitu seterusnya. Untuk itulah bidancare berusaha menampilkan tentang cara mencuci tangan yang benar.
Apa sebenarnya pengertian mencuci tangan itu? Apakah cukup dengan air semangkukyang biasa kita lakukan jika makan di rumah makan lesehan?
Oh ternyata tidak cukup hanya begitu. Nah berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang dapat menyadarkan kita tentang manfaat dan
tujuan mencuci tangan.
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalahproses yang secara mekanismelepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan
sabun biasa dan air. Tujuan mencuci tanganmenurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi.
Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna.
Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya
air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam makadengan
kriteria yang disebutkanyakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sudah cukup.
Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan
luarkulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun
demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksi.
Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di
warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakanmangkuktempat mencuci tangan di meja anda.
- Benarkah WHO sebagai Organisasi Kesehatan Duniatelah merekomendasikan tentang pentingnya mencuci tangan?
Ya benar sekali, WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Dan dalam pelaksanaannya di
bidang kesehatan ada yang mengembangkan menjadi 10 langkah namun intinya adalah pada tahapan proses yang di lakukan. Sedangkan bagi
kalangan medis mencuci tangan harus lebih disiplin dan mengikuti standar yang berlaku di tiap tiap rumah sakit sesuai kebijakan prosedur yang
berlaku.Untuk melakukan tindakan medis operatif wajib mencuci tangan sampai ke siku.
Bagaimana dengan para petugas di rumah sakit, apakah mereka sudah menjalankan dengan benar untuk mencuci tangan?
Para dokter, perawat, bidan dan seluruh jajaran tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik bersalin, maupun puskesmas merupakan kelompok yang
paling beresiko menularkan maupun tertular penyakit infeksi. Oleh karena itu bagi kalangan medis wajib mencuci tangan sebelum dan setelah
melakukan tindakan. Bahkan ketika memeriksa pasien yang satu beralih untuk memeriksa pasien yang lain maka dokter, perawat dan bidan harus
mencuci tangan terlebih dahulu.
Anda boleh mengingatkan bila menemukan para petugas kesehatan lalai mencuci tangan. Bukan untuk mencari kesalahan namun sebagai salah satu
upaya mengurangi resiko infeksi nosokomial yakni infeksi silang dari pasien ke pasien, dan akibat dari tercemarnya alat medis yang digunakan.
Selain itu juga merupakan salah satu upaya perlindungan diri bagi tenaga kesehatan.Minimal petugas kesehatan membersihkan tangannya dengan
suatu larutan khusus untuk membersihkan kuman dan kotoran dari tangan. Meskipun tangan sudah di bersihkan dengan larutan khusus, tetap ada
ketentuan untuk mencuci tangan sesuai standar yang berlaku.
Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 lagkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada
gambar untuk lebih jelasnya.
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.
Catatan ; Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun
cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.
Bidancare. Romana Amd Keb, sumber Petunjuk 10 langkah mencuci tangan diadopsi dari Bakti Husada dan WHO, beberapa literatur penanganan
infeksi Nosokomial .
CARA YANG BAIK DAN BENAR MENCUCI TANGAN MENURUT
WHO(World Health Organization)
Apa sih pengertian dan tujuan dari mencuci tangan itu? Menurut
DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis
melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan
sabun biasa dan air. Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES 2007
adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi.
Tahap-tahapnya adalah:
12 langkah cuci tangan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh
WHO
Menurut Dr. Wani Devita Gunardi, SpMK, ahli mikrobiologi dari Eka
Hospital yang menjadi nara sumber dalam acara konferensi pers dalam
rangka menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day),
cara mencuci tangan seperti ini lebih efektif untuk:
okezone.com
Mencuci tangan adalah hal penting yang harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus mencuci tangan teratur sebeluma makan dan
sesudah buang air, supaya kuman penyakit yang menenpel di tangan tidak masuk ke dalam tubuh kita. Mencuci tangan pun tidak boleh sembarangan,
melainkan harus benar dan saksama. Tapi sebelum membahas lebih lanjut tentang mencuci tangan dengan benar, berikut ini adalah pengertian mencuci
tangan:
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanismelepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun
biasa dan air. Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi.
Mencuci tangan pun harus menggunakan air bersih dan mengalir. Air yang bersih yang layak digunakan untuk cuci tangan tentunya adalah air yang jernih,
tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk
kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi
masyarakat awam, maka cukup digunakan kriteria yang disebutkan yakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau.
Dengan mencuci tangan di air mengalir, maka kotoran dan kuman akan hanyut terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di
warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk tempat mencuci tangan di meja. Karena air di
mangkuk cuci tangan tidak mengalir, sehingga bakteri dan virus tetap tergenang di air dan dapat menempel kembali ke tangan saat cuci tangan.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan menggunakan sabun, baik berupa sabun padat maupun cair.
Karena sabun dapat membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan
yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat dan dapat membantu mengurangi resiko terinfeksi penyakit.
Nah, setelah dijelaskan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan saat mencuci tangan, kita lanjutkan dengan pembahasan mengenai cara mencuci tangan
yang baik dan benar. Badan kesehatan dunia, WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Namun
dalam pelaksanaannya, di bidang kesehatan ada yang mengembangkan dari 7 langkah menjadi 10 langkah.
4. Gosokan ujung jari (buku-buku)dengan mengatupkan jari tangan kanan terus gosokan ke telapak tangan kiri bergantian,
7. terakhir, menggosok kedua pergelangan tangan dengan cara diputar dengan telapak tangan bergantian
setelah itu bilas dengan menggunakan air bersih dan mengalir, lalu keringkan..
Bagaimana Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Benar?
Bagikan :
Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan bagian tubuh ini sesuai prosedur yang benar untuk membunuh
kuman penyebab penyakit. Dengan membersihkan tangan menggunakan sabun baik sebelum makan atau pun
sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan mencegah penyebaran penyakit melalui kuman
tak terlihat yang menempel. Bagaimana langkah-langkah yang benar?
Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara lengkap mencuci membersihkan jari jari, telapak serta punggung
tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit memakai sabun serta air mengalir.
Tahukah anda? Tanggal 15 oktober adalah hari cuci tangan sedunia pakai sabun yang dicanangkan oleh PBB
sebagai salah satu cara menurunkan angka kematian balita serta mencegah penyebaran penyakit.
Manfaat mencuci tangan dengan teknik benar yaitu membersihkan serta membunuh kuman yang menempel secara
cepat dan efektif karena semua bagian akan dicuci menggunakan sabun.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian, jangan terburu-buru.
7. Bersihkan kedua pergelangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas
seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.
Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk menghilangkan
kuman maupun bakteri secara maksimal.
7 langkah mencuci tangan di atas umumnya membutuhkan waktu 15 20 menit. Pentingnya membersihkan bagian
tubuh ini secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah
kuman bakteri berpindah dari telapak tangan ke dalam tubuh anda.
Sudahkah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir?
By Nohan Arum Romadhlona On October 18, 2015 In Public Health, Study
Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia (Global Hand Washing Day)
Puncak acara perayaaan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-Dunia dilaksanakan hari ini Minggu, 18 Oktober 2015 di
halaman Parkir Timur Senayan. Acara yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, WHO, UNICEF, dan beberapa mitra lain
serta ribuan siswa sekolah dasar berjalan sangat meriah.
Acara dibuka oleh Kakak Lula Kamal sebagai pembawa acara serta dilanjutkan oleh serangkaian kegiatan sebagai berikut :
2. Penobatan Duta Lingkungan Sehat (LS) dan Natural Leader (NL) oleh Ibu Menteri Kesehatan RI
4. Pemecahan Rekor MURI : pembuatan puzzle raksasa logo HCTPS dengan material sabun batang
Berdasarkan hasil riset WHO tahun 2005 diketahui perilaku cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan kasus diare hingga 45
persen. Cuci Tangan Pakai Sabun juga mampu mencegah infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit. Selain itu, mencegah penyakit
yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Sementara itu, berdasarkan Hasil riset kesehatan dasar tahun 2013
menunjukkan bahwa proporsi penduduk umur lebih dari 10 tahun yang berperilaku cuci tangan dengan benar di Indonesia meningkat
dari 23,2 persen pada 2007 menjadi 47 persen pada 2013.
Kali ini saya diberi kesempatan untuk ambil bagian diacara positif ini. Sebagai perwakilan dari Rumah Cita Kita, saya bertugas untuk
mendampingi adik-adik dari SDN Pondok Kopi 07. Mendampingi, memberikan semangat, mengajarkan beberapa contoh gerakan cuci
tangan, dan aktif berdiskusi dengan guru pendamping membuat saya semakin dekat dengan mereka.